B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana menganalisis manajemen sumber daya manusia (SDM) ?
2. Bagaimana Merencanakan Bisnis yang tepat ?
3. Bagaimana cara merekrut karyawan yang tepat ?
C. Tujuan Dan Manfaat
Aspek manajemen sumber daya manusia ini sangat dipenting dalam pelaksanaan kelayakan
bisnis. Selain studi kelayakan berpusat pada tiga aspek : pasar, teknik, dan keuangan.
Perlulah kita sadari bahwa adanya pasar yang potensial tidak selalu berarti perusahaan
bisa memanfaatkannya. Tergantung juga pada manajemen untuk memanfaatkan
kesempatan tersebut. Jika pelaksana tidak mampu menjalankan dengan baik, maka
kegiatan tersebut mungkin tidak “cost saving”. Pemborosan-pemborosan keuangan selalu
bisa timbul meskipun dalam rencana semuanya nampak baik. Oleh karena itu ada
perusahaan yang mengatakan bahwa “kekayaan yang paling berharga bagi perusahaan
bukanlah modal, mesin, dan peralatan yang serba modern, tetapi karyawan yang mampu
dan mau bekerja keras”. Ini juga menunjukkan bahwa tenaga kerja manajerial dan
operasional memegang kunci keberhasilan usaha tersebut lainnya.
Perencanaan SDM tidak hanya sangat penting, tetapi juga sangat mementinggkan
keunggulan organisasi/perusahaan. Di lingkungan organisasi/perusahaan berskala
menengah dan besar atau sangat besar, tidak mudah untuk mempergunakan laba sebagai
kriteria dalam menilai keakuratan kualifikasi SDM hasil Perencanaan SDM terutama yang
baru di angkat. Untuk itu peranan penilaian Kinerja ( Job Performance appraisal ) sebagai
salah satu kegiatan Manajemen SDM menjadi sangat penting, terutama dalam memberikan
umpan balik berupa data/informasi sesuai atau tidak antara kualifikasi SDM yang
dipergunakan waktu seleksi,dengan hasil pelaksanaan pekerjaan setiap pekerja baru.
Maka jelas terlihat bahwa keberhasilan bisnis sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh
terpenuhinya kualifikasi berupa SDM berkualitas dan kompetitif, yang telah ditetapkan
dalam Perencanaan SDM.
1.5 Rekrutmen
Pencarian sumber daya manusia menjadi penting karena disinilah dimulainya tahapan
pertama penggenalan usaha kita. Sumber daya yang tepat akan bertumbuh di posisi yang
tepat dalam organisasi yang tetap.
Perusahaan akan menentukan kriteria penyeleksian karyawan baru baik untuk nilai indeks
prestasi waktu kuliah, harus lulus psikologi test dan wawancara serta harus lulus test
kesehatan.
Dalam rekrutmen perusahaan juga harus menganut beberapa hal yang harus diperhatikan
seperti misalnya:
1. Pemberian kesempatan yang sama untuk semua golongan dan ras
2. Pemberian kesempatan kepada kelompok wanita untuk bisa serta kerja dengan kaum
pria
3. Memperhatikan himbauan pemerintah setempat untuk mempekerjakan karyawan yang
berasal dari daerah setempat
1.6 Productivity
Setelah seseorang bergabung dalam organisasi, maka produktivitasnya menjadi perhatian
kita, karena konstribusi positif daripada setiap individu akan menghasilakan organisasi
yang positif dan bertumbuh.
Sejalan dengan kapasitas yang sesuai, maka produktivitas menjadi penting karena
pengukuran produktivitas harus terprnuhi agar perusahaan efisien.
1.7 Training and Development
Sejalan dengan tuntutan lingkungan dan perkembangan teknologi, maka setiap sumber
daya semetinya diberikan pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan tuntutan
jaman dan pekerjaan. Pelatihan dan pengembangan juga akan membawa apresiasi kepada
sumber daya manusia karena merasa dihargai dan dibimbing.
Pelatihan bisa diberikan dalam bentuk soft skil dan hard skil. Soft skil adalah pelatihan
untuk memperkaya pengetahuan karyawan akan hal-hal yang berhubungan dengan
personal karywana seperti motivasi. Sedangkan hard skil lebih ke pelatihan yang
berhubungan langsung dengan pekrjaan agar bisa bekerja lebih lagi dari waktu ke waktu.
1.8 Performance Appraisal
Biasanya dalam masa setahun, setiap karyawan akan mengalami masa-masa konsultasi
dengan mendapatkan umpan balik dan kinerja yang dicapai selama masa waktu tertentu.
Dalam penilaian karyawan ini, yang dinilai tidak semata-mata pencapaian hasil yang
kuantitatif tapi juga faktor-faktor process dan kuantitati lainnya. Yang akan dinilai ada
faktor kepuasan konsumen, cara management dan juga kerja sama team.
1.9 Compensation and Benefit
Dalam setiap industri pasti terdapat struktur kompetisi yang akan diberikan kepada
karyawannya. Setiap perusahaan harus bisa memberikan kompetisi yang kompetitif kepada
karyawannya yang terbaik. Selain gaji dasar, perusahaan juga akan memberikan
tunjangan-tunjangan yang disesuaikan dengan tingkat jabatan dan kompetisi di pasar.
Selain tunjangan, perusahaan juga biasanya memberikan tunjangan kesehatan, tunjangan
jamsostek dan tunjangan dana pensiun. Biasanya juga karyawan yang berperstasi bagus
akan diberikan bonus pada akhir tahun.
1.10 Career Planning
Selain pengembangan akan kemampuan karyawan, perlu diperhatikan juga
penggembangan karir yang akan dicapai karyawan. Sebelum penentuan karir, perusahaan
biasanya juga akan mengkatagorikan karyawan kedalam beberapa kelompok misalnya
kelompok bintang. Kompensasi dan tunjangan-tunjangan bukan satu-satunya yang dicari
karyawan, mereka juga ingin mencapai kemajuan untuk dipromosikan ke jabatan yang
semakin tinggi, maka diperlukan sebuah perencanaan karir yang lebih jelas untuk setiap
individu yang ada dalam perusahaan, khusunya untuk karyawan yang sangat bagus.
1.11 Retrenchment
Setelah seorang karywan berbakti dalam waktu tertntu, maka karywan juga akan
memasuki tahapan berpisah yakni pensiun. Dalam hal pemutusan hubungan kerja ini,
perusahaan semestinnya memberikan kompensasi yang sesuai baik itu uang jasa maupun
uang pisah sesuai dengan perundang-undang berlaku.
Dalam rangkan memgembangkan dan mempertahankan karyawan agar karyawan tidak
mudah tertarik untuk pindah kerja keperusahaan lain, selain memberikan kompensasi dan
tunjangan, karyawan juga bisa di motivasi dengan
1. Memperluan cangkupan pekerjaan (job enlargement)
2. Rotasi pekerjaan (job rotation)
3. Pemberdayaan dan partipasi management
4. Open book management
Pada saat ini, perusahaan memiliki dua jenis kerja sama dengan karyawan takni:
1. Karyawan telah berpengalaman kerja biasanya akan diterima dengan memberikan
masa percobaan selama 3 bulan untuk melihat perstasi kerjannya.
2. Karyawan yang belum berpengalaman akan diterima dengan masa kerja kontrak untuk
masa tertentu seperti 12 bulan misalnya. Kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal satu
kali untuk jangka waktu yang sama dengan sebelumnya.
Selain kedua tipe tersebut, beberapa perusahaan menempuh cara out sourcing untuk
pekerjaan yang di anggap penting, biasanya out sourcing yang dilakukan seeperti untuk
bagian keamanan perusahaan, bagian general affaier tetapi ada juga untuk bagian
pembayaran gaji.
Semua hal tersebut dilakukan harus sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku
dimana saat ini yang berlaku adalah undang-undang No.13 tahun 2003.
2. PERENCANAAN (PLANNING)
Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang
dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan
dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana
alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih
cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi
lainnya tak dapat berjalan.
Dalam semua kegiatan yang bersifat manajerial untuk mendukung usaha-usaha pencapaian
tujuan, fungsi perencanaan haruslah dilakukan terlebih dahulu dari pada fungsi
pengorganisasian, pengarahan/pengkoordinasian, dan monitoring/evaluasi.
Pada prinsipnya perencanaan di tetapkan pada saat sekarang dan akan dilaksanakan atau
digunakan pada masa yang akan datang, sehingga perencanaan merupakan fungsi utama
dan dasar bagi seluruh fungsi-fungsi manajemen.
Tujuan (Objectiv) Merupakan suatu sasaran dimana kegiatan itu diarahkan dan
diusahakan untuk sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu, dan diketahui
oleh semua orang yang terlibat
.
Kebijakan (Policy) Adalah suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran
dalam mengambil keputusan terhadap tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan. Karena
kebijakan ini biasanya tidak tertulis, maka seringkali sulit untuk dipahami oleh para
bawahan/ karyawan.
•
2.6 Strategi (Strategy)
Merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat. Perlunya diadakan
penyesuaian disebabkan oleh adanya berbagai macam reaksi. Oleh karena itu dalam
membuat strategi haruslah memperhatikan beberapa faktor seperti ketepatan waktu,
ketepatan tindakan yang akan di lakukan dan lain sebagainya.
Manfaat perencanaan:
1) Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang
2) Mengarahkan perhatian pada tujuan
3) Memperingan biaya
4) Sarana untuk mengadakan pengawasan
5) Penerjemah kebijakan umum
6) Berupa perkiraan yang bersifat ramalan
7) Berfungsi ekonomi
8) Memastikan suatu kegiatan
9) Alat koordinasi
10) Alat/sarana pengawasan
2.8 Langkah langkah dalam Perencanaan
Secara garis besar terdapat empat langkah dasar perencanaan yang dapat dipakai untuk
semua kegiatan perencanaan pada semua jenjang organisasi.
Langkah tersebut adalah:
1) Menetapkan sasaran
Kegiatan perencanaan dimulai dengan memutuskan apa yang ingin dicapai organisasi.
Tanpa sasaran yang jelas, sumber daya yang dimiliki organisasi akan menyebar terlalu
luas. Dengan menetapkan prioritas dan merinci sasaran secara jelas, organisasi dapat
mengarahkan sumber agar lebih efektif.
3. Pengorganisasian (organizing)
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara bagian dan posisi
dalam perusahaan.struktur organisasi menjelaskan pembagian aktifitas kerja, serta
memperhatikan hubungan fungsi aktifitas tersebut sampai batas-batas waktu tertentu. Ada
empat elemen dalam struktur,yaitu:
• Spesialisasi aktifitas
• Standarisasi aktifitas
• Koordinasi aktifitas
• Besar unit kerja
Di dalam organisasi dikenal berbagai bentuk organisasi atau lebih tepat disebut struktur
organisasi,yaitu:
1. Organisasi Lini
Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi di mana pelimpahan wewenang langsung
secara vertikal dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya.
2. Organisasi Lini dan Staf
Organisasi lini dan staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional.
Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan
pimpinan hingga pimpinan di bawahnya.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan
dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan
bidang pekerjaan tertentu.
6. Organisasi Komite
Bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara
kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan.
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
3. Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer.
Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan
jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO
(Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
4. ACTUATING
Untuk menggerakan karyawan, hendaknya seorang penggerak (dalam hal ini seorang
pemimpin) memiliki jiwa kepemimpinan.
Kepemimpinan diartikan oleh Stoner sebagai suatu proses mengenai pengarahan dan usaha
untuk mempengaruhi kegiatan yang berhubungan anggota kelompok.
3) Kepemimpinan secara sah dapat memberikan hak kepada pemimpin tidak saja
berupa pengarahan akan tetapi juga pengaruh.
1) Otokratis
2) Demokrasi
Gaya ini ditandai adanya suatu struktur yang pengembangannya menggunakan pendekatan
pengambilan keputusan yang kooperatif. Di bawah kepemimpinan demokratis cenderung
bermoral tinggi dapat bekerjasama, mengutamakan mutu kerja dan dapat mengarahkan
diri sendiri.
3) Gaya kepemimpinan kendali bebas
5.1 Controlling
Dalam kenyataanya pelaksanan harus selalu diikuti denga pengawas atau perbandingan
kedalam rencana awal. Pelaksanan akan selalu menimbulkan hal –hal yang belum di
perkirakan dalam perencanaan awal, yang mana bisa menimbulkan biaya –biaya tambahan
mauoun resiko- resiko tambahan.
Beberapa organisasi besar membentuk beberapa bagian yang berfungi untuk
mengendalikan fungsi organisasi seperti bagian internal kontrol, audit dan juga bagian
antisipasi resiko, selain itu untuk perusahaan publik juga menunjuk anggota direksi yang
independen dan juga anggota komisaris yang independen.
• Mendinamisasikan organisasi
1. KESIMPULAN
Pembuatan makalah ini dapat memperluas dan menambah wawasan bagi mahasiswa dalam
mengetahui feasibility aspek manajemen dan sumber daya manusia di dunia kerja. Aspek
manajemen dan sumber daya dilakukan dengan menganalisis kemampuan calon pelaku
bisnis membangun bisnis sesuai dengan waktu yang telah direncanakan dan menganalisis
ketersediaan sumber daya manusia yang dapat mengelol kegiatan bisnis pada masa yang
akan datang. Sebuah ide bisnis akan dinyatakan layak berdasarkan aspek manajemen dan
sumber daya manusia.
Sumber daya manusia adalah seorang yang siap, mau dan mampu memberi sumbangan
usaha pencapaian tujuan Bisnis. Selain itu SDM merupakan salah satu unsur masukan
(input) yang bersama unsur lainnya seperti modal, bahan, mesin, dan metode/teknologi
diubah menjadi proses manajemen menjadi keluaran (output) berupa barang atau jasa
dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen
keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Adalah tugas
manajemen sumber daya manusia untuk mengelola unsur manusia secara baik agar
diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya.
Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan
pelatihan yang berkesinambungan. Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk
pengembangan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan
kepribadian. Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga
yang digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan
peningkatan kemampuan atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan
atau tugas tertentu.
Dalam setiap pelaksanaan ide usaha, kita pasti memerlukan adanya aspek sumber daya
yang akan menjalankan usaha atau ide menjadi usaha. Dalam beberapa perencanaan
sumber daya manusia, perlu menganalisis hal-hal berikut, yaitu desain pekerjaan,
deskripsi pekerjaan, job value, kapasitas sumber daya manusia, recruitment, productivity,
training and recruitment, performance appraisal, compensation and benefit, career
planning, serta retrenchment.
1. Pengertian Keuangan
a. Perencanaan Keuangan
b. Penganggaran Keuangan
c. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai
macam cara.
d. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
g. Penyimpanan Keuangan
f. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada
paerusahaan.
h. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.
2. Tugas Pokok Manejemen Keuagan
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
3. Tujuan Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu
perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian
apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.
Ø Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode
tertentu.
Ø Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
Ø Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
Ø Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
Ø Penyimpanan Keuangan
Ø Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
Ø Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :