Anda di halaman 1dari 83

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu.
Puskesmas berfungsi sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan .
2. Pusat pe mberdayaan keluarga dan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan


upayanya, puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen
yang terdiri dari :
1. Perencanaan tingkat Puskesmas
2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya
termasuk alat, obat, keuangan dan Tenaga serta didukung
dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan disebut
sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya
peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance ).

Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan


program-program unggulan sebagaimana disebutkan dalam
Rencana Strategis Departemen Kesehatan dan program spesifik
daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu
daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri
demikian pula strategi dalam pencapaian tujuannya, yang harus
disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta potensi setempat.

1
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam
pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam
upaya mencapai pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui
tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja
Puskesmas.

B. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas
secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan kabupaten / kota.
b. Tujuan Khusus
1) Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas
secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan kabupaten / kota.
2) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan
dan mutu kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir
tahun kegiatan.
3) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun
berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok puskesmas.
4) Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan
bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan
puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk
tahun yang akan datang.

2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas :


1) Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi)
kunjungan dibandingkan dengan target yang harus dicapai.
2) Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis
masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta
hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya
2
berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja
puskesmas (out put dan out come).
3) Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat
menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk
dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang
berdasarkan prioritasnya.
4) Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan
mendukung kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi
pembinaan puskesmas.

C. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian
pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen
puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaian terhadap kegiatan
upaya kesehatan wajib puskesmas yang telah ditetapkan di tingkat
kabupaten/kota dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan
dalam rangka penerapan tiga fungsi puskesmas yang
diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan masyarakat,
dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi untuk
mewujudkan visi ” Indonesia Sehat 2021.
Secara garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas
tersebut berdasarkan pada upaya – upaya Puskesmas dalam
menyelenggarakan :
1. Pelayanan Kesehatan :
 Upaya Kesehatan Perseorangan/Pelayanan dalam
gedung
 Upaya Kesehatan Masyarakat/ Pelayanan Luar Gedung
 Upaya Kesehatan Essensial.
 Upaya Kesehatan Pengembangan.
2. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan
kegiatan, meliputi :

3
 Manajemen Operasional yang terdiri dari Perencanaan
puskesmas, Sistem pencatatan dan pelaporan tepat
waktu, membuat SOP untuk tiap ruangan, lokakarya
mini, penilaian kinerja
 Manajemen sumber daya yang terdiri dari Sumber daya
peralatan (medis/non medis), manajemen obat dan
bahan habis pakai, manajemen keuangan, serta
manajemen tenaga di puskesmas
 Manajemen pengembangan mutu pelayanan PKD yang
terdiri dari : kualitas
3. Mutu Pelayanan :
 Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang
ditetapkan.
 Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat
kepatuhannya terhadap standar pelayanan yang telah
ditetapkan.
 Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya
kesehatan yang diselenggarakan, dimana masing –
masing program kesehatan mempunyai indikator mutu
tersendiri. - Penilaian out come pelayanan antara lain
melalui pengukuran tingkat kepuasan pengguna jasa
pelayanan Puskesmas.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Cover
Visi dan misi puskesmas
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar tabel
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
4
b. Tujuan dan manfaat
c. Ruang Lingkup
d. Sistematikan penyajian
e. Data umum Puskesmas
Bab II Pedoman pengumpulan data
a. Jenis data
b. Cara pengumpulan data
c. Cara penilaian kinerja
Bab III Penilaian kinerja Puskesmas
a. Kepegawaian
b. Indikator Kinerja Puskesmas
c. Indikator Mutu Puskesmas
Bab IV Penyajian, Analisa dan pemecahan
a. Penyajian data
b. Analisa data
Bab V Penutup
a. Penutup
b. Saran

5
E. DATA UMUM PUSKESMAS
1. Struktur Organisasi Puskesmas

6
2. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Puskesmas
Tugas pokok puskesmas sebagaimana tercantum pada
permenkes no 43 tahun 2019 tentang pusat kesehatan masyarakat.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Puskesmas
merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan disuatu wilayah. Puskesmas sebagai pusat
pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu,
dan berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan perorang
(private goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods).
Puskesmas melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan
masyarakat sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang
langsung memberikan pelayanan secara mrnyeluruh kepada
masyarakat dalam satu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-
usaha kesehatan pokok. Jenis pelayanan kesehatan disesuaikan
dengan kemampuan puskesmas, namun terdapat upaya kesehatan
wajib yang harus dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan
upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan dengan
permasalahan yang ada serta kemampuan puskesmas.
Dalam melaksanakan tugas puskesmas menyelenggarakan
Fungsi :
 Penyelenggaraan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya
dan
 Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya

Dalam menyelenggarakan fungsi puskesmas berwenang untuk :

7
 Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan
yang diperlukan:
 Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
 Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
 Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan sector
lain terkait
 Melaksanaakan pembinaan teknis terhadap jaringan
pelayanan upaya kesehatan berbasis masyarakat
 Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia puskesmas
 Memantau pelaksanaan pembanguan agar berwawasan
kesehatan
 Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap
akses, mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan dan
 Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat termasuk dukungan terhadap system
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud diatas,
puskesmas juga berwenang untuk :
 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu
 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi
pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif
 Mengutamakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
kemasanan dan keselamatan pasien, petugas dan
pengunjung
8
 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi
 Melaksanakan rekam medis
 Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
mutu dan akses pelayanan kesehatantingkat pertama
diwilayah kerjanya dan
 Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi
medis dan system rujukan.

BAB II
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data merupakan kegiatan menghitung data yang


diperlukan sesuai dengan pedoman. Kepala puskesmas bertanggung
jawab dalam proses pengumpulan data. Pelaksanaan pengumpulan data
dilakukan oleh penanggung jawab masing-masing program dibantu oleh
staff puskesmas lainnya dengan tetap memegang prinsip kerja sama tim.

A. JENIS DATA
Data yang dikumpulkan untuk perhitungan adalah hasil kegiatan
yang dilaksanakan oleh puskesmas dalam penyelenggaraan kesehatan
di puskesmas dan jaringan nya yang terdiri atas :
1. data pencapaian hasil kegiatan puskesmas
2. data pelaksanaan manajemen puskesmas
3. data hasil pengukuran/penilaian mutu pelayanan puskesmas

9
B. CARA PENGUMPULAN DATA
Sesuai dengan fungsi puskesmas, maka data untuk penilaian
kinerja puskesmas dapat berasal dari puskesmas dan jaringan nya
maupun data yang dikumpulkan dari lintas sector terkait serta
masyarakat.
Adapun cara pengumpulan data, antara lain melalui :
1. Data dari system pencatatan dan pelaporan puskesmas
2. Pelaporan bulanan tiap pemegang program
3. Pemeriksaan/pencatatan/notulen
4. Pengumpulan data melalui survey
5. Melalui indicator kinerja masing-masing upaya

C. CARA PENILAIAN KINERJA


Sebelum menguraikan hasil kinerja, perlu kiranya menjelaskan
mengenai proses pengukuran kinerja terlebih dahulu. Proses
pengukuran kinerja didahului dengan penetapan indicator kinerja dan
indicator mutu, yaitu ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan.indikator-
indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat
mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran.
Indicator kinerja kegiatan yang dipakai dalam pengukuran ini meliputi
masukan (input), keluaran (Output) dan hasl (outcome) masing-
masing sebagaimana berikut :
1. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar
pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam
rangka menghasilakn keluaran (output) misalnya sumber daya
manusia, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya
2. Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa
(fisik dan/atau nonfisik) sebagai hasil langsung dari
pelaksaanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan
masukan (Input) yang digunakan.

10
3. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome)
merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk (jasa) dapat
memenui kebutuhan dan harapan masyarakat .
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan
antara target dengan realisasinya, untuk indicator “positif” semakin
banyak semakin baik menggunakan rumus realisasi debagi encana
dikalikan konstanta (1000 sedang untuk indicator “negative” dibagi
rencana dikalikan konstanta (100) dan sebagai materi yang diukur
pencapaian kinerjanya adalah rencana kerja uskesmas tahun 2019
yang tertuang dalam penetapan kinerja kegiatan serta rencana
penganggaran yang telah tertuang pada bagian didepan.
Berdasarkan atas hasil evaluasi terhadap pencapaian target
kinerja, analisa kinerja dilakukan dengan indicator efesiensi dan
efektifitas. Indicator efesiensi adalah tingkatan sejauh mana efesiensi
penggunaan sumber daya input yang digunakan untuk memproduksi
output. Sedangkan indicator efektifitas adalah pengukuran
menggambarkan sejauhmana output memiliki kontribusi dalam
mencapai tujuan program dan kegiatan objective (sasaran) atau hasil
yang diharapkan oleh organisasi.

11
BAB III
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Pelaksanaan penilaian kinerja puskesmas meliputi serangkaian


kegiatan yang dimulai sejak awal tahun anggran pada saat penyusunan
rencana pelaksanaan kegiatan puskesmas selanjutnya dilakukan
pengumpulan data yang dipantau dan dibahas melalui forum lokakarya
mini baik bulanan dengan lintas program didalam puskesmas maupun
lokakarya mini tribulanan yang melibatkan lintas sektoral di kecamatan.
Penilaian kinerja puskesmas meliputi puskesmas dan jaringannya
yaitu puskesmas, bidan desa serta berbagai UKBM dan upaya
pemberdayaan masyarakat lainnya.

A. KEPEGAWAIAN
Komposisi SDM yang dimiliki Puskesmas Rambah Samo I tahun
2021. Jumlah staff di Puskesmas Bangun Purba dan jaringannya
berdasarkan strata pendidikan seperti dalam taber berikut ini :
Tabel 3.1
Jumlah staff berdasarkan strata pendidikan
No Strata Pendidikan Jumlah
1 S2 0
2 S1 12
3 D IV 3
4 D III 35
5 SLTA 7
6 SLTP 0
7 SD 0
JUMLAH 57
Sumber : Profil puskesmas Bangun Purba Tahun 2021
Jumlah staff di Puskesmas Rambah Samo I dan jaringan nya berdasarkan
Fungsinya seperti tabel dibawah ini :

12
Tabel 3.2
Jumlah Staff Berdasarkan Fungsi
No Profesi Banyaknya
1 Kepala Puskesmas 1
2 Kasubag TU 1
3 Administrasi/Ketatausahaan 4
4 Dokter Umum 4
5 Dokter Gigi 1
6 Perawat 12
7 Perawat Gigi 0
8 Bidan 25
9 Farmasi 2
10 Nutrisionis 1
11 Sanitarian 1
12 Analis kesehatan 2
13 Cleaning Service 3
14 Sopir 1
15 Satpam 0
16 Kesmas 1
Jumlah 57
Sumber : Profil puskesmas Bangun Purba Tahun 2021

Berdasarkan kondisi ketenagaan yang ada dibandingkan dengan


jumlah kebutuhan berdasarkan analisa jabatan yang pernah dilakukan,
masih terdapat kekurangan pada tenaga tertentu dan ada kelebihan
tenaga tertentu di puskesmas ini dalam melaksanakan tupoksinya secara
ideal. Adapun kondisi dan kebutuhan tenaga di tahun 2021 sebagai
berikut :

Tabel 3.3
Jumlah Staff berdasarkan sub Unit Organisasi

13
No Profesi Yang Hasil Kekurangan/
ada ABK Kelebihan
1 Kepala Puskesmas 1 1 0
2 Kasubag TU 1 1 0
3 Administrasi/Ketatausahaan 4 1 Lebih 3
4 Dokter Umum 4 2 Lebih 2
5 Dokter Gigi 1 0 0
6 Perawat 12 8 Lebih 4
7 Perawat Gigi 0 0 Kurang 1
8 Bidan 25 11 Lebih 14
9 Farmasi 2 2 Lebih 1
10 Nutrisionis 1 1 0
11 Sanitarian 1 1 0
12 Analis Kesehatan 2 1 Lebih 1
13 Cleaning Service 3 3 0
14 Sopir 1 1 0
15 Satpam 0 0 Kurang 1
16 Kesmas 1 1 0
Jumlah 59 34
Sumber : Data Kepegawaian Puskesmas Bangun Purba Tahun 2021

B. INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS


1. Administrasi
Tabel 3.4 Target Kinerja Administrasi tahun 2021
No Jenis Pelayanan Indikator Target
1 Rapat Pelaksanaan Rapat sesuai 100%
jadwal yang ditentukan
2 Surat Menyurat a. Pendisposisian surat a. 100%

Masuk
b. Pendokumentasian
b. 100%
Surat keluar
3 Dokumen kepegawaian Kelengkapan dokumen 100 %
kepegawaian

14
4 Daftar hadir staff Kehadiran staff 100 %
5 Laporan SP3 Ketepatan Pengumpulan 100 %
Laporan SP3
6 Orientasi Karyawan Baru Pelaksanaan Orientasi 100 %
Karyawan Baru

2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


Tabel 3.5 target indicator Kinerja UKM tahun 2021
PROGRAM
PROMOSI  Target %
I Pencapaian
KESEHAT Sasaran Target
AN
A. Prilaku Hidup
Bersih dan Sehat
(PHBS)

1. Capaian PHBS Rumah


100% 52%
Rumah Tangga tangga

2. Capaian PHBS Sekolah/


100%
Sekolah/Pesantren Pesantren -

B. Cakupan Desa
Desa 100%
Percontohan -

C. Laporan
Kebijakan Publik 10
Regulasi 100%
Berwawasan 0%
Kesehatan
D. Jumlah
Organisasi
Masyarakat yang
memanfaatkan OrMas 100%
-
Sumber Daya untuk
mendukung
Kesehatan
E. Persentase Desa
yang Memanfaatkan Dunia 10
100%
Dana CSR untuk Usaha 0%
Program Kesehatan
F. Cakupan
Pembinaan Upaya
Kesehatan Berbasis
Masyarakat
15
1. Cakupan
Posy 100% 100%
pembinaan Posyandu
2. Cakupan Posyandu
51
dengan pelatihan Posy/thn 100%
%
ulang kader
3. Cakupan
pembinaan Posyandu Posy 100% 100%
Usila
4. Cakupan
Poskesdes 100% 100%
pembinaan Poskesdes
5.Cakupan pembinaan Dana
73%
Dana Sehat Sehat -
6. Cakupan
pembinaan Dokter Sekolah 100%
-
Kecil
7. Cakupan
pembinaan Palang kel. PMR 100%
-
Merah Remaja
8. Cakupan
pembinaan Pos Obat POD 100%
-
Desa (POD)
9. Cakupan
UKGMD 100%
pembinaan UKGMD -
10. Cakupan
pembinaan Saka Bakti SBH 100%
-
Husada
11. Cakupan
pembinaan Pos
Poskestren 100%
Kesehatan Pesantren -
(Poskestren)
G. Tingkat
Kemandirian
Posyandu
1. Posyandu Tidak
Aktif (Pratama dan Posyandu 0% 0
Madya)
2. Posyandu Aktif
(Purnama dan Posyandu 100% 89%
Mandiri)
H. Penyuluhan
kesehatan
masyarakat
(kelompok)
1.Jumlah penyuluhan
kali 100% 100%
kelompok
2. Cakupan kampanye Kelompok 100% 100%
16
Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
3. Cakupan
10
penyuluhan KIA dan Kelompok 100%
0%
KB
4. Cakupan
1
penyuluhan Kelompok 100%
00%
Narkoba/NAPZA
5. Cakupan
1
penyuluhan Kelompok 100%
00%
HIV/AIDS
6. Cakupan
penyuluhan ASI Kelompok 100% 100%
Eksklusif
7. Cakupan
penyuluhan Penyakit Kelompok 100% 100%
Menular
8. Cakupan
10
penyuluhan Penyakit Kelompok 100%
0%
Tidak Menular
9. Cakupan 1
Kelompok 100%
penyuluhan Gizi 00%
10. Cakupan
1
penyuluhan Kesehatan Kelompok 100%
00%
Lingkungan
11. Cakupan
penyuluhan Kesehatan Sekolah 100% 100%
Reproduksi Remaja
12. Cakupan
Kelompok 100% 100%
penyuluhan Imunisasi
I. Lokasi penyuluhan
kesehatan
masyarakat
(kelompok)
1. Cakupan
penyuluhan Dalam kali 100% 100%
Gedung Puskesmas
2. Cakupan
penyuluhan Luar kali 100% 100%
Gedung Puskesmas
J. Pemberdayaan
Keluarga dan
Masyarakat
1. Cakupan bayi yang
Bayi 0-6 59
mendapat ASI 100%
bln %
Eksklusif
2. Cakupan rumah Rumah 100% 100
17
tangga yang
mengkonsumsi garam Tangga %
beryodium
3. Cakupan Desa
Desa/ 1
dengan garam 100%
Kelurahan 00%
beryodium baik
4. Jumlah remaja di
sekolah dan luar
sekolah menjadi
konselor sebaya yang 1
Remaja 100%
mampu berbagi 00%
informasi tentang
kesehatan reproduksi
dan seksual
5. Cakupan Desa yang
memiliki Kelompok Desa/
100%
Peminat Kesehatan Kelurahan -
Ibu dan Anak
6. (KP-KIA )/kelas
Ibu
Desa/ 10
Balita,PAUD,BKB 100%
Kelurahan 0%
(KB 16, PAUD 6
DAN BKB 13)
7. Jumlah Desa yang
memiliki materi KIE
(Buku KIA, Poster,
Desa/ 1
Leflet, Lembar Balik, 100%
Kelurahan 00%
dll) kepada
masyarakat tentang
perawatan BBL
8. Jumlah Desa yang
memiliki materi KIE
(Buku KIA, Poster,
Desa/
Leflet, Lembar Balik, 100% 100%
Kelurahan
dll) kepada
masyarakat tentang
perawatan bayi
9. Jumlah Desa yang
memiliki materi KIE
(Buku KIA, Poster,
Desa/
Leflet, Lembar Balik, 100% 100%
Kelurahan
dll) kepada
masyarakat tentang
perawatan anak balita
10. Jumlah Posyandu
yang menyediakan
Posyandu 100% 100%
oralit dan zink bagi
balita penderita diare
18
11. Cakupan Desa Desa/
100% 100%
Siaga Aktif Kelurahan
12. Cakupan posyandu
yang memiliki sarana
dan prasarana Posyandu 100% 100%
pemantauan
pertumbuhan
13. Cakupan posyandu
yang memperoleh Posyandu 100% 100%
dana operasional
KESEHAT
AN
II
LINGKUN
GAN
A. Hygiene dan
Sanitasi Makanan
dan Minuman
1. Cakupan Jenis TPM
(jasa boga, rumah
makan/restoran, sentra
makanan, jajanan,
depot air minum isi TPM 100% 100%
ulang, IRTP/TPM,
Kantin sekolah,
kantin/restoran tempat
swasta, TPM lainnya)
2. Cakupan e-Monev
KK 38% 69%
TPM HSP
B. Tempat
Pengelolaan
makanan di bina dan
di uji petik
1. Cakupan Jumlah
TPM yang tidak Sarana 38% 29%
memenuhi syarat
2. Cakupan TPM yang
dibina per jenisnya
(jasa boga, Rmah
makan/restoran, depot
Sarana 38% 100%
air minum, kantin,
makanan jajanan,
sentral makanan
jajanan)
3. Cakupan TPM yang
Sarana 38% 100%
dibina
4. Cakupan TPM
Sarana 38% 100%
memenuhi syarat
19
higiene sanitasi
5. Cakupan TPM yang
di uji petik (jasa boga,
Rumah
makan/restoran, depot
Sarana 38% -
air minum, kantin,
makanan jajanan,
sentral makanan
jajanan)
6. Persentase TPM Uji
Sarana 38% -
petik
C. Sarana Sanitasi
Dasar
1. Cakupan sanitasi
tempat pembuangan Rumah
100% 78%
sampah, pengelolaan Tangga
air dan jamban
D. Penyehatan
Lingkungan
Perumahan
1. Cakupan rumah
 100% 100%
yang ada
2. Cakupan jumlah
Rumah 100% 100%
rumah yang diperiksa
3. Cakupan Jumlah
Rumah 100% 100%
rumah yang sehat
4. Cakupan rumah
100
tangga (KK) yang Rumah 100%
%
dipantau
5. Cakupan Rumah
Rumah 100% 23%
tangga ber PHBS

E. STBM
1. Cakupan
Masyarakat yang Orang 100%
-
dipicu
2. Cakupan jamban
sarana 100%
yang dibangun -
3. Cakupan
masyarakat stop orang 100%
-
BABS
4. Cakupan
sarana 100%
masyarakat BABS 2%

20
F. Pengawasan
Lingkungan sehat
1. Cakupan Sekolah
Sehat (TK, SD, SLTP, Sekolah 100% 58%
SLTA, PT)
2. Cakupan Tempat
75
Kerja Sehat Institusi 100%
%
(Fasyankes)
G. Sanitasi Tempat-
tempat Umum
1.Cakupan TTU
(Hotel, penginapan,
pasar/swalayan,
tempat ibadah, Sarana 100% 62%
fitnes.futsal, asrama
haji, lapas, panti pijat,
gilingan padi)
H. Klinik Sanitasi

1. cakupan jumlah
Klien 100% -
penderita
2. Cakupan jumlah
kasus (diare, DBD,
Malaria, Kulit, ISPA,
TB paru, Kecacingan, Kasus 100% -
disentri, keracunan
makanan, keracunan
peptisida)
3. Cakupan jumlah
penderita yang dirujuk Klien 100%
52%
ke klinik sanitasi
4. Cakupan Konseling
Klien 100%
Luar gedung -
I.Inspeksi Kesehatan
Lingkungan Sarana
Air Minum Komunal
1. Cakupan Sumur
gali (Jumlah
penduduk terlayani,
Sarana 55% -
Jumlah penduduk
diperiksa, hasil IS,
RPAM)
2. Cakupan sumur Sarana 55%
pompa tangan (Jumlah -
penduduk terlayani,
Jumlah penduduk
21
diperiksa, hasil IS,
RPAM)
3. Cakupan sumur bor
dengan pompa listrik
(Jumlah penduduk
Sarana 55%
terlayani, Jumlah -
penduduk diperiksa,
hasil IS, RPAM)
4. Cakupan Mobil
tengki dan terminal air
Jumlah penduduk
Sarana 55%
terlayani, Jumlah -
penduduk diperiksa,
hasil IS, RPAM)
5. Cakupan
perlindungan mata air
(Jumlah penduduk
Sarana 55%
terlayani, Jumlah -
penduduk diperiksa,
hasil IS, RPAM)
6. Cakupan
penampungan air
hujan (Jumlah
penduduk terlayani, Sarana 55%
-
Jumlah penduduk
diperiksa, hasil IS,
RPAM)
7. Cakupan perpipaan
non PDAM/PT
(Komunal)(Jumlah
penduduk terlayani, Sarana 55%
100%
Jumlah penduduk
diperiksa, hasil IS,
RPAM)
8. Cakupan depot air
minum isi ulang
(Jumlah penduduk
Sarana 55% -
terlayani, Jumlah
penduduk diperiksa,
hasil IS, RPAM)
J. e Monev PKAM

1. Cakupan
Sarana 55% -
perkategori sarana
2. Cakupan per jenis
Sarana 55% -
sarana
K. Cakupan Limbah Fasyankes 51% 100%
22
Fasyankes sesuai
standar

PROGRAM
PELAYAN
AN GIZI,
KESEHAT
III AN IBU
DAN
ANAK,
TERMASU
K KB
A. Pemberian
Kapsul Vitamin A
1. Cakupan pemberian
kapsul vitamin A
Bayi 6-11
(dosis 100.000 SI) 1 100% 68%
bulan
kali pada bayi usia 6-
11 bulan
2. Cakupan pemberian
kapsul vitamin A
Anak
(dosis 200.000 SI) 2
Balita (12- 100% 82%
kali pertahun pada
59 bulan)
anak balita (12 - 59
bulan)
3. Cakupan pemberian
kapsul vitamin A 1 Ibu Nifas 100% 86%
pada Ibu Nifas
4. Cakupan pemberian
kapsul vitamin A 2 Ibu Nifas 100% 86%
pada Ibu Nifas
B. Pemberian Tablet
Tambah Darah
1. Cakupan pemberian
30 tablet besi (Fe-1) Bumil 100% 87%
pada ibu hamil
2. Cakupan pemberian
90 tablet besi (Fe-3) Bumil 100% 81%
pada ibu hamil
3. Cakupan pemberian
Rematri 100% 60%
TTD pada Rematri
C. Pemberian
Makanan Tambahan
(PMT)
1. Cakupan pemberian Balita 100% 100%
23
PMT Penyuluhan
pada Balita
2. Cakupan pemberian
Balita Gizi
PMT Pemulihan pada 10
Kurang 100%
Balita Gizi Kurang 0%
Dan Buruk
dan Gizi Buruk
3. Cakupan pemberian
Bumil
PMT pada Ibu hamil 100% 100%
KEK
KEK
D. Pemantauan
Status Gizi (PSG)
Balita
1. Cakupan Balita
Balita 100% 0%
dengan gizi buruk*)
2. Cakupan Balita
Balita 100% 13%
dengan gizi kurang*)
3. Cakupan Balita
Balita 100% 6%
dengan gizi lebih*)

4. Status Gizi Baik Balita 100% 80%


E. Balita Gizi Buruk
dan Gizi Kurang
yang mendapat
Perawatan
1. Cakupan Balita
Gizi Buruk mendapat Balita Gizi 1
100%
perawatan sesuai Buruk 00%
standar
2. Jumlah kasus gizi
buruk yang Balita Gizi 1
100%
memperoleh obat gizi Buruk 00%
buruk
3. Cakupan kasus gizi
buruk paska
Kader 100% 100%
perawatan didampingi
oleh kader
4. Cakupan Balita
Gizi Kurang mendapat Balita Gizi
100% 100%
perawatan sesuai Kurang
standar
rumah
F. Pemantauan
tangga/sek 100% %
Garam beryodium
olah
G. Pojok Gizi

1. Cakupan pasien Kunj. Baru 100% 35%


24
yang
dirujuk/berkunjung ke Puskesmas
Pojok Gizi
2. Cakupan klien yang
pasien/
mendapat konseling 100% 35%
klien
gizi
H. Pemantauan
Kegiatan Posyandu
dan Pertumbuhan
Balita
1. Pemantauan
kegiatan partisipasi
masyarakat :
a.D/S (Partisipasi
Balita 100% 55%
masyarakat)
2. Pemantauan
pertumbuhan balita:
a.K/S (Cakupan
Balita 100% 92%
Program )
b.D/K (Pencapaian
Balita 100% 59%
program)
c.N/S ( Keberhasilan
Balita 100% 38%
Program )
d.N/D (Keberhasilan
Balita 100% 73%
penimbangan)

e. Capaian e-PPBGM Balita 100% 89%

3. Operasional dan
Manajemen Posyandu
a. Petugas Puskesmas
telah dilatih dengan Nakes di
100% 100%
pemantauan Posy
pertumbuhan baru
b. Pelaksanaan
Pelatihan 100% 81%
Latihan Ulang Kader
I. Pelayanan
Kesehatan Ibu dan
Reproduksi
a. Pelayanan
Kesehatan Ibu Hamil
(SPM 1)
1. Cakupan kunjungan
Ibu hamil 100% 90%
Bumil K1

25
2. Cakupan kunjungan
Ibu hamil 100% 83%
Bumil K4
b. Persalinan Faskes
(SPM 2)
1. Cakupan
Ibu
pertolongan persalinan 100% 86%
bersalin
Fasyankes
2. Persentase
Wanita <
persalinan pada anak 100% 86%
20 tahun
remaja*
c. Pelayanan Ibu Nifas
1. Cakupan pelayanan
Bufas 1 sesuai standar
Ibu nifas 100% 86%
pada 6 jam s/d 24 jam
post partum
2. Cakupan pelayanan
Bufas 2 sesuai
standar pada hari ke 2 Ibu nifas 100% 86%
s/d hr ke 7 post post
partum
3. Cakupan pelayanan
Bufas 3 sesuai standar
Ibu nifas 100% 86%
pada hari ke 8 s/d hari
ke 42 post partum
d. Cakupan deteksi
Σ Ibu dgn
ibu berisiko 100%  64 %
komplikasi
tinggi/komplikasi
1.Cakupan ibu
berisiko kehamilan,
100% 64%
tinggi/komplikasi di persalinan
tangani
2. Cakupan ibu hamil
nifas (20%
risti/komplikasi yang 100% 23%
ibu hamil)
dirujuk
3. Cakupan
komplikasi kebidanan
yang ditangani
(Penanganan definitif Σ Ibu dgn
100%
sesuai dengan standar komplikasi
oleh tenaga kesehatan
terlatih PONED atau
PONEK )
4. Jumlah Kasus
Pelayanan Pasca Kasus 1
100%
Keguguran (Post Keguguran 5%
Abortion Care)
26
komplikas
e. Cakupan kematian 100%
i dirujuk
1. Cakupan deteksi
perlu
kematian maternal 100% 0%
darah
yang di audit
2. Persentase
Puskesmas mampu
Kematian
tatalaksana 100% 0%
maternal
Pencegahan dan
penanggulangan
f. Kekerasan terhadap
Kematian
Perempuan (PPKTP) 100%
maternal
termasuk korban
J. Pelayanan
Kesehatan BBL
(SPM 3)
1. Cakupan
Kunjungan Neonatal
pertama sesuai standar Neonatus 100% 97%
pada 6 jam post
partum - 2 hari (KN1)
2. Cakupan
Kunjungan Neonatal 2
Neonatus 100% 97%
(KN 2 (48 Jam s.d 7
Hari)
3. Cakupan
Kunjungan Neonatal 3
Neonatus 100% 97%
(KN 3 (7 hari s.d 28
Hari)
4. Capaian SHK Neonatus 100%  51 %
K. Cakupan bayi
baru lahir yang
memperoleh
pelayanan BBL 100%
kesehatan dengan
menggunakan
algoritme MTBM
L. Cakupan bayi
baru lahir yang
mendapatkan BBL 100%  86 %
Inisiasi Menyusui
Dini
M. Cakupan Bayi
Berat Lahir Rendah BBLR 100% 100%
yang ditemui
1. Cakupan Bayi Berat BBLR 100% 100%
27
Lahir Rendah yang
ditangani
N. Cakupan deteksi BBL
neonatus dengan Komplikas 100%
komplikasi i
1. Cakupan neonatus BBL
dengan komplikasi Komplikas 100%
ditangani i
2. Cakupan deteksi Kematian
100% 0%
kematian perinatal perinatal
3. Cakupan kasus
Kematian
kematian perinatal 100% 0%
perinatal
yang diaudit
O. Pelayanan
Kesehatan Balita
(SPM 4)
1. Cakupan
Kunjungan Bayi
Bayi 100%
minimal 4 kali ( KB
4)
2. Cakupan bayi yang
mendapatkan
pelayanan stimulasi
deteksi dan intervensi Jumlah
100%
dini tumbuh kembang Bayi
(SDIDTK)sesuai
standar paling sedikit
4 kali dalam setahun
3. Cakupan deteksi
dan stimulasi dini
tumbuh(SDIDTK)
1 - 4 tahun 100%
kembang anak balita
sesuai standar paling
sedikit 2 kali/tahun
4. Cakupan deteksi
dan stimulasi dini
tumbuh kembang anak
5 - 6 tahun 100%
prasekolah (5-6 tahun)
sesuai standar paling
sedikit 2 kali
5. Cakupan anak
balita yang
mendapatkan
1- 4 tahun 100%
pemantauan
pertumbuhan minimal
8 kali/tahun
6. Cakupan pemberian 1- 4 tahun 100% 98%
28
vitamin A minimal 2
kali tahun anak balita
7. Cakupan anak
balita sakit yang
1 - 4 thun 100%
dilayani dengan
pendekatan MTBS
P. Pelayanan
Keluarga Berencana
1. Cakupan Peserta
Baru Keluarga
Berencana:
a. Non Metode
Kontrasepsi Jangka PUS 75% 0%
Panjang
b. Metode Kontrasepsi
PUS 75%
Jangka Panjang
2. Cakupan peserta
KB Aktif
(Contraseptive
Prevalence Rate)
a. Metode Kontrasepsi
PUS 75% 0%
Jangka Panjang
1. Cakupan sweeping
pelayanan KB bagi
Kasus 75%
daerah dengan unmet -
need tinggi.
2. Cakupan kasus efek
samping semua Kasus 75%
-
metode yang ditangani
3. Cakupan kasus
komplikasi semua Kasus 75%
-
metode yang ditangani
4. Cakupan fasilitas
kesesehatan mampu
Faskes 100%
Pelayanan Kesehatan -
Reproduksi
Q. Esensial (PKPR)
Faskes 100%
terpadu
R. Fasilitas
pelayanan kesehatan
yang memberikan Faskes 75% 0%
pelayanan KB sesuai
standar

IV P2P Pencegahan dan


29
penanggulangan
penyakit menular
A. Cakupan
Penemuan terduga orang 100% 30%
TB (SPM 11)
B. Program TB

1. Cakupan Penemuan
Orang 85% 41%
Kasus (CDR)

2. Cakupan Konversi Orang 90% 41%


3. Cakupan
Keberhasilan
Orang 90% 41%
Pengobatan (Succes
Rate)
4. Cakupan Penderita
TB - HIV yang
mendapatkan Orang 100%
-
pengobatan sesuai
standar
jml org
beresik
o
terinfe
ksi
HIV
menda
patkan
C. Pelayanan pemeri
Kesehatan orang ksaan
0rang
dengan resiko sesuai
terinfeksi virus HIV standa
r/jlh
org
beresik
o
terinfe
ksi
HIV x
100%
1. Screaning pada 8
Populasi kunci
(Bumil, TB, IMS,
0rang 100% 0%
LSL, WPS, WBP,
Penasun, dan Waria)
(SPM 12)
D. Pelayanan Triple Bumil 100% 59%
30
Eliminasi pada Ibu
Hamil (HIV,
Hepatitis, Sifilis)
10% x
Angka
Kesakit
E. Penemuan
an
Penderita Diare Orang 0%
Diare x
Semua umur
Jumlah
Pendud
uk
Jumlah
Penderi
ta Diare
SU
dalam 1
tahun
1. Cakupan Pelayanan dibagi
% 0%
Semua Umur Target
Penemu
an
Penderi
ta Diare
SU x
100%
20% x
Angka
Kesakit
2. Penemuan an
Orang 0%
Penderita Diare Balita Diare
Balita x
Jumlah
Balita
Jumlah
Penderi
ta Diare
Balita
dalam 1
tahun
3. . Cakupan dibagi
% 0%
Pelayanan Balita Target
Penemu
an
Penderi
ta Diare
Balita x
100%

31
Jumlah
4. . Rata - rata
% penderi 0%
penggunaan oralit
ta x 6

Jumlah
penderi
ta diare
balita
diberi
5. Proporsi Penderita Zinc
Diare pada Balita % dibagi 0%
diberi Zinc Jumlah
penderi
ta diare
balita
dilayani
x 100%
Semua
E. Penemuan Kasus Kasus
Orang
Rabies yang
ditemui
1. Cakupan Kasus
Kasus 100% 100%
yang ditangani
2. Cakupan Kasus
Kasus 100% 100%
yang diberi VAR
F. P2P Malaria

1. Cakupan penemuan
Penduduk < 1%
penderita Baru -
2. Cakupan penderita
Penderita
Malaria Berat yang 100%
Berat -
dirujuk
3. Cakupan
Jumlah
pemeriksaan sediaan < 5%
penderita -
darah Positif malaria
4. Cakupan penderita
Jumlah
Malaria yang diobati 100%
Penderita -
sesuai standar
G. P2P KUSTA
1. Cakupan penderita
kusta yang mendapat Jumlah
100%
pengobatan sesuai Penderita -
standar

32
2. Cakupan penderita Jumlah
100%
yang sembuh Penderita -

H. P2P DBD
49/100.
1. Cakupan penemuan 000
Penduduk 100%
penderita DBD Pendud
uk
2. Angka kematian
Penderita < 1%
akibat DBD -
3. Rumah Tangga
Rumah 100%
bebas jentik

I. P2P FILARIASIS
1. Cakupan penemuan
kasus Filariasis yang
Orang 100%
ditangani/diperiksa -
daerah jari
2. POPM Kecacingan
pada anak usia 1 - 12 Orang 100%
-
tahun
J. P2P ISPA
1. Cakupan penemuan 2,67%
kasus balita dengan dari
Balita 0%
pnemonia/ pnemonia Jumlah
berat Balita
2. Jumlah kasus balita
dengan pnemonia 65 -
Balita 0%
yang ditangani sesuai 100%
tatalaksana
K. Skrining
Hepatitis pada Bumil
1. Bumil di skrening
bumil 100% 0%
hepatitis
2. Jumlah kasus
ditangani dan diberi bayi 100% 0%
HB1G dan HBO
Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Tidak
Menular (PTM)
L. Pelayanan Orang Orang
Kesehatan pada usia 15 - usia 28%
USIA PRODUKTIF 59 thn 15-59
33
tahun
yg
menda
pat
pelaya
nan
kesehat
an
(SPM 6)
sesuai
standa
r di
puskes
mas
dan
jaringa
nnya.
M. Kelengkapan
Laporan PTM
1. Kelengkapan
Bulan 100% 100%
Surveilans PTM
2. Kelengkapan
Bulan 100% 100%
Posbindu Manual
3. Kelengkapan
Bulan 100% 100%
Laporan WEB SIPTM
N. Cakupan Upaya
Orang
Deteksi DINI
(WUS 30
Kanker Serviks (IVA 100% 4,2%
s.d 50
dan kanker
tahun)
payudara (Sadanis)
Jumlah
pender
ita
Hipert
ensi yg
menda
Orang pat
O. Pelayanan usia ≥ 15 pelaya
Kesehatan pada thn nan
Penderita (sesuai kesehat 6,8%
HIPERTENSI (SPM data an
8) RISKESD sesuai
AS) standa
r di
puskes
mas
dan
jaringa
nnya.
34
Jumlah
pender
ita DM
yg
menda
pat
Orang
O. Pelayanan pelaya
usia ≥ 15
Kesehatan pada nan
thn
Penderita kesehat
(sesuai 64,1 %
B DIABETES an
data
MELITUS (DM) sesuai
RISKESD
(SPM 9) standa
AS)
r di
puskes
mas
dan
jaringa
nnya.
SURVEILANS DAN
IMUNISASI
P. Pelayanan
Bayi 0 - 11
Imunisasi Dasar
Bulan
Lengkap pada Bayi
1. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 61 %
HB0
2. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 63 %
BCG
3. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 63 %
Polio 1
4. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 65 %
Polio 2
5. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 53%
Polio 3
7. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 38%
Polio 4
8. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 65%
DPT/ HB HIB 1
9. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 53%
DPT/HB HIB 2
10. Cakupan
Imunisasi DPT HB Bayi 95% 38%
HIB 3
11. Cakupan
Bayi 95% 30%
Imunisasi IPV

35
12. Cakupan
Imunisasi Campak Bayi 95% 53%
Rubella
13. Cakupan
Imunisasi Dasar Bayi 93% 53%
Lengkap pada Bayi
Q. Cakupan desa
yang mencapai
Desa 80% 0%
Universal Child
Immunization (UCI)
R. Cakupan
imunisasi Rutin
Baduta 95%
booster pada anak
baduta
1. Cakupan Imunisasi
Baduta 95% 71%
Boster DPT/HB HIB
2. Cakupan Imunisasi
Boster Campak Baduta 95% 54%
Rubella
S. Cakupan
Imunisasi Anak
Sekolah
1. Cakupan BIAS Anak
98% 88%
Campak Rubella Sekolah
2. Cakupan BIAS Anak
98% 88%
DT/td Sekolah
T. Cakupan
Imunisasi WUS

1. Cakupan TD WUS WUS 100% 0%

2. Cakupan TD Bumil Bumil 100% 0%

U. Pemakain Vaksin

1. Pemakaian Vaksin
Vial 100% 52%
HBO
2. Pemakaian Vaksin
Vial 100% 30%
BCG
3. Pemakaian Vaksin
Vial 100% 60%
Polio
4. Pemakaian Vaksin
Vial 100% 48%
DPT/HB HIB

36
5. Pemakaian Vaksin
Vial 100% 30%
Campak Rubella
6. Pemakaian Vaksin
Vial 100% 20%
IPV

V. Sueveilans KIPI
1. Kelengkapan
12
Laporan Surveilans 100% 100%
Laporan
KIPI
W. Surveilans
1. Cakupan desa atau
kelurahan mengalami Desa /
100% 100%
KLB yang dilakukan Kelurahan
PE < 24 jam.
2. Kelengkapan 12
100% 100%
Laporan STP Laporan
3. Ketepatan laporan 12
100% 100%
STP Laporan
4. Kelengkapan 52
100% 100%
Laporan SKDR Laporan
5. Ketepatan Laporan 52
100% 100%
SKDR Laporan
6. Laporan Kinerja 52
100% 100%
Unit Pelapor SKDR Laporan

X. Kesehatan Matra

1. Capaian Surveilans
Jemaah 100% 100%
K3JH
2. Pengukuran
Kebugaran Jemaah
Jemaah 100% 100%
haji masa
keberangkatan
COVID
XI. PELACAKAN
ODP/PP KASUS KASUS 100% 100%
COVID 19
XII.
PELAKSANAAN
SKREENING DI KASUS 100%
-
TEMPAT TEMPAT
UMUM COVID 19

37
XIII.
PELAKSANAAN
KASUS 100%
DESINFEKSI -
COVID 19

B. UKM
PENGEMBANGAN
A. Usaha
Kesehatan
Sekolah (UKS)
Jumlah
1. Cakupan
murid
penjaringan
Kelas 1 100%
kesehatan siswa SD -
SD dan
dan setingkat
Setingkat
Jumlah
2. Cakupan
murid
penjaringan
Kelas 1 100%
kesehatan murid -
SLTP dan
kelas 1 SLTP/MTS
Setingkat
3. Cakupan Jumlah
penjaringan murid
kesehatan murid Kelas 1 100%
-
kelas 1 SMU/SM
SMU/SMK/MA K/MA
4. Cakupan
pembinaan
Sekolah 100%
UKS/UKGS di -
SD/MI
5. Cakupan
pembinaan
Sekolah 100%
UKS/UKGS di -
SMU/SMK/MA
6. Cakupan sekolah
yang memenuhi
Sekolah 100%
syarat Kes. -
Lingkungan
7. Cakupan Taman
Kanak-kanak yg
TK 100%
melaksanakan kes. -
Apras
8. Jumlah remaja di Remaja 100%
sekolah dan luar 13 - 18 -
sekolah menjadi
konselor sebaya
yang mampu
38
berbagi informasi
tentang kesehatan
reproduksi dan
seksual
B. Usaha
Kesehatan Lanjut
Usia (SPM 7)
1. Cakupan
Puskesm
Puskesmas santun 100%
as 100%
usia lanjut.
2. Cakupan
pelayanan
kesehatan pra-usia Penduduk 100% 100%
lanjut (45-59
tahun .
3. Cakupan
pelayanan
Penduduk 100% 0%
kesehatan usia
lanjut ( 60 tahun ).
4. Jumlah posyandu
Posyandu 100%
lansia yang ada 100%
5. Jumlah posyandu
Posyandu 100%
lansia yang dibina 100%
C. Pelayanan
Kesehatan
Tradisonal
1. Jumlah Penyehat
0
Tradisional yang Hatra 100%
%
didata
2. Jumlah Penyehat
yang memiliki Izin Hatra 100% -
Operasional
3. Jumlah Penyehat
Tradisional yang 0
Hatra 75%
dilakukan %
pembinaan
4. Jumlah Toga
Mandiri/perorangan
Mandiri/
yang dibina
Perorang
puskesmas dan 100%
an -
jumlah Toga
kelompok
kelompok yang
dibina
5. Jumlah TOGA
yang ada di wilayah TOGA 100%
-
kerja Puskesmas
6. Jumlah TOGA TOGA 100%
39
yang ada di wilayah
kerja Puskesmas
-
yang dilakukan
pembinaan
8. Jumlah pasien
yang memanfaatkan
TOGA dan pasien 75%
-
akupressur di
puskesmas
D. Usaha
Kesehatan Kerja
1. Cakupan pekerja 1
orang 100%
sakit yang dilayani 00%
2. Cakupan Kasus
1
penyakit umum kasus 100%
00%
pada pekerja
3. Cakupan diduga
penyakit akibat kerja kasus 100% -
pada pekerja
4. Cakupan kasus
penyakit akibat kerja kasus 100% -
pada pekerja
5. Cakupan Kasus
Kecelakaan akibat kasus 100% -
kerja
6. Cakupan pos
UKK yang dibina
(masyarakat pekerja sarana 100%
-
usaha sektor
informal)
7. Persentase
petugas puskesmas 1
orang 100%
yang menggunakan 00%
APD sesuai standart
E. Kesehatan Olah
Raga
1. Cakupan
Pengukuran
orang 100%
kebugaran pada 0%
anak sekolah
2. Cakupan
Pengukuran
kebugaran pada orang 100%
0%
pegawai
pemerintahan
F. Pelayanan Penduduk Jumlah 100%
40
ODGJ
dengan
diagno
Kesehatan Orang (sesuai
sa
Dengan Gangguan data
Skizofr
Jiwa (ODGJ) Berat RISKESD
enia
(SPM 10) AS)
dan
Psikoti
k akut
G. Cakupan
Kelengkapan
Laporan Kesehatan
Jiwa
1. Kelengkapan
Laporan Pelayanan Bulan 100% 100%
Kesehatan Jiwa
2. Kelengkapan
Laporan diagnosa Bulan 100% 100%
medik
3. Kelengkapan
Laporan Diagnosa Bulan 100% 100%
Keperawatan
4. Kelengkapan
Bulan 100% 100%
Laporan pasung
H. Cakupan
Penderita ODGJ
orang 100%
Pasung yang -
ditangani
I. Cakupan
Pelayanan orang 100% 100%
Kesehatan Mata
J. Cakupan
Kelengkapan
Bulan 100% 100%
Laporan Pelayanan
Kesehatan Mata
K. Cakupan
Pelayanan orang 100% 100%
Kesehatan Telinga
L. Cakupan
Kelengkapan
Bulan 100% 100%
Laporan Pelayanan
Kesehatan Telinga
C. UKP
1. Cakupan pasien 15% 20%
kunjungan pasien
rawat jalan di
41
Puskesmas
2. Cakupan
kunjungan pasien
pasien 1.5% -
rawat inap di
Puskesmas
3. Cakupan rujukan
pasien 5% 3%
sesuai standar/SOP
4. BOR Puskesmas
% 55%
rawat inap -
5. Hari rata-rata
Hari 100%
rawat inap -
D.
PELAYA
NAN
PERKES
MAS
A. PERKESMAS
1. Cakupan Asuhan 20
0
Keperawatan pada keluarga KK/De
%
keluarga rawan sa
B. PIS-PK
1. Jumlah Kepala
Kepala
Keluarga yang di 100% 90%
Keluarga
data
2. Jumlah Kepala
Kepala
Keluarga yang di 100% 90%
Keluarga
Entry
E. PELAYANAN A. Pelayanan
KEFARMASIAN Kefarmasian
< 20%
ISPA,
<8%
Diare
1. Capaian
non
Penggunaan Obat Item
spesifi
Rasional
k, < 1
% Injk.
Myalgi
a 50,84%
2. Capaian
8,82
Penggunaan Obat Item 100%
%
Generik
3. Capaian
Jumlah R/ 100% 0%
Pelayanan Informasi
42
Obat *
4. Capaian
Pembinaan Sarana sarana 90%
Kefarmasian
5. Cakupan
pembinaan usaha
jamu gendong dan UJG/UJR 50%
Usaha Jamu
Racikan
6. Pelaksananan
kali 70%
Gema Cermat
7. Ketersediaan 45
4
item Obat dan item 100%
5%
Vaksin
F. PELAYANAN
LABORATORIUM
1. Cakupan
pemeriksaan 68
orang 100%
hemoglobin pada %
ibu hamil
2. Cakupan
68
pemeriksaan uji orang 100%
%
kehamilan
3.Cakupan
pemeriksaan protein orang 100%
-
urine
4. cakupan
47
pemeriksaan orang 100%
%
sputum terduga TB
5. Cakupan terduga
pemeriksaan tinja bumil
100%
terduga kecacingan kecacinga
pada ibu hamil TM II n
6. Cakupan
Pemeriksaan HIV orang 100%
20%
dan sifilis
7. Cakupan
59
Pemeriksaan orang 100%
%
Hepatitis pada bumil
8. Cakupan
orang 100%
Pemeriksaan DBD
9. Cakupan
Pemeriksaan orang 100%
Malaria
10. cakupan
57
pemeriksaan gula orang 100%
%
darah
43
C. INDIKATOR MUTU PUSKESMAS

Tabel 3.6 Indikator Mutu Puskesmas tahun 2021

SKALA NILAI
No Jenis Variabel NILAI HASI
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 L
10
1 2 3 4 5 6 7
A. Manajemen Puskesmas Umum
Mempunyai
Tidak
1 rencana lima Punya
punya
tahunan 10
Ya, Ya, Ya,
Ada RUK, disusun
beberapa sebagian Seluruh
berdasarkan lima
ada ada nya ada
tahunan, dan Tidak
2 analisa analisa analisa
melalaui situasi menyusun
dan dan dan
dan perumusan
perumusa perumus perumu
masalah
n an san 10
Ya, Ya,
Menyusun RPK Ya, terinci
Tidak terinci terinci
3 secara terinci dan sebagian
menyusun sebagian semuan
lengkap kecil
besar ya 10
Tidak <5 5-8 9-12
Melaksanakan mini
4 melaksana kali/tahu kali/tahu kali/tah
lokakarya bulanan
kan n n un 10
Tidak <2 2-3 4
Melaksanakan mini
5 melaksana kali/tahu kali/tahu kali/tah
lokakarya tribulan
kan n n un 10
membu
at
Membuat penilaian mengiri
membuat
kinerja ditahun mkan
dan
sebelumnya, dan
mengirim
mengirimkan ke Membuat mendap
kan
Dinas kesehatan Tidak tetapi atkan
6 tetapi 10
kab/kota dan membuat tidak feedbac
tidak
mendapat feedback mengirim k dari
mendapa
dari Dinas Dinas
tkan
Kesehatan Kesehat
feedback
Kab/kota an
Kab/Ko
ta

B. Manajemen Sumberdaya
7 Dilakukan Tidak Dilakuk 10
inventarisasi dilakukan an
peralatan di
44
Puskesmas
Ada daftar
inventarisasi
sarana di
8 Puskesmas Tidak ada Ada 10
Mencatat
penerimaan dan ya,
pengeluaran obat ya, sebagian ya, di
di setiap unit Tidak beberapa besar seluruh
9 pelayanan dilakukan unit unit unit 10
Ada struktur
10 organisasi Tidak ada Ada 10
Ada pembagian
tugas dan
tanggungjawab
11 tenaga puskesmas Tidak ada Ada 10
Tidak
Dilakukan evaluasi dilaksanak Dilaksa
12 tenaga puskesmas an nakan 10
Membuat Rencana Tidak ada ada ada
Kinerja Bulanan membuat beberapa sebagian semua
bagi setiap petugas pegawai pegawai pegawai
sesuai dengan
tugas, wewenang
13 dan tanggungjawab 10
C. Manajemen Keuangan dan BMN/BMD
Membuat catatan
bulanan uang Ya 3 Ya
14
masuk-uang keluar Ya Tidak Bulan setiap
dalam buku kas Tidak Ada Teratur Sekali Bulan 10
Kepala Puskesmas
melakukan
15 pemeriksaan Ya 3 Ya
keuangan secara Ya Tidak Bulan setiap
berkala Tidak Ada Teratur Sekali Bulan 10
Dilakukan audit Ya 3 Ya
16 internal keuangan Ya Tidak Bulan setiap
secara berkala Tidak Ada Teratur Sekali Bulan 10
D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
Ya,
Tidak Ya, Sebagian
Dilaksa
dilaksanak Sebagian besar
nakan
Survei Mawas Diri an Dilakukan dilakuka
17 (SMD) n 7
Ya,
Ya, Sebagian
Musyawarah Tidak Sebagian besar
Masyarakat Desa dilaksanak Dilakukan dilakuka Dilaksa
18 (MMD) an n nakan 7
19 Kotak Saran Tidak Dilaksa 0
45
dilaksanak
an nakan
Tidak
dilaksanak Dilaksa
20 SMS Center an nakan 0
E. Manajemen data informasi
Ditetapkan tim Tidak ditetapka Tidak
sistem informasi ditetapkan n dan ditetapka ditetapk
21 Puskesmas (SIKDA dan tidak tidak n dan an dan
Generik) dilaksanak dilaksana dilaksana dilaksa
an kan kan nakan 10
Penyusunan Profil
22
Puskesmas Tidak ada ada 10

F. Manajemen Program
Perencanaan
Program disusun
berdasarkan
rencana lima dan
Perumusa Perumu
16 tahunan, RUK, RPK Perumus
n san
dan melalui an
analisis dan
perumusan
masalah 10
G. Manajemen Mutu
Drop out pelayanan
> 20% 11-12% <10%
1 ANC (K1-K4) 10
Drop Out DPT 3 -
8 - 10 % 6 - 7% ≤ 5%
2 DPT 1 <- 5% / >5% 10
Drop Out DPT 1 -
8 - 10 % 6 - 7% ≤ 5%
3 Campak Rubella <- 5% / >5% 10
Persalinan oleh
< 70% 70-79% >80%
4 tenaga kesehatan 10
Error rate
<4% 1-1,9% >5%
5 pemeriksaan BTA 10

46
BAB IV
PENYAJIAN, ANALISA DAN PEMECAHAN

a. Penyajian Data
1. Capaian indikator kinerja Puskesmas Bangun Purba
a. Kegiatan Manajemen Puskesmas
Tabel 4.1 Pencapaian Manajemen Puskesmas
SKALA NILAI
No Jenis Variabel
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 HASIL
1 2 3 4 5 6 7
A. Manajemen Puskesmas Umum
Mempunyai rencana Tidak
1 Punya
lima tahunan punya 10
Ya, Ya, Ya,
Ada RUK, disusun beberap sebagia Seluruh
berdasarkan lima a ada n ada nya ada
Tidak
2 tahunan, dan analisa analisa analisa
menyusun
melalaui situasi dan dan dan dan
perumusan masalah perumu perumu perumus
san san an 10
Ya, Ya, Ya,
Menyusun RPK
Tidak terinci terinci terinci
3 secara terinci dan
menyusun sebagia sebagia semuany
lengkap
n kecil n besar a 10
Tidak <5 5-8 9-12
Melaksanakan mini
4 melaksana kali/tah kali/tah kali/tah
lokakarya bulanan
kan un un un 10
47
Tidak <2 2-3 4
Melaksanakan mini
5 melaksana kali/tah kali/tah kali/tah
lokakarya tribulan
kan un un un 10
membua
t
membu mengiri
Membuat penilaian
at dan mkan
kinerja ditahun
mengiri dan
sebelumnya, Membu
mkan mendap
mengirimkan ke at tetapi
Tidak tetapi atkan
6 Dinas kesehatan tidak 10
membuat tidak feedback
kab/kota dan mengiri
mendap dari
mendapat feedback m
atkan Dinas
dari Dinas
feedbac Kesehata
Kesehatan Kab/kota
k n
Kab/Kot
a

B. Manajemen Sumberdaya
Tidak
Dilakukan inventarisasi dilakuka Dilak
7 peralatan di Puskesmas n ukan 10
Ada daftar inventarisasi Tidak
8 sarana di Puskesmas ada Ada 10
ya, ya, di
Mencatat penerimaan Tidak ya, sebagia selur
dan pengeluaran obat di dilakuka beberapa n besar uh
9 setiap unit pelayanan n unit unit unit 10
Tidak
10 Ada struktur organisasi ada Ada 10
Ada pembagian tugas
dan tanggungjawab Tidak
11 tenaga puskesmas ada Ada 10
Tidak Dilak
Dilakukan evaluasi dilaksana sana
12 tenaga puskesmas kan kan 10
Membuat Rencana Tidak ada ada ada
Kinerja Bulanan bagi membuat beberapa sebagia semu
setiap petugas sesuai pegawai n a
dengan tugas, wewenang pegawai pega 7
13 dan tanggungjawab wai

C. Manajemen Keuangan dan BMN/BMD


Ya 3
Membuat catatan
Ya Bula
bulanan uang masuk-
14 Tidak n
uang keluar dalam buku
Teratu Seka Ya setiap
kas
Tidak Ada r li Bulan 10
48
Ya 3
Kepala Puskesmas Ya Bula
15 melakukan pemeriksaan Tidak n
keuangan secara berkala Teratu Seka Ya setiap
Tidak Ada r li Bulan 10
Ya 3
Ya Bula
Dilakukan audit internal
16 Tidak n
keuangan secara berkala
Teratu Seka Ya setiap
Tidak Ada r li Bulan 10
D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
Ya, Ya,
Tidak Sebagia Sebagia Dilaks
dilaksanak n n besar anaka
Survei Mawas Diri an Dilakuk dilakuk n
17 (SMD) an an 7
Ya, Ya,
Sebagia Sebagia
Musyawarah Tidak n n besar Dilaks
Masyarakat Desa dilaksanak Dilakuk dilakuk anaka
18 (MMD) an an an n 7
Tidak Dilaks
dilaksanak anaka
19 Kotak Saran an n 0
Tidak Dilaks
dilaksanak anaka
20 SMS Center an n 0
E. Manajemen data informasi
Ditetapkan tim sistem Tidak
informasi Puskesmas ditetapk ditetapk Tidak ditetap
(SIKDA Generik) an dan an dan ditetapka kan
21
tidak tidak n dan dan
dilaksa dilaksan dilaksana dilaksa
nakan akan kan nakan 10
Penyusunan Profil 10
22 Puskesmas Tidak
ada ada
Perencanaan Program
disusun berdasarkan dan
rencana lima tahunan, Perumu Perum
16 Perumusa
RUK, RPK dan melalui san usan 10
n
analisis dan perumusan
masalah
G. Manajemen Mutu
Drop out pelayanan ANC 11-
> 20% <10%
1 (K1-K4) 12% 10
8 - 10
6 - 7% ≤ 5%
2 Drop Out DPT 3 - DPT 1 <- 5% / >5% % 10
3 Drop Out DPT 1 - <- 5% / >5% 8 - 10 6 - 7% ≤ 5% 10
49
Campak Rubella %
Persalinan oleh tenaga 70-
< 70% >80%
4 kesehatan 79% 10
Error rate pemeriksaan
<4% 1-1,9% >5%
5 BTA 10

b. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


Tabel 4.2 Capaian Kinerja UKM tahun 2021
PROGRAM
PROMOSI  Target %
I Pencapaian
KESEHAT Sasaran Target
AN
A. Prilaku Hidup
Bersih dan Sehat
(PHBS)

1. Capaian PHBS Rumah


100% 52%
Rumah Tangga tangga

2. Capaian PHBS Sekolah/


100%
Sekolah/Pesantren Pesantren -

B. Cakupan Desa
Desa 100%
Percontohan -

C. Laporan
Kebijakan Publik 10
Regulasi 100%
Berwawasan 0%
Kesehatan
D. Jumlah OrMas 100%
Organisasi -
Masyarakat yang
memanfaatkan

50
Sumber Daya untuk
mendukung
Kesehatan
E. Persentase Desa
yang Memanfaatkan Dunia 10
100%
Dana CSR untuk Usaha 0%
Program Kesehatan
F. Cakupan
Pembinaan Upaya
Kesehatan Berbasis
Masyarakat
1. Cakupan
Posy 100% 100%
pembinaan Posyandu
2. Cakupan Posyandu
51
dengan pelatihan Posy/thn 100%
%
ulang kader
3. Cakupan
pembinaan Posyandu Posy 100% 100%
Usila
4. Cakupan
Poskesdes 100% 100%
pembinaan Poskesdes
5.Cakupan pembinaan Dana
73%
Dana Sehat Sehat -
6. Cakupan
pembinaan Dokter Sekolah 100%
-
Kecil
7. Cakupan
pembinaan Palang kel. PMR 100%
-
Merah Remaja
8. Cakupan
pembinaan Pos Obat POD 100%
-
Desa (POD)
9. Cakupan
UKGMD 100%
pembinaan UKGMD -
10. Cakupan
pembinaan Saka Bakti SBH 100%
-
Husada
11. Cakupan
pembinaan Pos
Poskestren 100%
Kesehatan Pesantren -
(Poskestren)
G. Tingkat
Kemandirian
Posyandu
1. Posyandu Tidak
Posyandu 0% 0
Aktif (Pratama dan
51
Madya)
2. Posyandu Aktif
(Purnama dan Posyandu 100% 89%
Mandiri)
H. Penyuluhan
kesehatan
masyarakat
(kelompok)
1.Jumlah penyuluhan
kali 100% 100%
kelompok
2. Cakupan kampanye
Perilaku Hidup Bersih Kelompok 100% 100%
dan Sehat
3. Cakupan
10
penyuluhan KIA dan Kelompok 100%
0%
KB
4. Cakupan
1
penyuluhan Kelompok 100%
00%
Narkoba/NAPZA
5. Cakupan
1
penyuluhan Kelompok 100%
00%
HIV/AIDS
6. Cakupan
penyuluhan ASI Kelompok 100% 100%
Eksklusif
7. Cakupan
penyuluhan Penyakit Kelompok 100% 100%
Menular
8. Cakupan
10
penyuluhan Penyakit Kelompok 100%
0%
Tidak Menular
9. Cakupan 1
Kelompok 100%
penyuluhan Gizi 00%
10. Cakupan
1
penyuluhan Kesehatan Kelompok 100%
00%
Lingkungan
11. Cakupan
penyuluhan Kesehatan Sekolah 100% 100%
Reproduksi Remaja
12. Cakupan
Kelompok 100% 100%
penyuluhan Imunisasi
I. Lokasi penyuluhan
kesehatan
masyarakat
(kelompok)
1. Cakupan
kali 100% 100%
penyuluhan Dalam
52
Gedung Puskesmas
2. Cakupan
penyuluhan Luar kali 100% 100%
Gedung Puskesmas
J. Pemberdayaan
Keluarga dan
Masyarakat
1. Cakupan bayi yang
Bayi 0-6 59
mendapat ASI 100%
bln %
Eksklusif
2. Cakupan rumah
tangga yang Rumah 100
100%
mengkonsumsi garam Tangga %
beryodium
3. Cakupan Desa
Desa/ 1
dengan garam 100%
Kelurahan 00%
beryodium baik
4. Jumlah remaja di
sekolah dan luar
sekolah menjadi
konselor sebaya yang 1
Remaja 100%
mampu berbagi 00%
informasi tentang
kesehatan reproduksi
dan seksual
5. Cakupan Desa yang
memiliki Kelompok Desa/
100%
Peminat Kesehatan Kelurahan -
Ibu dan Anak
6. (KP-KIA )/kelas
Ibu
Desa/ 10
Balita,PAUD,BKB 100%
Kelurahan 0%
(KB 16, PAUD 6
DAN BKB 13)
7. Jumlah Desa yang
memiliki materi KIE
(Buku KIA, Poster,
Desa/ 1
Leflet, Lembar Balik, 100%
Kelurahan 00%
dll) kepada
masyarakat tentang
perawatan BBL
8. Jumlah Desa yang
memiliki materi KIE
(Buku KIA, Poster,
Desa/
Leflet, Lembar Balik, 100% 100%
Kelurahan
dll) kepada
masyarakat tentang
perawatan bayi
53
9. Jumlah Desa yang
memiliki materi KIE
(Buku KIA, Poster,
Desa/
Leflet, Lembar Balik, 100% 100%
Kelurahan
dll) kepada
masyarakat tentang
perawatan anak balita
10. Jumlah Posyandu
yang menyediakan
Posyandu 100% 100%
oralit dan zink bagi
balita penderita diare
11. Cakupan Desa Desa/
100% 100%
Siaga Aktif Kelurahan
12. Cakupan posyandu
yang memiliki sarana
dan prasarana Posyandu 100% 100%
pemantauan
pertumbuhan
13. Cakupan posyandu
yang memperoleh Posyandu 100% 100%
dana operasional
KESEHAT
AN
II
LINGKUN
GAN
A. Hygiene dan
Sanitasi Makanan
dan Minuman
1. Cakupan Jenis TPM
(jasa boga, rumah
makan/restoran, sentra
makanan, jajanan,
depot air minum isi TPM 100% 31%
ulang, IRTP/TPM,
Kantin sekolah,
kantin/restoran tempat
swasta, TPM lainnya)
2. Cakupan e-Monev
KK 38% -
TPM HSP
B. Tempat
Pengelolaan
makanan di bina dan
di uji petik
1. Cakupan Jumlah
TPM yang tidak Sarana 38% 71%
memenuhi syarat
2. Cakupan TPM yang Sarana 38% 31%
54
dibina per jenisnya
(jasa boga, Rmah
makan/restoran, depot
air minum, kantin,
makanan jajanan,
sentral makanan
jajanan)
3. Cakupan TPM yang
Sarana 38% 31%
dibina
4. Cakupan TPM
memenuhi syarat Sarana 38% 31%
higiene sanitasi
5. Cakupan TPM yang
di uji petik (jasa boga,
Rumah
makan/restoran, depot
Sarana 38% 15%
air minum, kantin,
makanan jajanan,
sentral makanan
jajanan)
6. Persentase TPM Uji
Sarana 38% 19%
petik
C. Sarana Sanitasi
Dasar
1. Cakupan sanitasi
tempat pembuangan Rumah
100% 86%
sampah, pengelolaan Tangga
air dan jamban
D. Penyehatan
Lingkungan
Perumahan
1. Cakupan rumah
77%
yang ada
2. Cakupan jumlah
Rumah 100% 71%
rumah yang diperiksa
3. Cakupan Jumlah
Rumah 100% 63%
rumah yang sehat
4. Cakupan rumah
tangga (KK) yang Rumah 100% 71%
dipantau
5. Cakupan Rumah
Rumah 100% 52%
tangga ber PHBS

E. STBM

1. Cakupan Orang 100%


55
Masyarakat yang
-
dipicu
2. Cakupan jamban
sarana 100%
yang dibangun -
3. Cakupan
masyarakat stop orang 100%
-
BABS
4. Cakupan
sarana 100%
masyarakat BABS -
F. Pengawasan
Lingkungan sehat
1. Cakupan Sekolah
Sehat (TK, SD, SLTP, Sekolah 100% -
SLTA, PT)
2. Cakupan Tempat
Kerja Sehat Institusi 100% -
(Fasyankes)
G. Sanitasi Tempat-
tempat Umum
1.Cakupan TTU
(Hotel, penginapan,
pasar/swalayan,
tempat ibadah, Sarana 100% 38%
fitnes.futsal, asrama
haji, lapas, panti pijat,
gilingan padi)
H. Klinik Sanitasi

1. cakupan jumlah
Klien 100% 100%
penderita
2. Cakupan jumlah
kasus (diare, DBD,
Malaria, Kulit, ISPA,
TB paru, Kecacingan, Kasus 100% 100%
disentri, keracunan
makanan, keracunan
peptisida)
3. Cakupan jumlah
penderita yang dirujuk Klien 100%
-
ke klinik sanitasi
4. Cakupan Konseling
Klien 100%
Luar gedung -
I.Inspeksi Kesehatan
Lingkungan Sarana
Air Minum Komunal
56
1. Cakupan Sumur
gali (Jumlah
penduduk terlayani,
Sarana 55% 0%
Jumlah penduduk
diperiksa, hasil IS,
RPAM)
2. Cakupan sumur
pompa tangan (Jumlah
penduduk terlayani,
Sarana 55%
Jumlah penduduk -
diperiksa, hasil IS,
RPAM)
3. Cakupan sumur bor
dengan pompa listrik
(Jumlah penduduk
Sarana 55%
terlayani, Jumlah -
penduduk diperiksa,
hasil IS, RPAM)
4. Cakupan Mobil
tengki dan terminal air
Jumlah penduduk
Sarana 55%
terlayani, Jumlah -
penduduk diperiksa,
hasil IS, RPAM)
5. Cakupan
perlindungan mata air
(Jumlah penduduk
Sarana 55%
terlayani, Jumlah -
penduduk diperiksa,
hasil IS, RPAM)
6. Cakupan
penampungan air
hujan (Jumlah
penduduk terlayani, Sarana 55%
-
Jumlah penduduk
diperiksa, hasil IS,
RPAM)
7. Cakupan perpipaan
non PDAM/PT
(Komunal)(Jumlah
penduduk terlayani, Sarana 55%
-
Jumlah penduduk
diperiksa, hasil IS,
RPAM)
8. Cakupan depot air Sarana 55% 75%
minum isi ulang
(Jumlah penduduk
terlayani, Jumlah
57
penduduk diperiksa,
hasil IS, RPAM)
J. e Monev PKAM

1. Cakupan
Sarana 55% 100%
perkategori sarana
2. Cakupan per jenis
Sarana 55% 100%
sarana
K. Cakupan Limbah
Fasyankes sesuai Fasyankes 51% 100%
standar

PROGRAM
PELAYAN
AN GIZI,
KESEHAT
III AN IBU
DAN
ANAK,
TERMASU
K KB
A. Pemberian
Kapsul Vitamin A
1. Cakupan pemberian
kapsul vitamin A
Bayi 6-11
(dosis 100.000 SI) 1 100% 68%
bulan
kali pada bayi usia 6-
11 bulan
2. Cakupan pemberian
kapsul vitamin A
Anak
(dosis 200.000 SI) 2
Balita (12- 100% 82%
kali pertahun pada
59 bulan)
anak balita (12 - 59
bulan)
3. Cakupan pemberian
kapsul vitamin A 1 Ibu Nifas 100% 86%
pada Ibu Nifas
4. Cakupan pemberian
kapsul vitamin A 2 Ibu Nifas 100% 86%
pada Ibu Nifas
B. Pemberian Tablet
Tambah Darah
1. Cakupan pemberian
Bumil 100% 87%
30 tablet besi (Fe-1)

58
pada ibu hamil
2. Cakupan pemberian
90 tablet besi (Fe-3) Bumil 100% 81%
pada ibu hamil
3. Cakupan pemberian
Rematri 100% 60%
TTD pada Rematri
C. Pemberian
Makanan Tambahan
(PMT)
1. Cakupan pemberian
PMT Penyuluhan Balita 100% 100%
pada Balita
2. Cakupan pemberian
Balita Gizi
PMT Pemulihan pada 10
Kurang 100%
Balita Gizi Kurang 0%
Dan Buruk
dan Gizi Buruk
3. Cakupan pemberian
Bumil
PMT pada Ibu hamil 100% 100%
KEK
KEK
D. Pemantauan
Status Gizi (PSG)
Balita
1. Cakupan Balita
Balita 100% 0%
dengan gizi buruk*)
2. Cakupan Balita
Balita 100% 0%
dengan gizi kurang*)
3. Cakupan Balita
Balita 100% 74%
dengan gizi lebih*)

4. Status Gizi Baik Balita 100% 80%


E. Balita Gizi Buruk
dan Gizi Kurang
yang mendapat
Perawatan
1. Cakupan Balita
Gizi Buruk mendapat Balita Gizi 1
100%
perawatan sesuai Buruk 00%
standar
2. Jumlah kasus gizi
buruk yang Balita Gizi 1
100%
memperoleh obat gizi Buruk 00%
buruk
3. Cakupan kasus gizi
buruk paska
Kader 100% 100%
perawatan didampingi
oleh kader
59
4. Cakupan Balita
Gizi Kurang mendapat Balita Gizi
100% 100%
perawatan sesuai Kurang
standar
rumah
F. Pemantauan
tangga/sek 100% 100%
Garam beryodium
olah
G. Pojok Gizi
1. Cakupan pasien
yang Kunj. Baru
100% 100%
dirujuk/berkunjung ke Puskesmas
Pojok Gizi
2. Cakupan klien yang
pasien/
mendapat konseling 100% 100%
klien
gizi
H. Pemantauan
Kegiatan Posyandu
dan Pertumbuhan
Balita
1. Pemantauan
kegiatan partisipasi
masyarakat :
a.D/S (Partisipasi
Balita 100% 55%
masyarakat)
2. Pemantauan
pertumbuhan balita:
a.K/S (Cakupan
Balita 100% 92%
Program )
b.D/K (Pencapaian
Balita 100% 59%
program)
c.N/S ( Keberhasilan
Balita 100% 38%
Program )
d.N/D (Keberhasilan
Balita 100% 73%
penimbangan)

e. Capaian e-PPBGM Balita 100% 89%

3. Operasional dan
Manajemen Posyandu
a. Petugas Puskesmas
telah dilatih dengan Nakes di
100% 0%
pemantauan Posy
pertumbuhan baru

60
b. Pelaksanaan
Pelatihan 100% 0%
Latihan Ulang Kader
I. Pelayanan
Kesehatan Ibu dan
Reproduksi
a. Pelayanan
Kesehatan Ibu Hamil 86%
(SPM 1)
1. Cakupan kunjungan
Ibu hamil 100% 90%
Bumil K1
2. Cakupan kunjungan
Ibu hamil 100% 83%
Bumil K4
b. Persalinan Faskes
(SPM 2)
1. Cakupan
Ibu
pertolongan persalinan 100% 86%
bersalin
Fasyankes
2. Persentase
Wanita <
persalinan pada anak 100% 0%
20 tahun
remaja*
c. Pelayanan Ibu Nifas
1. Cakupan pelayanan
Bufas 1 sesuai standar
Ibu nifas 100% 86%
pada 6 jam s/d 24 jam
post partum
2. Cakupan pelayanan
Bufas 2 sesuai
standar pada hari ke 2 Ibu nifas 100% 86%
s/d hr ke 7 post post
partum
3. Cakupan pelayanan
Bufas 3 sesuai standar
Ibu nifas 100% 86%
pada hari ke 8 s/d hari
ke 42 post partum
d. Cakupan deteksi
Σ Ibu dgn
ibu berisiko 100%  64%
komplikasi
tinggi/komplikasi
1.Cakupan ibu
berisiko kehamilan,
100% 64%
tinggi/komplikasi di persalinan
tangani
2. Cakupan ibu hamil
nifas (20%
risti/komplikasi yang 100% 23%
ibu hamil)
dirujuk
3. Cakupan Σ Ibu dgn 100%
61
komplikasi kebidanan
yang ditangani
(Penanganan definitif
sesuai dengan standar komplikasi
oleh tenaga kesehatan
terlatih PONED atau
PONEK )
4. Jumlah Kasus
Pelayanan Pasca Kasus 1
100%
Keguguran (Post Keguguran 5%
Abortion Care)
komplikas
e. Cakupan kematian 100%
i dirujuk
1. Cakupan deteksi
perlu
kematian maternal 100% 0%
darah
yang di audit
2. Persentase
Puskesmas mampu
Kematian
tatalaksana 100% 0%
maternal
Pencegahan dan
penanggulangan
f. Kekerasan terhadap
Kematian
Perempuan (PPKTP) 100%
maternal
termasuk korban
J. Pelayanan
Kesehatan BBL
(SPM 3)
1. Cakupan
Kunjungan Neonatal
pertama sesuai standar Neonatus 100% 97%
pada 6 jam post
partum - 2 hari (KN1)
2. Cakupan
Kunjungan Neonatal 2
Neonatus 100% 97%
(KN 2 (48 Jam s.d 7
Hari)
3. Cakupan
Kunjungan Neonatal 3
Neonatus 100% 97%
(KN 3 (7 hari s.d 28
Hari)
4. Capaian SHK Neonatus 100%  51%
K. Cakupan bayi BBL 100%
baru lahir yang
memperoleh
pelayanan
kesehatan dengan
62
menggunakan
algoritme MTBM
L. Cakupan bayi
baru lahir yang
mendapatkan BBL 100%
Inisiasi Menyusui
Dini
M. Cakupan Bayi
Berat Lahir Rendah BBLR 100% 0%
yang ditemui
1. Cakupan Bayi Berat
Lahir Rendah yang BBLR 100% 0%
ditangani
N. Cakupan deteksi BBL
neonatus dengan Komplikas 100%
komplikasi i
1. Cakupan neonatus BBL
dengan komplikasi Komplikas 100%
ditangani i
2. Cakupan deteksi Kematian
100% 0%
kematian perinatal perinatal
3. Cakupan kasus
Kematian
kematian perinatal 100% 0%
perinatal
yang diaudit
O. Pelayanan
Kesehatan Balita
(SPM 4)
1. Cakupan
Kunjungan Bayi
Bayi 100%
minimal 4 kali ( KB
4)
2. Cakupan bayi yang
mendapatkan
pelayanan stimulasi
deteksi dan intervensi Jumlah
100%
dini tumbuh kembang Bayi
(SDIDTK)sesuai
standar paling sedikit
4 kali dalam setahun
3. Cakupan deteksi
dan stimulasi dini
tumbuh(SDIDTK)
1 - 4 tahun 100%
kembang anak balita
sesuai standar paling
sedikit 2 kali/tahun
4. Cakupan deteksi
5 - 6 tahun 100%
dan stimulasi dini

63
tumbuh kembang anak
prasekolah (5-6 tahun)
sesuai standar paling
sedikit 2 kali
5. Cakupan anak
balita yang
mendapatkan
1- 4 tahun 100%
pemantauan
pertumbuhan minimal
8 kali/tahun
6. Cakupan pemberian
vitamin A minimal 2 1- 4 tahun 100% 0%
kali tahun anak balita
7. Cakupan anak
balita sakit yang
1 - 4 thun 100%
dilayani dengan
pendekatan MTBS
P. Pelayanan
Keluarga Berencana
1. Cakupan Peserta
Baru Keluarga
Berencana:
a. Non Metode
Kontrasepsi Jangka PUS 75% 0%
Panjang
b. Metode Kontrasepsi
PUS 75% 25 %
Jangka Panjang
2. Cakupan peserta
KB Aktif
 44 %
(Contraseptive
Prevalence Rate)
a. Metode Kontrasepsi
PUS 75% 25%
Jangka Panjang
1. Cakupan sweeping
pelayanan KB bagi
Kasus 75%
daerah dengan unmet -
need tinggi.
2. Cakupan kasus efek
samping semua Kasus 75%
-
metode yang ditangani
3. Cakupan kasus
komplikasi semua Kasus 75%
-
metode yang ditangani
4. Cakupan fasilitas
kesesehatan mampu
Faskes 100%
Pelayanan Kesehatan -
Reproduksi
64
Q. Esensial (PKPR)
Faskes 100%
terpadu
R. Fasilitas
pelayanan kesehatan
yang memberikan Faskes 75% 0%
pelayanan KB sesuai
standar

Pencegahan dan
IV P2P penanggulangan
penyakit menular
A. Cakupan
Penemuan terduga orang 100% 30%
TB (SPM 11)
B. Program TB

1. Cakupan Penemuan
Orang 85% 15%
Kasus (CDR)

2. Cakupan Konversi Orang 90% 15%


3. Cakupan
Keberhasilan
Orang 90% 15%
Pengobatan (Succes
Rate)
4. Cakupan Penderita
TB - HIV yang
mendapatkan Orang 100%
-
pengobatan sesuai
standar
C. Pelayanan 0rang jml org  3
Kesehatan orang beresik
dengan resiko o
terinfeksi virus HIV terinfe
ksi
HIV
menda
patkan
pemeri
ksaan
sesuai
standa
r/jlh
org
beresik
o
65
terinfe
ksi
HIV x
100%
1. Screaning pada 8
Populasi kunci
(Bumil, TB, IMS,
0rang 100% 0%
LSL, WPS, WBP,
Penasun, dan Waria)
(SPM 12)
D. Pelayanan Triple
Eliminasi pada Ibu
Bumil 100% 59%
Hamil (HIV,
Hepatitis, Sifilis)
10% x
Angka
Kesakit
E. Penemuan
an
Penderita Diare Orang 0%
Diare x
Semua umur
Jumlah
Pendud
uk
Jumlah
Penderi
ta Diare
SU
dalam 1
tahun
1. Cakupan Pelayanan dibagi
% 0%
Semua Umur Target
Penemu
an
Penderi
ta Diare
SU x
100%
20% x
Angka
Kesakit
2. Penemuan an
Orang 0%
Penderita Diare Balita Diare
Balita x
Jumlah
Balita
Jumlah
3. . Cakupan Penderi
% 0%
Pelayanan Balita ta Diare
Balita
66
dalam 1
tahun
dibagi
Target
Penemu
an
Penderi
ta Diare
Balita x
100%

Jumlah
4. . Rata - rata
% penderi 0%
penggunaan oralit
ta x 6

Jumlah
penderi
ta diare
balita
diberi
5. Proporsi Penderita Zinc
Diare pada Balita % dibagi 0%
diberi Zinc Jumlah
penderi
ta diare
balita
dilayani
x 100%
Semua
E. Penemuan Kasus Kasus
Orang
Rabies yang
ditemui
1. Cakupan Kasus
Kasus 100% 100%
yang ditangani
2. Cakupan Kasus
Kasus 100% 100%
yang diberi VAR
F. P2P Malaria

1. Cakupan penemuan
Penduduk < 1%
penderita Baru -
2. Cakupan penderita
Penderita
Malaria Berat yang 100%
Berat -
dirujuk
3. Cakupan
Jumlah
pemeriksaan sediaan < 5%
penderita -
darah Positif malaria
4. Cakupan penderita Jumlah 100%
67
Malaria yang diobati
Penderita -
sesuai standar
G. P2P KUSTA
1. Cakupan penderita
kusta yang mendapat Jumlah
100%
pengobatan sesuai Penderita -
standar
2. Cakupan penderita Jumlah
100%
yang sembuh Penderita -

H. P2P DBD
49/100.
1. Cakupan penemuan 000
Penduduk 100%
penderita DBD Pendud
uk
2. Angka kematian
Penderita < 1%
akibat DBD -
3. Rumah Tangga
Rumah 100%
bebas jentik

I. P2P FILARIASIS
1. Cakupan penemuan
kasus Filariasis yang
Orang 100%
ditangani/diperiksa -
daerah jari
2. POPM Kecacingan
pada anak usia 1 - 12 Orang 100%
-
tahun
J. P2P ISPA
1. Cakupan penemuan 2,67%
kasus balita dengan dari
Balita 0%
pnemonia/ pnemonia Jumlah
berat Balita
2. Jumlah kasus balita
dengan pnemonia 65 -
Balita 0%
yang ditangani sesuai 100%
tatalaksana
K. Skrining
Hepatitis pada Bumil
1. Bumil di skrening
bumil 100% 100%
hepatitis
2. Jumlah kasus bayi 100% 100%
68
ditangani dan diberi
HB1G dan HBO
Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Tidak
Menular (PTM)
Orang
usia
15-59
tahun
yg
menda
pat
pelaya
L. Pelayanan
Orang nan
Kesehatan pada
usia 15 - kesehat 28%
USIA PRODUKTIF
59 thn an
(SPM 6)
sesuai
standa
r di
puskes
mas
dan
jaringa
nnya.
M. Kelengkapan
Laporan PTM
1. Kelengkapan
Bulan 100% 100%
Surveilans PTM
2. Kelengkapan
Bulan 100% 100%
Posbindu Manual
3. Kelengkapan
Bulan 100% 100%
Laporan WEB SIPTM
N. Cakupan Upaya
Orang
Deteksi DINI
(WUS 30
Kanker Serviks (IVA 100% 100%
s.d 50
dan kanker
tahun)
payudara (Sadanis)
Jumlah
pender
Orang
ita
O. Pelayanan usia ≥ 15
Hipert
Kesehatan pada thn
ensi yg
Penderita (sesuai 20%
menda
HIPERTENSI (SPM data
pat
8) RISKESD
pelaya
AS)
nan
kesehat
69
an
sesuai
standa
r di
puskes
mas
dan
jaringa
nnya.
Jumlah
pender
ita DM
yg
menda
pat
Orang
O. Pelayanan pelaya
usia ≥ 15
Kesehatan pada nan
thn
Penderita kesehat
(sesuai 82%
B DIABETES an
data
MELITUS (DM) sesuai
RISKESD
(SPM 9) standa
AS)
r di
puskes
mas
dan
jaringa
nnya.
SURVEILANS DAN
IMUNISASI
P. Pelayanan
Bayi 0 - 11
Imunisasi Dasar
Bulan
Lengkap pada Bayi
1. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 61%
HB0
2. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 63%
BCG
3. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 63%
Polio 1
4. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 65%
Polio 2
5. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 53%
Polio 3
7. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 38%
Polio 4

70
8. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 65%
DPT/ HB HIB 1
9. Cakupan Imunisasi
Bayi 95% 53%
DPT/HB HIB 2
10. Cakupan
Imunisasi DPT HB Bayi 95% 38%
HIB 3
11. Cakupan
Bayi 95% 30%
Imunisasi IPV
12. Cakupan
Imunisasi Campak Bayi 95% 53%
Rubella
13. Cakupan
Imunisasi Dasar Bayi 93% 53%
Lengkap pada Bayi
Q. Cakupan desa
yang mencapai
Desa 80% 0%
Universal Child
Immunization (UCI)
R. Cakupan
imunisasi Rutin
Baduta 95%
booster pada anak
baduta
1. Cakupan Imunisasi
Baduta 95% 71%
Boster DPT/HB HIB
2. Cakupan Imunisasi
Boster Campak Baduta 95% 54%
Rubella
S. Cakupan
Imunisasi Anak
Sekolah
1. Cakupan BIAS Anak
98% 88%
Campak Rubella Sekolah
2. Cakupan BIAS Anak
98% 88%
DT/td Sekolah
T. Cakupan
Imunisasi WUS

1. Cakupan TD WUS WUS 100% 0%

2. Cakupan TD Bumil Bumil 100% 0%

U. Pemakain Vaksin

71
1. Pemakaian Vaksin
Vial 100% 100%
HBO
2. Pemakaian Vaksin
Vial 100% 100%
BCG
3. Pemakaian Vaksin
Vial 100% 100%
Polio
4. Pemakaian Vaksin
Vial 100% 100%
DPT/HB HIB
5. Pemakaian Vaksin
Vial 100% 100%
Campak Rubella
6. Pemakaian Vaksin
Vial 100% 100%
IPV

V. Sueveilans KIPI
1. Kelengkapan
12
Laporan Surveilans 100% 100%
Laporan
KIPI
W. Surveilans
1. Cakupan desa atau
kelurahan mengalami Desa /
100% 100%
KLB yang dilakukan Kelurahan
PE < 24 jam.
2. Kelengkapan 12
100% 100%
Laporan STP Laporan
3. Ketepatan laporan 12
100% 100%
STP Laporan
4. Kelengkapan 52
100% 100%
Laporan SKDR Laporan
5. Ketepatan Laporan 52
100% 100%
SKDR Laporan
6. Laporan Kinerja 52
100% 100%
Unit Pelapor SKDR Laporan

X. Kesehatan Matra

1. Capaian Surveilans
Jemaah 100% 100%
K3JH
2. Pengukuran
Kebugaran Jemaah
Jemaah 100% 100%
haji masa
keberangkatan

72
COVID
XI. PELACAKAN
ODP/PP KASUS KASUS 100% 100%
COVID 19
XII.
PELAKSANAAN
SKREENING DI KASUS 100%
-
TEMPAT TEMPAT
UMUM COVID 19
XIII.
PELAKSANAAN
KASUS 100%
DESINFEKSI -
COVID 19

B. UKM
PENGEMBANGAN
A. Usaha
Kesehatan
Sekolah (UKS)
Jumlah
1. Cakupan
murid
penjaringan
Kelas 1 100%
kesehatan siswa SD -
SD dan
dan setingkat
Setingkat
Jumlah
2. Cakupan
murid
penjaringan
Kelas 1 100%
kesehatan murid -
SLTP dan
kelas 1 SLTP/MTS
Setingkat
3. Cakupan Jumlah
penjaringan murid
kesehatan murid Kelas 1 100%
-
kelas 1 SMU/SM
SMU/SMK/MA K/MA
4. Cakupan
pembinaan
Sekolah 100%
UKS/UKGS di -
SD/MI
5. Cakupan
pembinaan
Sekolah 100%
UKS/UKGS di -
SMU/SMK/MA
6. Cakupan sekolah Sekolah 100%
yang memenuhi -
syarat Kes.
73
Lingkungan
7. Cakupan Taman
Kanak-kanak yg
TK 100%
melaksanakan kes. -
Apras
8. Jumlah remaja di
sekolah dan luar
sekolah menjadi
konselor sebaya
Remaja
yang mampu 100%
13 - 18 -
berbagi informasi
tentang kesehatan
reproduksi dan
seksual
B. Usaha
Kesehatan Lanjut
Usia (SPM 7)
1. Cakupan
Puskesm
Puskesmas santun 100%
as 100%
usia lanjut.
2. Cakupan
pelayanan
kesehatan pra-usia Penduduk 100% 100%
lanjut (45-59
tahun .
3. Cakupan
pelayanan
Penduduk 100% 100%
kesehatan usia
lanjut ( 60 tahun ).
4. Jumlah posyandu
Posyandu 100%
lansia yang ada 100%
5. Jumlah posyandu
Posyandu 100%
lansia yang dibina 100%
C. Pelayanan
Kesehatan
Tradisonal
1. Jumlah Penyehat
0
Tradisional yang Hatra 100%
%
didata
2. Jumlah Penyehat
yang memiliki Izin Hatra 100% -
Operasional
3. Jumlah Penyehat
Tradisional yang 0
Hatra 75%
dilakukan %
pembinaan

74
4. Jumlah Toga
Mandiri/perorangan
Mandiri/
yang dibina
Perorang
puskesmas dan 100%
an -
jumlah Toga
kelompok
kelompok yang
dibina
5. Jumlah TOGA
yang ada di wilayah TOGA 100%
-
kerja Puskesmas
6. Jumlah TOGA
yang ada di wilayah
kerja Puskesmas TOGA 100%
-
yang dilakukan
pembinaan
8. Jumlah pasien
yang memanfaatkan
TOGA dan pasien 75%
-
akupressur di
puskesmas
D. Usaha
Kesehatan Kerja
1. Cakupan pekerja 1
orang 100%
sakit yang dilayani 00%
2. Cakupan Kasus
0
penyakit umum kasus 100%
%
pada pekerja
3. Cakupan diduga
0
penyakit akibat kerja kasus 100%
%
pada pekerja
4. Cakupan kasus
0
penyakit akibat kerja kasus 100%
%
pada pekerja
5. Cakupan Kasus
Kecelakaan akibat kasus 100% -
kerja
6. Cakupan pos
UKK yang dibina
(masyarakat pekerja sarana 100%
0%
usaha sektor
informal)
7. Persentase
petugas puskesmas 1
orang 100%
yang menggunakan 00%
APD sesuai standart

75
E. Kesehatan Olah
Raga
1. Cakupan
Pengukuran
orang 100%
kebugaran pada -
anak sekolah
2. Cakupan
Pengukuran
kebugaran pada orang 100%
-
pegawai
pemerintahan
Jumlah
ODGJ
dengan
F. Pelayanan Penduduk
diagno
Kesehatan Orang (sesuai
sa
Dengan Gangguan data 100%
Skizofr
Jiwa (ODGJ) Berat RISKESD
enia
(SPM 10) AS)
dan
Psikoti
k akut
G. Cakupan
Kelengkapan
Laporan Kesehatan
Jiwa
1. Kelengkapan
Laporan Pelayanan Bulan 100% 100%
Kesehatan Jiwa
2. Kelengkapan
Laporan diagnosa Bulan 100% 100%
medik
3. Kelengkapan
Laporan Diagnosa Bulan 100% 100%
Keperawatan
4. Kelengkapan
Bulan 100% 100%
Laporan pasung
H. Cakupan
Penderita ODGJ
orang 100%
Pasung yang -
ditangani
I. Cakupan
Pelayanan orang 100% 100%
Kesehatan Mata
J. Cakupan
Kelengkapan
Bulan 100% 100%
Laporan Pelayanan
Kesehatan Mata
76
K. Cakupan
Pelayanan orang 100% 100%
Kesehatan Telinga
L. Cakupan
Kelengkapan
Bulan 100% 100%
Laporan Pelayanan
Kesehatan Telinga
C. UKP
1. Cakupan
kunjungan pasien
pasien 15% %
rawat jalan di
Puskesmas
2. Cakupan
kunjungan pasien
pasien 1.5% -
rawat inap di
Puskesmas
3. Cakupan rujukan
pasien 5% 3%
sesuai standar/SOP
4. BOR Puskesmas
% 55%
rawat inap -
5. Hari rata-rata
Hari 100%
rawat inap -
D.
PELAYA
NAN
PERKES
MAS
A. PERKESMAS
1. Cakupan Asuhan 20
1
Keperawatan pada keluarga KK/De
00%
keluarga rawan sa
B. PIS-PK
1. Jumlah Kepala
Kepala
Keluarga yang di 100% 90%
Keluarga
data
2. Jumlah Kepala
Kepala
Keluarga yang di 100% 90%
Keluarga
Entry

c. Upaya Pengobatan (UKP)


Tabel 4.3 Capaian Kinerja Pengobatan tahun 2021

77
C. UKP

1. Cakupan
kunjungan
pasien rawat pasien 15%
%
jalan di
Puskesmas
2. Cakupan
kunjungan
pasien rawat pasien 1.5% -
inap di
Puskesmas
3. Cakupan
3
rujukan sesuai pasien 5%
%
standar/SOP
4. BOR
Puskesmas % 55%
-
rawat inap
5. Hari rata-rata
Hari 100%
rawat inap -

D. PELAYANAN A. Pelayanan
KEFARMASIAN Kefarmasian
< 20%
ISPA,
<8%
Diare
1. Capaian
non
Penggunaan Obat Item
spesifi
Rasional
k, < 1
% Injk.
Myalgi
a 50,84%
2. Capaian
Penggunaan Obat Item 100% 97%
Generik
3. Capaian
Pelayanan Informasi Jumlah R/ 100% 0%
Obat *
4. Capaian
Pembinaan Sarana sarana 90%
Kefarmasian
5. Cakupan UJG/UJR 50%
78
pembinaan usaha
jamu gendong dan
Usaha Jamu
Racikan
6. Pelaksananan
kali 70%
Gema Cermat
7. Ketersediaan 45
4
item Obat dan item 100%
5%
Vaksin
E. PELAYANAN
LABORATORIUM
1. Cakupan
pemeriksaan 68
orang 100%
hemoglobin pada %
ibu hamil
2. Cakupan
68
pemeriksaan uji orang 100%
%
kehamilan
3.Cakupan
pemeriksaan protein orang 100%
-
urine
4. cakupan
47
pemeriksaan orang 100%
%
sputum terduga TB
5. Cakupan terduga
pemeriksaan tinja bumil
100%
terduga kecacingan kecacinga
pada ibu hamil TM II n
6. Cakupan
Pemeriksaan HIV orang 100%
15 %
dan sifilis
7. Cakupan
Pemeriksaan orang 100% 59 %
Hepatitis pada bumil
8. Cakupan
orang 100%
Pemeriksaan DBD
9. Cakupan
Pemeriksaan orang 100%
Malaria
10. cakupan
57
pemeriksaan gula orang 100%
%
darah

b. Analisa Data
1. Capaian indikator kinerja Puskesmas Bangun Purba
79
Dari Tabel Pencapaian Manajemen Puskesmas dapat disimpulkan
sebagai Berikut : Manajemen Puskesmas umum tahun 2021 nilai
10 (Baik), manajemen Sumber daya Puskesmas tahun 2021
bernilai 9,57 (baik), manajemen keuangan bernilai 10
(baik),Manajemen pemberdayaan Masyarakat bernilai 9,25 (baik),
manajemen informasi bernilai 10 (baik), Manajemen program
bernilai 10 (baik), Manajemen mutu bernilai 10 (Baik). Nilai
terendah pada manajemen pemberdayaan Masyarakat karna SMD
dan MMD hanya dilakukan di sebagian besar desa wilayah kerja
puskesmas Rambah Samo I.

2. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


Upaya kesehatan masysrakat merupakan salah satu
kegiatan/program yang dimiliki oleh puskesmas bangun purba.
UKM dimaksudkan guna melaksnakan fungsi promotif dan
preventif puskesmas, UKM dibagi kedalam beberapa program
yaitu, kesehatan Ibu dan Anak, Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Pencegahan dan pengendalian penyakit Menular,
Program Gizi. kelima program tersebut mempunyai koordinator
masing-masing guna mengoptimalkan kinerja kegiatan.
Dari tabel pencapaian Kinerja UKM dapat diketahui kinerja
seluruh program UKM. Capaian kinerja KIA terdapat 13 indikator
yang harus dicapai dengan target yang berbeda-beda tetapi cara
pencapaiannya ada yang dilakukan bulanan dan juga ada yang
dicapai dalam rentang waktu tertentu (triwulan). Pada tahun 2021
capaian Program Promkes di Puskesmas Bangun Purba mencapai
89% hal ini sejalan Karena masih adanya capaian pada beberapa
indicator Promkes yang belum mencapai target. Capaian Program
Kesling pada tahun 2021 hanya mencapai 69%, beberapa indicator
belum mencapai target, seperti cakupan Rumah Tangga Ber PHBS
hanya 52%, Cakupan Rumah Sehat hanya 63%, cakupan sanitasi
tempat pembuangan sampah, pengelolaan air dan jamban86%.
80
Capaian Program P3M mencapai 91%, capaian terendah di
indicator Screaning (bumil, TB, IMS, LSL, WPS, WBP) mencapai
terendah yaitu 66% dan cakupan penemuan TB hanya 53%.
Program PTM hanya mencapai 63% karna masih rendah nya
capaian pelayanan kesehatan hipertensi 20%, pelayanan Diabetes
82%.

3. Upaya Pengobatan (UKP)


Upaya Pengobatan merupakan program Puskesmas Bangun
Purba guna memenuhi fungsi Puskesmas yakni kuratif, dari tabel
diatas diketahui bahwa Capaian indikator upaya pengobatan di
puskesmas Bangun Purba tahun 2021 baik harapannya capaian
Upaya pengobatan dapat terus meningkat setiap tahun nya.

BAB V
PENUTUP

81
A. Kesimpulan
UPTD Puskesmas Bangun Purba telah melaksanakan penilaian
kinerja tahun 2021 dengan hasil sebagai berikut :

- Penilaian Kinerja Puskesmas Komponen umum puskesmas yaitu


100%
- Hasil penilaian kinerja manajemen sumber daya 96,7%
- Hasil manajemen keuangan 100%
- Hasil penilaian manajemen pemberdayaan masyarakat 100%
- Hasil penilaian manajemen data dan informasi 100%
- Hasil penilaian manajemen program 100%
- Hasil penilaian manajemen mutu 100%
- Hasil penilaian manajemen alat dan obat 100%
- Hasil pencapaian upaya promosi kesehatan 89%
- Hasil pencapaian upaya kesehatan lingkungan 69%
- Hasil pencapaian upaya kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga
berencana dan gizi 93%
- Hasil pencapaian upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular 91%

Dengan melihat gambaran diatas maka hasil kinerja UPTD


Puskesmas Bangun Purba Hasil Kinerja pada tahun 2021 dapat di
kategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :
a. Kategori Baik
- Promosi Kesehatan dengan pencapaian 89%
- Seksi KIA/KB dan Gizi dengan pencapaian 93,2%
- Seksi P3M dengan Pencapaian 91%
b. Kategori Cukup
- Seksi Kesling 69%
-
B. Saran

82
1. Untuk mencapai penilaian kinerja puskesmas yang baik, harus
selalu dilaksanakan manajemen perbaikan dan peningkatan
yang terus menerus oleh manajemen puskesmas
2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi tiap bulan untuk
memantau hasil kegiatan berdasarkan indicator kinerja yang
telah ditetapkan
3. Melaksanakan tindak lanjut hasil monev untuk mencapai
target kinerja yang belum tercapai

83

Anda mungkin juga menyukai