Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Laporan Penilayan Kinerja dihasilkan dari suatu sistem Akuntabilitas Kineja


Intansi Pemerintah yang dilaksanakan masing-masing Entitas Pelapor dan atau Entitas
Akutansi. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapayan hasil dari
pelaksanaan suatu kegiatan program demi mewujutkan visi, misi, tujuan, sarana dan
kebijakan suatu Organisasi Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) dan jajaranya.

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan


Kabupaten Paser yang merupakan unsur pelayana pemerintah Daerah di Bidang
Kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepal Dinas Kesehatan Kabupaten
Paser, dibrntuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Paser No. 19 Tahun 2000
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Sebagai institusi pemerintah, Puskesmas dalam menjalankan Tugas dan


Fungsi selama ini memperoleh sumber pembiayaan dari APBD, BPJS, dan BOK yang
harus dipertanggung jawabkan dalam pemanfaatanya disetiap akhir tahun anggaran.
Dalam hal entitas pengelolaan keuangan ini Kepada Puskesmas ditetapkan sebagai
Kuasa Pengguna Anggaran yang tugas dan kewajibanya setara dengan Pengguna
Anggaran. Sebagai wujut pertanggungjawaban pelaksana tupoksi dan Pengguna
Anggaran yang telah ditetapkan maka disusunlah evaluasi kinerja yang bertujuan
untuk mengetahui pencapayan Realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam
rangka pencapayan kinerja, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan
pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang.

B. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja ini secara umum agar tercapai tingkat
kinerja Puskesmas yang berkualitas secara obtimal dalam mendukung pencapayan
tujuan pembangunan Kesehatan Kabupaten Paser. Dimana secara khsus untuk
mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dalam nutu kegiatan serta
menejemen UPTD Puskesmas Rawat Inap Muserpada akhir tahun kegiatan.
Diharapkan dengan adaya laporan kinerja ini dapat mejadi umpan balik bagi pelaksana

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 1


program di UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser dan Dinas Kesehatan Kabupaten
Paser untuk ikut serta dalam pembangunan kesehatan.

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapayan


hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, menejemen Puskesmas dan mutu pelayanan.
Secara garis besar lingkup lingkup penilaian kinerja Puskesmas tersebut berdasarkan
pada upaya-upaya Puskesmas dalam menyelesaikannya :

1. Pelayana Kesehatan;
a. Upaya Kesehatan Wajib
b. Upaya Kesehatan Pengembangan
2. Pelaksanaan Menejemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan, meliputi:
a. Proses penyusunan perencanaan, plaksanaan mini lokakarya dan pelaksanaan
penilayan kinerja
b. Menejemen sumberdaya termasuk Mnejemen alat, obat, keuangan, dll.
3. Mutu Pelayanan:
a. Penilaian imput pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.
b. Pnilayan proses pelayanan menilay tingkat kepatuhanya terhadap standar
playanan yag telah di tetapkan.
c. Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan, dimana masing-masing program kesehatan mempunyai
indiktor mutu tersendiri.
d. Penilaian outcome playanan antara lain memalui pengukuran tingkat kepuasan
pengguna jasa playanan Puskesmas.

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 2


D. SISTIMATIKA PENYAJIAN

Sistimatika Penyusunan Laporan Kinerja UPTD Puskesmas Rawat Inap


Muser, Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN DAN MANFAT
C. RUANG LINGKUP
D. SISTIMATIKA PENYAJIAN
E. SUMBER DAYA KESEHATAN

BAB II PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

A. JENIS DATA
B. CARA PENGUMPULAN DATA
C. CARA PENILAIAN KINERJA

BAB III PENILAYAN KINERJA

A. ADIMITRASI (KEPEGAWAIAN)
B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
C. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)

BAB IV PENYAJIAN, ANALISIS DAN PEMECAHAN

A. AMINITRASI (KEPEGAWAIAN)
B. UPAYA KESEHATAN MASYRAKAT (UKM)
C. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

E. DATA UMUM ORGANISASI

UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser merupakan unit pelaksana teknis dari
Dinas Kesehatan Kabupten Paser yang meupakan unsur pelaksanan Pemerintah
Daerah Paser di bidang kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Paser, dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor: . 19 Tahun

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 3


2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, fungsi dari rincian tugas unit
pelaksana tehnis pada dinas daerah.

1. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser

KEPALA PUSKESMAS
Lampiran 1 :
SK Kepala Puskesmas Muser
Nomor : 800/22/Dinkes
Tentang Bagan Susunan Organisasi
Tata dan Urutan Tugas Dan Fungsi UPTD
Pada Kesehatan Kab. Paser KASUBAG TU

UKM ESSENSIAL UKM UKP KEPARMASIAN


DAN PENGEMBANGA DAN LABORATORIUM
KEPERAWATAN N
KESMAS
JEJARING DAN
JEJARING

Gambar 1.1 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser

2. Tugas Dan Fungsi Organisasi


Tugas Pokok (Puskesmas)
Tugas Pokok Puskesmas sebagai mana tercantum Pada Peraturan Mentri
Kesehatan Republuk Indonesia Nomor : 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat. Puskesmas mempunyai kebijakan kesehatan untuk mencapay tujuan
Pembangunan Kesehatan di Wilayah Kerja dalam rangka mendukung terwujutnya
kecamatan sehat.
Dalam melakukan tugas puskesmas Meyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama diwilayahnya

Dalam menyelenggarakan fungsi Puskesmas berwenang untuk :

a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan


masyarakan dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan Advokasi dan Sosialisasi kebijakan Kesehatan;

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 4


c. Melaksanakan komonikasi, Informasi, Edukasih dan pemberdayaan
Masyarakat dalam bidang kesehatan;
d. Menggerakkan masyarakat untuk menidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang berkerjasama
dengan sektor lain terkait;
e. Melaksanakan pembinan teknis terhadap jejaring pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat;
f. Melaksanakan peningkatan kopetensi sumber daya manusia Puskesmas;
g. Membantu pelaksanaan pembangunan agar berwawasan Kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan Kesehatan ; dan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termaksut
dukungan terhadap sistim kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.

Dalam menyelenggarakan fungsi sebagai mana dimaksut diatas, puskesmas juga


berwenang untuk :

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komperhensif,


berkesinambungan dan bermutu;
b. Menyelenggarakan pelanyanan kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan prentif
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu
,keluarga ,klompok dan masyarakat.
d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien ,petugas dan pengunjung.

e. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan perinsip koordinatif dan keja


sama inter dan antara profesi.
f. Melaksanakan rekam medis
g. Melaksanakan pencatatan ,plaporan dan evaluasi terhadap mutu dan akses
pelayanan kesehatan
h. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehtan
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas kesehatan tingkat
pertama di wilayah kerjanya;dan
j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indekasi medis dn sistem
rujukan .

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 5


BAB II

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data merupakan kegiatan menghitung data yang diperlukan


ssuai dengan pedoman, Kepala Puskesmas bertangguang jawab dalam proses
pengumpulan data. Pelaksana pengumpulan data dilakukan penanggungjawab masing-
masing program dibantu oleh staf Puskesmas lainya dengan tepat memegang prinsip
kerjasama tim.

A. JENIS DATA

Data yang dikumpulkan untuk perhitungan adalah hasil kegiatan yang


dilaksanakan oleh Puskesmas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas
dan Jejaringnya, yang terdiri atas :

1. Data Pencapayan hasil Puskesmas


2. Data Pelaksanaan Menejemen Puskesmas
3. Data hasil pengukuran / Penilayan mutu pelayanan puskesmas

B. CARA PENGUMPULAN DATA

Sesuai dengan fungsi Puskesmas, Maka data untuk penilaian Kinerja


Puskesmas dapat berasal dari Puskesmas dan Jejaring maupun data yang dikumpulkan
dari lintas sektor terkait serta masyarakat.

1. Data dari Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3)


2. Pelaporan bulanan tiap pemegang program
3. Pemeriksaan / Pencatatan / Notulen
4. Pengumpulan Data melalui Survey
5. Melalui Indikator Kinerja Masing-masing Upaya

C. CARA PENILAIAN KINERJA

Sebelum menguraikan hasul pengumpulan kinerja, perlu kiranya dijelaskan


mengenai proses pengukuran kinerja terlebih dahulu. Proses pengukuran kinerja
didahului dengan penetapan Indikator Kinerja dan Indikator Mutu yaitu ukuran
Kuantitatif dan Kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapayan suatu kegiatan.
Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat
mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapayan sasaran. Indikator Kinerja

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 6


Kegiatan yang dipakai pengukuran ini melalui Masukan (input), Keluar (output) dan
Hasil (outcome) masing-masing sebagai berikut:

1. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksana kegiatan
dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran (output),
misalnya sumber daya manusia, dan material, watu, teknologi dan sebagainya.
2. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk / jasa (fisik dan / atau non
fisik)sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program
berdasarkan masukan (input) yang digunakan.
3. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluar
(Output) Kegiatan. Kegiatan Hasil (Outcome) merupakan ukuran seberapa jauh
setiap produk / jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan


realisasi untuk indikator “Positif” semakin banyak semakin baik menggunakan Rumus
Realisasi dibagi rencana dikalikan Konsanta (100) sedang untuk indikator “Negatif”
semakin banyak semakin tidak baik menggunakan rumus (Rencana –(Realisasi
Rencana )) dibagi rencana dikalikan konsanta (100) dan sebagai materi yang diukur
pencapayan kinerja adalah Rencana Kerja Puskesmas Rawat Inap Muser Tahun 2018
yang tertuang dalam penetapan Kinerja Kegiatan serta rencana Penganggaran yang
telah tertuang pada bagian di depan.

Berdasarkan atas hasil evaluasi terdapat pencapayan target kinerja, Analisis


Kinerja dilakukan dengan indikator efesiensi dan efektifitas. Indikator efesiensi adalah
tingkat sejauh mana efesiensi penguna sumber daya input yang digunakan untuk
memproduksi Output. Sedangkan Indikator efetifitas adalah pengukuran
menggambarkan sejauh mana output memiliki konstribusi dalam mencapay tujuan
program dan kegiatan serta objective (sasaran) atau hasil yag diharapkan oleh
organisasi

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 7


BAB III

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas Meliputi serangkaian kegiatan


yang dimulai sejak awal tahun anggaran pada saat penyusunan rencana pelaksanaan
kegiatan puskesmas. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data yang di pantau dan
dibahas melalui forum Lokakarya mini baik bulanan dengan lintas program di dalam
Puskesmas Maupun Lokakarya mini Tribulanan yang melibatkan lintas sektor di
Kecamatan.

Penilaian Kinerja Puskesmas meliputi Puskesmas dan Jaringanya yaitu


Puskesmas Bidan desa serta berbagai UKBM dan upaya pemberdayaan Masyarakat
lainya.

A. KEPEGAWAIAN
1. Komposisi SDM yang dimiliki UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser Tahun
2018
Jumlah karyawan di UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser dan Jejaring
berdasarkan stara pendidikan seprti dalam tabel berikut ini :

Tabel 1.1
Jumlah Kariyawan berdasarkan setara pendidikan
No Starata Pendidikan Jumlah
2 S1 4

3 D III 31

4 SLTA 5

Jumlah 40
Sumber : UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser Tahun 2018

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 8


Jumlah Karyawan di UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser dan Jejaringnya
berdasarkan fungsi seperti dalam tabel berikut ini:

Tabel 1.2
Jumlah Karyawan berdasarkan Fungsi
No Profesi Banyak

1 Kepala Puskesmas 1

2 Kasbag TU 1

3 Adimitrasi/ Ketatausahaan 2

4 Dokter Umum 1

5 Dokter Gigi Tidak Ada

6 Epidemiologi Tidak Ada

7 Perawat 16

8 Perawat Gigi 1

9 Bidan 10

10 Farmasi 1

11 Nutrisionis / Gizi 1

12 Sanitarian 1

13 Kedehatan Masyarakat Tidak Ada

14 Analis Kesehatan 1

15 Cleaning Service 2

16 Sopir 1

17 Satpam 1

Jumlah 40

Sumber : UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser Tahun 2018

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 9


Berdasarkan kondisi ketenagaan yang ada di banding dengan jumlah
kebutuhan berdasarkan analisia jabatan yang pernah dilakukan, masih terdapat
kekurangan pada tenaga tertentu di Puskesmas ini dalam melakukan Tupoksinya
secara ideal. Adapun kondisi dan kebutuhan tenaga di Tahun 2018 seperti di dalam
tabel berikut ini :

Tabel 1.3
Jumlah Kariyawan berdasarkan per Sub Unit Organisasinya
PROFESI YANG ADA HASIL AKB KEKURANGAN/
KELEBIHAN
Kepala 1 1 0
Puskesmas
Kasubag TU 1 1 0

Adimitrasi/ 1 1 0
Ketatausahaan
Dokter Umum 1 2 -1
Dokter Gigi 0 1 -1
Epidimiologi 0 0 0

Perawat 16 20 -4
Perawat Gigi 1 1 0

Bidan 10 13 -3

Farmasi 1 2 -1
Nutrisionis / 1 2 -1
Gizi
Sanitasi 1 1 0
Kesehatan 0 1 -1
Masyarakat
Analis 1 1 0
Kesehatan
Cleaning 2 2 0
Service
Sopir 1 1 0

Satpam 1 1 0

Sumber : UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser Tahun 2018

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 10


2. Komposisi dukungan Sarana Prasarana Fisik Gedung Yang dimiliki UPTD
Puskesmas Rawat Inap Muser Tahun 2018

Proporsi Sarana playanan kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Rawat


Inap Muser Beserta jejaringnya sebagai berikut :

Tabel 1.4
Sarana Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser
NO NAMA SARPRAS JUMLAH KETERANGAN

1 Ruang Pendaftaran dan informasi 1

2 Ruang Unit gawat darurat (UGD) 1

3 Ruang Pelayanan pemeriksaan umum 1

4 Ruang pelayanan kesehatan Gigi dan 1


Mulut
5 Ruang Pelayanan Kesehatan ibu, KB dan 1
IVA
6 Poli KB dan pemeriksaan IVA 1

7 Ruang Pelayanan imunisasi dan anak 1


(MTBS)
8 Ruang promosi kesehatan 1

9 Ruang Persalinan 1

10 Ruang Kepala Puskesmas 1

11 Ruang Dapur 1

12 Ruang Laboratorium 1

13 Ruang Apotik 1

14 Ruang Rekam medik 1

15 Ruang Sterilisasi 1

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 11


16 Ruang Rawat Inap 10

17 Ruang Paska persalinan 1

18 Ruang Rapat 1

19 Ruang tata usaha 1

20 Gudang Farmasi 1

21 Ruang unit gawat darurat (UGD) 2

22 Gudang Umum 1

23 Musollah 1

24 Ruang Menyusui/ASI 1

25 Ruang Jaga Petugas 1

26 Ruang Konseling 1

27 Pos Jaga Satpam 1

28 Tempat Bermain Anak-anak 1

29 Ruang Laundry 1

30 Gudang Mobil 1

31 Ruang ATM Dahak 1

32 Ruang Program p2p / TB Dots 1


ISPA 1
Sumber : Data sarana Playana UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser

a. Sarana Penujang

Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan pelayanan dan programs,


Puskesmas Muser juga didukung dengan saranana penujang seperi pada tabel brikut
Tabel 1.5 Sarana Penujang Puskesmas Muser

NO SARANA JUMLAH

1 Rumah Tunggu Bersali 1

2 Puskesmas Pembantu 3

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 12


3 Pondok bersalin Desa (POLINDES) 0

4 Promkes 6

5 Posyandu 11

6 Mobil Oprasional Lapangan 1

Sumber : Data sarana Playana UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser


b. Puskesmas Pembantu
Jumlah uskesmas Pembantu (pustu) di Puskesmas Rawat Inap Muser 5
Tahun terakhir relatif tetap sebanyak 3 pustu. Secara Konseptual, Puskesmas
membantu menganut konsep wilayah dan diharapkan dapat melayani sasaran
penduduk desa. Dengan jumlah pustu sebanyak 1 buah per desa berarti 1 buah dapat
melayani sasaran penduduk desanya sendirinya .

Puskesmas pembantu berda Pada Desa Antra Lain

1) Puskesmas Pembantu Desa Suweto


2) Puskesmas Pembantu Desa Biu
3) Puskesmas Pembantu Desa Rantau Atas

c. Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenl oleh
masyarakat .Posyandumenyanggarakan minimal 5 program prioritas ,yaitu Kesehatan
Ibu dan Anak ,Keluarga Berencana ,Perbaikan Gizi ,Imunisasi dan Penanggulangan
Diare .Untuk membantu perkembangan Posyandu dikelompokan menjadi 4 strata
,yaitu Posyandu prtama , Posyandyu mdya ,dan posyandu Mandiri

Berdasarkan data terkumpul pada tahun 2018 menunjukan bahwa jumlah


posyandu sebanyak 11 buah dengan rincian sebgai berikut:

Tabel 1.6 Strata Posyandu

STATUS POSYANDU
Pertama Madyah Purnama Mandiri
Kecamatan Jumlah
JLH JLH JLH JLH

UARA 0 7 4 0 11
SAMU
Sumber : Data sarana Playana UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser
LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 13
d. Poskesdes
Poskesdes merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam
rangka mendekatkan pelayanan kebidanan, melalui penyedian tempat pertolongan
persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak termaksut keluarga berencana. Pada
Tahun 2018 jumlah poskesdes di wilayah Puskesmas Rawat Inap Muser sebanyak 6
(enam) buah. Tedapat pada desa antara lain:

a) Poskesdes Desa Luan


b) Poskesdes Desa Rantau Bintungan
c) Poskesdes Desa Libur Dinding
d) Poskesdes Desa KM 25 Rantau Atas
e) Poskesdes Tanjung Pinang
f) Poskesdes Muara Andeh

Tabel 1.7 Kondisi ketenagaan di Puskesmas Pembantu dan Poskesdes

No DESA KETENAGAAN KETERANGAN


BIDAN PERAWAT
1 LUAN 0 0 KOSONG

2 SUWETO 0 1 KURANG

3 RANTAU BINTUNGAN 0 1 KURANG

4 BIU 1 0 KURANG

5 LIBUR DINDING 1 1 CUKUP

6 RANTAU ATAS 1 1 CUKUP

7 KM 25 RANTAU ATAS 1 0 CUKUP

8 TANJUNG PINANG 1 1 CUKUP

9 MUARA ANDEH 1 1 CUKUP

JUMLAH 6 6 CUKUP

Sumber : Data sarana Playana UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 14


3. PERAN ORGANISASI DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Peran puskesmas dalam pelaksaan pembangunan daerah sesuai dengan


Rensra Dinas Kabupaten Paser Tahun 2012-2017 adalah memberikan pelayanan
kesehatan dengan prioritas pelayanan promotif ,preventif tanpa mengesampigkan
pelayanankuratif dan rehabilitatif .Dua aspek pertama yang menjadi pertimbangan
dalam menentukan kebijakan pembngunan kesehatan diwilayah adalah aspek demand
dan suplay.
Dalam menydiakan pelayaan melalui unit pelayanan harus mampu
menjangkau dan terjangkau oleh masyarakat .Oleh sebab itu pemerataan pelayanan
adalah menjadi salah satu utama pembangunan yanng harus diselesaikan
.pembanguana Pos kesehatan Desa(Poskesdes)disetiap desa adalah srategi pembaguna
kesehatan dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat .Poskesdes diharapkan
dapat tumbuh dan berkembang seiring denag dinamika pembaagunan dimasyarakat
desa ,oleh sebab itu setatus pskesdes lebih dikenakan sebagai UKBN (upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat)dari pada sebagai insitusipemerintah.Pemerintsh
berkewajiban menydakan tenaga kesehtan yang kapabel,sedanng
massyarakat/pemerintah desa menyediakan pasilitas dan manajennya.
Dari sisi suplaypembangunan kesehatan harus mampu menydiakan kualitas
pelayanan kesehatan ,pemerintah pusat telah menetapkan serta merumuskan standar
pelayana minimal (SPM)bidang kesehtan dengan harapan agar pemerinta daerah
menjamin kelangsungan pelayanan kesehatan bagi masyarakarnya.Pendekatan yang
dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas program dan kegiatan tehnis agar
dapat lebih terarah dan terpadu ,disamping juga pembenahan manajenen dan
penyediaan pendanaanyang memadai dalam mendukung terlaksnaannya program dan
kegiatan trsebut .Telah dikembangkan 5 (lima)program kesehatan dasar yang minimal
harus dilakukan oleh puskemas sebagai ujung tombak pelayanan kesehtan
dimasyarakat yaitu ,promosi kesehtan kesehatan lingkungan ,KIA,termaksuk KB
,pelayanan Gizi,pencegahan dan pengendalian penyakit menular (P2p). Namun
disamping 5 (lima) program kesehatan dasar tersebut puskesmas diberi keleluasaan
untuk mengembangkan program lainya sesuai dengan situasi, kondisi dan sumber daya
yang ada .

Kedua aspek pelayanan tersebut di wilayah UPTD Puskesmas Rawat Inap


Muse dilaksanakan oleh puskesmas beserta jaringan pelayanan kesehatanya yaitu 6
(enam) Poskesdes 3 (tiga) Pusban, 11 (sebelas) Posyandu, dan 1 (satu) Rumah Tunggu
Kelahiranserta didukung oleh 50 orang kader kesehatan sehingga diharapkan mampu

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 15


menjangkau dan meningkatkan mutu pelayanan serta derajat kesehatan masyarakat di
wilayah Kecamatan Muara Samu yang berpenduduk 7,026 Jiwa yang mendiami 9
desa.
Karna itu peran puskesmas dalam upaya meningkatkan pembangunan daerah
kuhsusnya dalam bidang kesehatan sanagt diandalkan khususnyadalam upaya
peningkatan drajat kesehatan masyarakat sehingga dalam arah kebijakan umum
Pembangunan Kabupaten Paser. Sektor kesehatan masih merupakan prioritas pertama
bersama dengan sektor pendidikan.

B. INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS


1. Adminitrasi

Tabel 2.1 Target Indikator Kinerja Adminitrasi Tahun 2018


No Jenis Pelayanan Indikator Target

1 Rapat Pelaksanaan rapat sesuai jadwal yang 90 %


ditetapkan
2 Surat Mmenyurat Pendisposisian surat masuk 90%
Pendokumentasian surat keluar
3 Dokumen Kelengkapaian dokumen kepegawaian 90%
Kepegawaian
4 Daftar Hadi Kehadiran Karyawan 90%
Karyawan
5 Llaporan Program Ketepatan pengumpulan laporan Program 80%

6 Orentasi Karyawan Pelaksanaan Orentasi Kkaryawan baru 100%


Baru
Sumber : UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser Tahun 2018

2. Upaya Kesehatan Msyarakat (UKM)

Tabel 2.2 Indikator Mutu UKM Tahun 2018


No Jenis Pelayanan Indikator Target

1 KESEHATAN IBU Persentase Ibu hamil yang mendapatkan 100%


pelayanan antenatal ke satu ( K1 )

Persentase Ibu hamil yang mendapatkan 100%


pelayanan antenatal ke empat( K4 )

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 16


Persentase Ibu Bersalin di Fasilitas 100%
Kesehatan
Persentase Puskesmas yang melaksanakan 100%
Kelas Ibu Hamil

Persentase Puskesmas yang melakukan 100%


orientasi Program Perencanaan Persalinan
dan Pencegahan Penyakit ( P4K )
2 KESEHATAN Kunjungan Neonatal ( KN 1 )ES 100%
BALITA
Kunjungan Neonatal Lengkap ( KN 2 ) 100%

Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 100%

Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita 100%

Persentase Puskesmas melakukan 100%


MTBM/MTBS
Persentase Kunjungan Neonatal Pertama ( 100%
KN 1 )
3 KESEHATAN GIZI Persentase bayi yang baru lahir 50%
mendapatkan IMD

Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan 50%


mendapatkan ASI eksklusif

Persentase bayi dengan berat badan lahir 8,40%


rendah ( berat badan < 2500gr )

Cakupan Pelayanan Anak Balita 17%

Persentase balita yang mempunyai buku 100%


KIA/KMS

Persentase balita yang ditimbang berat 80%


badannya

Persentase balita yang ditimbang naik berat 85%


badannya ( N )

Persentase balita yang ditimbang tidak naik 15%


berat badannya ( T )

Persentase balita ditimbang yang tidak naik 10%


berat badannya dua kali berturut – turut ( 2T
)
Persentase Balita dibawah Garis Merah ( 0,80%
BGM )

Persentase kasus balita gizi buruk yang 100%


mendapatkan perawatan

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 17


Persentase balita kurus yang mendapatkan 90%
makanan tambahan

Persentase bayi 6 – 11 bulan mendapat 80%


kapsul vitamin A

Persentase bayi 12 – 59 bulan mendapat 80%


kapsul vitamin A

Persentase Remaja Putri yang mendapat 32%


TTD

Persentase ibu hamil Anemia 20%

Persentase ibu hamil kurang energy kronik 98%


( KEK ) yang mendapat tambahan makanan

Persentase ibu hamil yang mendapat tablet 95%


tambah darah ( TTD ) min. 90 tablet

Persentase ibu nifas mendapat kapsul 80%


vitamin A

Prenentasi Balita Stunting 28%

Prsentasi balita Wasting 9,5%


Persentase Rumah Tangga mengkonsumsi 95%
garam beryodium
4 KESEHATAN Persentase penjaringan kesehatan untuk 90%
peserta didik kelas 1
ANAK SEKOLAH

Persentase penjaringan kesehatan untuk 75%


peserta didik kelas 7 & 10

Persentase penyelenggaraan kegiatan 75%


kesehatan remaja

5 KESEHATAN Persentase penyelenggaraan pelayanan


kesehatan santun Lansia
LANSIA

Persentase posyandu/posbindu lansia aktif


di setiap desa

Persentase puskesmas melaksanakan home


care lanjut usia

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 18


Persentase lansia yang mendapatkan 100%
pelayanan skrining

6 PROMOSI Persentase Rumah Tangga ber PHBS 65 %


KESEHATAN

Jumlah pelaksanaan penyuluhan pola hidup 30 Kali


sehat

Persentase institusi yang mempromosikan


kesehatan

Cakupan Posyandu Aktif Strata Minimal

Cakupan desa siaga Aktif 90%

7 KESEHATAN Persentase Air Bersih yang memenuhi 48


syarat kesehatan
LINGKUNGAN

Persentase Air Minum yang memenuhi


syarat bakteriologis

Persentase desa SBS/ODF 9

Persentase keluarga menggunakan jamban 1999


sehat

Persentase pengawasan Rumah Sehat 1999

Persentase Tempat – Tempat Umum ( TTU 28


) yang memenuhi syarat

Persentase Tempat Pengolahan Makanan ( 25


TPM ) yang memenuhi syarat

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 19


8 KESEHATAN Persentase Puskesmas yang 100%
menyelanggarakan kesehatan kerja dasar
KERJA DAN
OLAH RAGA
Persentase Puskesmas yang melaksanakan 100%
kegiatan olahraga pada masyarakat di
wilayah kerjanya
Persentase jemaah haji yang diperiksa 100%
kebugaran jasmani

Persentase Puskesmas yang melaksanakan 100%


kesehatan olahraga bagi anak SD

Jumlah POS UKK yang terbentuk

Jumlah Perusahaan atau tempat kerja yang 2


melaksanakan GP2SP

9 KESEHATAN Persentase anak usia 0 – 11 bulan yang 80 %


mendapat imunisasi dasar lengkap ( IDL )
IMUNISASI

Persentase cakupan imunisasi lanjutan pada 70%


Baduta

Persentase cakupan bulan Imunisasi anak 100%


sekolah ( BIAS )

Persentase cakupan Imunisasi HB0 95%

Persentase cakupan Imunisasi BCG 95%

Persentase cakupan Imunisasi DPT – HB - 95%


HIB 1

Persentase cakupan Imunisasi DPT – HB -


HIB 2

Persentase cakupan Imunisasi DPT – HB - 95%


HIB 3

Persentase cakupan Imunisasi Polio 1 95%

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 20


PersenType equation here.tase cakupan
Imunisasi Polio 2

Persentase cakupan Imunisasi Polio 3

Persentase cakupan Imunisasi Polio 4 95%

Persentase cakupan Imunisasi Campak 80%

Persentase cakupan TT Wus 15 s/d 39 thn 80%

Persentase penanganan KIPI

10 SUEVAILANCE Ketepatan waktu pelaporan W2 SKDR 70%

Respon Alert SKDR 90%

KLB ditangani < 24 jam 100%

Penemuan kasus AFP ( lumpuh layuh 2 Kali


mendadak ) usia < 15 thn

11 PENYAKIT TIDAK Persentase Puskesmas yang melaksanakan 100%


pengendalian PTM terpadu
MENULAR

Persentase desa/Kelurahan yang 100%


melaksanakan kegiatan Posbindu PTM

12 PENYAKIT Penemuan semua kasus TBC 4


MENULAR
Angka penjaringan Suspek 40

Angka konversi 4

Persentase keberhasilan pengobatan BTA 100


Positif

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 21


Proporsi BTA Positif dibanding semua 4
kasus

Proporsi TBC Anak di banding TBC semua 100


kasus

Penemuan dan penanganan penderita DBD KASUS

Penemuan dan penanganan penderita Diare 691

Sumber : UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser Tahun 2018

3. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)

Tabel 2.3 Target Indikator Kinerja UKP Tahun 2018


No Jenis Peayanan Indikator Target
1 Upaya Kesehatan Jam buka pelayanan Gawat Darurat 24 Jam
Perseorangan
Waktu Tanggap pelayanan di Gawat ≤ 5 menit
Darurat terlayani setelah
pasien datang
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan % dari jumlah
penduduk
Pelayanan Rawat Inap
a. BOR ≥ 60 %
b. AVLOS 3-5 Hari
c. TOI 2-4 Hari
Waktu tunggu playanan
a. Obat Jadi ≤ 15 menit
b. Obat Racik ≤ 20 menit

Sisa Makanan yang tidak termakan ≤ 40 %


oleh pasien
Jam buka pelayanan gigi dan mulut 07:30 s/d 12:00
(senin – kamis)
07:30 s/d 11:00
(Jum’at)
07:30 s/d 12:00
(Sabtu)
Waktu penyiapan dokumen reka ≤ 30 menit
medis pelayanan rawat jalan.
Pelayanan BPJS

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 22


a. Jumlah peserta prolanis 1 % dari jumlah
peserta BPJS
b. Junlah kunjungan prolanis 50 % dari
jumlah peerta
prolanis

4. Jaringan pelayanan dan jejaring Fasyankes

Tabel 2.4 Target Indikator Kinerja Jaringan pelayanan dan jejaring Fasyankes Tahun 2018
No Jenis Pelayanan Indikator Target
1 Jaringan Kehadiran bidan desa di Posyandu 100 %
Kehadiran Petugas Puskesmas 100%
Posyandu di desa
2 Jejaring Ketepatan laporan jejaring ke 80 %
puskesmas setiap tanggal. 28

C. INDIKATOR MUTU PUSKESMAS

1. Adimitrasi

Tabel 3.1 Indikator Mutu Admen Tahun 2018


No Jenis Pelayanan Indikator Tanggal

1 Pengumpulan Ketepatan waktu pengumpilan 80 %


Laporan laporan tiap-tiap program maksimal
tanggal . 1
2 Apel Pagi Disiplin datang apel pagi tepat waktu 90%

3 Notulen Penetapan norulen dengan Mmetod 60%


PDCA
4 Berkas Kelengkapan dokumen Kepegawaian 90%
Kepegawaian

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 23


2. Upaya Kesehatan Masyarakat

Tabel 3.2 Indikator Mutu UKM Tahun 2018


No Jenis Pelayanan Indikator Target
1 Kesehatan Ibu Pelayanan dan rujukan ibu hamil 100%
resiko tinggi/komplikasi
2 Kesehatan Bayi dan Diteksi dini tumbuh kembang anak 90%
anak nalita dan prasekolah
3 Gizi Balita Gizi buruk mendapatkan 100%
perawatan
4 Lannsia Pelayanan kesehatan lansia di 100%
masyrakat
5 Kesehatan Tempat Pengolahan Makanan 100%
Lingkungan (TPM) yang memenhi syarat
6 Pengendalian dan Penemuan dan penanganan kasus 100%
pencegahan peyakit TBC
PTM dan penyakit Desa/Kelurahan yang melakukan 80%
Menular keiatan pobindu PTM

3. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)

Tabel 3.3 Indikator Mutu UKP Tahun 2018


No Jenis Pelayanan Indikator Target

1 Pendaftaran dan RM Kelengkapa dan ketepatan 65%


pengisian berkas reka medis
Pengambilan berkas RM maksimal 70%
2x24 jam setelah selesai pelayanan
Kepuasan pelanggan 70%

2 Pelayanan Kepatuhan penulisan reka medis 60%


pemeriksaan umum pasien, meliputi : anamneses, hasil
pemeriksaan seperti TTV,
Pemeriksaan fisik, laboratorium,
ddiaknosis, terapi, tandatangan, dan
nama dokter pemriksa, di RM
Pasien
Kepuasan pelanggan 75%

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 24


3 Pelayanan gigi dan Pencabutan gigi tetap dengan 5%
mulut komplikasi
Kepuasan pelanggan 75%

4 Kesehatan ibu dan Kejadian KIPI kategori baru 5%


anak serta keluarga
berencana Kepuasan Pelanggan 75%

5 Farmasi Tidak kejadian kesalahan 95%


pemberian obat
Kepuasan Pelanggan

6 Gizi Balita Gizi buruk dikonsulkan 50%


dokter
Kepuasan Pelanggan 75%

7 Laboratorium Kejadian hematom setelah 20%


pengambilan darah vena
Tidak adanya kesalahan pemberian 95%
hasil pemeriksaan laboratorium
Kepuasan Pelanggan 75%

8 UGD Waktu tanggap pelayanan oleh 70%


petugas di UGD kurang dari 5
menit
Kepuasan Pelanggan 75%

9 Rawat Inap Tidak ada kejadian pasien jatuh 95%


yang berakibat kecacatan atau
kematian
Disiplin waktu pergantian jaga 80%
petugas rawat inap
Kepuasan Pelanggan 75%

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 25


BAB IV
PENYAJIAN, ANALISIS DAN PEMECAHAN

1. Capayan Indikator Kinerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser Tahun 2018
a. Adimitrasi (Kepegawaian)
Tabel 4.1 Capayan kinerja Adimitrasi Tahun 2018
No Jenis Playanan Indikator Target Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

1 Rapat Pelaksanaan rapat sesuai jadwal yang 90 % 80 20 20 80 40 40 80 40 0 80 0 0


ditetapkan
2 Surat Pendisposisian surat masuk 90% 30 35 38 42 48 40 90 90 90 90 90 90
Mmenyurat
Pendokumentasian surat keluar 90% 30 35 38 42 48 40 90 90 90 90 90 90
3 Dokumen Kelengkapaian dokumen kepegawaian 90% 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85
Kepegawaian
4 Daftar Hadi Kehadiran Karyawan 90% 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
Karyawan
5 Llaporan Ketepatan pengumpulan laporan Program 80% 70 70 75 80 70 70 70 70 75 70 70 65
Program
6 Orentasi Pelaksanaan Orentasi Kkaryawan baru 100% 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0
Karyawan Baru

Dari data table diatas dapat diketahui hasil kerja Adimitrasi di UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser Tahun 2018 Dari 6 (enam) Indikator yan ditetapkan ada sema mengalami
peningkatan dari bulan januari 2018 s/d desember terus meningkat, Data diatas menujukan peningkatan kinerja di UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser. Indikator yang ke-1 Rapat baru

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 26


terdapat beberapa yang ’ 0 ‘ dikarnakan agenda kegiatan Rapah dilakukan hanya bulanan dan Per-Triwulan. Indikator Ke-6 Orentasi Karyawan terdapat beberapa bulan yang ‘ 0 ‘ dikarnakan
tidak adanya karyawan baru yng diterima UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser. Indikator Ke-4 Kehadiran karyawan merupakan indicator yang pencapayanya paling tinggi.

KEGIATAN MENEJEMEN PUSKESMAS

Tabel. 4.2 Pencapayan Menjemen Puskesmas


No Jenis Variabel Sekala 1 Sekala 2 Sekala 3 Nilai akhir
Nilai = 4 Nilai = 7 Nilai = 10
I. MENEJEMEN OPRASIONAL PUSKESMAS

1 Membuat data pencapaian/cakupan kegiatan pokok tahun lalu Sekala 50% Sekala 50-80% Semuanya 100% 10

2 Menyusun RUK melalui analisis dan penyusunan masalah berdasarkan Ya, bebrapa ada analisis Ya, sebagian ada analisis Ya, semua ada 7
prioritas perumusan perumusan analisisperumusan
3 Menyusun RPK secara rinci dan lengkap Ya, terinci sebagian kecil Ya, terinci sebagian besar Ya, terinci semuanya 7

4 Melakukan miniloka karya bulanan 5 kali / tahun 5 – 8 kali / tahun 9-12 kali / tahun 10

5 Melakukan miniloka karya tribulanan 2 kali / tahun 2 – 3 kali / tahun 4 kai / tahun 10

6 Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke kabupaten paser tepat waktu 6 kali / tahun 6 – 9 kali / tahun 10 – 12 kali / tahun 10

7 Membuat data 10 penyakit terbanyak setiapbulan 6 kali / tahun 6 – 9 kali / tahun 10 – 12 kali / tahun 10

II. MENEJEMEN ALAT DAN OBAT

1 Membuat kartu invertaris dan menempatkan dimasing ruangan 60 % ruangan 61 – 80 % ruangan 81 – 100% ruangan 10

2 Melakukan ub deting daftar infertaris alat 60 % ruangan 61 – 80 % ruangan 81 – 100% ruangan 10

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 27


3 Pemeliharan Sarpas Kadang-kadang Sebagian besar Rutin sesuai jadwal 10

4 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat disetiap unit pengobatan Ya, beberapa unit Ya, sebagian unit Ya, seluruhnya 10

5 Membuat kartu stok untuk setiap obat /bahan digudang obat secara rutin Ya, beberapa aitem obat Ya, sebagian besar aitem Ya, seluruh aitem obat 10
obat
6 Menerapkan FIFO dan FEFO Ya, beberapa aitem obat Ya, sebagian besar aitem Ya, seluruh aitem obat 10
obat
7 Membuat daftar infertaris obat Ya, bebrapa obat Ya, sebagian obat Ya, semua obat 10

8 Membuat laporan bulanan Ya < 3 kali Ya <4 – 6 kali Ya, rutin setiap bulan 10

9 Membuat laporan tahunan Ya, tidak lengkap Ya, sebagian lengkap Ya, lengkap 10

10 Merapatkan LAZA Ya, setiap obat Ya, sebagian obat Ya, seluruh obat 10

III. MENEJEMEN KEUANGAN

1 Membuat cactatan bulnan uang masuk keluar dalam kas Ya,tidak tentu Ya,setiap tiga bulan Ya,setip bulan 7

2 Kepala puskesmas melakuakan pemerksaan keuangan secara berkala Ya,tidak tentu Ya,setiap tiga bulan Ya,setip bulan 7

3 Laporan bulanan setoran keuangan dari unit kepada bendahara keuangan Ya,tidak tentu Ya,setiap tiga bulan Ya,setip bulan 7

IV. MENEJEMEN KETENAGAAN

1 Membuat daftar /catatan kepegawaianpetugs Aada beberpa pegawai Ada sebagian besar Ada semua pegawai 4
pegawai
2 Membuat uraaian tugas dan tanggung jawab setiap petugas Ada beberpa petugas Ada sebagian besar Ada semua petugas 10
petugas
3 Membuat rencana bulanan bagi semua petugas sesuai dengan tugas Ada beberpa petugs Ada sebagian besar Ada semua petugas 4
,wewenang dan tangguang jawab petugas

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 28


4 Membuat penilaian DP3 tepat waktu Ada beberapa petugas Ada sebagian besar Ada semua petugas 10
petugas
5 Membuat analisis beban kerja tahunan Ada beberapa petugas Ada sebagian besar Ada semua petugas 4
petugas
6 Kelengkapan apsensi Ya, tidak lengkap Ya,sebagian lengkap Ya,lengkap 10

7 Pelaporan SP3 tahunan Ada tidak lengkap Ada kurang lengkap Ada lengkap 7

Mengisi pada kolom nilai hasil sesuai dengan kondisi manajemen dengan nilai yang sesuai pada sekala pilihan . hasil akhir adalah rata –rata dari
penjumlahan dari hasil variable manajemen hasil rata- rata di klompokan menjadi : baik =(< 8,5) , sedang = nilai rata – rata (5,5- 8,4 ), Kurang = nilai rata –
rata ( < 5,5 ).
Dari tabele diatas dapat di simpulkan sebagai berukut ;
Manajemen oprasional UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser tahun 2018 NILAI 10 (baik ), manajemen obat tahun 2018 NILAI 10 ( baik), manajemen
keuangan tahun NilAi 10 ( baik ),dan ketegaan tahun 2018 NILAI 10 ( baik ).

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 29


b. Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM )

Tabel 4.3 Capayan Kinerja UKM Tahun 2018


No Jenis Pelayanan Indikato Target Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

100% 9,2 17,8 27,4 35,2 42,3 49,5 56,5 66,9 74,9 81,8 91,9 104

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 30


LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 31
LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 32
LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 33
LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 34
LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 35
LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 36
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPILAN
Berdasarkan tiga (3) komponen kinerja puskesmas maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Pinilaian Kinerja Puskesmas Hasil Pencapayan Plaksanaan Pelayanan Puskesmas
di UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser sudah mencapai target % pada akhir
tahun 2018.
2. Pinilaian Kinerja Puskesmas Hasil Menejemen Puskesmas di UPTD Puskesmas
Rawat Inap Muser mencapai target kinerja % pada akhir Tahun 2018.
3. Penilaian Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Rawat Inap
Muser mencapai target kinerja % pada akhir tahun 2018

B. SARAN
1. Untuk mecapai penilaian kinerja puskesmas yang baik, harus selalu dilaksanakan
menejemen perbaikan dan peningkatan yang terus menerus oleh menejemen
puskesmas
2. Melaksanakan perbaikan pada sitem pelaporan perbidang program kesehatan
sehingga tidak terjadi keterlambatan pelaporan.
3. Melaksanakan perbaikan pencatatan dari setiap bidang program kesehatan sehingga
data yang didapat dapat diolah dan di tindak lajuti.
4. Mmengupayakan pelaksanaan peningkatan pengetahuan ptugas program dengan cara
Ripresing Program, Pelatihan pada petugas program Kesehatan sehingga tidak terjadi
masalah pada prlaporan dan pencatatan, juga guna meninkatkan pengetahuan ptugas
program akan informasi terbaru dari masing-masing program kesehatan yang ada di
Puskesmas.
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi setiap bulan untuk memantau hasil kegiatan
berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan.
6. Melaksanakan hasil tindak lajut darin hasil monev untuk mencapai target kinerja
apabila target kinerja belum tercapai.

LAPORAN (PKP) PUSKESMAS MUSER TAHUN 2018 37

Anda mungkin juga menyukai