Anda di halaman 1dari 16

SESI 2

GAMBARAN UMUM MSDM

MK. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen : Veronica Krisni Damayanti


Overview MSDM
Sumber daya manusia merupakan salah satu aset
berharga dalam organisasi – jika dikelola dengan
tepat.
MSDM secara garis besar merupakan upaya mengelola
aset paling berharga milik organisasi - yaitu orang-
orang yang bekerja di dalam organisasi, baik secara
individu ataupun kolektif - dalam rangka memberikan
sumbangan untuk mencapai sasaran organisasi.
MSDM merupakan pendayagunaan sumber daya
manusia untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi
secara efektif dan efisien
Mengapa Manajemen SDM penting bagi setiap
organisasi/perusahaan?
Contoh list kesalahan personil yang tidak diinginkan terjadi
dalam perusahaan kita:
• Mempekerjakan orang yang tidak cocok dengan pekerjaan
perusahaan
• Menemukan SDM yang tidak melakukan yang terbaik untuk
perusahaan
• Memiliki karyawan yang berfikir bahwa gaji mereka tidak adil
dibanding yang lain dalam satu perusahaan
• Perusahaan dihadapkan pada pengadilan karena tindakan diskriminasi
perusahaan/manajer, ataupun akibat praktik tidak aman yang
bertentangan dengan undang-undang keselamatan kerja
• Membiarkan kekurangan pelatihan untuk meningkatkan efektifitas
departemen-departemen dalam perusahaan
Pengertian Secara Umum
• Manajemen sumber daya manusia merupakan salah
satu bidang dari manajemen umum, seperti
manajemen keuangan, manajemen pemasaran dan
manajemen operasi.
• Manajemen sumber daya manusia adalah suatu
pendekatan stratejik dan koheren untuk mengelola
aset paling berharga milik organisasi yaitu orang-orang
yang bekerja di dalam organisasi, baik secara individu
ataupun kolektif, dalam rangka memberikan
sumbangan untuk mencapai sasaran organisasi.
Pengertian Menurut Para ahli
• Menurut Mondet dan Noe mendefinisikan manajemen sumber
daya manusia sebagai pendayagunaan sumber daya manusia
untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

• Menurut Masram & Mu’ah, 2015: Manajemen sumber daya


manusia (MSDM) adalah rancangan sistem-sistem formal dalam
sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat
manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan
organisasional.
Pengertian Menurut Para ahli
• Menurut Priyono, 2010: manajemen sumber daya manusia ukuran
efektifitas kebijakan MSDM yang dibuat dalam berbagai bentuknya
dapat diukur pada seberapa jauh organisasi mencapai kesatuan
gerak seluruh unit organisasi, seberapa besar komitmen pekerja
terhadap pekerjaan dan organisasinya, sampai sejauh mana
organisasi toleran dengan perubahan sehingga mampu membuat
keputusan dengan cepat dan mengambil langkah dengan tepat,
serta seberapa tinggi tingkat kualitas `output' yang di.hasilkan
organisasi.
PROSES MSDM
• Perencanaan SDM : untuk mendapatkan dan
memelihara kualifikasi SDM yang diperlukan bagi
organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan
perusahaan
• Penyediaan SDM : ketersediaan SDM menurut kualifikasi
yang diperlukan melalui recruitment, seleksi dan staffing
• Pengembangan SDM: memastikan dan memelihara SDM
yang ada tetap memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan
selaras dengan rencana strategis perusahaan
Tujuan MSDM
• Tujuan organisasional; Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan
manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi
pada pencapaian efektivitas organisasi

• Tujuan Fungsional; Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi


departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

• Tujuan Sosial; Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap
kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui
tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi

• Tujuan Personal; di tujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian


tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi
individual terhadap organisasi.
Kerangka Kerja Teori MSDM
MSDM bersifat multidisipliner, membutuhkan
dukungan sejumlah teori lintas ilmu
• Oleh karena itu dibelakang MSDM dapat dijumpai
disiplin ilmu ekonomi manajemen, psikologi,
hukum, sosial, sejarah, serta hubungan industrial
Kerangka kerja MSDM secara konseptual yang memperoleh masukan (input)
dari organisasi yang lebih besar. Sistem tersebut menghasilkan keluaran baik
untuk organisasi maupun individu didalamnya dan system tersebut terdiri dari
beberapa system.
Ruang lingkup MSDM
meliputi semua aktivitas yang berhubungan dengan sumberdaya
manusia dalam organisasi.
Aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan MSDM ini secara umum
mencakup:
(1) Rancangan Organisasi,
(2) Staffing,
(3) Sistem Reward, tunjangan-tunjangan, dan pematuhan/
compliance,
(4) Manajemen Performasi,
(5) Pengembangan Pekerja dan Organisasi,
(6) Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.
Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
Organisasi perusahaan

Perencanaan untuk kebutuhan SDM


Fungsi perencanaan kebutuhan SDM setidaknya meliputi
dua kegiatan utama, yaitu:
• Perencanaan dan peramalan permintaan tenaga kerja
organisasi baik dalam jangka pendek maupun panjang;
• Analisis jabatan dalam organisasi untuk menentukan
tugas, tujuan, keahlian, pengetahuan dan kemampuan
yang dibutuhkan.
Kedua fungsi tersebut sangat esensial dalam melaksanakan
kegiatan MSDM secara efektif.
Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
Organisasi perusahaan

Staffing sesuai dengan kebutuhan organisasi


• Setelah kebutuhan SDM ditentukan, langkah selanjutnya adalah
mengisi formasi yang tersedia. Dalam tahapan pengisian staf ini
terdapat dua kegiatan yang diperlukan, yaitu:
– Penarikan (rekrutmen) calon atau pelamar pekerjaan;
– Pemilihan (seleksi) para calon atau pelamar yang dinilai
paling memenuhi syarat.
• Umumnya rekrutmen dan seleksi diadakan dengan memusatkan
perhatian pada ketersediaan calon tenaga kerja baik yang ada di
luar organisasi (eksternal) maupun dari dalam organisasi
(internal)
Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
Organisasi perusahaan
Penilaian kinerja
• Kegiatan ini dilakukan setelah calon atau pelamar dipekerjakan dalam
kegiatan organisasi. Organisasi menentukan bagaimana sebaiknya bekerja
dan kemudian memberi penghargaan atas kinerja yang dicapainya.
Sebaliknya organisasi juga harus menganalisis jika terjadi kinerja negative
dimana pekerja tidak dapat mencapai standar kinerja yang ditetapkan.
Dalam penilaian kinerja ini dilakukan dua kegiatan utama, yaitu:
– Penilaian dan pengevaluasian perilaku pekerja;
– Analisis dan pemberian motivasi perilaku pekerja.
• Kegiatan penilaian kinerja ini dinilai sangat sulit baik bagi penilai maupun
yang dinilai. Kegiatan ini rawan dengan munculnya konflik.
Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
Organisasi perusahaan

Perbaikan kualitas pekerja dan lingkungan kerja


– Menentukan, merancang dan mengimplementasikan program pelatihan
dan pengembangan SDM guna meningkatkan kemampuan dan kinerja
karyawan;
– Memperbaiki kualitas lingkungan kerja, khususnya melalui kualitas
kehidupan kerja dan program- program perbaikan produktifitas;
– Memperbaiki kondisi fisik kerja guna memaksimalkan kesehatan dan
keselamatan Pekerja
Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
Organisasi perusahaan

Pencapaian efektifitas hubungan kerja


• Setelah tenaga kerja yang dibutuhkan dapat terisi, organisasi kemudian
mempekerjakannya, memberi gaji dan memberi kondisi yang akan membuatnya
merasa tertarik dan nyaman bekerja.
• Organisasi harus membuat standar bagaimana hubungan kerja yang efektif dapat
diwujudkan
– Mengakui dan menaruh rasa hormat (respek) terhadap hak-hak pekerja;
– Melakukan tawar-menawar (bargaining) dan menetapkan
prosedur bagaimana keluhan pekerja disampaikan
– Melakukan penelitian tentang kegiatan-kegiatan MSDM.
• Jika organisasi tidak berhati-hati dalam menangani setiap persoalan hak-hak pekerja
maka yang muncul kemudian adalah aksi-aksi protes seperti banyak terjadi di banyak
perusahaan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai