Anda di halaman 1dari 5

Nama : I Komang Cahaya Dharma

Nim : 2201010052

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis dan Manajemen


Nama : I Komang Cahaya Dharma
NIM : 2201010052

Prodi : Sistem Informasi

Manajemen Sumber Daya Manusia (Lanjutan)

A. Manajemen Sumber Daya Manusia (Lanjutan)

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan dan


pengontrolan terhadap sumber daya manusia dalam organisasi untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Produktifitas adalah keluaran (output) produk ataupun jasa persatuan
masukan (input) sumber daya yang digunakan dalam suatu proses produksi. Motivasi adalah
kumpulan perilaku yang memberikan landasan bagi seseorang untuk bertindak dalam suatu cara
yang di arahkan kepada tujuan spesifik tertentu Tujuh faktor penting yang digunakan untuk
memotivasi kinerja karyawan (motivator) yaitu: Prestasi, Pengakuan, Tantangan, Kepentingan,
Tanggung jawab, Promosi, Gaji dan tunjangan. Semangat kerja merupakan kondisi bagaimana
seseorang pegawai melakukan pekerjaan setiap hari. Semakin tinggi semngat kerja maka akan
meningkatkan produktifitas kerja pegawai. Kepuasan kerja adalah sikap umum yang merupakan
pencerminan dari beberapa sikap yang saling terikat dari seseorang terhadap pekerjaan.

B. Fungsi –fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Terdapat beberapa macam fungsi utama Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yaitu
1. Perencanaan untuk kebutuhan SDM Fungsi perencanaan kebutuhan SDM setidaknya meliputi
dua kegiatan utama, yaitu:

 Perencanaan dan peramalan permintaan tenaga kerja organisasi baik dalam jangka pendek
maupun panjang.

 Analisis jabatan dalam organisasi untuk menentukan tugas, tujuan, keahlian, pengetahuan
dan kemampuan yang dibutuhkan. Kedua fungsi tersebut sangat esensial dalam
melaksanakan kegiatan MSDM secara efektif.

2. Staffing sesuai dengan kebutuhan organisasi


Setelah kebutuhan SDM ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengisi formasi yang
tersedia. Dalam tahapan pengisian staf ini terdapat dua kegiatan yang diperlukan, yaitu:

Penarikan (rekrutmen) calon atau pelamar pekerjaan


 Pemilihan (seleksi) para calon atau pelamar yang dinilai paling memenuhi syarat. Umumnya
rekrutmen dan seleksi diadakan dengan memusatkan perhatian pada ketersediaan calon
tenaga kerja baik yang ada di luar organisasi (eksternal) maupun dari dalam organisasi
(internal).

3. Penilaian kinerja

Kegiatan ini dilakukan setelah calon atau pelamar dipekerjakan dalam kegiatan organisasi.
Organisasi menentukan bagaimana sebaiknya bekerja dan kemudian memberi penghargaan atas
kinerja yang dicapainya. Sebaliknya organisasi juga harus menganalisis jika terjadi kinerja negatif
dimana pekerja tidak dapat mencapai standar kinerja yang ditetapkan. Dalam penilaian kinerja ini
dilakukan dua kegiatan utama, yaitu:

 Penilaian dan pengevaluasian perilaku pekerja

 Analisis dan pemberian motivasi perilaku pekerja Kegiatan penilaian kinerja ini dinilai sangat
sulit baik bagi penilai maupun yang dinilai. Kegiatan ini rawan dengan munculnya konflik.

4. Perbaikan kualitas pekerja dan lingkungan kerja


Saat ini pusat perhatian MSDM mengarah pada tiga kegiatan strategis, yaitu :

 Menentukan, merancang dan mengimplementasi- kan program pelatihan dan


pengembangan SDM guna meningkatkan kemampuan dan kinerja karyawan

 Memperbaiki kualitas lingkungan kerja, khususnya melalui kualitas kehidupan kerja dan
program- program perbaikan produktifitas

 Memperbaiki kondisi fisik kerja guna memaksimalkan kesehatan dan keselamatan pekerja.

C. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Tujuan MSDM secara tepat sangatiah sulit untuk dirumuskan karena sifatnya bervariasi dan
tergantung pada pentahapan perkembangan yang terjadi pada masing-masing organisasi. Menurut
Cushway, tujuan MSDM meliputi:

1. Memberi pertimbangan dalam membuat kebijakan SDM untuk memastikan bahwa organisasi
memiliki pekerja yang bermotivasi dan berkinerja tinggi, memiliki pekerja yang selalu siap
mengatasi perubahan dan memenuhi kewajiban pemekerjaan secara legal.

2. Mengimplementasikan dan menjaga semua kebijakan dan prosedur SDM yang memungkinkan
organisasi mampu mencapai tujuannya

3. Membantu dalam pengembangan arah keseluruhan organisasi dan strategi, khususnya yang
berkaitan dengan implikasi SDM
4. Memberi dukungan dan kondisi yang akan membantu manajer lini mencapai tujuannya
5. Menangani berbagai krisis dan situasi sulit dalam hubungan antar pekerja untuk meyakinkan
bahwa mereka tidak menghambat organisasi dalam mencapai tujuannya

6. Menyediakan media komunikasi antara pekerja dan manajemen organisasi

7. Bertindak sebagai pemelihara standar organisasional dan nilai dalam manajemen SDM.
Sementara itu menurut Schuler et al se MSDM memiliki tiga tujuan utama yaitu:

1. Memperbaiki tingkat produktifitas


2. Memperbaiki kualitas kehidupan kerja
3. Meyakinkan bahwa organisasi telah memenuhi aspek-aspek legal.

DAFTAR PUSTAKA

Rasti, A. (2021). Mengelola Sumber Daya Manusia.


Dessler, G. (2015). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: salemba empat.

Anda mungkin juga menyukai