“Penilaian Kinerja”
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia 1
Disusun Oleh:
Mery Dwi Asmarani (191320024)
Dian Utami (202320044)
A. Latar Belakang
Persaingan global telah dimulai, setiap negara mempersiapkan berbagai
macam produk, teknologi, serta SDM yang berkualitas untuk dapat bersaing dengan
negara lain. Pada tahun 2015, Komunitas ASEAN telah berlangsung dimana terdapat
10 negara di Asia Tenggara dengan tujuan utama yaitu melakukan kerja sama dalam
hal Politik-Keamanan, Ekonomi (KEA), dan Sosial Budaya. Namun sejatinya, hal ini
tetaplah akan dilihat sebagai persaingan antar 10 negara yang akan menunjukan
kemampuannya masing-masing. Salah satu hal yang menjadi concern yaitu pada pilar
ekonomi dan pastinya akan merujuk pada pembahasan kemampuan Sumber Daya
Manusia di tiap-tiap negara.
Setiap organiasasi akan segera berkemas dan menyusun strategi baru dalam
manajemennya, tak terkecuali dalam manajemen SDM (Human Resources
Manajemen). Beberapa poin penting yang menjadi aktivitas MSDM yaitu penilaian
kinerja atau evaluasi kinerja karyawan untuk melihat kemampuan SDM, serta
pemberian reward dan punishment untuk menstimulasi dan memotivasi tenaga kerja
agar lebih bersemangat dan produktif. Poin-poin tersebut akan dibahas dalam
penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusinya dalam
meningkatkan kinerja karyawan (manpower).
Sumber Daya Manusia adalah penduduk yang siap, mau dan mampu
memberikan sumbangan terhadap usaha untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam
ilmu kependuduk- an, konsep sumber daya manusia ini dapat disejajarkan dengan
konsep tenaga kerja yang meliputi angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
Angkatan yang bekerja disebut juga dengan pekerja.
Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam
organisasi memegang peranan penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan
organisasi. Berhasil atau tidaknya tergantung pada kemampuan sumber daya manusia
dalam menjalankan tugas dan fungsinya, manusia selalu berperan aktif dan selalu
dominan dalam setiap aktifitas organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku,
sekaligus penentu terwujudnya tujuan organisasi.
Pada era sekarang ini sudah saatnya sebuah departe- men sumber daya
manusia merekrut karyawan-karyawan dengan kualitas pekerja pengetahuan agar
sebuah organisasi atau perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dalam
jangka panjang, sekaligus memberikan keuntungan kepada para stake holder
organisasi tersebut, tidak hanya pada saat ini tetapi juga di masa depan.
Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya. Di sini terjadi sebuah ikatan atau kontrak mengenai hak
dan kewajiban masing-masing. Peran- an karyawan bagi sebuah perusahaan berupa
keterlibatan mereka dalam sebuah perencanaan, sistem, proses, dan tujuan yang ingin
dicapai oleh perusahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Penilaian Kinerja.
2. Apa tujuan dari Penilaian Kinerja.
3. Apa manfaat dari Penilaian Kinerja.
C. Tujuan Penulisan.
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Penilaian Kinerja.
2. Untuk mengetahui tujuan dari Penilaian Kinerja.
3. Untuk mengetahui manfaat dari Penilaian Kinerja.
BAB II
PEMBAHASAN
Kinerja diartikan sebagai : Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2000:67). Kinerja adalah perilaku
yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh
karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan (Rivai, 2004:309). Dengan
demikian kinerja merupakan hasil dari kemampuan yang dicapai seorang tenaga kerja
yang sesuai dengan peran dalam organisasi.
Kesimpulan
Melalui sistem penilaian yang sempurna, diharapkan apa yang menjadi tujuan
dari penilaian itu sendiri bisa tercapai secara efektif, sehingga bisa dihasilkan
Aparatur Negara yang sempurna dan seimbang lahir maupun bathinnya, yang ditandai
dengan adanya tingkat kompetensi yang tinggi dan perilaku yang mencerminkan
seorang Abdi Negara, dan Abdi Masyarakat.
Daftar Pusataka
Rani, I. H., & Mayasari, M. (2015). Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan
Motivasi Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen
Bisnis, 3(2), 164-170.
Samsuni, S. (2017). Manajemen sumber daya manusia. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan
Kemasyarakatan, 17(1), 113-124.
Tangkuman, K., Tewal, B., & Trang, I. (2015). Penilaian kinerja, reward, dan punishment terhadap
kinerja karyawan pada PT. Pertamina (persero) cabang pemasaran suluttenggo. Jurnal
EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(2).