Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2021/2022

MATA KULIAH : MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA


PENGUJI : Dr. SILVANA MAULIDAH, SP. MP.

Nama : Fajri Dhaniar Mohammad Jihad

NIM : 205040107111014

Kelas :K

Absen : 31

1. Konsep Dasar Manajemen Sumberdaya Manusia


a. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang konsep Manajemen Sumberdaya Manusia

Jawab:

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan sebuah konsep yang terdiri dari
serangkaian proses pendayagunaan kemampuan manusia dan kompensasinya sebagai
tenaga kerja agar potensi fisik dan psikis yang dimiliki manusia dapat berfungsi semaksimal
mungkin dengan cara yang efektif serta efesien guna untuk mencapai tujuan perusahaan
secara optimal.

b. Sebut dan Jelaskan ruang lingkupnya

Jawab:

Ruang lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia meliputi kegiatan:

1. Analisis jabatan

Analisis jabatan merupakan suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk
dapat mengetahui deskripsi dari suatu jabatan/pekerjaan yang hal tersebut meliputi tugas,
tanggung jawab pekerjaan, kondisi kerja, kewenangan, serta berbagai syarat dan kualifikasi
dari suatu jabatan/pekerjaan (job specification) yang dibutuhkan seperti keahlian,
kemampuan, pendidikan, pengalaman kerja, dan sebagainya, sebagai seorang pekerja atau
pejabat dapat menjalankan tugas yang diberikan dalam suatu jabatan dengan baik

2. Perencanaan kebutuhan akan tenaga kerja

Perencanaan kebutuhan akan tenaga kerja diidentifikasi sebagai sebuah proses


analisis dan juga identifikasi yang dilakukan sebuah organisasi atau perusahaan terhadap
kebutuhan organisasi atau perusahaan akan tenaga kerja, sehingga organisasi atau
perusahaan tersebut mampu menentukan langkah yang harus diambil untuk dapat
mencapai tujuannya.

3. Perekrutan calon tenaga kerja


Perekrutan calon tenaga kerja merupakan serangkaian dari proses mencari,
menemukan, mengajak serta menetapkan beberapa orang yang berasal dari dalam atau dari
luar organisasi/perusahaan untuk dijadikan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik
dan spesifikasi tertentu yang telah ditetapkan oleh perusahaan dalam perencanaan SDM.

4. Seleksi calon tenaga kerja

Seleksi calon tenaga kerja merupakan suatu proses yang digunakan untuk
menemukan tenaga kerja yang sesuai dari banyaknya calon tenaga kerja yang datang untuk
melamar suatu jabatan tertentu.

5. Orientasi tenaga kerja baru

Orientasi didefinisikan sebagai proses pengenalan serta adaptasi terhadap situasi


dan lingkungan sekitar, yang dimaksud orientasi disini ialah merupakan kegiatan pelatihan
dan pengembangan awal bagi para tenaga kerja yang baru bergabung ke perusahaan dengan
memberikan mereka berbagai informasi penting seputar perusahaan, pekerjaan, dan juga
kelompok kerja.

6. Pengelolaan upah dan gaji

Pengolahan upah dan gaji merupakan kegiatan pengaturan gaji dan upah yang akan
dibayarkan perusahaan atau organisasi kepada karyawan atau tenaga kerja. Gaji merupakan
sebuah pembayaran yang diberikan untuk karyawan tetap atau kontrak, sementara upah
merupakan sebuah pembayaran yang dibayarkan untuk pekerja lepas (freelancer), pekerja
harian, pekerja musiman, dan pekerja borongan.

7. Penyediaan insentif serta kesejahteraan bagi tenaga kerja

Insentif merupakan bonus atau kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada
tenaga kerja. Pemberian ini tidak termasuk dalam gaji pokok yang memang telah menjadi
hak yang harus didapatkan oleh para pekerja. kesejahteraan tenaga kerja adalah segala
usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan serta produktivitas
tenaga kerja tanpa mengurangi upah. Tujuan penyediaan insentif serta kesejahteraan tenaga
kerja adalah agar para tenaga kerja dapat bekerja dengan lebih maksimal karena merasa
lebih termotivasi dan dihargai kinerjanya.

8. Penilaian kinerja tenaga kerja

Penilaian kinerja adalah kegiatan menilai dan mengevaluasi pencapaian,


kemampuan, dan melihat pertumbuhan dari tenaga kerja. Kegiatan penilaian kinerja sangat
perlu dilakukan oleh setiap perusahaan agar bisa mengevaluasi kinerja dan meningkatkan
produktivitas dari tenaga kerja.

9. Pengkomunikasiaan

Proses komunikasi harus tepat waktu, jelas, dan komprehensif. Lebih lanjut cara
yang bisa ditempuh untuk mendukung terjalinnya komunikasi dua arah antara lain
mengembangkan sistem saran, kebijakan pintu terbuka, dan roundtable meetings dengan
manajer puncak. Mekanisme komunikasi lain yang bisa dikembangkan adalah survei tahunan
mengenai sikap dan kepuasan tenaga kerja pada perusahaan, wawancara tenaga kerja,
penyuluhan, dan pendisiplinan.

10. Pelatihan serta pengembangan para tenaga kerja

Pelatihan dan pengembangan tenaga kerja merupakan kegiatan yang menekankan


pada perbaikan kinerja individu tenaga kerja pada suatu perusahaan. Kegiatan pelatihan dan
pengembangan tenaga kerja ini sangatlah penting karena sebuah perusahaan pasti akan
membutuhkan tenaga kerja dengan kinerja yang luar biasa pula.

11. Pembangun komitmen para tenaga kerja.

Komitmen para tenaga kerja dapat dibangun dengan lingkungan kerja yang kondusif.
Lingkungan kerja merupakan faktor yang sangat penting bagi karyawan dalam menjalankan
beragam aktivitas dalam waktu yang panjang. Lingkungan kerja dapat membangun suasana
kerja nyaman, kondusif dan harmonis, dengan demikian lahir perasaan senang dan betah
bekerja, yang akhirnya melahirkan rasa tanggung jawab (komitmen) terhadap pekerjaan dan
perusahaan.

2. Peluang dan Tantangan Manajemen Sumberdaya Manusia


a. Ketangguhan manajemen sumberdaya manusia dalam sebuah organisasi sangat strategis
dalam menunjang pengembangan bisnis. Jelaskan, beserta peluang organisasi yang
mempunyai manajemen sumberdaya manusia yang tangguh

Jawab:

Ketangguhan manajemen SDM memiliki dampak yang cukup besar dalam


menunjang pengembangan bisnis sebuah organisasi. Tanpa memiliki manajemen SDM yang
baik, bukan tidak mungkin perkembangan bisnis sebuah organisasi akan terhambat dan akan
berdampak pada sulit tercapainya tujuan organisasi. Alasan mengapa manajemen SDM
penting untuk dimiliki oleh sebuah organisasi adalah dengan melalui kegiatan manajemen
SDM tersebut, sebuah organisasi mampu menciptakan keseimbangan internal.
Keseimbangan internal tersebut mencakupi tujuan, sasaran, serta aktivitas dari berbagai
pihak yang ada dalam perusahaan tersebut. Jika keseimbangan internal sebuah organisasi
telah berjalan secara efisiensi, maka produktivitas kerja dalam organiasasi tersebut akan
menjadi lebih baik.

Organisasi yang mempunyai manajemen sumberdaya manusia yang tangguh


berpeluang membantu organisasi dalam memperbaiki kontribusi positif dari para tenaga
kerja. Melalui manajemen SDM, perusahaan dapat memberikan usaha pengembangan
tenaga kerja dengan bertanggung jawab secara etis, strategis, dan sosial. Selain itu organisasi
yang mempunyai manajemen sumberdaya manusia yang tangguh memiliki peluang untuk
meningkatkan perkembangan organisasi yang akan berdampak pada mempermudahnya
organisasi dalam persaingan maupun mencapai tujuannya
b. Di era kompetisi global ini, manajemen sumberdaya manusia mempunyai tantangan yang
lebih besar dan luas. Jelaskan, beserta solusi manajerialnya

Jawab:

Pada era kompetisi global saat ini, terdapat banyak peluang bagi para manajemen
SDM untuk mencari berbagai cara demi memperoleh SDM dengan kualitas layanan unggul.
Hal ini memberikan tantangan bagi suatu organisasi atau perusahaan untuk mendapatkan
SDM yang unggul dan sesuai kebutuhan organisasi atau perusahaan dalam rangka bersaing
pada era kompetisi global saat ini. Organisasi atau perusahaan yang dulu bersaing hanya
pada tingkat lokal, regional atau nasional, tetapi pada era kompetisi global ini, kini organisasi
atau perusahaan harus pula bersaing dengan organisasi atau perusahaan dari seluruh
penjuru dunia.

Solusi untuk sebuah organisasi atau perusahaan dapat bersaing dalam era kompetisi
global ini adalah dengan merekrut SDM yang berkualitas, karena hanya organisasi atau
perusahaan yang memiliki SDM yang berkualitas saja yang dapat membantu dan menyokong
perusahaan dalam persaingan pada era kompetisi global ini.

3. Kinerja Manajemen (Organisasi) Vs. Kompetensi (Kualitas) Sumberdaya Manusia


Jelaskan hubungan keterkaitan (saling mempengaruhi) antara kinerja manajemen
(organisasi) dengan kompetensi (kualitas) sumberdaya manusianya. Kaitkan dengan fungsi-
fungsi dalam manajemen sumberdaya manusia

Jawab:

Kinerja manajemen sangat dipengaruhi oleh kompetensi SDMnya, begitu pula


sebaliknya. Hal ini dikarenakan sudah merupakan tugas manajemen SDM untuk mengelola
manusia seefektif mungkin supaya dapat diperoleh suatu satuan SDM yang merasa puas dan
memuaskan. Dan sebaliknya dengan adanya SDM yang memiliki kualitas yang tinggi, hal itu
akan berimbas pada kinerja manajemen akan berjalan secara efisien dan efektif.

Agar dapat diperolehnya suatu sistem pengelolaan SDM yang baik untuk
mendapatkan SDM yang berkualitas, maka manajemen SDM perusahaan harus menjalankan
fungsi-fungsinya dengan baik dan benar. Fungsi-fungsi manajemen SDM tersebut
diantaranya adalah fungsi manajerial yang meluputi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), dan pengendalian (controlling). Serta
fungsi operasional pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
dan pemeliharaan pemutusan hubungan kerja.

4. Pengembangan Karir Vs. Teori Motivasi


Jelaskan pentingnya fungsi pengembangan karir bagi sumberdaya manusia, kaitkan juga
dengan teori motivasi
Jawab:

Fungsi Pengembangan karir memiliki peranan yang sangat penting bagi manajemen
SDM, karena hal tersebut dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas pelaksanaan
kerja yang dilakukan tenaga kerja, agar dapat memberikan kontribusi terbaik untuk
mewujudkan tujuan perusahaan. Pengembangan karir bagi SDM tidak hanya bergantung
pada usaha SDM itu sendiri, melainkan juga bergantung pada bimbingan perusahaan,
terutama dalam penyediaan informasi tentang karir yang ada, program pelatihan dan juga
dalam perencanaan karir SDM tersebut, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan karir adalah kinerja SDM, loyalitas, kesempatan berkembang, jaringan kerja,
pengunduran diri, dan pengalaman internasional.

Fungsi Pengembangan karir ini juga sangat berkaitan erat dengan teori motivasi.
Karena dengan adanya pengembangan karir dapat memotivasi para tenaga kerja untuk
menampilkan kinerja yang baik, dan hal tersebut akan berdampak positif pada perusahaan.

Selamat Mengerjakan & Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai