Anda di halaman 1dari 33

PERAN DINAS KESEHATAN KOTA

DALAM
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PADA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
(AKB)

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA

Email:dinaskesehatan@surakarta.go.id;
SELAYANG PANDANG KOTA SURAKARTA

Kab.
Karanganyar
Luas 4.404,0
Kab. Wilayah 6 ha
Boyolali
Jumlah 572.500
Penduduk jiwa
Kepadatan 12.999ji
Penduduk wa/Km²
Jumlah
Kab. 5
Kecamatan
Sukoharjo
Kab. Jumlah
54
Sukoharjo Kelurahan
VISI DINAS KESEHATAN
KOTA SURAKARTA

Terwujudnya Masyarakat
Surakarta yang Sehat,
Mandiri dan Berbudaya
MISI DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA

1. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang paripurna.


2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Kesehatan.
3. Meningkatkan sistem kewaspadaan dini penanggulangan
penyakit.
4. Memantapkan manajemen kesehatan yang efektif, efisien dan
akuntabel.
5. Meningkatkan upaya promotif preventif untuk mewujudkan
budaya hidup bersih dan sehat serta kemandirian masyarakat.
6. Menggerakkan kemitraan dan peran serta masyarakat di bidang
kesehatan.
PENDAHULUAN PERAN DINAS
KESEHATAN KOTA PADA MASA AKB
• Pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat disebutkan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota memiliki hubungan kerja dengan Puskesmas yang
bersifat pembinaan.
• Pembinaan dilakukan oleh dinas kesehatan daerah kabupaten/kota
kepada Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis yang memiliki otonomi
dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi pencapaian kinerja dalam
rangka mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan daerah.
• Pencapaian tujuan pembangunan kesehatan daerah merupakan bagian
dari tugas, fungsi, dan tanggung jawab dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota.
PERAN DINAS KESEHATAN KOTA

1. Menjamin kesinambungan ketersediaan sumber daya Puskesmas


pada masa pandemi COVID-19 sesuai standar, dalam menjamin mutu
pelayanan.

2. Memastikan kesinambungan ketersediaan dana operasional dan


pemeliharaan sarana, prasarana, peralatan serta kalibrasi alat
Puskesmas pada masa pandemi COVID-19.

3. Melakukan peningkatan kompetensi tenaga Puskesmas pada masa


pandemi COVID-19
PERAN DINAS KESEHATAN KOTA (2)

4. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Puskesmas pada masa


pandemi COVID-19 di wilayah kerjanya secara berkala dan
berkesinambungan.

5. Melakukan bimbingan teknis secara terintegrasi antar program-


program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas pada masa
pandemi COVID-19.

6. Memberikan solusi atas masalah yang tidak mampu diselesaikan di


Puskesmas pada masa pandemi COVID-19.
PERAN DINAS KESEHATAN KOTA (3)

7. Mendukung pengembangan upaya kesehatan di wilayah kerja


Puskesmas pada masa pandemi COVID-19.

8. Mengeluarkan regulasi yang bertujuan memfasilitasi untuk


meningkatkan akses dan mutu pelayanan pada masa pandemi COVID-19

9. Mengeluarkan kebijakan operasional tingkat kabupaten/kota terkait


COVID-19 seperti: skema penanganan bila ada petugas atau SDM
Puskesmas yang terkena COVID-19 dan dilakukan tracking, skema untuk
kegiatan luar gedung serta penggunaan telemedicine
PERAN DINAS KESEHATAN KOTA (4)

10. Memfasilitasi integrasi lintas program terkait kesehatan dan profesi


dalam hal perencanaan, implementasi dan evaluasi pelaksanaan program
Puskesmas pada masa pandemi COVID-19.

11. Melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor di tingkat kota

12.Mengkoordinasikan seluruh Fasyankes yang ada di kota dalam


penanganan COVID-19

13.Menyampaikan laporan kegiatan, data dan masalah kesehatan


prioritas di Puskesmas pada masa pandemi COVID-19 yang terdapat di
kota secara berkala kepada dinas kesehatan daerah provinsi.
MONITORING MANAJEMEN PUSKESMAS PADA AKB
DINAS KESEHATAN

Pe ng a wasan
n
Manajemen Sistem
en ge ndalia
P nilaian
da n Pe Informasi
(P3)
Puskesmas P
KEPEM OLA
Manajemen DAN IMPIN
KOM AN
UN
Pengerakan
Sumberdaya EFEKT IKASI
Pelaksanaan IF
(P2) e nc anaan
Per
(P1) Manajemen Upaya
Manajemen Mutu
Manajemen
Pemberdayaan
Terintegrasi melalui pelaksanaan
Masyarakat
Manajemen Puskesmas pada Masa
10
AKB
PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN
KINERJA PUSKESMAS (P3)
PADA MASA AKB

• Tetap melakukan pemantauan terhadap pencapaian target-target


prioritas pembangunan kesehatan di tingkat kabupaten/kota.
• Menetapkan target indikator keberhasilan penanganan COVID-19 di
wilayah kerjanya untuk dinilai tiap bulan seperti misalnya:
• Persentase Warga Terkonfirmasi
• Warga Suspek COVID-19
• Warga Probable COVID-19
• persentase pasien konfirmasi yang dilakukan tracking
• Kontak dilakukan testing
• Warga terkonfirmasi dilakukan pemantauan harian.
PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)

• Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu proses yang obyektif


dan sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis dan
menggunakan informasi untuk menentukan seberapa efektif
dan efisien pelayanan Puskesmas disediakan, serta sasaran
yang dicapai sebagai penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas
TUJUAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas (hasil cakupan kegiatan,
mutu kegiatan, dan manajemen Puskesmas) pada akhir tahun kegiatan.

Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan di tahun yang


akan datang.

Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar
belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya
kesenjangan pencapaian kinerja.

Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan


akreditasi Puskesmas.

Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera


pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)

1. Pencapaian cakupan pelayanan


kesehatan

2. Pelaksanaan manajemen Puskesmas


dalam penyelenggaraan kegiatan

3. Pelaksanaan Mutu Pelayanan


Puskesmas
RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
1. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan

UKM ESSENSIAL : pelayanan


UKP : rawat jalan, pelayanan
promosi kesehatan, pelayanan UKM PENGEMBANGAN: gawat darurat, pelayanan satu
kesehatan lingkungan,
Perkesmas, keswa, hari (one day care), home
pelayanan kesehatan ibu, anak
UKS,Hatra,Kesorga, Kesh care; dan/atau rawat inap
dan keluarga berencana,
indra, Lansia, UKK, berdasarkan pertimbangan
pelayanan gizi, dan pelayanan
Kesh matra kebutuhan pelayanan
pencegahan dan pengendalian
kesehatan.
penyakit.
RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
2. Pelaksanaan manajemen Puskesmas
dalam penyelenggaraan kegiatan
-Proses penyusunan perencanaan, penggerakkan pelaksanaan dan
pelaksanaan penilaian kinerja;
-Manajemen sumber daya termasuk manajemen sarana, prasarana,
alat, obat, sumber daya manusia dan lain-lain;
-Manajemen keuangan dan Barang Milik Negara/Daerah
-Manajemen pemberdayaan masyarakat;
-Manajemen data dan informasi; dan
-Manajemen program, termasuk Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga.
-Mutu pelayanan Puskesmas, -
RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
3. Pelaksanaan Mutu Pelayanan Puskesmas

Survei
Kepuasan
Masyarakat

Survei
PPI Kepuasan
Pasien

Sasaran Penanganan
Keselamatan Pengaduan
Pasien Pelanggan
RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
3. Pelaksanaan Mutu Pelayanan Puskesmas

Survei
Kepuasan
Masyarakat

Survei
PPI Kepuasan
Pasien

Sasaran Penanganan
Keselamatan Pengaduan
Pasien Pelanggan
RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
3. Pelaksanaan Mutu Pelayanan Puskesmas
1. Penilaian
IN PUT
2. Penilaian
PROSES 3. Penilaian
Berdasar standar OUT PUT 4. Penilaian
yg ditetapkan
OUT COME
Tingkat Kepatuhan thd
standar pelayanan yg
Berdasar indikator
telah ditetapkan
program/kegiatan atau
Standar Mutu Pengukuran tk.
Pelayanan Kepuasan pengguna
jasa & pencapaian
target indikator outcome

Upaya peningkatan Mutu Pelayanan, wajib diakredirasi scr berkala


PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
TINGKAT
PUSKESMAS

TINGKAT
KOTA
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
1. Tim kecil (SK TIM PKP) Puskesmas
melakukan kompilasi hasil
pencapaian.

2. Penanggung jawab kegiatan


TINGKAT melakukan pengumpulan data
PUSKESMAS pencapaian, dan mutu bila hal
tersebut memungkinkan.

3. Penetapan periode waktu penilaian


oleh dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama Puskesmas. (Januari s/d Juni
dan Januari s/dDesember).
4. Data hasil kegiatan diperoleh dari Simpus, mencakup
pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya;
survei lapangan; laporan lintas sektor terkait; dan laporan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.

5. Penanggung jawab kegiatan melakukan analisis, identifikasi


kendala/hambatan, mencari penyebab dan latar belakangnya,
mengenali faktor-faktor pendukung dan penghambat.

6. Tim kecil Puskesmas, menyusun rencana pemecahannya dengan


TINGKAT mempertimbangkan kecenderungan timbulnya masalah
(ancaman) ataupun kecenderungan untuk perbaikan (peluang).
PUSKESMAS
7. Dari hasil analisa dan tindak lanjut rencana pemecahannya,
dijadikan dasar dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan untuk
tahun (n+2). n adalah tahun berjalan.

8. Hasil perhitungan, analisis data dan usulan rencana


pemecahannya disampaikan ke dinas kesehatan kabupaten/kota
yang selanjutnya akan diberi umpan balik oleh dinas kesehatan.
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
1.
Menerima konsultasi dari
Puskesmas dalam
melakukan perhitungan
hasil kegiatan,
TINGKAT DKK menganalisis data dan
membuat pemecahan
masalah.

2.
3.
Memantau dan
Melakukan verifikasi
melakukan pembinaan
hasil penilaian kinerja
secara integrasi lintas
Puskesmas dan
program pelaksanaan
menetapkan kelompok
kegiatan Puskesmas
peringkat kinerja
berdasarkan urutan
Puskesmas.
prioritas masalah.
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
4.
Melakukan verifikasi
analisis data dan
pemecahan masalah
yang telah dibuat
Puskesmas dan
TINGKAT DKK mendampingi
Puskesmas dalam
pembuatan RUK.

5. 6.
Penetapan target dan
dukungan sumber daya
Mengirim umpan balik
masing-masing Puskesmas ke Puskesmas dalam
berdasarkan evaluasi hasil bentuk penetapan
kinerja Puskesmas dan kelompok tingkat
rencana usulan kegiatan kinerja Puskesmas.
tahun depan.
ALUR VERIFIKASI PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
4.
Melakukan verifikasi
analisis data dan
pemecahan masalah
yang telah dibuat
Puskesmas dan
TINGKAT DKK mendampingi
Puskesmas dalam
pembuatan RUK.

5. 6.
Penetapan target dan
dukungan sumber daya
Mengirim umpan balik
masing-masing Puskesmas ke Puskesmas dalam
berdasarkan evaluasi hasil bentuk penetapan
kinerja Puskesmas dan kelompok tingkat
rencana usulan kegiatan kinerja Puskesmas.
tahun depan.
ALUR VERIFIKASI PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
SETIAP AKHIR BLN JUNI DAN
DESEMBER PUSKESMAS SEKSI DAN BIDANG
KONSULTASI REKAP CAPAIAN MELAKUKAN VERIFIKASI
KINERJA KE SEKSI DAN BIDANG

MINGGU III-IV JULI &


JANUARI PUSKESMAS
MENGIRIMKAN PKP KE MINGGU I - II JULI & JANUARI
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS MENYUSUN PKP

TIM PKP DINAS KESEHATAN FEEDBACK PKP KE PUSKESMAS


RAPAT VERIFIKASI
LEMBAR KONSULTASI
LEMBAR KONSULTASI
     
TTD
NO TANGGAL TOPIK HASIL KONSELING KONSELOR
(SEKSI/ BID)

       

         

         

         

         

 
BUKTI VERIFIKASI
BUKTI VERIFIKASI

TTD
NO TANGGAL KEGIATAN HASIL VERIFIKASI VERIFIKATOR

         

         

         

         

         

         
CONTOH
CONTOH PENGISIAN  
                    Lampiran 1  
  PKP TAHUN 2020
                       
  Realisasi (%)
Upaya Target Satuan Total Target Pencapai
No Kesehatan Kegiatan Tahun Sasaran Sasaran Sasaran an
  2020 (%) ( Absolut) Sub Variabel Variabel

  1. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL              


  1.1. Upaya Promosi Kesehatan                 

1.1.1. Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan (80+133+44,4+97,22) /


               
Sehat)   4=88,66%

Rumah 1000x100
    1 Rumah Tangga yang dikaji 100% Tangga 1000 % = 1000 800 800/1000x 100%=80%  

    2 Institusi Pendidikan yang dikaji 60% Institusi 50 50x60% 40 40/30x100%=133%  


= 30

    3 Tempat-Tempat Umum (TTU) yang dikaji 60% TTU 75 75x60% 20 20/45x100%=44,4%  


= 45

Tempat 120x30%
    4 Tempat Tempat Kerja yang dikaji 30% 120 35 35/36x100%=97,22%  
Kerja = 36
                     
DASAR FEEDBACK
PENYAJIAN
P Format PKP : Formulir 12 (PMK No.44
3 Tahun 2016)

PKP

Pencapaian Cakupan Pelaksanaan


Pelayanan Kesehatan Manajemen
PENGA Puskesmas
WASA
N Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
PENEG Baik Cukup Kurang Baik Cukup Kurang
ENDAL > 91 % 81 - 90 ≤ 80 % ≥ 8,5 5,5 – 8,4 < 5.5
AIN &
PENILA
IAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 30


KUNCI SUKSES AKREDITASI

MANAJ
r n a
EMEN
PKP PTP
PUSKESMAS
i u
p ma
PUSKES SURAKARTA
Pa r a
MAS 6 7 U dya t
M a
4
NUSUKAN
17 PUSKESMAS SURAKARTA 11
UTAMA
GILINGAN
1 6 SETABELAN 12 BANYUANYAR
PARIPURNA UTAMA
PARIPURNA

2 NGORESAN 13 PURWODINGTN
PARIPURNA
7 PAJANG
UTAMA
UTAMA
14
3 KRATONAN 8 JAYENGAN GAMBIRSARI
MADYA
PARIPURNA UTAMA
15 PURWOSARI
4 SANGKRAH 9 GAJAHAN MADYA
PARIPURNA UTAMA 16 PENUMPING
MADYA
5 SIBELA 10 PCGSAWIT
17 MANAHAN
PARIPURNA
UTAMA
Matur
Nuwun

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai