Anda di halaman 1dari 15

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS ILMU BUDAYA


DEPARTEMEN BAHASA DAN SASTRA / PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH KODE RUMPUN MATA KULIAH BOBOT (sks) SEMESTER Tgl. Penyusunan

Pengantar Ilmu Linguistik SBJ 60102 Linguistik 3 2 27 Maret 2023

OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka Prodi

Dr. Ismi Prihandari, M.Hum. Santi Andayani, M.A Santi Andayani, M.A.

Capaian
CPL PRODI
Pembelajaran

CPL4 Mampu menerapkan konsep teori-teori linguistik, kesusastraan dan kebudayaan Jepang.

CPL5 Mampu membuat karya tulis ilmiah tentang analisis bahasa, sastra, dan budaya Jepang dengan menggunakan metode
penelitian yang tepat.

CPL7 Mampu mengomunikasikan ide dalam tim yang terdiri dari orang-orang dengan berbagai latar belakang budaya dan ilmu
pengetahuan.
CPL8 Mampu berpikir kritis, inovatif, dan kreatif agar mampu memecahkan masalah individu dan sosial.

P2RP – LPP UB
CPMK

CPMK1 Mahasiswa dapat memahami tipologi dan klasifikasi bahasa dalam bahasa Jepang

CPMK2 Mahasiswa dapat memahami bidang-bidang dalam linguistik murni bahasa Jepang.

CPMK3 Mahasiswa dapat memahami bidang-bidang dalam linguistik terapan bahasa Jepang.

CPMK4 Mahasiswa dapat memahami bidang-bidang dalam linguistik interdisipliner bahasa Jepang.

P2RP – LPP UB
Matrik CPMK Terhadap CPL

CPL4 CPL5 CPL7 CPL8

0,4
CPMK1 0,1 0,1 0,4

0,4
CPMK2 0,2 0,1 0,3

0,4
CPMK3 0,1 0,1 0,4

0,4
CPMK4 0,2 0,1 0,3

P2RP – LPP UB
Desikripsi Singkat Matakuliah Pengantar Linguistik Jepang atau Pengantar Linguistik Umum Bahasa Jepang dirancang untuk memberikan pengetahuan
MK dan pemahaman dari sebuah konsep linguistik Jepang secara umum. Sehingga diharapkan dengan mengikuti matakuliah ini,
mahasiswa mampu mengingat (remembering), memahami (understanding), dan menjelaskan konsep-konsep tersebut dalam
bentuk tulisan atau lisan. Materi pembahasan pada matakuliah ini meliputi (1) sejarah bahasa berdasarkan tipologi dan klasifikasi
bahasa; (2) aspek kognitif bahasa, aspek fisiologis bahasa, dan aspke sosial bahasa; (3) bahasa lisan dan bahasa tulis; (4) hakikat
bahasa; (5) Kajian studi dalam linguistik mikro dan linguistik makro; (6) fonologi; (7) morfologi; (8) sintaksis; (9) semantik; (10)
wacana; (11) pragmatik; dan (12) linguistik terapan meliputi pembelajaran bahasa, penerjemahan, analisis wacana kritis; dan (13)
linguistik interdisiplin meliputi sosiolinguistik, psikolinguistik dan lainnya. Materi pembahasan mengenai konsep linguistik umum
beserta contoh-contohnya akan disampaikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang.

Materi 1) Sejarah Bhs.Jepang, mencakup perkembangan bahasa Jepang hingga sekarang. Secara khusus, kepada mahasiswa akan
Pembelajaran / diajarkan tipologi bahasa dan klasifikasi bahasa dalam bahasa Jepang.
Pokok Bahasan
2) Aspek-aspek bahasa, hakikat bahasa, dan kajian dalam linguistik baik mikro dan makro.

3) Fonologi bahasa Jepang. meliputi fonetik; bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap orang Jepang, lambang bunyi bahasa
baik secara fonetis maupun secara ortografis, dan fonologi; unsur segmental dan unsur suprasegmental dalam bahasa
Jepang.

4) Morfologi bahasa Jepang meliputi kata dan pembentukannya dalam bahasa Jepang, kelas kata dalam bahasa Jepang, dan
jenis kosakata dalam bahasa Jepang.

5) Sintaksis bahasa Jepang meliputi fungsi, kategori, dan peran pembentukan kalimat.

6) Semantik bahasa Jepang meliputi makna satuan bahasa dalam kata, frasa, klausa dan kalimat, serta teks.

7) Pragmatik, Linguistik terapan, Bidang interdisipliner, dan Pengenalan terhadap Analisis Wacana.

Pustaka Utama

Yamaguchi, N. 2006. Nihongo no Rekishi. Tokyo: iwanami shouten.

Machida. K. 1995. Yokuwakaru Gengogaku Nyumon. Tokyo: bablepress.

P2RP – LPP UB
Taniguchi.K. 2011. Ouyo Gengogaku. Kyoto: kyoushinsha.

Hayashi.T.2008. Danwa Bunseki no Approach. Tokyo: kenkyusha.

Pendukung

Media Perangkat Lunak : Perangkat Keras :


Pembelajaran
Power point Laptop

Video LCD

Buku Referensi

Artikel Jurnal

Team Teaching E. Woro Broto P. M.Li Dr. Ismi Prihandari, M.Hum.

Mata Kuliah
Syarat

Minggu Sub-CPMK Indikator Kriteria & Bentuk / Waktu Materi Bobot


ke- Bentuk Metode/Pengalaman Pembelajaran / Penilaian (%)
(sebagai kemampuan Penilaian Pembelajaran (Durasi) [Pustaka]
akhir yang diharapkan)
(Kuliah / Tugas /
bentuk
pembelajaran lain)

1 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ Rencana Materi kuliah ini

P2RP – LPP UB
rencana pengajaran dan memahami ketepatan, Presentas Pembelajaran memiliki bobot
sejarah perkembangan instruksi kesesuaian Diskusi Semester Mata 7% dari total
linguistik bhs jepang perkuliahan PLJ Kuliah Linguistik materi
Bentuk:
Jepang II
presentasi
kelompok,
Ketepatan diskusi
memahami
sejarah linguistik
jepang

2 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan Materi kuliah ini
aspek kognitif, aspek memahami aspek ketepatan, Presentas 2) Konsep aspek memiliki bobot
fisiologis, dan aspke sosial kognitif, aspek kesesuaian Diskusi kognitif. 7% dari total
bahasa dalam linguistik fisiologis, dan 3) Konsep aspek
Bentuk: materi
bahasa Jepang aspek sosial fisiologis.
bahasa dalam presentasi 4) Konsep aspek
linguistik bahasa kelompok, sosial dalam
Jepang. diskusi bahasa
Jepang.

3 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan Materi kuliah ini
bahasa lisan dan bahasa tulis memahami ketepatan, Presentas 2) Konsep memiliki bobot
serta hakikat bahasa dalam bahasa lisan dan kesesuaian Diskusi bahasa lisan 7% dari total
linguistik Jepang. bahasa tulis serta dan bahasa
Bentuk: materi
hakikat bahasa tulis.
dalam linguistik presentasi 3) Konsep
Jepang. kelompok, hakikat
diskusi bahasa dalam
linguistik
bahasa

P2RP – LPP UB
Jepang.

4 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan Materi kuliah ini
Kajian studi dalam memahami kajian ketepatan, Presentas 2) Konsep memiliki bobot
linguistik mikro dan studi dalam kesesuaian Diskusi kajian studi 7% dari total
linguistik makro bahasa linguistik mikro dalam
Bentuk: materi
Jepang. dan linguistik linguistik
makro bahasa presentasi mikro dan
Jepang. kelompok, 3) Konsep
diskusi
kajian studi
dalam
linguistik
makro bahasa
Jepang.

5 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan Materi kuliah ini
fonetik bahasa Jepang memahami ketepatan, Presentas memiliki bobot
fonetik bahasa kesesuaian Diskusi 2) Konsep 7% dari total
Jepang meliputi mengenai alat
Bentuk: materi
bunyi bahasa ucap.
yang dihasilkan presentasi
oleh alat ucap dan kelompok, 3) Konsep
memahami diskusi mengenai
lambang bunyi bunyi bahasa
bahasa baik Konsep
secara fonetis mengenai
maupun secara lambang
ortografis fonetis

4) Konsep
mengenai
lambang
ortografis
dalam bahasa

P2RP – LPP UB
Jepang.

6 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan Materi kuliah ini
fonologi bahasa Jepang memahami ketepatan, Presentas 2) Konsep memiliki bobot
unsur-unsur kesesuaian Diskusi mengenai 7% dari total
segmental dan unsur yang
Bentuk: materi
suprasegmrntal ada dalam
dalam fonologi presentasi bahasa tulis
bahasa Jepang. kelompok, (ejaan, tanda
diskusi baca, dll).
3) Konsep
mengenai
unsur yang
ada dalam
bahasa lisan
(lafal,
intonasi,
tekanan, dll.)

7 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan Materi kuliah ini
morfologi bahasa Jepang memahami kata ketepatan, Presentas memiliki bobot
dan pembentukan kesesuaian Diskusi 2) Konsep kata 7% dari total
kata serta, kelas dalam bahasa
Bentuk: materi
kata dan Jepang, dan
penggolongan presentasi jenis kosakata
kelompok,
jenis kosakata dalam bahasa
diskusi
dalam bahasa Jepang
Jepang.
3) Konsep
mengenai

P2RP – LPP UB
kelas kata
dalam bahasa
Jepang.

4) Konsep
mengenai
penggolongan
jenis kata
dalam bahasa
Jepang.

8 UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER)

9 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan Materi kuliah ini
sintaksis bahasa Jepang. memahami ketepatan, Presentas memiliki bobot
fungsi sintaksis, kesesuaian Diskusi 2) Konsep 8% dari total
kategori mengenai
Bentuk: materi
sintaksis, dan fungsi
peran sintaksis presentasi sintaksis
kelompok,
pembentuk dalam bahasa
diskusi
kalimat baik Jepang.
secara leksikal
maupun 3) Konsep
gramatikalnya mengenai
kategori
sintaksis
dalam bahasa
Jepang.

4) Konsep
mengenai
peran sintaksis
dalam bahasa

P2RP – LPP UB
Jepang

10 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan Materi kuliah ini
semantik bahasa Jepang. memahami ketepatan, Presentas memiliki bobot
makna satuan kesesuaian Diskusi 2) Konsep 7% dari total
bahasa yang tidak mengenai
Bentuk: materi
disertai dengan makna satuan
konteks non presentasi bahasa dalam
kelompok,
linguistik. kata dan frasa
diskusi
Lingkup kajian bahasa Jepang.
semantik itu
berupa makna 3) Konsep
satuan bahasa mengenai
dalam kata, frasa, makna satuan
klausa dan bahasa dalam
kalimat, dan teks klausa dan
kalimat bahasa
Jepang.

4) Konsep
mengenai
makna satuan
bahasa dalam
teks bahasa
Jepang

11 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan. Materi kuliah ini
pragmatik bahasa Jepang. memahami ketepatan, Presentas memiliki bobot
deiksis, kesesuaian Diskusi 2) Konsep 7% dari total
implikatur, mengenai
praanggapan, Bentuk:

P2RP – LPP UB
tindak tutur, dan presentasi deiksis. materi
struktur wacana. kelompok,
diskusi 3) Konsep
mengenai
implikatur.

4) Konsep
mengenai
praanggapan.

5) Konsep
mengenai
tindak tutur.

6) Konsep
mengenai
struktur
wacana.

12 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan Materi kuliah ini
linguistik interdisiplin memahami ketepatan, Presentas memiliki bobot
bahasa Jepang. sosiolinguistik, kesesuaian Diskusi 2) Konsep
dan 7% dari total
mengenai
psikolinguistik. Bentuk: materi.
bidang kajian
presentasi dalam
kelompok,
sosiolinguistik
diskusi
bahasa Jepang

3) Konsep
mengenai
bidang kajian
dalam
psikolinguistik

P2RP – LPP UB
bahasa Jepang

13 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan Materi kuliah ini
linguistik terapan bahasa memahami ketepatan, Presentas memiliki bobot
Jepang (1) linguistik terapan kesesuaian Diskusi 2) Konsep 6% dari total
bidang mengenai
Bentuk: materi.
penerjemahan.da penerjemahan
n perkamusan presentasi Jepang-
kelompok,
Indonesia dan
diskusi
sebaliknya.

3) Konsep
mengenai
perkamusan.

14 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan Materi kuliah ini
linguistik terapan bahasa memahami ketepatan, Presentas 2) Konsep memiliki bobot
Jepang (2) linguistik terapan kesesuaian Diskusi mengenai 7% dari total
bidang linguistik
Bentuk: materi.
perencanaan edukasional.
bahasa dan presentasi 3) Peranlinguisti
kelompok,
edukasional. diskusi k edukasional
dalam
perencanaan
bahasa.

15 Mahasiswa memahami Ketepatan Kriteria: Ceramah TM : 2 x 50’ 1) Pendahuluan Materi kuliah ini
analisis wacana memahami ketepatan, Presentas memiliki bobot
analisis wacana kesesuaian Diskusi 2) Konsep 7% dari total
terkait wacana mengenai
lisan dan wacana Bentuk: analisis wacana

P2RP – LPP UB
tulis. presentasi terkait wacana materi.
kelompok, lisan dan
diskusi wacana tulis

16 UAS (UJIAN AKHIR SEMESTER)

Keterangan:

● Minggu ke- : Menunjukan waktu kegiatan dilaksanakan yang dimulai minggu ke-1 sampai ke-16 dalam satu semester, termasuk Evaluasi Tengan Semester (ETS) dan
EValuasi Akhir Semester (EAS)
● Sub CPMK (kemampuan akhir yang diharapkan): Rumusan kemampuan di bidang kognitif, psikomotorik, dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft
skills). Kemampuan yang dirumuskan di setiap tahap harus mengacu dan sejalan dengan CPL, serta secara kumulatif diharapkan dapat memenuhi CPL yang
dibebankan pada mata kuliah ini di akhir semester.
● Indikator: pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, kreativitas ide,
kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).
● Kriteria dan bentuk penilaian: Kriteria Penilaian berdasarkan Penilaian Acuan Patokan mengandung prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan
yang dilakukan secara terintegrasi.
● Bentuk / Metode/Pengalaman Pembelajaran (Kuliah / Tugas / bentuk pembelajaran lain): Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang oleh
dosen agar yang bersangkutan memiliki kemampuan yang telah ditetapkan (contoh: tugas, survei, menyusun paper, melakukan praktek, studi banding, kerja
kelompok membuat proyek)
● Waktu : waktu yang diperlukan untuk proses belajar mengajar
● Materi Pembelajaran: Bisa diisi pokok bahasan /sub pokok bahasan atau topik bahasan atau isi dari modul (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap
pokok bahasan)

P2RP – LPP UB
● Bobot Penilaian: Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap
pencapaian pembelajaran yang dibebankan pada setiap sub CPMK

RANCANGAN PENILAIAN

Jenis Penilaian Bobot (%)

Tugas 35%

Diskusi 30%

UTS 15%

UAS 20%

Tugas 35%
MATRIK PENILAIAN TERHADAP CPMK

P2RP – LPP UB
Assessment CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3 CPMK 4

Tugas 0,2 0,2 0,2 0,2

Diskusi 0,1 0,1 0,1 0,2

UTS 0,1 0,1 0,1 0,1

UAS 0 0,1 0,1 0

RANCANGAN TUGAS

Proyek tim membuat resume dari salah satu topik yang diminati

P2RP – LPP UB

Anda mungkin juga menyukai