Pengertian SDM
Untuk memahami pengertian SDM perlu dibedakan antara
pengertiannya secara makro dan mikro. Pengertian SDM secara makro
adalah semua manusia sebagai penduduk atau warga suatu Negara atau
dalam batas wilayah tertentu yang sudah memasuki usia angkatan kerja,
baik yang sudahn maupun belum memperoleh pekerjaan.
SDM dalam arti makro secara sederhana adalah manusia atau orang
yang bekerja atau menjadi anggota suatu organisasi yang disebut personil,
pegawai, karyawan, pekerja, tenaga kerja dll. Secara lebih khusus SDM
dalam arti mikro di lingkungan sebuah organisasi/perusahaan
Pengertiannya dapat dilihat dari tiga sudut :
1. SDM adalah orang yang bekerja dan berfungsi sebagai asset
organisasi/perusahaan yang dapat dihitung jumlahnya.
2.
SDM
adalah
potensi
yang
menjadi
motor
penggerak
organisasi/perusahaan. Setiap SDM berbeda-beda potensinya, maka
kontribusinya dalam bekerja untuk mengkongkritkan rencana operasional
bisnis menjadi kegiatan bisnis tidak sama satu dengan lainnya.
3. Manusia sebagai sumber daya adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan YME,
sebagai penggerak organisasi/perusahaan berbeda dengan sumber daya
lainnya.
Berdasarkan ketiga pengertian SDM secara mikro tersebut di atas, berarti
sukses organisasi/perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak sekedar
ditentukan oleh jumlah SDM yang dipekerjakannya, tetapi sangat
dipengaruhi oleh kualitas dan sifat kompetitifnya.
Pengertian perencanaan SDM
Perencanaan sangat penting peranannya bagi sebuah organisasi,
teramasuk sebuah perusahaan atau industri. Dengan memiliki perencanaan
yang baik dalam bidang bisnis, berarti SDM sebagai motor penggerak
organisasi/perusahaan, akan memiliki pedoman dalam merealisasikan
bisnisnya agar lebih terarah. Tujuan sebuah organisasi adalah untuk
mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya dalam persaingan
yang akan semakin berat. Tujuan tersebut dalam realitanya hanya mungkin
di wujudkan melalui kemampuan SDM yang dimilikinya dalam melaksanakan
kegiatan bisnis yang memperoleh laba kompetitif secara berkelanjutan.
Perencanaan SDM harus mampu memberikan pedoman dan
pengembangan SDM yang seharusnya diperkerjakan di lingkungan sebuah
organisasi/perusahaan. Untuk memperoleh dan mempertahankan SDM
seperti itu sebagai pekerja yang kompetitif dan berkualitas diperlukan
kegiatan perencanaan.
Pengertian Audit SDM
Audit SDM merupakan penilaian dan analisis yang komprehensif
terhadap program-program SDM. Walaupun secara khusus audit ini dilakukan
pada departemen SDM, tetapi tidak terbatas hanya pada aktivitas yang
terjadi pada departemen ini. Audit SDM menekankan penilaian (evaluasi)
pada perusahaan dalam rangka memastikan apakan aktivitas tersebut telah
berjalan secara ekonomis, efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya dan
memberikan rekomendasi perbaikan atas berbagai kekurangan yang masih
terjadi pada aktivitas SDM yang diaudit untuk meningkatkan kinerja
program/aktivitas tersebut.
Audit SDM membantu perusahaan meningkatkan kinerja atas pengelolaan
SDM dengan cara:
1. Menyediakan umpan balik nilai kontribusi fungsi SDM terhadap strategi
bisnis dan tujuan perusahaan.