Anda di halaman 1dari 10

EJAAN

BAHASA

INDONESIA
Alya
KELOMP 1

2
Trimutyahayu:12010221035

OK 2 Rahmayuni:12010224608

3 Marhamah:12010224978
Ayo mulai !
Kalian siap?
1. Penengertian dan macam - macam ejaan

Pengertian ejaan ialah


penggambaran bunyi bahasa Ejaan ada dua macam, yakni ejaan
dengan kaidah tulis-menulis yang fenetis dan ejaan fomenid Adapun
distardardisasikan lazimnya. ajaan fenetis.
Adapun ajaan fenetis
Sedangkan ejaan fomenis adalah
merupakan ejaan yang
ejaan yang berusaha menyatakan
berusaha menyatakan
setiap fonem dengan satu lambing
setiap bunyi bahasa dengan
atau satu huruf, sehingga jumlah
huruf , serta mengukur dan
lambing yang diperlukan tidak
mencatatnya dengan alat

pengukur bunyi bahasa


terlalu banyak jika dibandingkan
( diagram ). dengan jumlah lambing dalam ejaan
fenetis.
Macam - macam ejaan menurut

:
BERHE TERUS
MULAI
NTI MAJU
perkembangannya antara lain

1.Ejaan Ophujsen (1901)


2. Ejaan Soewandi (1947)
3. Ejaan pembaharuan bahasa Indonesia atau 4. ejaan Prijono-Katoppo
(1956)
4. Ejaan Melindo (Melayu Indonesia)(1959)
5. Ejaan baru bahasa Indonesia atau ejaan bahasa Indonesia LBK
(Lembaga Bahasa dan Kesusastraan)(1966)
6.Ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD)(1972)
Jenis - jenis ejaan antara lain : BERHE
NTI
MULAI
TERUS
MAJU

A. Ejaan Van Ophusyen disebut juga ejaan balai pustaka.


B. Ejaan Republik merupakan hasil penyederhanaan dari pada ejaan Van Ophusyen.
C. Ejaan Melindo (Melayu-indonesia) merupakan suatu hasil perumusan ejaan
Melayu dan Indonesia pada tahun 1959.
D. Ejaan baru (LBK) merupakan lanjutan dari ejaan Melindo. Ejaan bahasa Melayu
yang berhasil merumuskan ejaan yang disebut ejaan baru, namun lebih dikenal
dengan ejaan LBK.
E. disempurnakan (EYD) merupakan penyempurnaan dari ejaan-ejaan sebelumnya.
Pemakaian ejaan antara lain :

1. Huruf abjad
Abjad yang digunakan dalam bahasa Indonesia terdiri dari huruf : A-Z.
2. Huruf vokal
Adalah huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf : a,e,i,o dan u.
3. Huruf konsonan
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf :
b,c,d,f,h,j,k,m,n,p,x,r,s,t,v,w,x,y dan z.
4. Huruf Diftong
Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi.
5. Gabungan huruf konsonan
Di dalam bahasa Indonesia terdapat tempat gabungan huruf yang melambangkan konsonan, yaitu : kh,ng,ny
dan sy, masing-masing melambangkan satu bunyi konsonan.
6. Pemenggalan kata
Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut :

A. Jika ditengah kata ada kata vokal berurutan, pemenggalan itu dilakukan diantara
kedua huruf vokal itu, misalnya : ma-in,sa-at.
B. Imbuhan akhiran dan imbuhan awalan. Termasuk awalan yang mengalami
perubahan bentuk serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata
dasarnya, dapat dipenggal pada pengganti baris, misalnya : makan-an, me-rasa-
kan, mem-bantu
C. Jika suatu kata terdiri atas lebih dari suatu unsur dan salah satu unsur itu dapat
bergabung dengan unsur lain, misalnya : fo-to-gr-afi, fo-to-gr-afi.
Terima

!
Semoga hari
Anda indah.

kasih

Anda mungkin juga menyukai