Overview MSDM Sumber daya manusia merupakan salah satu aset berharga dalam organisasi – jika dikelola dengan tepat. MSDM secara garis besar merupakan upaya mengelola aset paling berharga milik organisasi - yaitu orang- orang yang bekerja di dalam organisasi, baik secara individu ataupun kolektif - dalam rangka memberikan sumbangan untuk mencapai sasaran organisasi. MSDM merupakan pendayagunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi secara efektif dan efisien Mengapa Manajemen SDM penting bagi setiap organisasi/perusahaan? Contoh list kesalahan personil yang tidak diinginkan terjadi dalam perusahaan kita: • Mempekerjakan orang yang tidak cocok dengan pekerjaan perusahaan • Menemukan SDM yang tidak melakukan yang terbaik untuk perusahaan • Memiliki karyawan yang berfikir bahwa gaji mereka tidak adil dibanding yang lain dalam satu perusahaan • Perusahaan dihadapkan pada pengadilan karena tindakan diskriminasi perusahaan/manajer, ataupun akibat praktik tidak aman yang bertentangan dengan undang-undang keselamatan kerja • Membiarkan kekurangan pelatihan untuk meningkatkan efektifitas departemen-departemen dalam perusahaan Pengertian Secara Umum • Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran dan manajemen operasi. • Manajemen sumber daya manusia adalah suatu pendekatan stratejik dan koheren untuk mengelola aset paling berharga milik organisasi yaitu orang-orang yang bekerja di dalam organisasi, baik secara individu ataupun kolektif, dalam rangka memberikan sumbangan untuk mencapai sasaran organisasi. Pengertian Menurut Para ahli • Menurut Mondet dan Noe mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai pendayagunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
• Menurut Masram & Mu’ah, 2015: Manajemen sumber daya
manusia (MSDM) adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan organisasional. Pengertian Menurut Para ahli • Menurut Priyono, 2010: manajemen sumber daya manusia ukuran efektifitas kebijakan MSDM yang dibuat dalam berbagai bentuknya dapat diukur pada seberapa jauh organisasi mencapai kesatuan gerak seluruh unit organisasi, seberapa besar komitmen pekerja terhadap pekerjaan dan organisasinya, sampai sejauh mana organisasi toleran dengan perubahan sehingga mampu membuat keputusan dengan cepat dan mengambil langkah dengan tepat, serta seberapa tinggi tingkat kualitas `output' yang di.hasilkan organisasi. PROSES MSDM • Perencanaan SDM : untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi SDM yang diperlukan bagi organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan • Penyediaan SDM : ketersediaan SDM menurut kualifikasi yang diperlukan melalui recruitment, seleksi dan staffing • Pengembangan SDM: memastikan dan memelihara SDM yang ada tetap memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan selaras dengan rencana strategis perusahaan Tujuan MSDM • Tujuan organisasional; Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi
• Tujuan Fungsional; Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi
departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
• Tujuan Sosial; Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi
• Tujuan Personal; di tujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian
tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Kerangka Kerja Teori MSDM MSDM bersifat multidisipliner, membutuhkan dukungan sejumlah teori lintas ilmu • Oleh karena itu dibelakang MSDM dapat dijumpai disiplin ilmu ekonomi manajemen, psikologi, hukum, sosial, sejarah, serta hubungan industrial Kerangka kerja MSDM secara konseptual yang memperoleh masukan (input) dari organisasi yang lebih besar. Sistem tersebut menghasilkan keluaran baik untuk organisasi maupun individu didalamnya dan system tersebut terdiri dari beberapa system. Ruang lingkup MSDM meliputi semua aktivitas yang berhubungan dengan sumberdaya manusia dalam organisasi. Aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan MSDM ini secara umum mencakup: (1) Rancangan Organisasi, (2) Staffing, (3) Sistem Reward, tunjangan-tunjangan, dan pematuhan/ compliance, (4) Manajemen Performasi, (5) Pengembangan Pekerja dan Organisasi, (6) Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi perusahaan
Perencanaan untuk kebutuhan SDM
Fungsi perencanaan kebutuhan SDM setidaknya meliputi dua kegiatan utama, yaitu: • Perencanaan dan peramalan permintaan tenaga kerja organisasi baik dalam jangka pendek maupun panjang; • Analisis jabatan dalam organisasi untuk menentukan tugas, tujuan, keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan. Kedua fungsi tersebut sangat esensial dalam melaksanakan kegiatan MSDM secara efektif. Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi perusahaan
Staffing sesuai dengan kebutuhan organisasi
• Setelah kebutuhan SDM ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengisi formasi yang tersedia. Dalam tahapan pengisian staf ini terdapat dua kegiatan yang diperlukan, yaitu: – Penarikan (rekrutmen) calon atau pelamar pekerjaan; – Pemilihan (seleksi) para calon atau pelamar yang dinilai paling memenuhi syarat. • Umumnya rekrutmen dan seleksi diadakan dengan memusatkan perhatian pada ketersediaan calon tenaga kerja baik yang ada di luar organisasi (eksternal) maupun dari dalam organisasi (internal) Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi perusahaan Penilaian kinerja • Kegiatan ini dilakukan setelah calon atau pelamar dipekerjakan dalam kegiatan organisasi. Organisasi menentukan bagaimana sebaiknya bekerja dan kemudian memberi penghargaan atas kinerja yang dicapainya. Sebaliknya organisasi juga harus menganalisis jika terjadi kinerja negative dimana pekerja tidak dapat mencapai standar kinerja yang ditetapkan. Dalam penilaian kinerja ini dilakukan dua kegiatan utama, yaitu: – Penilaian dan pengevaluasian perilaku pekerja; – Analisis dan pemberian motivasi perilaku pekerja. • Kegiatan penilaian kinerja ini dinilai sangat sulit baik bagi penilai maupun yang dinilai. Kegiatan ini rawan dengan munculnya konflik. Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi perusahaan
Perbaikan kualitas pekerja dan lingkungan kerja
– Menentukan, merancang dan mengimplementasikan program pelatihan dan pengembangan SDM guna meningkatkan kemampuan dan kinerja karyawan; – Memperbaiki kualitas lingkungan kerja, khususnya melalui kualitas kehidupan kerja dan program- program perbaikan produktifitas; – Memperbaiki kondisi fisik kerja guna memaksimalkan kesehatan dan keselamatan Pekerja Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi perusahaan
Pencapaian efektifitas hubungan kerja
• Setelah tenaga kerja yang dibutuhkan dapat terisi, organisasi kemudian mempekerjakannya, memberi gaji dan memberi kondisi yang akan membuatnya merasa tertarik dan nyaman bekerja. • Organisasi harus membuat standar bagaimana hubungan kerja yang efektif dapat diwujudkan – Mengakui dan menaruh rasa hormat (respek) terhadap hak-hak pekerja; – Melakukan tawar-menawar (bargaining) dan menetapkan prosedur bagaimana keluhan pekerja disampaikan – Melakukan penelitian tentang kegiatan-kegiatan MSDM. • Jika organisasi tidak berhati-hati dalam menangani setiap persoalan hak-hak pekerja maka yang muncul kemudian adalah aksi-aksi protes seperti banyak terjadi di banyak perusahaan di Indonesia.