Anda di halaman 1dari 16

Manajemen sumber Daya Manusia (SDM)

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana


mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara
efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal)
bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada
suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata
menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu
seperti psikologi, sosiologi, dan lain-lain
Unsur utama MSDM adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem
perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi
kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber
daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara
langsung sumber daya manusianya.
Selain modal, tentunya yang kita harus tau bahwa karyawan juga merupakan komponen
penting dalam menjalankan perusahaaan dan faktor kesuksesan perusahaan? Karyawan atau
sumber daya manusia ini biasanya dikelola oleh bagian HR (Human Resource) untuk
mengembangkan perusahaan dengan menerapkan seluruh nilai dan budaya perusahaan
dengan suatu manajemen tertentu.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)


Manajemen sumber daya manusia ini merupakan suatu proses menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan atau semua tenaga kerja yang
menopang seluruh aktivitas dari organisasi, lembaga atau perusahaan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Bagian yang mengurusi sumber daya manusia pada organisasi biasanya disebut departemen
SDM atau HRD (Human Resource).
Jadi, pada dasarnya manajemen SDM ini adalah salah satu fungsi dalam sebuah perusahaan
atau organisasi yang fokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan dan pengarahan untuk
orang-orang yang bekerja dalam perusahaan tersebut. Serta menyediakan pengetahuan demi
tercapai tujuan perusahaan.Selain itu, manajemen dan departemen SDM juga bertanggung
jawab untuk mengembangkan perusahaan dengan menerapkan seluruh nilai dan budaya
perusahaan. Juga memastikan bahwa perusahaan memiliki tim yang baik dan solid dan
memahami pemberdayaan karyawan

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa fungsi yang perlu kamu ketahui dan bisa
dipraktekkan dalam perusahaan kamu, yaitu:
Perencanaan (Planning)
Salah satu fungsi perencanaan manajemen sumber daya manusia yaitu upaya sadar dalam
pengambilan sebuah keputusan yang sudah diperhitungkan dengan matang, mengenai hal apa
saja yang akan dilakukan dimasa mendatang oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan
yang sudah ditentukan.
Rekrutmen (Recruitment)
Schermerhorn menyatakan bahwa rekrutmen (recruitment) ini merupakan suatu proses dalam
penarikan kandidat bermutu untuk mengisi posisi posisi yang kosong. Jadi, perekrutan ini bisa
memberikan suatu peluang kerja kepada orang orang yang memiliki kemampuan dan
ketrampilan yang memenuhi kualifikasi dan spesifikasi dari pekerjaan yang tersedia, untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Seleksi
Kegiatan seleksi ini merupakan proses dalam menemukan tenaga kerja atau karyawan yang
sesuai dan tepat dari beberapa kandidat yang tersedia. Tahap pertama yang diperlukan setelah
menerima surat lamaran adalah memahami riwayat hidup (curriculum vitae) para pelamar kerja.
Setelah itu, dari riwayat hidup dilakukan penyaringan antara pelamar kerja yang nantinya akan
dipanggil dengan pelamar yang gagal dalam memenuhi standar kualifikasi.
Kemudian, kandidat yang telah terpilih dipanggil untuk diuji baik tertulis, wawancara atau
proses uji seleksi yang lain sebelum diterima bekerja di perusahaan tempat melamar.

Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan


Pelatihan atau training ini merupakan suatu proses pembelajaran untuk memperoleh suatu
keahlian, peraturan, konsep atau sikap untuk meningkatkan kinerja para karyawan. Pelatihan ini
bahkan sudah diatur dalam undang-undang pada tahun 2003. Pelatihan kerja merupakan
semua aktivitas untuk memberikan, mendapatkan, menigkatkan dan mengmbangkan
kompetensi kerja, produktivtas, kedisiplinan, sikap serta etos kerja, pada tingkat keterampilan
dan keahlian tertentu yang sesuai dengan jenjang serta kualifikasi pekerjaan dan jabatan.

Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja ini juga tidak kalah penting dari fungsi manajemen yang lain. Fungsi evaluasi
manajemen sumber daya manusia ini juga tidak berdiri sendiri, karena berhubungan erat
dengan fungsi pemantauan dan fungsi pelaporan, dan berguna supaya perusahaan tidak lagi
melakukan kesalahan yang sama. Dengan evaluasi kinerja, karyawan juga bisa memperbaiki
kesalahan dan belajar supaya bisa melakukan pekerjaan dengan baik, benar, dan cepat.
Kompensasi
Fungsi kompensasi yaitu untuk memberikan penghargaan atau pemberian balas jasa secara
langsung atau tidak langsung, yang berbentuk uang ataupun barang kepada karyawan sebagai
bentuk imbal jasa dari perusahaan. Prinsip dari kompensasi ini adalah adil dan layak
menyesuaikan dengan tanggung jawab tenaga kerja dan prestasinya.
Pengintegrasian
Pengintegrasian ini merupakan aktivitas untuk menyatukan antara kepentingan perusahaan
dengan kebutuhan para karyawan, sehingga menciptakan kerjasama yang menguntungkan
bagi kedua belah pihak.
Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan ini merupakan aktivitas untuk memelihara atau bahkan meningkatkan
kondisi mental, fisik dan loyalitas pekerja supaya tercipta adanya kerjasama yang panjang.
Pemberhentian
Manajemen SDM juga mengatur Pemberhentian atau Pemutusan hubungan kerja (PHK), yang
merupakan pengakhiran suatu hubungan kerja perusahaan dengan tenaga kerja yang
disebabkan oleh sesuatu hal yang mengakibatkan hak dan kewajiban berakhir antara pemberi
kerja (perusahaan) dengan karyawan.

Ekpektasi Manajemen SDM


Kamu sudah tahu belum, kalau persaingan global dalam perusahaan multinasional tidak hanya
bisa kamu hadapi dengan menyediakan Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi tinggi
di bidangnya saja lho. Tapi, lebih dari itu perusahaan harus memiliki strategi dan valuable
assets, yaitu SDM yang memiliki komitmen, berwawasan luas tentang perusahaan di negara
lain, mampu bersaing menghadapi tantangan dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.
SDM juga harus didistribusikan dan dialokasikan sedemikian rupa dengan cara tertentu
sehingga dapat menyediakan keunggulan bersaing.
Pengelolaan Tenaga Kerja Asing dalam hal ini expatriate melalui penugasan ke luar negeri
harus dilakukan dengan baik oleh perusahaan-perusahaan besar, dan dengan pilihan strategi
yang tepat merupakan upaya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Selain itu, manajemen SDM harus bisa menunjukkan kemampuan dan nilai yang mereka jalani
dengan “melindungi” perusahaan dari berbagai masalah, seperti tuntutan hukum dalam
beberapa kasus.

Fokus Manajemen SDM


Manajemen SDM sebagai fungsi perusahaan yang berkaitan dengan kepemimpinan dan
penyelesaian isu yang terjadi antar karyawan di perusahaan tersebut juga mempunyai
beberapa fokus, yaitu:
 Pemberian kompensasi
 Perekrutan
 Manajemen kinerja
 Pengembangan perusahaan
 Keselamatan karyawan
 Kesehatan karyawan
 Tunjangan karyawan
 Motivasi kerja
 Komunikasi
 Administrasi dan pelatihan karyawan

Jadi, fokus manajemen SDM ini juga meliputi pengelolaan karyawan dan budaya serta nilai
lingkungan kerja secara strategik dengan pendekatan yang tepat.
Manajemen SDM yang efektif memungkinkan karyawan untuk berkontribusi secara efektif untuk
perusahaan demi mencapai tujuannya dengan job description yang sesuai.
Kalau sebelumnya fungsi manajemen SDM adalah mengerjakan urusan administrasi dan
transaksional, kini fungsi dan fokus manajemen SDM diharapkan mampu terlibat dalam
pemanfaatan karyawan secara strategis dan memastikan bahwa program untuk karyawan bisa
memberikan dampak positif pada perusahaan.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia yang
lain
Adapun beberapa fungsi yang dimiliki oleh manajemen SDM yang perlu anda ketahui dan dapat
dipraktekkan dalam perusahaan, yaitu:
1. Mengatur dan Mengelola Pekerja
Fungsi ini memiliki tiga langkah penting, yaitu perencanaan, penarikan dan seleksi. Ketiga
tahap ini dilakukan agar mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas sehingga dapat
bekerja maksimal sesuai dengan job desc-nya.
2. Penilaian
Divisi SDM bertanggung jawab terhadap rangkaian pembinaan, pengawasan hingga
evaluasi terhadap calon ataupun karyawan yang telah dipilih. Evaluasi dilakukan dengan
mengacu pada standar kinerja yang telah disusun sebelumnya oleh Divisi SDM.
3. Penggantian atau Kepuasan
Manajemen SDM juga memiliki fungsi memberikan penghargaan atau pemberian balas
jasa secara langsung atau tidak langsung, yang berbentuk uang maupun barang kepada
karyawan sebagai bentuk imbal jasa dari perusahaan. Pemberian penghargaan yang baik
dan adil akan mempengaruhi iklim kerja dalam sebuah perusahaan.
4. Pusat pelatihan dan penasihat
Pelatihan atau training ini merupakan suatu proses pembelajaran untuk memperoleh
suatu keahlian, peraturan, konsep atau sikap untuk meningkatkan kinerja para karyawan.
Bahkan pelatihan itu sendiri sudah diatur dalam undang-undang pada tahun 2003. Tak
hanya melakukan pelatihan, tetapi manajemen juga harus mencari solusi terhadap
kendala yang dialami oleh SDM agar kinerja tetap maksimal dan berkualitas.
5. Membuat relasi
Manajemen juga memiliki tugas untuk membangun hubungan dengan pihak luar terkait
dengan SDM, seperti serikat pekerja atau sejenisnya. Dengan tujuannya agar iklim kerja
menjadi kondusif karena dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik dan tanpa
perlu melakukan tindakan yang berlebihan.
6. Mengatasi permasalahan
Divisi SDM memiliki tanggung jawab dalam mengatasi permasalahan yang sering timbul
pada karyawannya. Melakukan analisis pada setiap permasalahan dan mencari solusi
terbaik untuk menyelesaikannya.
7. Menangani kesehatan dan keselamatan pekerja
Manajemen SDM bertugas untuk menciptakan kondisi yang aman dan sehat, guna
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan beresiko seperti kecelakaan yang dialami
pekerja. Keselamatan kerja dan kesehatan semua karyawan menjadi tanggung jawab
divisi ini.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia


Menurut Sedarmayanti, penulis buku Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja (2009)
tujuan manajemen sumber daya manusia terdapat 4 tujuan, yakni:
1. Tujuan Sosial
Tujuan ini adalah organisasi bertanggung jawab secara sosial terhadap tantangan dan
keperluan yang terjadi di masyarakat khususnya di ruang lingkup organisasi dan
mengurangi efek dampak negatif atau merugikan yang akan muncul.
2. Tujuan Organisasional
Tujuan manajemen sebagai organisasional adalah sasaran-sasaran formal yang disusun
guna membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tujuan ini mengenalkan bahwa
manajemen sumber daya manusia itu ada (exist).
3. Tujuan Fungsional
Tujuan manajemen sumber daya manusia selanjutnya adalah tujuan fungsional atau
functional objective. Yakni untuk mempertahankan kontribusi dari sumber daya manusia
di tiap departemen perusahaan yang dibutuhkan. Sumber daya tersebut dipelihara agar
memberikan kontribusi yang optimal.
4. Tujuan Individu Atau Tujuan Pribadi
Dalam organisasi juga harus diperhatikan oleh setiap manajer, terutama manajemen
sumber daya manusia, dan harus diarahkan dengan tujuan organisasi secara
keseluruhan (overall, organizational objectives).

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)


Oleh dosen pendidikan Diposting pada 30/09/2020
Manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi. Selanjutnya,

MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi
dapat dicapai secara optimum. Karenanya, MSDM juga menjadi bagian dari Ilmu
Manajemen (Management Science) yang mengacu kepada fungsi manajemen dalam
pelaksanaan proses-proses perencanaan, pengorganisasian, staffing, memimpin dan
mengendalikan.

Definisi  Manajemen adalah suatu seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
utama dalam suatu organisasi melalui proses perencanaan (Planning), pengorganisasian
(Organizing), dan mengelola (Controlling) sumber daya manusia dengan cara efektif dan
efisien.

A. Pengertian Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu manage, atau dalam bahasa indonesia
bisa diartikan yaitu mengendalikan atau mengelola.

B. Fungsi Manajemen
Seperti yang dikutip dalam buku “The Professional Management” oleh Louis A. Alen Fungsi
utama manajemen sebagai berikut: 

1.  Memimpin (Leading)


Tugas seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan organisasi.

2. Merencanakan (Planning)
Meramalkan untuk waktu yang akan dating, Membuat Target dan sasaran, membuat
rencana urutan kegiatan yang dilakukan untuk pencapaian target. mengatur urutan waktu
pelaksanaan, menyusun rencana anggaran biaya.

3. Menyusun (Organizing), Kegiatan mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan


sehingga dilaksanakan lebih efektif dan efisien.

4. Mengawasi (Controlling), Melakukan pengawasan, pengendalian dan pengamatan

Jadi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah Suatu proses menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk daapat
menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.

MSDM Sesuai dengan fungsi MSDM yaitu Staffing dan Personalia dalam organisasi, yang
mencakup analisis tugas/jabatan, rekrutmen dan seleksi calon tenaga kerja, orientasi, pelatihan,
pemberian imbalan, penilaian, pengembangan SDM. Karena sebagain atau seluruh tugas
tentang penempatan personalia yang tepat untuk tugas yang tepat, promosi dan pendisiplinan
serta ppenilaian kerja untuk perbaikan kinerja merupakan tugas setiap manajer. “ Every
Manager is a Human Resources Manager “ Maka scope MSDM mencakup seluruh tugas
tentang SDM yang diemban oleh Manajer.
Dan Aspek manajemen serta SDM demikiian strategisnya dan demikian luasnya. Maka MSDM
melibatkan banyak aspek, terutama dengan factor-faktor lingkungan internal organisasi
(kekuatan dan kelemahan) serta lingkungan eksternal (peluang dan ancaman). Tantangan
manajer masa kini adalah merespon perubahan-perubahan eksternal agar factor-faktor
lingkungan internal perusahaan menjadi kuat dan kompetitif.

Sumber Daya Manusia


Adalah salah satu factor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah
organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan
perkembangan perusahaan.

Sumber Daya Manusia atau yang sering disingkat SDM sangat penting bahkan tidak dapat
diabaikan peranannya dalam suatu ekosistem sebuah institusi maupun perusahaan.
Bahkan SDM merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah perusahaan atau
institusi.

Secara garis besar, Pengertian Sumber daya Manusia adalah Individu yang bekerja sebagai
penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai asset
yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

Pengertian sumber daya manusia makro secara umum terdiri dari 2 (dua), yakni :


1. SDM Makro yaitu jumlah penduduk dalam usia produktif yang ada di sebuah wilayah,
2.  SDM  Mikro dalam arti sempit yaitu individu yang bekerja pada sebuah institusi atau
perusahaan.

Konsep SDM (Human Resources)


Secara konseptual, SDM merupakan usaha untuk memproduksi barang/jasa yang dapat
dilakukan oleh manusia dalam proses produksi.
Arti SDM/HR adalah mencari Manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa/usaha
atau pekerjaan/nilai ekonomis.

Sumber Daya Manusia : Materi, Pengertian, Fungsi dan Contoh


Sumber Daya Manusia, Suatu negara pasti mempunyai dan membutuhkan sumber daya
manusia untuk memenuhi tujuan yang ingin dicapai oleh Negara tersebut misalnya dalam
bidang Ekonomi, Sosial, Pendidikan dan sebagainya. Sumber daya manusia ini harus dikelola
dengan baik agar bakat dan kemampuannya dapat bermamfaat secara utuh, maksimal dan
tepat sasaran melalui metode-metode dan system yang efektif dan efisien.
Sumber daya Manuasia terdiri dari 2 (dua) hal yaitu :
1. Daya Fisik dan
2. Daya Pikir
Yang nantinya akan menentukan kemampuan manusia. Dalam suatu aktivitas manusia adalah
unsur utamanya, tidak peduli meskipun banyak peralatan canggi yang sudah bisa bekerja
secara instan, namun peralatan tersebut tidak akan bisa berfungsi jika tidak dikelola oleh
manusia.
Pengertian Sumber Daya manusia Menurut Para Ahli.
Beberapa Ahli telah merumuskan Arti dari Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu sbb:
1. Sonny Sumarsono
Sonny Sumarsono (2003) mengartikan bahwa Sumber Daya Manusia mempunyai beberapa
pengertian yaitu, Sumber Daya Manusia adalah usaha kerja yang bermamfaat bagi
keberlangsungan produksi. Sedangkan makna yang kedua, Sumber Daya manusia
merupakan kelompok Manusia yang terdiri dari manusia yang memiliki kemampuan untuk
memberikan jasa.
2. M.T.E. Hariandja
Sumber Daya Manusia oleh Hariandja dimaknai sebagai salah satu factor penting bagi
sebuah perusahaan selain modal. Faktor Sumber Daya manusia ini dianggap penting karena
membutuhkan pengelolaan yang baik dalam rangka meningkatkan mutu organisasi maupun
perusahaan.
3. Mathis dan Jackson
Menurut Mathis dan Jackson (2006), Sumber Daya Manusia merupakan suatu rancangan
berbagai system formal dalam perusahaan maupun organisasi yang berfungsi untuk
menjaga agar penggunaan bakat dan minat manusia dapat digunakan untuk mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan tersebut secara efektif dan efisien.
4. Hasibuan
Adalah manusia yang mempunyai kemampuan terpadu yang dicirikan dengan pola piker
dan daya fisik yang baik. Perilaku dan watak Sumber Daya Manusia berasal dari
lingkungannya sedangkan frestasi dan motivasi kerja berasal dari keinginan dirinya sendiri.
5. Ermaya
Adalah suatu factor utama yang penting dalam tiap prooses pembangunan Negara,
Perusahaan maupun Organisasi. Didalam pembangunan ini Sumber Daya Manusia member
pengaruh yang bermamfaat sehingga harus diatur dan dijaga. Peran yang dimiliki sumber
daya manusia ada 2 (dua) yaitu sebagai objek serta subjek dari proses pembangunan.
6. Abdurrahmant Fathoni
Adalah Sumber daya manusia adalah sebagai kekayaan atau modal suatu Negara yang
penting bagi segala aktifitas manusia sehingga mencapai tujuan yang akan dicapai. Untuk itu
diperlukan analisis pengembangan dengan metode yang sesuai dengan memperhatikan
beberapa unsur Waktu, Skill (kemampuan), dan daya yang dimiliki oleh setiap manusia.
7. Gouzali Syadam
Gouzali Syadam mengartikan sumber daya manusia sebagai human resource yang
merupakan sumber utama dalam proses kegiatan di lingkungan sekitar. Beberapa ahli
menyampaikan bahwa Sumber daya manusia adalah sekelompok tenaga kerja yang
memberikan daya dan upayanya kepada sebuah organisasi maupun perusahaan secara
luas.

Begitu banyak pengertian sumber daya manusia yang dibuat oleh parah ahli baik dari kalangan
politisi, ekonom, dan sebagainya. sumber daya manusia memiliki peranan dalam suatu
pengembangan, pembangunan, maupun proses yang lain.

Fungsi Sumber Daya Manusia


Beberapa Funsi Sumber Daya manusia dijelaskan secara lengkap sebagai berikut :
1. Sebagai Tenaga Kerja
Tenaga kerja disebut juga ‘man power’ merupakan seluruh penduduk yang memiliki usia siap
kerja (produktif). Tenaga kerja mempunyai kemampuan untuk memberikan jasa setiap
satuan waktu yang berguna untuk menghasilkan produk berupa barang maupun jasa yang
dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri atau orang lain
2. Sebagai Tenaga Ahli
Sumber Daya Manusia dapat berfungsi sesuai bidang dan kemampuannya salah satunya
adalah sebagai tenaga ahli bagi suatu perusahaan atau negara.
3. Sebagai Pemimpin
Sumber Daya Manusia yang mempunyai kapasitas lebih besar dengan skill dan pengalaman
yang mumpuni dapat berfungsi sebagai pemimpin bagi suatu golongan, perusahaan, maupun
organisasi.
4. Sebagai Tenaga Usahawan
Sumber daya manusia yang dapat menjadi tenaga usahawan adalah mereka yang dapat
melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan kemandirian dalam rangka menciptakan
suatu produk baru yang bermanfaat bagi orang banyak maupun lingkungannya.
5. Berfungsi dalam Pengembangan IPTEK
( IPTEK adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi )

Sumber Daya Manusia juga mempunyai fungsi utama dalam penemuan dan pengembangan
ilmu sehingga dapat digunakan untuk kemajuan dirinya sendiri, lingkungan, dan orang lain
termasuk perusahaan ataupun organisasi.

Contoh Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia sangat banyak dan beragam. Jika dilihat dari standard usia sumber
daya manusia yaitu orang-orang yang memiliki usia produktif maka sumber daya manusia dapat
berupa seorang karyawan, mahasiswa yang memiliki skill atau kemampuan tertentu, para
pencari kerja yang memiliki keahlian di bidang tertentu, para pemimpin perusahaan,

Sejarah Perkembangan manajemen Sumber Daya Manusia


Sejarah Manajemen Sumber daya Manusia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
manajemen pada umumnya. Sebelum permulaan abad ke dua puluh, manusia dipandang
sebagai barang benda mati yang dapat diperlakukan sekehendak hati oleh majikan. Manuasia
tidak dihargai karena dianggap sebagai salah satu faktor produksi yang disamakan dengan
mesin, uang dan sebagainya.
Mamjikan lebih mementingkan atau memberikan perhatian pada sumber daya alam dari pad
sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan pada masa tersebut manusia masi banyak yang
belum mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang memadai, sehingga penghargaan pada
manusia masih rendah dipicu pula jumlah tenaga kerja yang berlebihan, padahal lapangan kerja
sangat sedikit.
Dalam perkembangan selanjutnya perhatian terhadap factor manusia sebagai sumber daya
manusia jauh lebih besar. Hal ini disebabkan oleh 5 faktor yaitu :
1. Perkembangan pengetahuan manajemen yang dipelopori oleh Taylor.
2. Kekurangan tenaga kerja pada perang dunia ke 1 bagi Negara-negara yang terlibat
peperangan.
3. Kemajuan yang dicapai serikat-serikat pekerja.
4. Seamakin meningkatnya campur tangan pemerintah dalam hubungan antara majikan dan
buruh.
5. Akibat depresi besar tahun 1930.
Adanya ke-lima factor diatas, pada sekitar tahun 1950-an para ahli mengkaji kembali
pentingnya peranan sumber daya manusia dalam kegiatan organisasi.
Di Indonesia masalah sumber daya manusiabaru mulai diperhatikan lebih serius pada tahun
1970-an. Hal ini dibuktikan dengan munculnya undang-undang tentang tenaga kerja, peraturan
upah minimum, kesejahteraan pegawai dan sebagainya.
Dalam arah pembangunan jangka panjangnkedua disebutkan bahwa melalui upaya
pembangunan, potensi sumber daya Nasional diarahkan menjadi kekuatan ekonomi, Sosial
budaya, politik dan pertahanan keamanan yang nyata, didukung oleh sumber daya manusia
yang berkualitas yang memiliki kemampuan memamfaatkan, pengfembangan dan menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemampuan manajemen.
Sumber daya manusia termasuk pemuda dan wanita, sebagai penggerak pembangunan
Nasional dipadukan aspirasi, peranan dan kepentingan kedalam gerak pembangunan bangsa
melalui peran serta aktif dalam seliruh kegiatan pembangunan.
Tiitik berat pembangunan jangka panjang kedua diletakkan pada bidang ekonomi yang
merupakan penggarak utama pembangunan, seiring dengan kualitas sumber daya manusia
dan didorong secara saling memerlukan, saling terkait dan terpadu dengan pembangunan
bidang - bidang lainnya yang dilaksanakan seirama, selaras, dan serasi dengan keberhasilan
pembangunan bidang ekonomi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan
Nasional.
Sampai saat ini peningkatan kualitas sumber daya manusia masih terus dilakukan, karena
meskipun suatu Negara tidak mempunyai keunggulan komparatif ( jenis penelitian untuk
membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variable tertentu) yang
digunakanyang baik, namun mempunyai keunggulan kompotitif (keunggulan bersaing adalah
kemampuan yang diperoleh melalui karasteristik dan sumber daya suatu perusahaan untuk
memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain pada industry atau pasar yang
sama). Maka Negara tersebut biisa lebih bersaing dengan Negara lain. Contohnya Jepang.
Sumber daya alam yang dipunyai sangatlah minim, akan tetapi sumber daya manusia yang
dimiliki sangatlah berkualitas, hal ini dapat menempatkan jepang sebagai Negara maju didunia.
Untuk itulah Negara Indonesia yang sudah mempunyai keunggulan komparatif, harus selalu
digalakkan tentang peningkatan kualitas sumber daya manusianya agar tidak ketinggalan
dengan Negara-negara lain.

Pendekatan Manajemen Sumber daya Manusia


Dalam setiap kegiatan atau Aktivitas Organisasi dari waktu ke waktu selalun timbul masalah-
masalah. aUntuk mmengatasi masalah-masaalah yang timbul ada beberapa pendekatan sesuai
dengan periodenya. Maksudnya pendekatan yang lebih akhir menunjukkan lebih baru ditinjau
dari segi waktunya. Namun sampai sekarangpun masih ada pimpinan perusahaan yang
menggunakan pendekatan lama dalam mengatasi permasalahan. Dibawah ini dikemukakan 3
(tiga) pendekatan :
1. Pendekatan Mekanis
2. Pendekatan Paternalisme
3. Pendekatan Sistem Sosial.
Pendekatan Mekanis (Klasik)
Perkembangan dibidang industry dengan penggunaan mesin-mesin dan alat-alat elektronika
membawa kemajuan yang sangat pesat dalam efisiensi kerjaf. Dalam pendekatan mekanis
apabila ada permasalahhan yang berhubungan dengan tenaga kerja maka unsur manusia
dalam organisasi disamakan dengan factor produksi lain. Sehingga pimpinan perusahaan
cenderung menekan pekerja dengan upah yang minim sehingga biaya pproduksi rendah.
Pandangan pendekatan ini menunjukkan sikap bahwa tenaga kerja harus dikelompokkan
sebagai modal yang merupakan factor produksi. Dengan hal ini maka diusahakan untuk
memperoleh tenaga kerja yang murah namun bisa dimamfaatlkan semaksimal mingkin dan
memperoleh hasil yang lebih besar untuk kepentingan pemberi kerja. Pendekatan ini cukup
dominan di Negara-negara industry barat sampai dengan tahun 1920 – an.
Pendekatan Paternalisme (Paternalistik)
Dengan adanya perkembangan pemikiran dari para pekerja yang semakin maju dari pada para
pekerja yang menunjukkan mereka dapat melepaskan diri dari ketergantungan manajemen atau
pimpinan perusahaan mengimbangkan degan kebaikan untuk para pekerja.
Paternalisme merupakan suatu konsep yang manajemen sebagai pelindung terhadap
karyawan, berbagai usaha telah dilakukan oleh pimpinan perusaahaan supaya para pekerja
tidak mencari bantuan dari pihak lain. Pendekatan ini mulai hilang pada waktu periode
tahun 1030 – an.
Pendekatan Sistem Sosial (Human Relation)
Manajemen Sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan
kekomplekan kgiatan Manajemen Sumber Daya Manusia, social yang maka pimpinan
perusahaan mulai mengarah pada pendekatan yang lain yaitu pendidikan sistem social yang
merupakan suatu pendekatan dalam pemecahan masalah selalu memperhitungkan factor-
faktor lingkungan. Setiap ada permasalahan, maka diusahaakan dipecahkan dengan sebaik
mungkin dengan resiko yang paling kecil, baik bagi pihak tenaga kerja maupun pemberi kerja.

Proses Tahapan manajemen Sumber Daya Manusia


1. Recrutment (Pengadaan)
Recruitment Disini diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang
lowong, mulai dari perencanaan pengumuman, pelamaran, penyaringan sampai dengan
pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih luas maknanya, karena
pengadaan dapat merupakan salah satu upaya pemamfaatan. Jadi pengadaan disini adalah
uapaya penemuan calon dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengiisi jabatan yang
memerlukan SDM yang berkualitas.
Jadi bisa berupa reckrutment from outside (berasal dari dalam dirinya sendiri) dan recruitment
from within (memberikan sentuhan alami) merupakan bagian dari upaya pemamfaatan SDM
yang sudah ada, antara lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa promosi. Untuk
pengadaan pekerja dari luar, tahapan seleksi memegang peranan penting. Seleksi yang
dianjurkan bersifat terbuka (open competition) yang didasarkan kepada standard an mutu yang
sifatnya dapat diukur (measurable). Pada seleksi pekerja baru maupun perpindahan baik
promosi dan tanpa promosi, harus memperhatikan unsure-unsur antara lain :
- Kemampuan
- Kompetensi
- Kecakapan
- Pengetahuan
- Keterampilan
- Sikap
- Kepribadian
Tahapan pemamfaatan SDM ini sangat memegang peranan penting dan merupakan tugas
utama dari seorang pimpinan. Suatu hal yang penting disini adalah memamfaatkan SDM atau
pekerja secara efisien atau pemamfaatan SDM secara optimal artinya pekerja dimamfaatkan
sebesar-besarnya namun dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan bata-batas
kemungkinan pemamfaatan yang wajar. Orang tidak merasa diperas karena secara wajar pula
orang tersebut menikmati kemanfaatannya.
Prinsip pemamfaatan SDM yang terbaik adalah prinsip satisfaction yaitu Tingkat kepuasan
yang dirasakan sendiri oleh pekerja yang menjadi pendorong untuk berprestasi lebih tinggi,
sehingga makin bermamfaat bagi organisasi dan pihak-pihak lain. Pemamfaatan SDM dapat
dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang paling mudah dan sederhana sampai cara
yang paling canggih. Pemamfaatan SDM perlu dimulai dari tahap pengadaan dengan prinsip
the right man on the right job. (orang yany tepat berada diposisi atau pekerjaan yang tepat
pula).
2. Maintenance (pemeliharaan)
Pemeliharaan atau maintenance untuk membuat orangmerupakan tanggung jawab setiap
pimpinan. Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran (reward system) akan
berpengaruh terhadap jalannya organisasai.
Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk mwmbuat orang yang ada dalam organisasi
betah dan bertahan, serta dapat berperan secara optimal. Sumber Daya Manusia yang tidak
terpelihara dan merasa tidak memperoleh ganjaran atau imbalan yang wajar dapat mendorong
pekerja tersebut keluar dari organisasai atau bekerja tidak optimal.
Pemeliharaan SDM pada dasarnya untuk memperhatikan dan mempertimbangkan secara
seksama hakikat manusiannya. Manusia memiliki persamaan disamping perbedaan, manusia
mempunyai kepribadian, mempunyai rasa, karya, karsa dan cipta. Mmanusia mempunyai
kepentingan kebutuhan, keinginan kehendak dan kemampuan, dan manusia juga mempunyai
harga diri.
Hal-hal tersebut diatas harus menjadi perhatian pimpinan dalam manajemen SDM.
Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan system ganjaran /imbalan (reward System), baik
yang berupa financial seperti gaji, tunjangan maupun yang bersifat material seperti : Fasilitas
kendaraan, perubahan, pengobatan dll dan juga berupa immaterial seperti : kesemapatan untuk
pendidikan dan ppelatihan dll. Pemeliharaan dangan system ganjaran (imbalan) ini diharapkan
dapat membawa pengaruh terhadap tingkat prestasi dan produktivitas kerja.
3. Development (pengembangan)
Sumber daya Manusia yang ada didalam suatu organisasi perlu pengembangan sampai pada
taraf tertentu sesuai dengan perkembangan organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang
seyokyanya (sebaiknya) diikuti oleh pengembangan Sumber Daya Manusia ini dapat
dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.
 Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangan SDM. Terutama
untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian.
 Pendidikan pada umumnya mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh suatu
organisasi, Sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau
keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.
Untuk pendidikan dan pelatihan ini, llangka awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan atau
Need Assessment yang menyangkut 3 (tiga) aspek yaitu :
1. Analisi organisasi untuk menjawab pertanyaan : “ Bagaimana organisasi melakukan
pelatihan bagi pekerjanya “
2. Analisis ppekerjaan, dengan pertanyaan : “ Apa yang harus diajarkan atau dilatihkan agar
pekerja mampu melaksanakan tugas atau pekerjaannya “.
3. Analisis pribadi, menekankan “ siapa membutuhkan pendidikan dan pelatihan apa “. Hasil
analisis ketiga aspek tersebut dapat diberikan gambaran tingkat kemampuan atau kinerja
pegawai yang ada di organisasi tersebut.

Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen sumber daya manusia sangat diperlukan dalam suatu organisasi, intansi maupun
perusahaan dalam pengelolaan tenaga kerja atau karyawan.  Maka daripada itu tidak mungkin
perusahaan tidak menerapkannya dalam perusahaan, karena manajemen sumber daya
manusia dalam buku “Manajemen Sumber Daya Manusia” dikatakan memiliki peranan antara
lain :
1. Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan tenaga kerja yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job spesification, job requitment
Yang artinya job description (tugas, tanggung jawab serta wewenang yang akan
diemban dan dipegang pada sebuah pekerjaan)
Job specification (uraian jabatan atau gambaran tugas adalah suatu pernyataan tertulis
yang berisi tujuan dari betunya suatu jabatan/ tugas).
Job requitment (lowongan kerja)
2. Menetapkan penarikan, seleksi dan penempatan karyawan berdasarkan atas asas THE
RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE AND THE RIGHT MAN IN THE RIGHT JOB. Yang
artinya penempatan orang-orang yang tepat pada tempat dan untuk jabatan yang tepat.
3.. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan pemberhentian
4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia  pada masa yang akan
datang.
5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya  dan perkembangan  perusahaan 
kita pada khususnya.
6. Memonitor dengan cermat  Undang-Undang  Perburuhan  dan kebijaksanaan pemberian
balas jasa perusahaan-perusahaan  sejenis.
7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan  serikat buruh.
8. Melaksanakan pendidikan, latihan dan penilaian prestasi kerja karyawan.
9. Mengatur mutasi  karyawan baik vertikal  maupun horisontal.
10.Mengatur pensiunan, pemberhentian dan pesangonnya.
Strategi Manajemen Sumber Daya manusia
Strategi MSDM merupakan suatu pertalian antara manajemen sumber daya manusia dengan
tujuan dan sasaran strategi yang dimaksudkan agar dapat memperbaiki kinerja bisnis dan
mengembangkan budaya organisasi. Hal ini dapat mendorong dan membantu untuk berkreasi,
berinovasi, dan lebih fleksibel.
Tantangan MSDM
Pada masa sekarang ini daya saing perusahaan tidak lagi terletak pada keunggulan di bidang
teknologi produk dan proses atau memiliki pasar yang diproteksi dan diregulasi,atau memiliki
modal tetapi justru pada kepemilikian sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya
manusia merupakan asset yang sulit diperdagangkan atau ditiru, langka, cocok yang
memberikan keunggulan kompetitif perusahaan secara berkelanjutan. Pendapat tersebut juga
dikemukaan oleh CEO General Electric , Jack Welch yang menyataan satu-satunya cara GE
berkompetisiadalah keunggulan sumber daya manusia. Demikian pula yang dikatakan CEO dari
Chhrysler Corp dan Unilever NV yang menekakan sumber daya manusia sebagai modal dalam
menghadapi globalisasi (Schuler dan Jackson,1997).
Pentingnya peranan sumber daya manuis sebagai dasar utama perusahaan dalam memperoleh
keunggulan bersaing disebabkan adanya perubahan lingkungan yang menciptakan tantangan –
tantangan baru bagi organisasi. Menurut Ulrich (1997).
Strategi SDM adalah kebijakan pengelolaan karyawan yang diintegrasikan
dengan strategi organisasi dan digunakan untuk mendorong budaya organisasi, agar karyawan
memiliki nilai dan menjadi sumber keunggulan bersaing.
Tujuan Strategi Sumber Daya Manusia
Tujuan dari strategi sumber daya manusia ini antara lain untuk menopang keberhasilan
suatu organisasi atau perusahaan, baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun
jasa, organisasi bisnis ataupun organisasi non bisnis.
SDM dapat dikatakan sebagai sebuah asset besar dan tak ternilai harganya bagi
sebuah organisasi dikarenakan SDM yang berkualitas akan mampu mendorong kreativitas dan
inovasi-inovasi baru yang berkelanjutan di dalam organisasi, sehingga organisasi akan terus
menerus berkembang untuk melakukan inovasinya.
Aset dalam akuntansi adalah sumber daya atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu entitas.
Aset merupakan bagian terpenting dari sebuah perusahaan yang harus dikelola dengan baik
untuk mendapatkan manfaat bagi perusahaan, sekaligus mendorong tercapainya
tujuan perusahaan.
Alasan mengapa manajemen SDM penting  untuk dimiliki oleh sebuah perusahaan atau
organisasi adalah melalui kegiatan tersebut, perusahaan mampu menciptakan keseimbangan
internal perusahaan. ... Manajemen SDM juga mampu membantu perusahaan dalam
memperbaiki kontribusi positif dari para tenaga kerja.
Sumber daya manusia merupakan penggerak aktifitas suatu negara, dimana penduduk-
penduduk dari negara yang bersangkutan itulah yang menjalankan segala aktifitas kenegaraan,
seperti perpolitikan, perekonomian dan lain-lain.

Pengertian Pengembangan SDM


Pengembangan SDM dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas yang dilakukan oleh suatu
perusahaan atau organisasi dalam waktu tertentu untuk meningkatkan keterampilan dan
keahlian sumber daya manusianya dalam entitas organisasi tersebut dan pada akhirnya
meningkatkan produktifitas organisasi secara menyeluruh.
Selain itu, tujuan dari pengembangan sumber daya manusia ini agar bisa melahirkan
perubahan sikap karyawan yang positif.
Maka dari itu, dalam sebuah perusahaan juga diperlukan divisi khusus pengembangan sumber
daya manusia. Sehingga nantinya ada yang membantu karyawan perusahaan dalam
mengembangkan kepribadian yang personal.
Selain itu, seorang karyawan juga bisa memiliki keterampilan yang bersifat organisasional.
Adapun pengembangan tersebut biasanya dimulai dari proses on boarding kemudian
memberikan kursus dan seminar bagi karyawan. Bukan hanya itu, harus juga menyediakan
sebuah tool.
Di mana tool ini memiliki kegunaan dalam membantu karyawan dalam pekerjaan maupun hal
lainnya. Pada dasarnya sebuah perusahaan yang sukses tentu memiliki pengembangan
sumber daya manusia yang baik, karena dalam menerapkan hal ini tentu diberikan sebuah
pengetahuan mengenai bisnis. Selain itu, seorang karyawan juga bisa menghasilkan kinerja
yang baik.
Perlu diketahui bahwa divisi pengembangan sumber daya manusia ini menjalankan tugasnya
pada tahap penerimaan karyawan baru. Di mana semua karyawan yang diterima harus dilatih
oleh divisi ini terlebih dahulu sebelum bekerja di perusahaan. Selain dilatih juga dibekali dengan
sebuah pembelajaran yang sangat penting tentang perusahaan.

Mamfaat Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa tujuan, di antaranya: Memberi
pertimbangan manajemen dalam hal pembuatan kebijakan sumber daya manusia untuk
memastikan bahwa organisasi memiliki pekerja yang bermotivasi dan berkinerja tinggi. ...
Menangani berbagai masalah dan situasi sulit dalam hubungan antar pekerja.
Dalam menjalankan sebuah organisasi baik itu organisasi bisnis maupun non bisnis
keberadaan sdm atau sumber daya manusia sangatlah penting dan merupakan kunci utama
dalam keberhasilan sebuah organisasi. Sebesar apapun perusahaan tidak akan dapat bertahan
lama dengan adanya SDM yang tidak baik dan tidak bisa mengolah sumber daya yang ada.
Oleh karena itu sangatlah penting membuat perencanaan pada sumber daya manusia.
    Perencanaan sumber daya manusia di dalam organisasi dilakukan oleh para pejabat
organisasi misalnya seperti pihak manajemen dimana tujuannya adalah untuk memperkirakan
apa saja kebutuhan organisasi di masa yang akan datang dan bagaimana cara mengatasi 
masalah dengan tepat pada organisasi tersebut.
Berikut beberapa manfaat perencanaan SDM
 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pendayagunaan SDM
Pada saat tahun berjalan mungkin sudah terjadi kasak kusuk di belakang mengenai kinerja salah satu
karyawan perusahaan yang kurang maksimal dan sebaiknya diganti dengan orang lain saja. jika anda
sebagai pihak manajer perusahaan maka jangan abaikan hal ini karena anda memang harus
mengevaluasi lagi SDM yang anda gunakan tersebut. Inilah yang dimaksud dengan efektivitas dan
efisiens pendayagunaan SDM supaya SDM dapat ditempatkan pada jabatan dan posisi yang sesuai
dengan kemampunannya supaya tidak menimbulkan konflik atau penurunan kinerja dalam perusahaan.
Dengan adanya perencanaan SDM ini perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan lebih optimal da
maksimal.

        Meningkatkan penghematan biaya


Biaya merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam perusahaan dan harus diperhatikan
dengan betul karena jika ada yang salah mengenai biaya atau beban ini bisa membuat perusahaan
mengalami masalah keuangan serius. Hal ini juga berkaitan dengan perencanaan SDM. Jadi ketika
hendak berencana merekrut pegawai baru maka sebaiknya terlebih dahulu dilakukan promosi kenaikan
jabatan dan penghentikan jabatan pada beberapa posisi supaya tidak terlalu banyak SDM yang ada di
dalam perusahaan. Hal ini juga akan membuat penghematan biaya gaji pada perushaan tersebut.
 Memastikan kebutuhan SDM yang kompeten
Melalui perencanaan SDM akan membuat proses penempatan pegawai menjadi lebih tepat pada
kemampuannya sehingga perusahaan dapat menjalankan kemampuannya dengan baik untuk mencapai
tujuan bersama. Ini juga diperlukan bagi pihak manajemen supaya bisa mengenali pegawainya dengan
baik.

 Mendorong terbangunnya sistem informasi SDM yang akurat


Perencanaan SDM ini juga akan memberikan sistem informasi yang akurat dan tepat bagi perusahaan
sehingga setiap pegawai yang memiliki masalah atau kekurangan dapat di atasi dengan baik. begitu
pula dengan pegawai yang memiliki kompetensi lebih baik dari yang lain juga bisa diberikan bagian
yang lebih baik.
 Meningkatkan koordinasi antar SDM
Ini juga merupakan salah satu manfaat yang sangat penting dari adanya sehingga tujuan perusahaan
bisa tercapai lebih optimal tanpa adanya miss komunikasi antar divisi.
Meskipun terlihat sepele namun ini kerap kali menjadi masalah dimana ada miss komunikasi antar divisi
dalam peruhsaan.perencanaan SDM ini. ya karena dengan ini masing-masing atasan paling tidak
selevel supervisor mampu mengenal pegawai lain dari divisi yang berbeda dan ini akan lebih mudah
untuk mengkoordinasikan antar divisi dengan baik

 Menciptakan suasana kebersamaan


Dalam pelaksanaan perencanaan SDM juga menuntut adanya kematangan emosi, sikap dan nilai antar
masing-masing SDM sehingga perlu adanya toleransi di dalamnya. ini akan membantu mencciptakan
suasana kebersamaan yang lebih kondusif dalam pekerjaan.
Manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah proses yang digunakan untuk merekrut dan
mengelola orang dalam perusahaan ataupun organisasi. Tanggung jawab departemen
manajemen sumber daya manusia meliputi pemilihan, rekrutmen, pelatihan & pengembangan,
memberikan orientasi, menjaga hubungan yang baik, manajemen kinerja karyawan, mengambil
langkah-langkah yang sehat dan aman, menjadwalkan pertemuan & konferensi dan
mendelegasikan tugas di antara tim untuk memaksimalkan kinerja yang akan pada akhirnya
berkontribusi terhadap pertumbuhan organisasi. Manajemen sumber daya manusia (SDM)
memainkan peran penting dalam pengembangan organisasi atau bisnis dan merupakan tulang
punggung setiap organisasi atau bisnis baik kecil maupun besar.
Banyak organisasi secara eksplisit mengatakan bahwa karyawan adalah aset mereka yang
paling penting dan berharga, sehingga itu berarti bahwa manajemen sumber daya manusia
yang efektif sangat penting untuk pertumbuhan setiap perusahaan atau organisasi. Ketika
dilakukan dengan benar, manajemen sumber daya manusia menciptakan perbedaan besar
dalam meningkatkan produktivitas karyawan di tempat kerja.

Manajemen sumber daya manusia yang sukses terletak di jantung setiap bisnis
yang sukses.
Berikut adalah 5 manfaat utama manajemen sumber daya manusia yang harus diperhitungkan
ketika menerapkan sumber daya manusia di perusahaan atau organisasi Anda untuk menekan
produktivitas maksimum di semua tingkatan.
1. Perekrutan dan Pelatihan
Salah satu manfaat utama manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah bahwa ia merekrut
dan membawa orang-orang yang tepat di perusahaan atau organisasi mereka dan melatih
mereka untuk melakukan tugasnya dengan lebih baik. Mereka menyusun deskripsi pekerjaan
yang lebih sesuai dengan peran pekerjaan mereka.
2. Sistem Manajemen Kinerja
Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengembangkan sistem
manajemen kinerja karyawan agar mereka merasa termotivasi dan dihargai atas
pencapaiannya. Ini tidak hanya akan membantu mereka meningkatkan keterampilan mereka
tetapi juga akan memaksa mereka untuk tampil luar biasa dari sebelumnya. Cobalah selalu
bersikap terbuka tentang pencapaian mereka. PMS yang efektif membantu dalam mengenali
dan menghargai kinerja orang.
3. Membangun Budaya dan Nilai
Salah satu manfaat terpenting dari departemen manajemen sumber daya manusia (SDM)
adalah menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman yang akan membantu membawa
yang terbaik dari seorang karyawan. Menciptakan lingkungan kerja yang baik adalah tanggung
jawab utama departemen sumber daya manusia (SDM) untuk memastikan produktivitas
maksimum.
4. Manajemen Konflik
Manfaat lain yang sangat penting dari departemen manajemen sumber daya manusia (SDM)
adalah untuk mengelola dan menyelesaikan konflik antara karyawan dan majikan yang terjadi di
perusahaan atau organisasi. Departemen manajemen sumber daya manusia mengambil
tindakan tepat waktu untuk menyelesaikan konflik yang tidak menyenangkan dengan cara yang
ramah dan elegan sebelum keluar dari tangan dan mengacaukan semuanya.
5. Meningkatkan Turnover Karyawan
Salah satu manfaat utama manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah mengawasi dan
mengelola pergantian karyawan secara cermat. Pergantian karyawan yang tinggi sangat
merugikan perusahaan.
Biayanya dua kali lipat dari gaji karyawan saat ini untuk menemukan dan melatih karyawan
baru. Departemen manajemen sumber daya manusia (SDM) harus sangat jelas untuk
mempekerjakan orang yang tepat sejak awal.
Saat mewawancarai kandidat, mereka tidak hanya harus melihat keterampilan yang dimilikinya
tetapi juga memeriksa apakah mereka cocok untuk perusahaan atau organisasi. Departemen
manajemen sumber daya manusia (SDM) biasanya melihat karyawan ketika ada masalah tetapi
kenyataannya adalah bahwa mereka harus mengunjungi dan meminta mereka untuk
mengurangi pergantian karyawan.
Untuk mempermudah manajemen sumber daya manusia pada perusahaan Anda, tentunya
diperlukan sebuah sistem yang tepat. Kini telah hadir sebuah solusi yang dapat memudahkan
Anda khususnya divisi HRD dalam mengelola pengolahan gaji secara online yang sudah teruji
kehandalannya dalam mengolah penggajian di Indonesia. Tim gaji.id payroll service siap
membantu anda untuk mengelola administrasi penggajian bulanan Anda. T
im kami yang berpengalaman dan dapat diandalkan akan membantu anda untuk untuk
menghitung gaji seluruh karyawan serta memberikan laporan bulanan setiap bulannya dengan
akurat dan tepat waktu.
Daftar Pustaka:

 Indriani.-.Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia.


[online].tersedia :
https://indriani393.wordpress.com/makalah/manajemen-
sumberdaya-manusia/.[diakses 20 April 2016 12.05]
 David.2014.Makalah Manajeman Sumber Daya Manusia.
[online].tersedia :
http://www.davishare.com/2014/12/makalah-manajemen-
sumber-daya-manusia.html.[diakses 20 April 2016 13.45]
 Dwi, Ary.2013.Mengelola Sumber Daya Manusia KWU.
[online].tersedia
:http://top-studies.blogspot.co.id/2013/12/mengelola-
sumber-daya-manusia-kwu.html.[diakses 20 April 2016
13.21]
 Adhie.2012.Makalah Tentang Manajemen Sumber Daya
Manusia.[online].tersedia :
http://adhielc.blogspot.co.id/2012/10/makalah-tentang-
manajemen-sumber-daya.html.[diakses 20 April 2016
13.14]

Anda mungkin juga menyukai