A. PENDAHULUAN
Kita sadari bahwa kebijkan pembangunan kesehatan saat ini menekankan pada
pentingnya paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan
Jaminan Kesehatan yang berkualitas untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat Indonesia
yang setinggi-tingginya. Puskesmas sebagai salah satu fasilitas kesehatan, yang menjadi
kontak pertama masyarakat dalam mengatasi dan memelihara kesehatannya, berperan
penting dalam mengejawantahkan kebijakan terebut ditengah-tengah masyarakat.
Tantangan pembangunan kesehatan saat ini telah menempatkan Puskesmas sebagai
ujung tombak dalam mengatasi tantangan tersebut melalui berbagai program kesehatan yang
dilaksanakan oleh Puskesmas. Dengan demikian, keberadaan Puskesmas menjadi sangat
penting,sehingga perlu dipastikan bahwa Puskesmas memberikan pelayanan kepada
masyarakat sesuai dengan standar. Pemenuhan terhadap standar baik input maupun
proses diarahkan agar terwujud penyelenggaraan Puskesmas yang bermutu, mudah
diakses dan terjangkau oleh masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas dibentuk berdasarkan Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah salah satu tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah
dan/atau masyarakat. Selain itu, kebijakan dasar pembentukan Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) merujuk pada Peraturan Walikota Semarang Nomor 97 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat (UPTD Puskesmas) pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Manokwari.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.
Pelaksanaan kebijakan penguatan pelayanan kesehatan primer perlu dipantau
dan dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan. Dalam rangka pemantauan
Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai standar diperlukan instrument pemantauan
yang dapat menggambarkan capaian indikator, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Dalam rangka meningkatkan aksesbilitas pelayanan, puskesmas didukung oleh
jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring pelayanan Puskesmas. Jaringan pelayanan
Puskesmas terdiri atas Puskesmas Pembantu, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling
/Poskesdes dan Bidan Desa. Puskesmas Pembantu memberikan pelayanan kesehatan
secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja puskesmas. Puskesmas Keliling
memberikan pelayanan yang sifatnya bergerak (mobile) untuk meningkatkan jangkauan dan
mutu pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja puskesmas yang belum terjangkau oleh
pelayanan dalam gedung puskesmas. Bidan desa merupakan bidan yang ditempatkan dan
bertempat tinggal pada suatu desa dalam wilayah kerja Puskesmas. Jejaring pelayanan
puskesmas terdiri atas Klinik, Rumah Sakit, Apotek, Laboratoriumdan fasilitas
pelayanan Kesehatan lainnya.
Visi UPTD Puskesmas Amban yaitu “Menjadi Puskesmas yang Berkualitas dan
Profesional dalam Mengelola Pelayanan Kesehatan Primer untuk Menuju Masyarakat
Sehat dan Mandiri di Kecamatan Candisari”.
Misi UPTD Puskesmas Amban adalah Dalam usaha mewujudkan visi yang telah
ditentukan, maka dirumuskan misi yang diemban, yaitu :
1) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
2) Memberdayakan masyarakat untuk memiliki kemauan dan kemampuan hidup sehat.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring UPTD Puskesmas
Amban adalah Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Amban.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring UPTD
Puskesmas Amban adalah:
a.) Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan terutama UKM.
b.) Mendukung pelaksanaan kegiatan Posyandu, Imunisasi, KIA, Penyuluhan
Kesehatan, Surveilans, Pemberdayaan Masyarakat,dan lain-lain.
c.) Mendukung pelayanan rujukan,
d.) Mendukung pelayanan promotif dan preventif.
e.) Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan di daerah yang jauh dan sulit
f.) Deteksi dini dan pengobatan awal terkait kesehatan ibu dan anak, termasuk gizi.
F. SASARAN
Kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring puskesmas di wilayah UPTD Puskesmas
Amban meliputi :
Jaringan Puskesmas yaitu:
1. Puskesmas Pembantu
2. Puskesmas Keliling
Mengetahui,
Kepala UPTD
Pemegang Program Puskesmas Amban