Anda di halaman 1dari 43

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari


pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan
adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu
dan daya saing sumber daya manusia.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
dinyatakan bahwa puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama.
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya akan mengacu pada kebijakan
pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersangkutan, yang
tercantum dalam Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) dan
Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan Kecamatan Sehat dimana masyarakatdapatmewujudkan :
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan
untuk hidup sehat
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
3. Hidup dalam lingkungan sehat
4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan
Kabupaten,Puskesmas melaksanakan tugas Dinas Kesehatan Kabupaten yang
dilimpahkan kepadanya, antara lain kegiatan dalam Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten dan upaya kesehatan spesifik yang
dibutuhkan masyarakat (local specific).
Untuk mewujudkan 12 indikator dalam Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan sesuai Permenkes Nomor 4 Tahun 2019, Puskesmas menjalankan
fungsinya sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama dengan kegiatan-kegiatan :

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 1
1. Kegiatan UKM Esensial meliputi : Upaya Promosi Kesehatan, KIA, Upaya
Perbaikan Gizi Masyarakat, Upaya Kesehatan Lingkungan, Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
2. Kegiatan UKM Pengembangan meliputi : Rawat Inap, Upaya Kesehatan Jiwa,
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan
Olahraga, Upaya Kesehatan Tradisional dan Upaya Kesehatan Jemaah Haji.
3. Kegiatan UKP meliputi : Pemeriksaan Umum, Kesehatan Gigi dan Mulut, Gawat
Darurat, Rawat Inap, Pelayanan Persalinan, Kefarmasian dan Laboratorium.
4. Kegiatan Manajemen meliputi : Manajemen Umum, Manajemen Sumber Daya,
Manajemen Keuangan, Manajemen Sistem Informasi Kesehatan, Manajemen
Pemberdayaan Masyarakat dan manajemen Program/Upaya.
5. Kegiatan Tim Mutu Puskesmas
Agar puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik, terkelola
dengan baik dan berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, Puskesmas
dilengkapi dengan instrumen Manajemen meliputi :

1. Perencanaan Tingkat Puskesmas


Perencanaan tingkat Puskesmas meliputi perencanaan lima tahunan dan
perencanaan tahunan. Perencanaan harus disusun berdasarkan pada hasil
analisis situasi saat itu (evidence based) dan prediksi kedepan yang mungkin
terjadi
2. Penggerakan dan Pelaksanaan
Lokakarya mini Puskesmas merupakan wadah untuk pemantauan pelaksanaan
kegiatan dan hasil capaian program
3. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja

1.2 PENGERTIAN
Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis
dalam mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan informasi untuk
menentukan seberapa efektif dan efisien pelayanan Puskesmas disediakan, serta
sasaran yang dicapai sebagai penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas.
Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen
mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara
mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan verifikasi
hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian pelaksanaan pelayanan
kesehatan dan manajemen Puskesmas, kegiatan termasuk mutu pelayanan (khusus

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 2
bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas perhitungan
seluruh Puskesmas.
Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten / kota bersama
Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya.Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan
kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan
rincian nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui, serta dapat
dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT


1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Kesehatan Kabupaten /
Kota.
b. Tujuan Khusus
 Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas ( hasil cakupan dan
mutu kegiatan serta manajemen puskesmas) pada akhir tahun kegiatan.
 Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan ditahun
yang akan datang
 Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab
dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah
kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja.
 Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan
akreditasi Puskesmas
 Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan
segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
2. Manfaat :

a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kerja dibandingkan


dengan target yang harus dicapai.
b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah
kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas
(out put dan out come)

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 3
c. Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat menetapkan tingkat
urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan
datang berdasarkan prioritasnya.
d. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas.

1.4 RUANG LINGKUP


Ruang lingkup kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan Pelayanan Kesehatan, Manajemen Puskesmas dan Mutu Pelayanan.
Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib Puskesmas yang telah
ditetapkan di tingkat Kabupaten/Kota dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan
dalam rangka penerapan tiga fungsi puskesmas yang diselenggarakan melalui
pendekatan kesehatan masyarakat, dengan tetap mengacu pada kebijakan dan
strategi untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas.
Secara garis besar lingkup penilaian kinerja puskesmas tersebut
berdasarkan pada upaya-upaya puskesmas dalam menyelenggarakan :
1. Pelayanan Kesehatan :
a. Upaya Kesehatan Esensial
b. Upaya Kesehatan Pengembangan

2. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas dalam menyelenggarakan kegiatan,


meliputi :
a. Manajemen Operasional yang terdiri dari perencanaan puskesmas, sistem
pencatatan dan pelaporan tepat waktu, membuat standar operasional
prosedur (SOP), lokakarya mini puskesmas, dan penilaian kinerja
puskesmas.
b. Manajemen sumber daya yang terdiri dari, sumber daya manusia, sumber
daya peralatan (medis dan non medis), manajemen obat dan bahan habis
pakai, dan manajemen keuangan.
c. Manajemen pengembangan mutu pelayanan.
3. Mutu Pelayanan, meliputi :
a. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan
b. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhan terhadap
standar pelayanan yang telah ditetapkan
c. Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan.
d. Penilaian out come pelayanan.

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 4
BAB II
ANALISIS SITUASI

2.1KONDISI GEOGRAFI
1. Letak dan Luas
Puskesmas Massenga adalah salah satu Puskesmas yang berada di Kabupaten
Polewali Mandar yang terletak di Kelurahan Polewali Kecamatan Polewali yang
merupakan ibukota Kabupaten Polewali Mandar dengan batas-batas sbb:
Sebelah utara : wilayah Puskesmas Massenga
Sebelah barat : wilayah Puskesmas Massenga
Sebelah timur : wilayah Puskesmas Polewali
Sebelah selatan : Pantai Teluk Mandar
2. Luas wilayah kerja Puskesmas Massenga 12,91 km2, yang terdiri dari 4
Kelurahan yaitu:
a. Kelurahan Polewali dengan luas wilayah 1,01 km2
b. Kelurahan Wattang dengan luas wilayah 0,71 km2,
c. Kelurahan Lantora dengan luas wilayah 1,40 km2 dan
d. Kelurahan Sulewatang dengan luas wilayah 9,79 km2.
3. Topografi Puskesmas Massenga terdiri atas dataran rendah dan pesisir pantai,
hanya sedikit dataran tinggi yaitu di Sulewatang merupakan daerah penghijauan,
untuk mendukung ekosistem air. Wilayah Puskesmas Massenga juga di aliri
sungai Lantora sehingga berpotensi untuk pengembangan sektor Pertanian
(Persawahan), Perkebunan (coklat, durian dan langsat). Untuk wilayah daerah
pesisir pantai rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan. Pantai Bahari
sebagai penghasil perikanan,serta objek wisata bahari, yang pada hari minggu
dan malam hari bibir pantai dipenuhi pedagang kaki lima yang ramai dikunjungi
masyarakat untuk menikmati beraneka macam kuliner
4. Administrasi Pemerintahan
Puskesmas Massenga mempunyai wilayah kerja 4 kelurahan ( Polewali, Lantora,
Wattang, dan Sulewatang) 24 Lingkungan adalah sebagai berikut :

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 5
Tabel 2.1
Jumlah Kelurahan dan Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Massenga
Tahun 2022
No Kelurahan Jumlah
. Lingkungan Kelurahan
1. Polewali 7 1
2. Wattang 7 1
3. Lantora 4 1
4. Sulewatang 6 1
Puskesmas 24 4
Sumber : Kecamatan Polewali Dalam Angka tahun 2022, BPS Kab.Polman
Semua wilayah kerja Puskesmas Massenga dapat dijangkau dengan
Kendararaan roda dua dan e mpat, jarak tempuh terdekat dari Puskesmas 10 Menit
dan yang terjauh kurang lebih 30 menit.

2.2KONDISI DEMOGRAFI
1. Pertumbuhan penduduk/ Population Growth
Pertumbuhan penduduk terus meningkat setiap tahunnya dan umumnya
dipengaruhi oleh dua faktor yakni natural increase adalah jumlah kelahiran dan
kematian dan net increase meliputi migrasi masuk dan migrasi keluar. Tingginya
angka kelahiran dan migrasi masuk bandingkan dengan kematian dan migrasi
keluar merupakan penyebab terjadinya peningkatan jumlah penduduk.
Dinamika kependudukan sangat penting diketahui yang meliputi jumlah,
komposisi, dan distribusi penduduk sebagai data dasar pada tahapan
perencanaan pembangunan.
Untuk Sasaran Jumlah penduduk tahun 2022 untuk Puskesmas Massenga
menggunakan data kependudukan dari BPS Polewali Mandar sesuai dengan tabel
di bawah ini :

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 6
Tabel 2.2
Luas Wilayah, Jumlah Rumah Tangga, Dan Kepadatan Penduduk
Puskesmas Perawatan Massenga Tahun 2022
KEPADATA
LUAS JUMLAH JUMLAH
N
KELURAHA PENDUDU
NO WILAYAH RUMAH PENDUDUK
N K
(km2) TANGGA jiwa/km2
1 2 3 4 5 7
1 Polewali 1,01 9.258 1.830 9.166
2 Wattang 0,71 6.462 1.281 9.101
3 Lantora 1,40 6.364 1.177 4.545
4 Sulewatang 9,79 4.853 925 495
Jumlah 12,9 26.937 5.213 2.088

Kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Massenga rata-rata 2.088


jiwa/km2 , Kelurahan Polewali tertinggi yaitu 9.166 jiwa/km2 dan yang terendah
Kelurahan Sulewatang hanya 485 jiwa/km2, serta jumlah jiwa dalam satu rumah
rata-rata 5 orang

2. Struktur Umur dan Sex ratio/Age Compotition and sex ratio


Dalam perencanaan pembangunan bidang kesehatan perlu diketahui struktur
umur (pengelompokan umur) terutama dalam pengalokasian
dana. Bayi baru lahir,anak balita dan usia lanjut sangat perlu perhatian yang serius
dalam pelayanan kesehatan. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan
kelompok umur dapat dilihat pada TABEL 3. Sex Rasio penduduk diwilayah
Puskesmas Massenga tahun 2022 adalah bahwa jumlah penduduk laki-laki 13.234
jiwa dibanding dengan jumlah penduduk perempuan 13.703 jiwa adalah 0.96

Tabel 2.3
Gambaran Penyebaran Penduduk berdasarkan jenis kelamin
Puskesmas Perawatan Massenga Tahun 2022
Jumlah penduduk
Kelurahan Jumlah (jiwa)
No Laki-laki Perempuan
1 Polewali 4.522 4.736 9258
2 Wattang 3.120 3.342 6.462
3 Lantora 3.169 3.195 6364
4 Sulewatang 2.423 2.430 4.853
13.234 13.703 26.937

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 7
Sumber : Badan Pusat Statistik tahun 2022
Penduduk laki-laki dan perempuan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Massenga
masing-masing berjumlah 13.234 jiwa dan 19.703 jiwa. Untuk mengetahui
perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan dapat dilihat rasio jenis
kelamin. Nilai rasio jenis kelamin UPTD Puskesmas Massenga 96,57 hal ini berarti
terdapat 100 laki-laki setiap 100 perempuan.
Tabel 2.4
Jumlah Penduduk, menurut Kelurahan, Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin
di Wilayah Kerja Puskesmas Massenga
Rasio Jenis
No Kelurahan Laki-Laki Perempuan Kelamin
.
1. Polewali 4.522 4.736 95,48

2. Wattang 3.120 3.342 93,35

3. Lantora 3.169 3.195 99,18

4. Sulewatang 2.423 2.430 99,71

Puskesmas 13.234 13.703 96,57

Sumber : Kecamatan Polewali Dalam Angka tahun 2022, BPS Kab.Polman

2.3ASPEK KEWENANGAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 tahun 2019 tentang
Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama secara terintegrasi
dan berkesinambunga. Upaya kesehatan tingkat pertama yang dimaksud adalah
upaya kesehatan Esensial dan Pengembangan.
Upaya kesehatan esensial meliputi :
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan Kesehatan ibu, Anak, dan Keluarga Berencana
4. Pelayanan Gizi Masyarakat
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan PenyakitTidak
Menular
6. Pelayanan Pengobatan
Pelayanan Kesehatan Pengembangan meliputi :
1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
2. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat
3. Kesehatan Tradisional dan Komplementer

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 8
4. Kesehatan Indera
5. Kesehatan Jiwa
6. Kesehatan Lanjut Usia
7. Kesehatan Kerja dan Olahraga
8. Kesehatan Haji

2.4ASPEK STRATEGIS
Program dan indikasi kegiatan dalam pembangunan kesehatan ditujukan
upaya pencapaian visi dan misi UPTD Puskesmas Massenga yang dapat
memberikan konstribusi kepada visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali
Mandar. Program dan kegiatan proritas yang terakomodir di setiap lini pelayanan
diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif, efektif,
dan efisien. Pelayanan kesehatan mampu diakses dengan mudah dan terjangkau
masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Massenga, sehingga dapat
memberikan kepuasan kepada pengguna jasan layanan Puskesmas. Prioritas
pelayanan kesehatan kepada kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, bayi, dan usia lanjut.

2.5ASPEK ORGANISASI

Sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten Polewali Mandar Nomor 53


tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, tertanggal 27
Desember 2021, bahwa UPTD Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam perumusan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan dalam program kesehatan serta pelaksanaan
administrasi dalam lingkup wilayah kerja Puskesmas. Dalam menjalankan tugas
Kepala UPTD Puskesmas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,
sinkronisasi, dan simflikasi baik lingkup masing-masing maupun antar satuan
organisasi lintas sektoral.
Struktur organisasi UPTD Puskesmas Massenga terdiri dari Kepala UPTD
Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.
Struktur Organisasi merupakan bagian yang sangat menentukan dalam pencapaian
organisasi secara efisien, efektif, dan produktif.
Dalam melaksanakan tugas administrasi dan ketatausahaan, Kepala UPTD
Puskesmas dibantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dengan tiga Sub Bagian
yakni, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan, dan Sub

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 9
Bagian Perencanaan dan Monitoring. Masing-masing Sub Bagian dapat dibantu
oleh beberapa staf fungsional sebagai pengelola urusan atau kegiatan sesuain
dengan kebutuhan.
Dalam pelaksanaan tugas manajemen dan tatalaksana program, Kepala
UPTD Puskesmas Massenga dibantu oleh tiga Koordinator, yakni :
1. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat / UKM
2. Koordinator Upaya Kesehatan Perorangan / UKP
3. Koordinator Penanggung Jawab Mutu
4. Koordinator Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana, dan Perlengkapan
5. Koordinator Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.

2.6ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA


Aspek Sumber Daya Manusia(SDM) memiliki peran yang sangat penting
terhadap pembangunan dan pelayanan kesehatan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Massenga. Pada tahun 2022 jumlah tenaga defenitif di puskesmas
Massenga sejumlah 32 orang terdiri dari:
Tabel 2.5
Jumlah Sumber Daya Manusia Tenaga Kesehatan
Puskesmas Massenga Tahun 2022
JUMLAH
No JENIS KETENAGAAN PNS PTT/KONTRAK SUKARELA
.
1. Dokter Umum 3 3 0
2 Dokter Gigi 1 0 0
3 Sarjana Kesehatan Masyarakat 3 5 1
4. S1. Ners 2 1 7
5. S1. Keperawatan 1 1 0
6. D.III Keperawatan 5 0 16
8. SMA 1 0 9
9. D.IV Kebidanan 3 0 8
12. DIII Kebidanan 6 1 11
13. S1 Gizi 0 0 0
14. D.III Gizi 1 1 0
15. D.III Kesehatan Gigi 0 1 0
16. D.III Kesehatan Lingkungan 1 0 0
17. S.1 Kesehatan Lingkungan 0 0 0
18. D.III AnalisisLaboratorium 1 1 0
19. D.III Farmasi 1 0 1
20. S.1 Farmasi 1 0 1
21. Apoteker 2 0 0
22 S1. Akuntansi 0 1 0
Puskesmas 32 15 54
Sumber : Unit Kepegawaian UPTD Puskesmas MassengaTahun 2022

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
10
Tenaga Kontrak/Sukarela sebanyak 69 orang terdiri dari Dokter, Sarjana Kesehatan
Masyarakat, Akademi Perawat, dan Akademi Bidan, Nakes Lainnya serta SMA.

2.7ASPEK SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Untuk melaksanakan kegiatan operasional pelayanan kesehatan, Puskesmas


Massenga telah dilengkapi dengan fasilitas pelayanan dalam gedung seperti pada
tabel berikut.

Tabel 2.6
Jumlah Sumber Daya Sarana Kesehatan
Puskesmas Massenga Tahun 2022
NO RUANGAN JUMLAH KETERANGAN
1 Ruang Pendaftaran 1 Baik
2 Ruang Pelayanan Pemeriksaan Umum 1 Baik
3 Ruang Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 1 Baik
4 Ruang UGD 1 Baik
5 Ruang Pelayanan Kesehatan Ibu dan 1 Baik
Anak/KB
6 Ruang Persalinan 1 Baik
7 Ruang Rekam Medik 1 Baik
8 Ruang Rawat Inap 1 Baik
9 Ruang Pelayanan Farmasi 1 Baik
10 Ruang Nifas 1 Baik
11 Ruang Jaga Petugas 2 Baik
12 Ruang Sterilisator 1 Baik
13 Ruang administrasi 1 Baik
14 Ruang Ka. Puskesmas 1 Baik
15 Ruang Program 1 Baik
16 Ruang Imunisasi/Anak/KB 1 Baik
17 Ruang TB Kusta 1 Baik
18 Ruang Laboratorium 1 Baik
19 Ruang Gudang Barang 2 Baik
20 Ruang Shalat 1 Baik
21 Ruang Dapur 1 Baik
22 Ruang Cuci/Laundri 1 Baik
23 Kamar Mandi/WC 9 Baik
24 Ruang Gudang Obat 1 Baik

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
11
Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan pelayanan dan program, Puskesmas
Massenga juga didukung dengan sarana penunjang seperti pada tabel berikut.
Tabel 2.7
Jumlah Sumber Daya Sarana Penunjang Kesehatan
Puskesmas Massenga Tahun 2022

NO JENIS SARANA PENUNJANG JUMLAH KETERANGAN

1 Polindes/Poskesdes 1 Baik

2 Ambulance 2 1 Rusak Sedang

3 Sepeda Motor 12 Baik

2.8ASPEK PERAN SERTA MASYARAKAT (UKBM)


Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya
dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan,
bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri. Kelurahan adalah satuan
pemerintah administratif yang terkecil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di UPTD Puskesmas Massenga mempunyai 4 kelurahan yang semua masuk
Desa/Kelurahan Siaga. Berikut tabel keadaan Usaha Kesehatan Bersumber daya
Masyarakat (UKBM) di wilayah UPTD Puskesmas Massenga :
Tabel 2.8
Jumlah UKBM di Wilayah Kerja Puskesmas Massenga 2022

No. Kelurahan Jumlah UKBM


Desa Siaga Posyandu Posbindu
1. Polewali 1 6 4

2. Wattang 1 8 2

3. Lantora 1 4 1

4. Sulewatang 1 5 3

Puskesmas 4 23 10
Sumber : Pengelola Program Promkes UPTD Puskesmas Massenga Tahun
2022

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
12
BAB III
RENCANA STRATEGIS

3.1 VISI DAN MISI

Visi puskesmas Masssenga adalah Puskesmas dengan pelayanan Prima menuju


masyarakat Kecamatan Polewali yang sehat mandiri dan berkeadilan.

Misi Sebagai Berikut;

1. Meningkatkan mutu pelayanan yang berkualitas,


2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,
3. Mengembangkan sarana dan prasarana pelayanan,
4. Meningkatkan peran serta masyarakat terhadap kesehatan.

3.2 TUJUAN PUSKESMAS


Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi dan
misi organisasi yang mengandung makna:
1. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu sampai dengan tahun terakhir Renstra.
2. Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang
ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi.
3. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah saran dan strategi
organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan pokok
organisasi selama kurun waktu renstra.
3.3 STRATEGI
Strategi adalah penjelasan pemikiran-pemikiran secara konseptual, analitis, realistis,
rasional, dan komprehensif tentang berbagai langkah yang diperlukan untuk
mencapai atau untuk memperlancar dan mempercepat pencapaian tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Dalam hal ini strategi puskesmas adalah dengan
pelayanan semua segmen masyarakat. Puskesmas merupakan unit pelaksana
pelayanan kesehatan yang integratif dan komprehensif. Puskesmas pada awalnya
adalah bersifat public health centeryaitu didirikan untuk kepentingan masyarakat
yang tidak hanya untuk urusan kuratif, tapi untuk promotif dan preventif. Strategi
Puskesmas Massenga adalah :
1. Peningkatan Upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh
jajaran Puskesmas Massenga baik pelayanan dalam gedung maupun luar
gedung.
2. Pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan
bermutu.

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
13
3. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan Puskesmas Massenga

4. Pemantapan kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor dengan semua


pihak terkait.
5. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel,transparan efektif dan
efisien.
3.4 INDIKATOR DAN TARGET KINERJA TAHUN 2022
Program pelayanan kesehatan yang diselenggarakan UPTD Puskesmas
Massenga tahun 2022 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Indikator dan Target Kinerja Puskesmas Massenga
Tahun 2022
No Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Target
(%)
I Promosi Kesehatan
A Upaya Promosi Kesehatan Melaksanakan Penyuluhan 100
Kelompok
B Cakupan Upaya Promosi Persentase Rumah Tangga Ber 100
Kesehatan Lainnya PHBS

Cakupan Desa/Kelurahan Siaga 100


Aktif

C Terbentuknya Upaya Kesehatan Posyandu Madya Baru 100


Bersumber Daya Masyarakat
Jumlah Posyandu Aktif (Purnama 75
+ Mandiri)
II Kesehatan Lingkungan, Keseahatan Kerja, dan Olahraga
A Penyehatan Air Jumlah Sarana Air Minum di IKL 100
Jumlah Sarana yang diambil 90
sampel
Persentase kualitas air minum 90
memenuhi syarat
B Hygiene dan Sanitasi Makanan Inspeksi Kesehatan Lingkungan 100
dan Minuman Tempat Pengelolahan Makanan
TPM yang memenuhi syarat 90
C Penyehatan Tempat Rumah Tangga melakukan 100
Pembuangan Sampah dan pengelohan sampah
Limbah

Rumah Tangga melakukan 100


pengolahan limbah RT
D Penyehatan Lingkungan Pemeriksaan Penyehatan 90
Pemukiman dari Jamban lingkungan pada perumahan
Keluarga
Jumlah Kelurahan STBM 80
Jumlah Kelurahan Akses Sanitasi 80
(ODF)
E Pengawasan Sanitasi Tempat- Inspeksi sanitasi tempat-tempat 100
Tempat Umum umum

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
14
Sanitasi tempat-tempat umum 100
yang memenuhi syarat
F Pengamanan Tempat Inspeksi kesehatan lingkungan 100
Pengolahan Pestisida tempat pengolahan Pestisida
Pembinaan tempat pengelolahan 100
pestisida
G Upaya Kesehatann Kerja Pos UKK yang terbentuk 100
Pos UKK yang menerapkan 100
Program Kesehatan Kerja
H Upaya Kesehatan Olahraga Kelompok Kesehatan Olahraga di 100
Masyarakat
III Kesehatan Keluarga
A Kesehatan Ibu Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100
sesuai standar (K4)
Bumil dgn komplikasi yg ditangani 95
Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100
yang memiliki kompetensi
Cakupan pelayanan Ibu Nifas 100
sesuai standar (KF3)
Jumlah Kelurahan Melaksanakan 100
Kelas Ibu Hamil
B. Kesehatan Bayi Cakupan Kunjungan Neonatus 100
Pertama (KN1)
Cakupan Neonatus dengan 95
kompilkasi yang ditangani
Cakupan Kunjungan Pelayanan 100
Kesehatan Bayi
C. Kesehatan Balita Cakupan pelayanan kesehatan 100
anak balita
Cakupan pelayanan kesehatan 90
anak balita sakit yang dilayani
MTBS
D. Kesehatan Usia Sekolah dan Cakupan Peserta didik kelas 1 100
Remaja yang mendapat penjaringan
kesehatan
Jumlah sekolah (SD/SMP) yang
dilakukan penjaringan kesehatan 100
bagi peserta didik kelas 1
E Pelayanan Keluarga Berencana Keluarga mengikuti program KB 65
Cakupan KB Baru 60

F Pelayanan Kesehatan Lansia Jumlah Lansia umur 60 th + yang 100


pelayanan kesehatan

IV Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


Bayi dengan Berat Badan Lahir 9
Rendah
Bayi yang baru lahir mendapat 90
IMD
Bayi usia kurang dari 6 bulan 50
mendapat ASI Eksklusif
Balita Kurus yang mendapat 90

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
15
makanan tambahan
Kasus Balita Gizi Buruk yang 100
mendapat perawatan
Balita mempunyai buku KIA/KMS 100
Ibu Hamil Kurang Energi Kronik
(KEK) yang mendapat makanan 95
tambahan
Ibu Hamil Anemia 28
Cakupan Pemberiam Kapsul Balita 6-59 bulan mendapat kapsul
Vitamin A Balita, Bufas dan Vitamin A 90
Tablet Tambah Darah (TTD)
Bumil dan Remaja Putri
(Rematri)
Ibu Nifas mendapat Kapsul 100
Vitamin A
Ibu Hamil mendapat TTD minimal 100
90 tablet selama masa kehamian
Remaja Putri (12-18) tahun 95
mendapat TTD
Pemantauan Pertumbuhan Balita yang ditimbang berat 80
Balita badannya (D/S)
Balita ditimbang yang naik berat 75
badannya (N/D)
Balita di timbang yang tidak naik 50
berat bdannya (T)
Balita ditimbang yang tidak naik 4
berat badannya dua kali berturut-
turut (2T)
Balita di bawah garis merah 11
(BGM/D)
Balita Kekurangan Gizi (BB/U) 17,5
Balita Wasting/Kurus (BB/PB-TB) 4
Balita Stumting (pendek dan 44
sangat pendek)
V Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Penemuan penderita Cakupan Penemuan Pneumonia 5
Pneumonia balita Balita
Pelayanan Kesehatan orang Penemuan Suspek TBC 100
dengan TBC
Penemuan semua Jenis Penderita 95
TBC
Penderita TBC yang diobati sesuai 90
standar
Penderita TBC yang dinyatkan 100
sembuh/pengobatan lengkap
Pelayanan Imunisasi Cakupan Kelurahan Universal 100
Child Immunization (UCI)
Bayi Mendapat Imunisasi lengkap 100
(IDL)
Imunisasi DT pada anak kelas 1 100
SD
Imunisasi Td pada anak SD kelas 100
2&5

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
16
Imunisasi MR pada anak sekolah 100
SKD & Respon KLB Jumlah Laporan Mingguan 100
dilaporkan tepat waktu
Jumlah Laporan Mingguan 100
dilaporkan Lengkap
Jumlah Kelurahn dengan KLB 100
yang dilakukan PE ≤ 24 Jam
Cakupan Pelayanan P2M
lainnya
Kusta Jumlah Kelurahan yang dilakukan 100
Intensif Case Finding (ICF))
Jumlah Penderita Kusta yang 100
ditemukan dan diobati
Penderita Kusta yang dinyatakan 100
RFT
DBD Jumlah penderita DBD yang 100
dilayani sesuai standar
Jumlah Kelurahan yang 100
melaksanakan Gerakan 1 Rumah
1 Jumantik
Jumlah Rumah bebas jentik 100
Diare Cakupan penemuan Diare pada 100
balita
Jumlah kasus Diare Balita 100
ditemukan dan ditangani dengan
oral dehidrasi
Jumlah kasus Diare Balita 100
ditemukan dan ditangani dengan
dehidrasi IV
Jumlah Kel. yang telah 100
mendapatkan advokasi/sosialisasi
tentang Diare
Ketersediaan layanan LROA di 100
Puskesmas
PMS, HIV/AIDS Jumlah Ibu Hamil yang dilakukan 100
Skreening Sifilis
Jumlah Ibu Hamil yang dilakukan 100
Skreening HIV
Kasus PMS-HIV yang ditemukan 100
dan diobati
Jumlah Kel. Yang telah dilakukan 100
pemetaan daerah beresiko PMS-
HIV
Kecacingan dan Filariasis Jumlah Penderita Kecacingan 100
ditemukan dan diobati
Cakupan POPM Kecacingan 100
Cakupan POPM Filariasis 100
Hepatitis Jumlah Ibu Hamil yang di 100
skreening Hepatitis B
Jumlah Ibu Hamil reaksi Hepatitis 100
B
Jumlah Bayi mendapatkan Hblg 0
Typhoid Jumlah penderita Typoid yang 100

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
17
ditemukan & ditangani sesuai
standar
Jumlah SD dengan penjajah 100
makanan yang dilakukan
pemeriksaaan
Malaria Jumlah Kasus Malaria Lokal yang 100
ditemukan dan ditangani
Jumlah Kasus Malaria Import yang 100
ditemukan dan ditangani
Jumlah Kel. Yang dilakukan 100
pemetaan daerah reseptif
Zoonosis Jumlah Kasus GHPR yang 100
ditemukan dan dtangani sesuai
standar
Jumlah Kasus Antraks yang 100
ditemukan & ditangani sesuai
standar
Jumlah Kasus Flu Burung yang 100
ditemukan & ditangani sesuai
standar
VI Upaya Pengobatan
Cakupan Pelayanan Kesehatan 100
Dasar Masyarakat Miskin
Kunjungan Rawat Jalan Umum 100
Kunjungan Rawat Jalan Gigi 100
Pemeriksaan Laboratorium 100
Pemeriksaan Hemoglobin pada 100
Ibu Hamil
Pemeriksaan SputumTB 100
VII Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Tidak Menular
Cakupan Kel. Yang melaksanakan 100
kegaiatan Posyandu PTM
Skrining Perokok & Deteksi Dini Sekolah yang 100
Kanker Serviks mengimplementasikan KTR
% penduduk usia 15-59 tahun
yang dilakukan skrining sesuai 100
standar SPM
% jumlah penduduk perempuan
usia 30-50 tahun yg dideteksi dini 5
kanker serviks dan payudara
Penderita Hipertensi % penderita hipertensi yang 100
mendapatkan pengobatan mendapat pengobatan sesuai
sesuai standar standar SPM
Penderita DM mendapatkan % penderita DM yang 100
pengobatan sesuai standar mendapatkan pengobatan sesuai
standar
Upaya Kesehatan Penilaian ketajaman indera
Mata/Pencegahan kebutaan penglihatan dan pendengaran 100
pada murid kelas 1 dan kelas 7
% jumlah pemeriksaan ketajaman
penglihatan dan pendengaran 5
pada penduduk usia produktif
% jumlah rujukan kasus katarak ke 100

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
18
FKRTL/RS
% jumlah penduduk deteksi dini 5
gangguan penglihatan pada balita
Kesehatan Jiwa % penderita gangguan jiwa berat
yg mendapatkan pengobatan 100
sesuai standar
Jumlah Gangguan Jiwa yang 5
dipasung
% Jumlah deteksi dini gangguan
mental emosional pada penduduk 10
usia produktif
% sekolah yang
menyelenggarakan upaya 100
pencegahan dan pengendalian
masalah kesehatan jiwa dan
NAPZA
% deteksi dini gangguan mental
emosional dan pelaku pada umur 100
4-11 tahun
% deteksi dini gangguanmental
emosional dan perilaku pada umur 100
11-18 tahun
VIII Upaya Kesehatan Pengembangan
Program Kesehatan Gig & Mulut Pelayanan kesehatan gigi dan 100
mulut penjaringan di PAUD/TK
% APRAS yang dijaring di 100
PAUD/TK/Posyandu
Pelayanan kesehatan gigi & 100
mulut / Penjaringan SD/MI
Cakupan murid SD/MI yg 100
diperiksa/dijaring Gigi dan Mulut
Cakupan murid SD/MI yang 4
mendapatkan perawatan gigi &
Mulut
% murid kelas 1 SD/MI yang 100
dilakukan penjaringan
% SD/MI yang melaksanakan 100
UKGS tahap III
Pelayanan kesehatan gigi dan 100
mulut / penjaringan di SMP/MTs
Pelayanan kesehatan gigi dan 100
mulut / penjaringan di UKBM
termasuk Posyandu (UKGM)
Penyuluhan Kesehatan Gigi dan 100
Mulut
Pelaksanaan Sikat Gigi Bersama 100
di Sekolah
Program Pelayanan Kesehatan Pendataan dan Pembinaan 100
Tradisional Penyehat Tradisionla (Hatra)
Pembentukan Kelompok Asuhan
Mandiri Pemanfaatan TOGA dan 100
Akupressur
Pembinaan Kelompok Asuhan

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
19
Mandiri Pemanfaatan TOGA dan 100
Akupressur
Penyuluhan dan Sosialisasi 100
Kesehatan Tradisonal
Program Perkesmas Kegiatan Asuhan Keperawatan 100
Penderita TB Paru yang dibina
Kegiatan Asuhan Keperawatan 100
Penderita Kusta yang dibina
Kegiatan Asuhan Keperawatan
pada Keluarga dengan Ibu Hamil, 100
Melahirkan,Nifas Resti,dengan
kelainan yang dibina
Kegiatan Asuhan Keperawatan 100
pada keluarga bayi resti
(pneumonia berat, BBLR) yang
dibina
Kegaiatan Asuhan Keperawatan
pada keluarga dengan Tetanus 100
Neonatorium yang dibina
(Opsional)
Kegiatan Asuhan Keperawatan 100
pada keluarga dengan balita resti
yg dibina
Kegiatan Asuhan Keperawatan 100
pada keluarga dengan usila resti
yg dibina
Kegiatan Asuhan Keperawatan 100
pada keluarga dengan Penyakit
Menular resiko tinggi
Kegiatan Asuhan Keperawatan 100
pada keluarga dengan Penyakit
tidak Menular resiko tinggi
Pembinaa keluarga yang punya 100
kartu sehat KIS/Miskin
Kegiatan Asuhan Keperawatan 100
kelompok khusus yang dibina

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
20
BAB IV
AKUNTABILITAS KINERJA

4.1 BAHAN DAN PEDOMAN PENGUKURAN KINERJA


Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja Puskesmas adalah hasil pelaksanaan
Pelayanan Kesehatan, Manajemen Puskesmas, dan Mutu Pelayanan. Sedangkan
dalam pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis
hasil /masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Buku
Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
Masyarakat Departemen Kesehatan R.I. tahun 2006 dan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas.

4.2 TEKNIS PELAKSANAAN


Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPTD Puskesmas Perawatan Massenga
Tahun 2022, sebagaimana berikut di bawah ini:
- Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan
Puskesmas tahun 2022 ( Januari s.d Desember 2022 ) denganvariabel dan sub
variabel yang terdapat dalam formulir Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2022.
Pelaksanaan pengumpulan data Penilaian Kinerja Puskesmas melalui Lokakarya
Mini Bulanan dan masukan-masukan dari lintas sektor terkait. Data dikumpulkan
antara lain melalui;
1. Data hasil laporan Capaian Puskesmas
2. Data hasil Evaluasi Capaian Program dan Pelayanan di Puskesmas melalui
hasil catatan/notulen rapat
3. Melalui survey dengan variabel dan sub variabel yang terdapat dalam formulir
Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2022.
- Pengolahan Data
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan
sebagaimana berikut di bawah ini :
1. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H)
dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H/T x 100%

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
21
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel
(ΣSV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
V (%) = Σ SV/n
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu :
a. Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
b. Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
c. Kelompok III (kinerja kurang):Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %
2. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan Manajemen Puskesmas dikelompokkan menjadi 4 kelompok,
yaitu :
1) Manajemen Operasional Puskesmas
2) Manajemen Alat dan Obat
3) Manajemen Keuangan
4) Manajemen Ketenagaan

Penilaian kegiatan Manajemen Puskesmas dengan mempergunakan skala nilai


sebagai berikut :
1) Skala 1 nilai 4
2) Skala 2 nilai 7
3) Skala 3 nilai 10

Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan


masing-masing kelompok manajemen.
- Cara Penilaian :
Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
1) Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
2) Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen
merupakan nilai akhir manajemen
3) Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
 Baik : Nilai rata – rata > 8,5
 Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
 Kurang : Nilai < 5,5

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
22
3. Penilaian Mutu Pelayanan

Penilaian kegiatan Manajemen Puskesmas dengan mempergunakan skala nilai


sebagai berikut :
1) Skala 1 nilai 4
2) Skala 2 nilai 7
3) Skala 3 nilai 10

Cara Penilaian :
1) Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan kedalam kolom yang sesuai.
2) Hasil nilai skala di masukkan kedalam kolom nilai akhir tiap variabel
3) Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir
mutu
4) Nilai mutu dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5,5

4.3 AKUNTABILITAS UPAYA KESEHATAN

1. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan


Menurut Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019tentangPuskesmas, bahwa upaya
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas dikelompokkan dalam 2 (dua)
kelompok, yaitu; Program kesehatan esensial harus diselenggarakan oleh setiap
puskesmas untuk mendukung pencapaiaan standar pelayanan minimal (SPM)
bidang kesehatan kabupaten/kota. Sedangkan program kesehatan pengembangan
merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya
yang sifatnya inovatif dan bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan
disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan
potensi sumberdaya yang tersedia di masing-masing puskesmas.
a. Upaya Kesehatan Wajib/Esensial
Penyelenggaraan upaya kesehatan Wajib/Esensial pada UPTD Puskesmas
Massenga tahun 2022 belum memberikan hasil yang optimal terhadap peningkatan
kinerja. Hasil penilaian terhadap penyelenggaraan upaya kesehatan diperoleh nilai
capaian sebesar 86,44%. Dengan melihat kriteria penilaian kinerja dapat dikatakan
bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan di UPTD Puskesmas Massenga
dikategorikan nilai capainnya cukup. Pencapaian kinerja tersebut diperoleh dari 7

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
23
(Tujuh) Program Upaya Kesehatan Esensial yang terdiri dari Upaya Promosi
Kesehatan, KIA, Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, Upaya Kesehatan Lingkungan,
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, dan Pengobatan
merupakan Upaya Kesehatan yang wajib dilaksanakan di Puskesmas. Adapun
cakupan dari masing-masing Upaya Kesehatan Wajib dapat dilihat pada Grafik
dibawah ini :

Grafik 1.
Cakupan Upaya Kesehatan Wajib
UPTD Puskesmas Perawatan Massenga Tahun 2022

UPAYA PROMOSI KESEHATAN


100
90.31
UPAYA PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
63.84
50 81.38

99.02
Series1
UPAYA PENGOBATAN 0 UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
82.5

90.84
83.63

UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT TIDAK MENULAR 84.5 UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

Dari hasil cakupan Upaya Kesehatan Wajib tahun 2022 dapat dijelaskan
tingkat kinerja sebagai berikut :

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
24
Tabel 4.1
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib
UPTD Puskesmas Perawatan Massenga Tahun 2022
HASIL
TINGKAT
NO KOMPONEN KEGIATAN CAKUPAN KETERANGAN
KINERJA
(%)
1 Upaya Promosi Kesehatan 90,31 Cukup Baik ≥ 90%

Upaya Kesehatan
2 81,38 Cukup Cukup 81-90%
Lingkungan
Upaya Kesehatan Ibu dan
3 82,50 Cukup Cukup 81-90%
Anak termasuk KB
Upaya Perbaikan Gizi
4 89,68 Cukup Cukup 81-90%
Masyarakat
Upaya Pencegahan dan
5 Pemberantasan Penyakit 84,09 Cukup Cukup 81-90%
Menular
Upaya Pencegahan dan
6 Pemberantasan Penyakit 90,84 Baik Baik ≥ 90%
Tidak Menular

7 Pengobatan 99,02 Baik Baik ≥ 90%

8 Pengembangan 63,64 Kurang Kurang ≤ 80 %

Rata-rata Kinerja 84,50 Cukup Cukup 81-90%

Dari tabel 4.1. bahwa nilai Rata-rata capaian kinerja program kesehatan esensial
adalah 84,50 dengan kategori cukup . Nilai capaian tertinggi yaitu Upaya
Pengobatan 99,02% dan nilai capaian terendah yaitu Upaya Kesehatan
Pengembangan 63,64%. Dengan membandingkan terhadap kriteria penilaian
kinerja, maka program Kesehatan Pengobatan dan Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Tidak Menular termasuk kategori Baik, Upaya Promosi
Kesehatan, Kesehatan Lingkungan,Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, Upaya
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga, Upaya
Kesehatan Keluarga, Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
termasuk kategori cukup.
1)Upaya Promosi Kesehatan
Mengubah perilaku tentunya tidaklah mudah, apalagi bila hal tersebut
berkaitan dengan perilaku dengan perilaku masyarakat, oleh karena itu
penyelenggaraan Upaya promosi kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
25
Massenga memilki tujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan
kondisi bagi perorangan, kelompok, dan masyarakat dalam tatanan perilaku hidup
sehat di rumah tangga dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi
serta melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku
masyarakat.
Penyelenggaraan program promosi kesehatan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Massenga tahun 2022 dapat memberikan konstribusi terhadap
peningkatan kinerja program kesehatan esensial. Hasil penilaian kinerja Upaya
promosi kesehatan sebesar 83,71% atau dengan kategori kriteria Cukup.
Tabel 4.2
Capaian Kinerja Program Promosi Kesehatan
Puskesmas Massenga Tahun 2022
No. Kegiatan Capaian (%) Kriteria
1. Melaksanakan Penyuluhan Kelompok 52,17 Kurang
2. Persentase Rumah Tangga Ber PHBS 100 Baik

3 Cakupan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 0 Kurang

4. Posyandu Madya Baru 100 Baik

5. Jumlah Posyandu Aktif (Purnama + 70,77 Kurang


Mandiri)
Rata-Rata Capaian Kinerja 83,71 Kurang

Tabel 4.2 memberi gambaran bahwa capaian Penyuluhan Kelompok,


Melaksanakan Advokasi kepada Lurah tentang pemanfaatan UKBM, Jumlah
Posyandu Madya (Baru), penggalangan dukungan ormas/kelompok potensial dalam
pelaksanaan GERMAS 100% dengan kategori Baik, Melaksanakan kunjungan
rumah sebagai intervensi promosi kesehatan PIS-PK sebesar 70,77%, sedangkan
kegiatan Mendampingi pelaksanaan SMD dan MMD tentang kesehatan tidak
terlaksana . Rata-rata capaian Upaya Promosi Kesehatan sebesar 83,71% dengan
kategori Cukup.

1) Upaya Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga


Program Kesehatan Lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Lingkungan sehat
bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan, seperti limbah cair,
limbah padat, limbah gas, sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan pemerintah, binatang pembawa penyakit, zat kimia yang berbahaya

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
26
melebihi ambang batas, radiasi sinar pengion, air yang tercemar, udara tercemar,
dan makanan yang terkontaminasi.
Upaya kesehatan lingkungan merupakan salah satu upaya kesehatan wajib yang
perlu diselenggarakan setiap puskesmas. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga pada tahun 2022 memberikan
konstribusi cukup terhadap peningkatan kinerja UPTD Puskesmas Massenga. Hasil
penilaian kinerja Program Kesehatan Lingkungan pada UPTD Puskesmas Massenga
tahun 2022 sebesar 81,38% dengan kategori cukup.Kegiatan yang digunakan untuk
menilai kinerja Program Kesehatan Lingkungan, sebagaimana terlihat pada tabel 4.3
di bawah ini.
Tabel 4.3
Capaian Kinerja Program Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, Olahraga
Puskesmas Massenga Tahun 2022

No. Kegiatan Capaian Kriteria


(%)
1. Jumlah Sarana Air Minum IKL 100 Baik
2. Jumlah Sarana yang diambil sampel 66,67 Kurang
3 Persentase kualitas air minum memenuhi syarat 83,54 Cukup
4. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat 100 Baik
Pengelolahan Makanan
5. TPM yang memenuhi syarat 25 Kurang
6. Rumah Tangga melakukan pengelohan sampah 91,44 Baik
7. Rumah Tangga melakukan pengolahan limbah RT 91,44 Baik
8. Pemeriksaan Penyehatan lingkungan pada 84,63 Cukup
perumahan
9. Jumlah Kelurahan STBM 0 Kurang
10. JumlahKelurahan Akses Sanitasi (ODF) 25 Kurang
11. Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum 86,44 Cukup
12. Sanitasi tempat-tempat umum yang memenuhi syarat 31,37 Kurang
14. Inspeksi kesehatan lingkungan tempat pengolahan 100 Baik
Pestisida
15. Pembinaan tempat pengelolahan pestisida 100 Baik
16. Pos UKK yang terbentuk 100 Baik
17. Pos UKK yang menerapkan Program Kesehatan 100 Baik
Kerja
18. Pembinaan Kebugaran anak SD 0 Kurang
19. Kelompok Kesehatan Olahraga di Masyarakat 100 Baik
Rata-Rata Capaian Kinerja 81,38 Cukup

Tabel 4.3 memberi gambaran bahwa capaian kinerja yang tinggi diperoleh pada
kegiatan Jumlah Sarana Air Minum di IKL, Inspeksi kesehatan lingkungan tempat
pengolahan, Rumah tangga yang melakukan pengelohan sampah, Rumah tangga yang
melakukan pengolahan limbah rumah tangga, Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum,

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
27
Inspeksi Kesehatan lingkungan tempat pengelolahan Pestisida,
Pembinaantempatpengelohaanpestisida, Pos UKK yang terbentuk, Pos UKK yang
menerapkan progran kesehatan kerja, dan Kelompok kesehatan olahraga di
masyarakat dengan Kategori Baik. Untuk kegiatan yang kategoricukup yakni
Persentase kualitas air minum memenuhi syarat, Pemeriksaan Penyehatan lingkungan
pada perumahan, dan Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum. Untuk kegiatan yang
kategori kurang yakni TPM yang memenuhi syarat, Jumlah Kelurahan STBM, Sanitasi
tempat-tempat umum yang memenuhi syarat, Jumlah Kelurahan STBM,
JumlahKelurahan Akses Sanitasi (ODF), Sanitasi tempat-tempat umum yang memenuhi
syarat dan Pembinaan Kebugaran anak SD.

3)Upaya Kesehatan Keluarga


Upaya Kesehatan Keluarga merupakan upaya kesehatan esensial yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan fungsi
reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup, pengembangan dan
perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (balita) dan anak usia pra sekolah dalam
proses tumbuh kembang, Usia Sekolah dan Remaja, Keluarga Berencana, dan
Kesehatan Lanjut Usia. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Keluargasudah
berkonstribusi dengan cukup terhadap peningkatan kinerja UPTD Puskesmas
Massenga tahun 2022. Hasil penilaian kinerja terhadap Upaya Kesehatan Keluarga
terlihat pada tabel di bawah ini;
Tabel 4.4
Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Keluarga
Puskesmas Massenga Tahun 2022

No. Kegiatan Capaian Kriteria


(%)
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai standar (K4) 79,73 Kurang
2. Bumil dengan komplikasi yang di tangani 100 Baik
3 Pelayanan Persalinan oleh tenaga yang memiliki 75,35 Kurang
kompetensi
4. Cakupan pelayanan Ibu Nifas sesuai standar (KF3) 75,35 Kurang
5. Jumlah Kelurahan melaksanakan Kelas Ibu Hamil 100 Baik
6. Cakupan Kunjungan Neonatus Pertama (KN1) 88,15 Cukup
7. Cakupan Neonatus dengan kompilkasi yang 100 Baik
ditangani
8. Cakupan Kunjungan Pelayanan Kesehatan Bayi 77,17 Kurang
9. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita 98,99 Baik
10. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita sakit yang 100 Baik
dilayani MTBS
11. Cakupan Peserta didik kelas 1 yang mendapat 100 Baik
penjaringan kesehatan

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
28
12. Jumlah sekolah (SD/SMP) yang dilakukan 100 Baik
penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas 1
13. Keluarga mengikuti program KB 71,92 Kurang
14. Cakupan KB Baru 100 Baik
15. Jumlah Lansia umur 60 th + yang pelayanan 35,41 Kurang
kesehatan
Rata-Rata Capaian Kinerja 82,50 Cukup

Tabel 4.4 memberi gambaran bahwa capaian kinerja tertinggi diperoleh pada
kegiatan Bumil dengan komplikasi yang di tangani , Jumlah Kelurahan melaksanakan
Kelas Ibu Hamil, Cakupan Neonatus dengan kompilkasi yang ditangani, Cakupan
pelayanan kesehatan anak balita, Cakupan pelayanan kesehatan anak balita sakit
yang dilayani MTBS, Cakupan Peserta didik kelas 1 yang mendapat penjaringan
kesehatan, Jumlah sekolah (SD/SMP) yang dilakukan penjaringan kesehatan bagi
peserta didik kelas 1, dan Cakupan KB Baru. Untuk kegiatan yang kategoricukup
yakni Cakupan Kunjungan Neonatus Pertama (KN1). Untukkegiatan yang kategori
kurang yaitu : Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai standar (K4), Pelayanan
Persalinan oleh tenaga yang memiliki kompetensi, Cakupan pelayanan Ibu Nifas
sesuai standar (KF3), Cakupan Kunjungan Pelayanan Kesehatan Bayi, Keluarga
mengikuti program KB, dan Jumlah Lansia umur 60 th + yang pelayanan kesehatan.

4)Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat dimaksudkan untuk menangani
permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan pemantauan yang telah
dilakukan ditemukan bahwa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok
masyarakat antara lain balita bawah garis merah (BGM), Gizi buruk, dan pemberian
PMT makanan pendamping ASI usia 6-24 bulan keluarga miskin. Hasil penilaian
kinerja Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat pada UPTD Puskesmas
Massenga tahun 2022 terlihat pada tabel di bawah ini;
Tabel 4.5
Capaian Kinerja Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Puskesmas Massenga Tahun 2022

No. Kegiatan Capaian Kriteria


(%)
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah 96,97 Baik
2. Bayi yang baru lahir mendapat IMD 100 Baik
3 Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI 69,89 Kurang
Eksklusif
4. Balita Kurus yang mendapat makanan 100 Baik
tambahan
5. Kasus Balita Gizi Buruk yang mendapat 100 Baik

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
29
perawatan
6. Balita mempunyai buku KIA/KMS 99,89 Baik
7. Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang 100 Baik
mendapat makanan tambahan
8. Ibu Hamil Anemia 100 Baik
9. Balita 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A 99,34 Baik
10. Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A 100 Baik
11. Ibu Hamil mendapat TTD minimal 90 tablet 79,16 Kurang
selama masa kehamilan
12. Remaja Putri (12-18) tahun mendapat TTD 77,13 Kurang
13. Balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 64,92 Kurang
14. Balita ditimbang yang naik berat 57,52 Kurang
badannya(N/D)
15. Balita di bawah garis merah (BGM/D) 100 Baik
16. Balita Kekurangan Gizi (BB/U) 66,27 Kurang
17. Balita Wasting/Kurus (BB/PB-TB) 100 Baik
18. Balita Stuting (pendek dan sangat pendek) 23,08 Kurang
Rata-Rata Capaian Kinerja 86,39 Cukup

Tabel 4.5 memberi gambaran bahwa capaian kinerja baik diperoleh Bayi
dengan Berat Badan Lahir Rendah, Bayi yang baru lahir mendapat IMD, Balita Kurus
yang mendapat makanan tambahan, Balita mempunyai buku KIA/KMS, Kasus Balita
Gizi Buruk yang mendapat perawatan, Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang
mendapat makanan tambahan Kasus Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan, Ibu
Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat makanan tambahan, Ibu Hamil
Anemia, Balita 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A, Ibu Nifas mendapat Kapsul
Vitamin A, Balita di bawah garis merah (BGM/D), Balita Wasting/Kurus (BB/PB-TB).
Untuk kegiatan yang kategori kurang yaitu : Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat
ASI Eksklusif, Ibu Hamil mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa kehamilan,
Remaja Putri (12-18) tahun mendapat TTD, Balita yang ditimbang berat badannya
(D/S), Balita ditimbang yang naik berat badannya(N/D), Balita Kekurangan Gizi (BB/U)
dan Balita Stuting (pendek dan sangat pendek) .Secara keseluruahn nilai rata-rata
capaian kinerja program upaya perbaikan gizi masyarakat UPTD Puskesmas Massenga
Tahun 2022 sebesar 86,39% dengan kategori penilaian Cukup.

5) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular


Penyakit Menular memiliki konstribusi yang besar terhadap angka kesakitan
(morbilitas) penduduk, bahkan memberikan dampak yang signifikan terhadap tinggi
rendahnya derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Penyelenggaraan Upaya
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di wilayah kerja UPTD Puskesmas Massenga
bertujuan untuk mengurangi resiko kejadian penyakit menular, kejadian luar biasa dan

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
30
tingkat kematian. Capaian Kinerja Program Upaya Pencegahan dan Pemberantasa
Penyakit Menular terlihat pada tabel di bawah ini;
Tabel 4.6
Capaian Kinerja Program Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Puskesmas Massenga Tahun 2022

No. Kegiatan Capaia Kriteria


n (%)
1. Cakupan Penemuan Pneumonia Balita 5,69 Kurang
2. Penemuan Suspek TBC 105,97 Baik
3 Penemuan semua Jenis Penderita TBC 55,79 Kurang
4. Penderita TBC yang diobati sesuai standar 78,95 Kurang
5. Penderita TBC yang dinyatkan sembuh/pengobatan 96,61 Baik
lengkap
6. Cakupan Kelurahan Universal Child Immunization 100 Baik
(UCI)
7. Bayi Mendapat Imunisasi lengkap (IDL) 97,61 Baik
8. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 82,64 Cukup
9. Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 78,47 Kurang
10. Imunisasi MR pada anak sekolah 48,64 Kurang
11. Jumlah Laporan Mingguan dilaporkan tepat waktu 100 Baik
12. Jumlah Laporan Mingguan dilaporkan Lengkap 100 Baik
13. Jumlah Kelurahn dengan KLB yang dilakukan PE ≤ 100 Baik
24 Jam
14. Jumlah Kelurahan yang dilakukan Intensif Case 0 Kurang
Finding (ICF))
15. Jumlah Penderita Kusta yang ditemukan dan diobati 0 Kurang
16. Penderita Kusta yang dinyatakan RFT 0 Kurang
17. Jumlah penderita DBD yang dilayani sesuai standar 100 Baik
18. Jumlah Kelurahan yang melaksanakan Gerakan 1 0 Kurang
Rumah 1 Jumantik
19. Jumlah Rumah bebas jentik 93,19 Baik
20. Cakupan penemuan Diare pada balita 34,08
21. Jumlah kasus Diare Balita ditemukan dan ditangani 100 Baik
dengan oral dehidrasi
22. Jumlah kasus Diare Balita ditemukan dan ditangani 100 Baik
dengan dehidrasi IV
23. Jumlah Kel. yang telah mendapatkan 100 Baik
advokasi/sosialisasi tentang Diare
24. Ketersediaan layanan LROA di Puskesmas 100 Baik
25. Jumlah Ibu Hamil yang dilakukan Skreening Sifilis 0 Kurang
26. Jumlah Ibu Hamil yang dilakukan Skreening HIV 60,04 Kurang
27. Kasus PMS-HIV yang ditemukan dan diobati 100 Baik
28. Jumlah Kel. Yang telah dilakukan pemetaan daerah 0 Kurang
beresiko PMS-HIV
29. Jumlah Penderita Kecacingan ditemukan dan 100 Baik
diobati
30. Cakupan POPM Kecacingan 97,70 Baik
31. Cakupan POPM Filariasis 0 Kurang

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
31
32. Jumlah Ibu Hamil yang di skreening Hepatitis B 73,61
33. Jumlah Ibu Hamil reaksi Hepatitis B 100 Baik
34. Jumlah Bayi mendapatkan Hblg 100 Baik
35. Jumlah penderita Typoid yang ditemukan & 100 Baik
ditangani sesuai standar
36. Jumlah Kasus Malaria Lokal yang ditemukan dan 0 Kurang
ditangani
37. Jumlah Kasus Malaria Import yang ditemukan dan 100 Baik
ditangani
38. Jumlah Kasus GHPR yang ditemukan dan dtangani 0 Kurang
sesuai standar
39. Jumlah Kasus Antraks yang ditemukan & ditangani 0 Kurang
sesuai standar
40. Jumlah Kasus Flu Burung yang ditemukan & 0 Kurang
ditangani sesuai standar
Rata-Rata Capaian Kinerja 84,09 Cukup

Tabel 4.6 memberi gambaran bahwa Upaya pencegahan dan


pemberantasan penyakit menular dengan hasil capaian kinerja sebesar 84,09%
dengan kategori Cukup. Ada beberapa kegiatan tidak mempunyai kasus penyakit
seperti;Filariasis, dan penyakit Zoonosis.
6) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Tidak Menular
Penyakit Tidak Menular merupakan penyakit yang paling banyak diderita
masyarakat, dan dapat menimbulkan kematian, bahkan memberikan dampak yang
signifikan terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah.
Penyelenggaraan Upaya Pencegahan dan Pemberantasa Tidak Penyakit di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Massenga bertujuan untuk mengurangi resiko kejadian
penyakit tidak menular, dan tingkat kematian. Capaian Kinerja Upaya Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit Tidak Menular terlihat pada tabel di bawah ini;
Tabel 4.7
Capaian Kinerja Program Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Tidak
Menular
Puskesmas Massenga Tahun 2022

No. Kegiatan Capaian Kriteria


(%)
1. Cakupan Kel. Yang melaksanakan kegaiatan Posyandu 100 Baik
PTM
2. Sekolah yang mengimplementasikan KTR 100 Baik
3 Skrining Perokok Usia Remaja 0
4. Penduduk usia 15-59 tahun yang dilakukan skrining 56,17 Kurang
sesuai standar SPM
5. Jumlah penduduk perempuan usia 30-50 tahun yg 100 Baik
dideteksi dini kanker serviks dan payudara
6. Penderita hipertensi yang mendapat pengobatan sesuai 100,92 Baik
standar SPM

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
32
7. Penderita DM yang mendapatkan pengobatan sesuai 95,74 Baik
standar
8. Penilaian ketajaman indera penglihatan dan 100 Baik
pendengaran pada murid kelas 1 dan kelas 7
9. Jumlah pemeriksaan ketajaman penglihatan dan 0 Kurang
pendengaran pada penduduk usia produktif
10. Jumlah rujukan kasus katarak ke FKRTL/RS 100 Baik
11. Jumlah penduduk deteksi dini gangguan penglihatan 0 Kurang
pada balita
12. Penderita gangguan jiwa berat yg mendapatkan 62,96 Kurang
pengobatan sesuai standar
13. Jumlah Gangguan Jiwa yang dipasung 0 Kurang
Rata-Rata Capaian Kinerja 90,84 Baik

Tabel 4.7 memberi gambaran bahwa Upaya pencegahan dan pemberantasan


penyakit tidak menular dengan hasil capaian kinerja sebesar 85,2% dengan kategori
Cukup. Ada satu kegiatan yang tidak terlaksana yakni Skrining perokok usia remaja
dan deteksi dini gangguan penglihatan pada balita.
7) Upaya Pengobatan
Program Upaya Pegobatan merupakan upaya kuratif dan rehabilitatif yang
diberikan kepada masyarakat yang datang berobat di Puskesmas. Penyelenggaraan
prgram upaya pengobatan memberikan konstribusi terhadap peningkatan kinerja
UPTD Puskesmas Massenga. Hasil penilaiaan kinerja diperoleh nilai capaian
sebesar 99,02 % dengan kategori Baik. Capaian Kinerja Program Upaya Pengobatan
terlihat pada tabel di bawah ini;
Tabel 4.8
Capaian Kinerja Upaya Pengobatan
Puskesmas Massenga Tahun 2022

No. Kegiatan Capaian Kriteria


(%)
1. Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin 100 Baik
2. Rawat Jalan Umum Kunjungan Baru 100 Baik
3 Rawat Jalan Gigi Kunjungan Baru + Kunjangan 100 Baik
Lama
4. Pemeriksaan Hb pada ibu hamil 88,15 Cukup
5. Pemeriksaan Sputum TB 105,97 Baik
Rata-Rata Capaian Kinerja 99,02 Baik

Tabel 4.8 di atas memberikan gambaran bahwa capaian kinerja program


Pengobatan dengan capaian rata-rata kinerja upaya Pemeriksaan Sputum TB
memberikan konstribusi yang besar terhadap penilaian kinerja puskesmas karena

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
33
capaiannya sebesar 105,97% dengan kategori Baik. Upaya pengobatan telah yang
telah ditetapkan kegiatan pelayanan kesehatan keluarga miskin, kunjungan rawat
jalan umum, kunjungan rawat jalan gigi, dan pemeriksaan Sputum pada pasien
suspek TB mencapai hasil yang baik. Sedangkan kegiatan pemeriksaan Hb pada ibu
hamil sebesar 88,15% dengan kategori cukup.

b. Upaya Kesehatan Pengembangan


Kebutuhan masyarakat antara daerah yang satu dengan yang lain berbeda-
beda, sehingga diperlukan upaya Program Upaya Kesehatan Pengembangan
merupakan program yang diselenggarakan berdasarkan permasalahan yang
ditemukan di masyarakat. Dengan kata lain program disesuaikan dengan kebutuhan
puskesmas.
Upaya kesehatan pengembangan yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas
Perawatan Massenga terdiri dari : Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya
Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Tradisional dan Perawatan Kesehatan
Masyarakat dengan cakupan rata-rata kinerja 63,84 dengan kategori Kurang dengan
cakupan masing-masing program/upaya sebagai berikut :
Capaian Kinerja Penyelenggarakan program kesehatan pengembangan terlihat pada
tabel di bawah ini;
Tabel 4.9
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan
UPTD Puskesmas Perawatan Massenga Tahun 2022

HASIL
TINGKAT
NO KOMPONEN KEGIATAN CAKUPAN KETERANGAN
KINERJA
(%)
Program Kesehatan Gigi
1 98,55 Baik Baik ≥ 90%
dan Mulut
Program Pelayanan
2 0 Kurang Kurang ≤ 80 %
Kesehatan Tradisional
Perawatan Kesehatan
3 92,98 Baik Baik ≥ 90%
Masyarakat

Rata-rata Kinerja 63,84 Kurang Kurang ≤ 80 %

Uraian Capaian Kinerja Penyelenggarakan program kesehatan pengembangan


terlihat pada tabel di bawah ini;

Tabel 4.10

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
34
Capaian Kinerja Program Upaya Kesehatan Pengembangan
Puskesmas Massenga Tahun 2022
No. Kegiatan Capaian Kriteria
(%)
1. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut penjaringan 0 Kurang
di PAUD/TK
2. APRAS yang dijaring di PAUD/TK/Posyandu 0 Kurang
3 Pelayanan kesehatan gigi & mulut / Penjaringan 100 Baik
SD/MI
4. Cakupan murid SD/MI yg diperiksa/dijaring Gigi 100 Baik
dan Mulut
5. Cakupan murid SD/MI yang mendapatkan 88,41 Cukup
perawatan gigi & Mulut
6. Murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan penjaringan 100 Baik
7. SD/MI yang melaksanakan UKGS tahap III 100 Baik
8. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut / penjaringan 100 Baik
di SMP/MTs
9. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut / penjaringan 0 Kurang
di UKBM termasuk Posyandu (UKGM)
10. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut 100 Baik
11. Pelaksanaan Sikat Gigi Bersama di Sekolah 100 Baik
12. Pelaksanaan Sikat Gigi Bersama di UKGM 0 Kurang
termasuk Posyandu
13. UKBM yang melaksanakan UKGM 0 Kurang
14. Pendataan dan Pembinaan Penyehat Tradisionla 0 Kurang
(Hatra)
15. Pembentukan Kelompok Asuhan Mandiri 0 Kurang
Pemanfaatan TOGA dan Akupressur
16. Pembinaan Kelompok Asuhan Mandiri 0 Kurang
Pemanfaatan TOGA dan Akupressur
17. Penyuluhan dan Sosialisasi Kesehatan 0 Kurang
Tradisonal
18. Kegiatan Asuhan Keperawatan Penderita TB 78,95 Cukup
Paru yang dibina
19. Kegiatan Asuhan Keperawatan Penderita Kusta 0 Kurang
yang dibina
20. Kegiatan Asuhan Keperawatan pada Keluarga 0 Kurang
dengan Ibu Hamil, Melahirkan,Nifas Resti,dengan
kelainan yang dibina
21. Kegiatan Asuhan Keperawatan pada keluarga 100 Baik
bayi resti (pneumonia berat, BBLR) yang dibina
22. Kegaiatan Asuhan Keperawatan pada keluarga 0 Kurang
dengan Tetanus Neonatorium yang dibina
(Opsional)
23. Kegiatan Asuhan Keperawatan pada keluarga 0 Kurang
dengan balita resti yg dibina
24. Kegiatan Asuhan Keperawatan pada keluarga 100 Baik
dengan usila resti yg dibina
25. Kegiatan Asuhan Keperawatan pada keluarga 0 Kurang
dengan Penyakit Menular resiko tinggi
26. Kegiatan Asuhan Keperawatan pada keluarga 0 Kurang

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
35
dengan Penyakit tidak Menular resiko tinggi
27. Pembinaa keluarga yang punya kartu sehat 0 Kurang
KIS/Miskin
28. KegitaanAsuhanKeperawatanKelompokKhusus 0 Kurang
yang dibina
Rata-Rata Capaian Kinerja 63,84 Kurang

Tabel 4.10 memberikan gambaran bahwa capaian kinerja program


kesehatan pengembangan sebesar 63,84% dengan kategori Kurang terutama
Program Pelayanan Tradisional yang tidak berjalan di Tahun 2022, dan perlu usaha
yang sunguh-sunguh dalam mencapai target sesuai dengan penetapan kinerja yang
telah ditetapkan.

4.4AKUNTABILITAS MANAJEMEN PUSKESMAS


Kinerja Manajemen Puskesmas merupakan rangkaian yang bekerja secara
sistematis untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan efisien. Dalam
kaitannya dengan penilaian kinerja Puskesmas, terdapat empat (5) komponen
manajemen puskesmas yang harus dinilai pencapaian kinerjanya. Kelima komponen
tersebut antara lain; 1. Manajemen Umum Puskesmas; 2. Manajemen Sumberdaya;
3. Manajemen Keuangan dan MBN/BMD; 4. Manajemen Data dan Informasi.
5.Manajemen Program

Tabel 4.11
Capaian Kinerja Manajemen Puskesmas
Puskesmas Massenga Tahun 2022

No. Kegiatan Capaian (%) Kriteria


1. Manajemen Umum Puskesmas 9,5 Baik
2. Manajemen Sumberdaya 9,25 Baik
3 Manajemen Keuangan dan BMN/BMD 10 Baik
4. Manajemen Data dan Informasi 10 Baik
5. Manajemen Program 10 Baik
Rata-Rata Capaian Kinerja 9,75 Baik

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
36
Grafik 1.
Cakupan Manajemen Puskesmas
UPTD Puskesmas Perawatan Massenga Tahun 2022

I. Manajemen Umum Puskesmas


10

9
V.Manajemen Program II.Manajemen Sumberdaya

IV.Manajemen Data dan Informasi III.Manajemen Keuangan dan BMN/BMD

Tabel 4.11 di atas tampak bahwa rata-rata nilai pencapaian Kinerja


Manajemen UPTD Puskemas Massenga tahun 2022 adalah dengan skala nilai
sebesar 9,75. Dengan melaihat kriteria mutu manajemn di atas, maka
penyelenggaraan Manajemen Puskesmas di kategorikan nilai capainnya baik.

4.5 MUTU PELAYANAN KESEHATAN


Mutu pelayanan kesehatan merupakan derajat sempurnaan dari pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan
menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di Rumah Sakit dan Puskesmas
secara wajar, efisiensi dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan
sesuai norma, etika, hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan
keterbatasaN dan kemampuan pemerintah serta masyarakat konsumen. Hasil
penilaian kinerja terhadap mutu pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas
Massenga Kab. Polewali Mandar, sebagaimana terlihat pada tabel 4.11 di bawah ini
Tabel 4.12
Capaian Mutu Pelayanan Kesehatan
Puskesmas Massenga Tahun 2022
No. Indikator Capaian Kriteria
1. Drop Out Pelayanan ANC (K1-K4) 10 Baik
2. Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 10 Baik
3 Penanganan Komplikasi Obstetri Risiko Tinggi 10 Baik
4. Error Rate Pemeriksaan TB 10 Sedang
5. Error Rate Pemeriksaan darah Malaria 10 Baik
6. Kepatuhan terhadap standar ANC 10 Baik

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
37
7. Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Baru 10 Baik
8. Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan 7 Sedang
kesehatan
9. Tersedianya SOP/Protap Pelayanan Puskesmas 10 Baik
10. Tim Mutu Puskesmas 7 Sedang
Rata-Rata Capaian Kinerja 9,4 Baik

Tabel 4.12 Tabel di atas tampak rata-rata pencapaian kinerja mutu pelayanan
kesehatan di UPTD Puskesmas Massenga diperoleh nilai 9,4. Dengan melihat
kreteria penilaian mutu pelayanan, tampaknya mutu pelayanan kesehatan tahun
2022 di kategorikan memiliki nilai capaian baik. Terdapat 10 (sepuluh) indikator mutu
pelayanan, ada 2 (satu) indikator yang mempunyai capaian 7 dengan nilai kreteria
Sedang, yakni Tingkat Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan dan Tim
Mutu Puskesmas, selebihnya ada 8 (delapan) indikator yang mempunyai capaian 10
dengan nilai kreteria Baik.

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
38
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Dari data yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa
cakupan kegiatan di UPTD Puskesmas Massenga untuk Periode Januari sampai
Desember Tahun 2022 dengan hasil sebagaiberikut :
1. Kinerja Pelayanan Kesehatan wajib/Esensial dengan nilai 87,31% termasuk
kategori kinerja Cukup dan Kinerja Pelayanan Kesehatan Pengembangan
dengan nilai 63,84 termasuk kategori kinerja Kurang
2. Kinerja kegiatan Manajemen Puskesmas dgn nilai 9,75 termasuk kategori
kinerja Baik
3. Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan dengan nilai 9,4 termasuk kategori
kinerja Baik
sehingga dibutuhkan peningkatan mutu pelayanan dan akses masyarakat akan
pelayanan kesehatan. Selain itu, peningkatan akses masyarakat akan sarana
kesehatan lingkungan juga masih perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat hidup
dalam keluarga dan lingkungan yang sehat.
Peningkatan mutu dan akses pelayanan kesehatan hanya akan dapat terwujud
apabila ada dukungan dari pihak-pihak terkait seperti lintas sektor dan Dinas
Kesehatan sebagai koordinator dan pembina.

5.2 SARAN
Menyadari bahwa cakupan program dan kegiatan di UPTD Puskesmas
Perawatan Massenga masih kurang, maka untukpeningkatan cakupan pelayanan
kesehatan di masa yang akan datang kiranya dilakukan :
1. Peningkatan sumber daya kesehatan di puskesmas antara lain peningkatan
kapasitas petugas, peningkatan sarana/prasarana dan alat kesehatan.
2. Pembimbingan yang secara berkesinambungan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Polewali Mandar.
Peningkatan peran serta masyarakat bidang kesehatan untuk peningkatan
pengetahuan dan akses masyarakat akan pelayanan kesehatan

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022
39
PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MASSENGA
Jl. Olah Raga No. 1 Kelurahan Polewali Kode Pos 91315
Website : www. Puskesmasmassenga.polman.go.id Email : puskesmasmassenga@gmail.com

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU UPTD PUSKESMAS MASSENGA


TAHUN 2023

MONITORING
BULAN
NO KEGIATAN PELAKSANAAN PENCAPAIAN KEGIATAN RTL KET.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 WAKTU SASARAN PJ

I Program Peningkatan Mutu

Lintas
Sektor Telah dilakukan penggalangan Lintas sektor dan seluruf
Workshop penggalangan PJ
1 √ Januari dan komitmen untuk pelaksanaan staf akan berkomitmen
komitmen dan lokakarya mutu Mutu
Seluruh Program Peningkatan Mutu untuk meningkatkan mutu
Staf
Lintas
LS per
Sektor Telah dilakukan minilokakarya Meminta saran dan
Minilokakarya bulanan dan mutu √ √ √ √ √ √ √ √ √ tribulan, Seluruh
2 dan bulanan (LP) dan tribulanan masukan kepada lintas
lintas sektor tribulanan LP setiap Staf
Seluruh (LS) sektor dan seluruh staf
bulan
Staf
Penyusunan program, pedoman
√ √ Januari - Seluruh PJ Setiap Tim sudah membuat Melaksanakan kegiatan
3 SOP dan KAK peningkatan mutu
Februari TIM Mutu Mutu KAK sesuai yang direncanakan
tahun 2023
5 Penyusunan indikator mutu √ Januari Seluruh PK Pengumpulan data dan Mengumpulkan hasil
Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 40
pengukuran dan analisis
(revisi) TIM Mutu Mutu analisis indikator mutu
indikator mutu
Program Peningkatan Mutu
II
KMP
Admen, Pengumpulan dan analisis
PJ Melakukan analisis dan
6 Penilaian indikator kinerja (PKP) √ Juni UKM, data indikator kinerja telah
Admen pemecahan masalah
UKPP dilaksanakan
Admen, Penilaian dan monitoring
Setiap PJ Melakukan analisis dan
Penilaian dan monitoring √ √ √ √ √ √ √ √ √ UKM, indikator mutu telah
7 bulan Mutu pemecahan masalah
indikator mutu puskesmas UKPP dilaksanakan

Admen,
Analisis kinerja mutu puskesmas PJ Pembuatan PDCA Kinerja Melaksanakan kegiatan
8 √ Juni UKM,
dan RTL (PDCA) Mutu Mutu telah dilaksanakan sesuai hasil RTL
UKPP
Admen, Koord.
Audit internal telah Melakukan evaluasi hasil
9 Melakukan audit internal √ Juni UKM, Audit
dilaksanakan dengan baik temuan auidt internal
UKPP Internal
Admen,
PJ Rapat Tinjauan Manajemen Melakukan monitoring
10 Melakukan RTM √ Juli UKM,
Mutu telah dilaksanakan perbaikan
UKPP
√ √ √ √ √ √ √ √ √ Setiap Seluruh Register Resiko telah Melaporkan hasil analisis
11 Identifikasi Risiko K3 PJ K3
Bulan Staf terlaksana resiko dan FMEA
Pengelol
an
Limbah
√ √ √ √ √ √ √ √ √ Setiap B3 dan
12 Manajemen Limbah PJ K3 Dilaksanakan sesuai prosedur Monitoring rutin
Bulan sampah
medis &
non
medis
13 Simulasi Kedaruratan Bencana √ September Seluruh PJ K3 Dilaksanakan sesuai prosedur Monitoring rutin

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 41
Staf
Seluruh
Hasil survey
Per Penggun PJ 1 tahun 2 kali dilaporkan pada
14 Survey Kepuasan Pelanggan √ Pelaksanaan rutin semester I
semester a Admen bulan Juni dan Desember
78,44%
Layanan
Program Peningkatan Mutu
III
UKM
Per
Pengumpulan data, analisis dan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ Tribulan PJ
1. tindak lanjut penilaian indikator UKM Terlaksana Monitoring rutin
dan Per UKM
kinerja UKM
Semester
Per
Pelaksanaan PDCA pada tiap- √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tribulan PJ
2. UKM Terlaksana Monitoring rutin
tiap program UKM dan Per UKM
Semester
Program Peningkatan Mutu
IV
UKPP
Penilaian Kinerja Pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ Setiap PJ
1 UKPP
Klinis Bulan Mutu
√ √ √ √ √ √ √ √ √ Setiap Koord.
2 Pelaporan IKP dan tindak lanjut UKPP Terlaksana Monitoring rutin
Bulan KP
Koord.
3 Pelaksanaan FMEA √ Juli UKPP Terlaksana Monitoring rutin
MR
Setiap
Penyusunan risk register dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ UKPP Koord.
4 Bulan Terlaksana Monitoring rutin
daftar potensi risiko MR
Pelaksanaan Kewaspadaan Setiap Koord.
5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ UKPP
Standar Bulan PPI Terlaksana Monitoring rutin

Koord.
Juli UKPP
6 Penyusunan ICRA √ PPI Terlaksana Monitoring rutin

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 42
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Massenga Penanggungjawab Mutu
UPTD Puskesmas Massenga

ASMELYA RIYASANTI ULFI MADINA

Laporan Program Mutu Dan Penilaian Kerja Puskesmas Massenga Tahun 2022 43

Anda mungkin juga menyukai