Anda di halaman 1dari 6

Ujian Tengah Semester

Mata Kuliah : Manajemen SDM Lanjutan


Nama : R.Bagaskara W.P.D
Nim : 22030400020

Jawaban :

1. Ruang lingkup manajemen sdm adalah :

 Aspek Personalia

Hal ini berkaitan dengan perencanaan tenaga kerja, rekrutmen, seleksi, penempatan,
promosi, pelatihan dan pengembangan. Begitu juga dengan keputusan PHK, remunerasi,
insentif, produktivitas, dan lain-lain.

 Aspek Kesejahteraan

Aspek ini berkaitan dengan kondisi dan fasilitas kerja seperti kantin, penitipan anak,
ruang istirahat dan makan siang, perumahan, transportasi, bantuan medis, pendidikan,
kesehatan dan keselamatan, dan fasilitas rekreasi.

 Aspek Hubungan Industrial

Ini mencakup hubungan serikat pekerja dan manajemen, konsultasi bersama, perundingan
bersama, prosedur pengaduan dan disiplin, serta penyelesaian konflik.
Manajer SDM dapat memantau keadaan pasar kerja untuk membantu organisasi tetap
kompetitif. Hal ini dapat mencakup beberapa hal seperti memastikan kompensasi dan
tunjangan yang adil, menjaga karyawan dari burn out dan menyesuaikan peran pekerjaan
dengan kondisi pasar.
2. Manajemen SDM adalah fungsi yang sangat penting dalam setiap organisasi. Tanpa
manajemen sumber daya manusia, perusahaan tidak akan dapat merekrut dan
mempertahankan karyawan secara efektif.
Demikian juga untuk meningkatkan dan meningkatkan organisasi, dan mereka
tidak akan dapat mempertahankan budaya dan lingkungan tempat kerja yang sehat. Agar
tercapainya sebuah target perencanaan manajemen SDM dalam sebuah perusahaan
diperlukan :

 Harus mengetahui secara jelas masalah yang direncanakannya.


 Harus mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM dalam organisasi
tersebut secara lengkap.
 Mempunyai pengalaman luas tentang analisis pekerjaan (job analysis), kondisi
organisasi, dan persediaan SDM.
 Harus mampu membaca situasi SDM saat ini dan masa mendatang.
 Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.
 Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan pemerintah, khususnya yang
menyangkut tenaga kerja.

3. Analisis pekerjaan atau jabatan didefinisikan sebagai prosedur dimana kamu dapat
menentukan tugas dan tanggung jawab, serta sifat pekerjaan yang pada akhirnya dapat
membantumu memutuskan kualifikasi, keterampilan, dan pengetahuan yang diperlukan
oleh karyawan untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Analisis jabatan juga memberikan gambaran tentang kualifikasi fisik, emosional,


dan kecerdasan kandidat terkait yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan
sukses.

Analisis jabatan digunakan sebagai dasar untuk merekrut, menentukan rentang


gaji dan tingkat atau nilai, mendirikan jabatan, menciptakan tujuan kerja karyawan dan
melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan. Karyawan sangat penting memiliki
deskripsi pekerjaan tertulis secara akurat yang bisa mencerminkan tugas pekerjaan
karyawan dan tanggung jawabnya. Organisasi harus mengaudit deskripsi pekerjaan
karyawan setiap beberapa tahun. Biasanya bersamaan dengan studi tentang kompensasi
karyawan dan penilaian jabatan.

Analisis jabatan merupakan kegiatan yang mencakup pengumpulan data yang


terkait erat dengan deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan standar pekerjaan.
Dilakukan dengan cara wawancara karyawan dan memberikan kuesioner tentang analisis
jabatan yang digunakan sebagai alat untuk mencari informasi pada tugas, tanggung
jawab, Muafi 45 kemampuan dan standar kinerja pada pekerjaan yang spesifik.
Kegunaan analisis jabatan dalam sebuah perusahaan merupakan prosedur untuk
menentukan tanggung jawab dan persyaratan ketrampilan yang dibutuhkan dari pekerjaan
dan jenis orang yang harus dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut. Mengarah pada suatu
usaha yang sistematis dalam mengumpulkan, menilai, dan mengorganisasikan semua
jenis pekerjaan yang terdapat dalam suatu organisasi.

4. Desain pekerjaan merupakan pengetahuan tertulis tentang apa yang harus dilakukan oleh
pekerja, bagaimana orang itu harus melakukan, dan bagaimana kondisi kerjanya. Desain
pekerjaan meliputi identifikasi pekerjaan, hubungan tugas dan pekerjaan, standard dan
wewenang pekerjaan, syarat kerja harus diuraikan dengan jelas, penjelasan tentang
jabatan dibawah dan diatasnya.

Sehingga desain pekerjaan adalah proses mencapai kelayakan maksimal serta


efisiensi antara orang dan pekerjaan, baik dengan mendesain pekerjaan baru maupun
mendesain kembali pekerjaan–pekerjaan lama. Desain pekerjaan merupakan fungsi
penetapan kegiatan-kegiatan individu atau kelompok karyawan dalam wadah organisasi.

Contoh desain pekerjaan mencakup hal hal berikut ini :

 Identitas pekerjaan. Identitas pekerjaan merupakan jabatan pekerjaan yang berisi nama
pekerjaan seperti penyelengara operasional dan manajer pemasaran.
 Hubungan tugas dan tanggung jawab, yakni perincian tugas dan tanggung jawab secara
nyata diuraikan secara terpisah agar jelas diketahui. Rumusan hubungan hendaknya
menunjukkan hubungan antara pelaku organisasi.
 Standar wewenang dan pekerjaan, yakni kewenangan dan standar pekerjaan yang harus
dicapai oleh setiap pejabat harus jelas. Pekerjaan- pekerjaan yang memberikan kepada
para karyawan wewenang untuk mengambil keputusan-keputusan, berarti menambah
tanggung jawab. Hal ini akan cendrung meningkatkan perasaan dipercaya dan dihargai.
 Syarat kerja harus diuraikan dengan jelas, seperti alat-alat, mesin, dan bahan baku yang
akan dipergunakan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
 Ringkasan pekerjaan atau jabatan harus menguraikan bentuk umum pekerjaan dan
mencantumkan fungsi-fungsi dan aktifitas utamanya.
 Penjelasan tentang jabatan dibawah dan diatasnya, yaitu harus dijelaskan jabatan dari
mana petugas dipromosikan dan kejabatan mana petugas akan dipromosikan.

5. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia Amat Penting dalam Sebuah Perusahaan atau
Organisasi
Sebagai salah satu elemen utama yang ada pada sebuah perusahan, sumber daya manusia
memerlukan sistem manajemen yang baik agar kinerja perusahaan dapat berjalan dengan
optimal. Dengan memiliki manajemen SDM yang terorganisir, upaya perusahaan dalam
mencapai target organisasi akan menjadi lebih mudah untuk bisa dicapai.

Suasana kerja dalam perusahaan tersebut juga akan menjadi lebih membangun saat
memiliki manajemen SDM yang mumpuni. Kesenjangan antar karyawan yang biasanya
berimbas buruk pada kinerja perusahaan akan jarang dirasakan. Oleh karena itu, setiap
perusahaan disarankan untuk memiliki manajemen SDM yang positif, baik sejak saat proses
rekrutmen pekerja hingga melakukan pemberdayaan SDM yang telah bekerja di perusahaan
tersebut.

6. Untuk membentuk karyawan dengan kinerja yang baik, tentunya perusahaan harus
memberikan sebuah program pelatihan dan pengembangan bagi setiap karyawan di
perusahaannya.

Pelatihan atau training ini akan bermanfaat sekali bagi perusahaan maupun karyawannya.
Dengan mengikuti sebuah training karyawan akan semakin bertambah pengetahuan dan
kemampuannya sehingga perusahaan mampu untuk berkembang dan bersaing dengan
kompetitornya. Setiap perusahaan pasti akan membutuhkan karyawan yang kompeten untuk
meningkatkan laba perusahaan. Pelatihan merupakan proses yang akan mendidik dan
melatih setiap karyawan dari segi sikap dan keterampilannya agar mampu bertanggungjawan
dengan pekerjaannya. Pelatihan menjadi salah satu alat yang efektuf untuk meningkatkan
kemampuan karyawan dan juga laba perusahaan.

Pelatihan karyawan penting sekali untuk dilakukan, karena dengan memberikan pelatihan
pada karyawan akan dapat menghindarkan risiko yang sangat besar bagi perusahaan.
Kecelakaan kerja bisa dapat terjadi apabila perusahaan mengabaikan pelatihan bagi
karyawan. Selain itu tingkat karyawan yang akan resign juga akan meningkat karena
karyawan akan merasa jenuh dan tidak dihargai oleh perusahaan. Disini perusahaan juga
harus mengetahui pelatihan apa yang cocok untuk diterapkan pada karyawannya, karena
setiap pelatihan juga akan memberikan efek yang berbeda pada karyawan. Pelatihan juga
harus dilakukan secara berkesinambungan agar menciptakan SDM yang berkualitas dan
profesional.

Banyak manfaat yang akan didapat karyawan maupun perusahaan dari pelatihan yang
didapatkan. Berikut ringkasan manfaat pelatihan dan pengembangan SDM bagi karyawan
maupun perusahaan itu sendiri.
A. Manfaat pelatihan dan pengembangan SDM bagi perusahaan :
1. Perusahaan akan dapat mempersiapkan tantangan yang akan datang.

2. Perusahaan akan mampu beradaptasi dengan cepat dalam kemajuan teknologi maapun
alat-alat baru.

3. Perusahaan mempu bersaing dengan pesaing-pesaingnya.

4. Perusahaan akan mampu memberikan produk atau jasa yang berkualitas sehingga akan
meningkatkan citra positif perusahaan.

5. Perusahaan dapat mempersiapkan karyawan untuk kenaikan jabatan.

B. Manfaat pelatihan dan pengembangan SDM bagi karyawan :


1. Produktivitas karyawan meningkat

2. Karyawan akan memahami dan bertanggungjawab dengan jobdesk yang dimilikinya

3. Skill dan sikap karyawan akan menjadi lebih baik

4. Karyawan akan dapat menghindari kesalahan yang akan merugikan perusahaan

Maka penting sekali untuk menyadari peran pelatihan dan pengembangan SDM bagi
karyawan maupun perusahaan itu sendiri agar mampu untuk mencapai tujuan perusahaan
dengan lebih cepat.

7. A. Definisi Kompetensi

Pengertian kompetensi ini merupakan gabungan antara pengetahuan, keterampilan, dan


atribut kepribadian seseorang sehingga mampu meningkatkan kinerjanya dan memberikan
kontribusi untuk keberhasilan organisasi.
Selain itu, kompetensi juga memiliki arti yaitu kapasitas yang ada pada seseorang dan dapat
membuat orang tersebut bisa untuk memenuhi apa yang diisyaratkan oleh pekerjaan dalam
suatu organisasi sehingga organisasi tersebut dapat mencapai hasil yang diharapkan.

secara singkat kompetensi adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melakukan suatu
pekerjaan dengan baik. Untuk mencapai kompetensi dalam pekerjaan tertentu, seseorang
harus mampu melakukan berbagai tugas atau keterampilan pada tingkat kemahiran yang
telah ditargetkan.

B. Cara kompetensi mengantarkan kesuksesan terhadap perusahaan

Untuk sebuah perusahaan, baik itu perusahaan dengan sekala kecil maupun besar, milik
pemerintah ataupun swasta, karyawan merupakan salah satu aset yang wajib untuk
ditingkatkan kompetensinya. Tujuan meningkatkan kompetensi karyawan ini untuk
meningkatkan produktivitas kerja, melakukan efisiensi, memberikan kesempatan berkarier,
serta menemukan potensi karyawan.

Untuk meningkatkan kompetensi karyawan, perusahaan dapat melakukan berbagai hal


untuk meningkatkannya. Selain itu kegitan tersebut dapat dilakukan secara terus menerus
atau berkelanjutan. Alasan mengapa kegiatan tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan
adalah agar karyawan dapat mempertahankan serta meningkatkan kompetensinya.

Cara kompetensi mengantarkan kesuksesan terhadap sebuah perusahaannya adalah


Kompetensi sangat diperlukan bagi organisasi yang adaptif terhadap dinamika perubahan
dalam masyarakat maupun pasar. Didalamnya menyangkut perubahan paradigma , orientasi,
nilai, perilaku, struktur, tujuan yang berkinerja tinggi . Kompetensi bagi organisasi/
karyawan menjadi hal yang krusial tetapi sekaligus sebuah keniscayaan, karena berbagai
tantangan dan keterbatasan.

Kepada seluruh pemimpinan baik organisasi maupun perusahaan, kiranya dapat


meluangkan waktu untuk mengasah diri, menambah wawasan dengan membaca hal-hal yang
terkait dengan kompetensi manusia yang mereka pimpin, lebih-lebih komptensi diri sendiri
sebagai pemimpian, hal ini dimaksudkan sebagai upaya pemimpin mendapat tempat di hati
bawahannya, dan pada gilirannya visi dan misi pemimpin akan terwujud dengan benar dan
dapat dinikmati dengan tenang, damai penuh dengan kesejukan dan ketenteraman hati.

Anda mungkin juga menyukai