Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE UTARA

PUSKESMAS MOTUI
Jln.sauala Desa Ranombupulu, Kec. Motui, Kab.Konawe Utara
E-mail: Puskesmas.motui@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


PERTEMUAN PENILAIAN KINERJA

A. Latar Belakang

Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan


kesehatan masyarakat telah dibangun puskesmas. Puskesmas adalah
unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan .
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan
upayanya, puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang
terdiri dari :
1. Perencanaan tingkat Puskesmas
2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk
alat, obat, keuangan dan Tenaga serta didukung dengan manajemen
sistem pencatatan dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen
Puskesmas (SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (
antara lain melalui penerapan quality assurance ).
Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-
program unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis
Departemen Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program
yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara
spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian
tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta
potensi setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam
pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya
mencapai pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja
Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
adalah tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia
Sehat. Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa
depan yang ingin dicapai melaluli pembangunan kesehatan, yakni
masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajad kesehatan yang
setinggi tingginya.
Indikator kecamatan sehat adalah ;
1. Lingkungan sehat
2. Perilaku sehat
3. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
4. Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Untuk mendukung kecamatan sehat salah satu upaya yang
dikembangkan saat ini adalah dengan adanya desa siaga, yang salah
satu indikatornya adalah ; ada pos kesehatan desa sebagai upaya
kesehatan berbasis masyarakat (UKBM), dengan penggerakan
masyarakat wilayah desa/kelurahan, dan sebagai upaya pertolongan
pertama pada penyakit (P3P) dan pertolongan pertama Pada Kecelakaan
(P3K).
Penilaian keberhasilan puskesmas dapat dilakukan oleh internal
organisasi puskesmas itu sendiri, yaitu dengan “Penilaian kinerja
Puskesmas” yang mencakup manajemen sumberdaya termasuk alat,
obat, keuangan, dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem
pecatatan dan pelaporan, disebut sistem informasi manajemen
puskesmas (Simpus).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas untuk
mendukung pembangunan kesehatan Kabupaten / Kota.
2. Tujuan Khusus
a. Mendapat gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
b. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun
berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok Puskesmas
c. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas untuk
tahun yang akan dating.
3. Metode
Secara umum pelaksanaan kegiatan ini adalah melalui
komunikasi dalam rapat dengan metode ceramah dan di luar rapat
dengan metode diskusi dan Tanya jawab
4. Waktu dan Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah d lingkup Puskesmas
Motui
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pra Penilaian Kinerja Puskesmas
Pemantauan hasil kegiatan secara periodik/ bulanan atau
triwulan dan konsultasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota dalam
rangka mencapai target cakupan dan mutu hasil kegiatan Puskesmas
diakhir tahun
2. Penilaian Kinerja Puskesmas
a. Pengumpulan data dan pengolahan data hasil kegiatan (dari data
bulanan/triwulan)
b. Konsultasi/ Pembinaan dan bimbingan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
c. Menerima umpan balik dari nilai kinerja Puskesmas berikut
penjelasan dan perbaikan perhitungan bilamana terjadi kesalahan
d. Menyajikan hasil akhir perhitungan cakupan dan mutu kegiatan,
dalam bentuk grafik laba-laba ataupun dengan cara penampilan
lainnya.
D. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
1. Menganilisis masalah dan kendala, merumuskan pemecahan masalah,
rencana perbaikan sekaligus rencana tahun yang akan dating
2. Menerima informasi dari dinas kesehatan kabupate/ kota tentang
rencana anggaran yang mungkin akan diterima Puskesmas dengan
mambahas rencangan kegiatan, besarnya target, besarnya biaya dan
kebutuhan sumberdaya lain yang diperlukan serta jadwal kegiatan
bersama dinas kesehatan kabupaten/kota
3. Bersama TIM Perencanaan Puskesmas menyusun Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK) Puskesmas untuk tahun berjalan
4. Membahas rencana kegiatan dengan melibatkan lintas sektor yang
terkait untuk keterpaduan
5. Mendiseminisasikan informasi sekaligus membagi tugas dan tanggung
jawab untuk tahun yang akan dilaksanakan dalam forum lokakarya
tahunan Puskesmas
6. Menyelenggarakan pertemuan dengan lintas sector terkait di
kecamatan, untuk mendiseminasikan rencana-rencana
kegiatanPuskesmas denagan lintas sektor di kecamatan
7. Mempersiapkan seluruh pelayanan Puskesmas untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan.
E. Penutup
Demikianlah kerangka acuan ini dibuat dan digunakan sebagai acuan
pelaksanaan pertemuan penilaian kinerja

Anda mungkin juga menyukai