Anda di halaman 1dari 9

1

TUGAS (SESI 3)

Jawaban No 1.

 Definisi Audit SDM bagi Perusahaan

 Audit Perencanaan SDM merupakan manajemen sumber daya manusia sebagai


proses pengelolaan manusia, melalui perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelatihan,
pengembangan, pemberian kompensasi, karier, keselamatan dan kesehatan serta
menjaga hubungan industrial sampai pemutusan hubungan kerja guna mencapai
tujuan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan perusahaan.
 Audit SDM akan mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM yang dilakukan dalam suatu
perusahaan.Hasilnya memberikan umpan balik tentang fungsi SDM bagi para
manajer operasional dan departemen SDM. Ini juga mengemukakan seberapa baik
para manajer mengelola tugas SDM.

 Tujuan Audit SDM bagi Perusahaan :

 Menurut Rivai (2004, hal. 567), “Tujuan audit sumber daya manusia adalah untuk
mengevaluasi kegiatan sumber daya manusia dengan maksud:

1. Menilai efektifitas dan aktivitas SDM


2. Mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki
3. Mempelajari aspek-aspek tersebut secara mendalam
4. Menunjukkan kemungkinan perbaikan, dan membuat
rekomendasi untuk pelaksanaan perbaikan tersebut

 Menurut IBK. Bayangkara (2008) tujuan audit sumber daya manusia adalah: “Ada
beberapa hal yang ingin dicapai melalui pelaksanaan audit sumber daya manusia
yang merupakan tujuan dilakukannya audit tersebut, antara lain :

1. Menilai efektivitas dari fungsi sumber daya manusia


2. Menilai apakah program/aktivitas sumber daya manusia telah
berjalan secara efektif, dan efisien
3. Memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas sumber daya
manusia terhadap ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan
yang berlaku di perusahaan
4. Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan
terhadap aktivitas sumber daya manusia dalam menunjang
kontribusinya terhadap perusahaan

Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan


ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas berbagai program/aktivitas sumber daya
manusia.

Berdasarkan berbagai tujuan audit sumber daya manusia di atas, dapat disimpulkan
bahwa pelaksanaan audit sumber daya manusia berfokus pada pencarian data dan
informasi tentang permasalahan organisasi dari perspektif sumber daya manusia.
Masalah-masalah yang secara langsung atau tidak langsung dapat mengakibatkan
2
kegagalan organisasi dapat diidentifikasi sedini mungkin melalui proses audit
sehingga manajemen dapat segera memberi perhatian dan tindakan koreksi dapat
segera dilaksanakan

 Manfaat Audit SDM bagi Perusahaan :

 Audit Perencanaan SDM merupakan manajemen sumber daya manusia sebagai


proses pengelolaan manusia, melalui perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelatihan,
pengembangan, pemberian kompensasi, karier, keselamatan dan kesehatan serta
menjaga hubungan industrial sampai pemutusan hubungan kerja guna mencapai
tujuan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan perusahaan.

 Manfaat dari audit manajemen SDM antara lain yaitu :

1. Mengidentifikasikan kontribusi departemen SDM terhadap


perusahaan

Salah satu peran tersebut adalah melakukan proses seleksi dan rekruitmen
SDM yang unggul dan kompeten untuk mencapai tujuan perusahaan. Pihak
manajemen SDM mengatur suatu sistem di mana perusahaan dapat merekrut
kandidat yang dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan tujuan perusahaan.

2. Meningkatkan citra profesional departemen SDM

Citra yang baik merupakan perangkat yang kuat bukan hanya untuk menarik
konsumen untuk memilih produk atau jasa perusahaan, melainkan juga
memperbaiki dan kepuasan konsumen terhadap perusahaan.

3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih


besar di antara karyawan departemen SDM

Bekerja untuk mengembangkan interaksi dan perlakuan positif di antara semua


karyawan dalam perusahaan sehingga karyawan merasa nyaman untuk bekerja,
berkomitmen pada pekerjaan mereka, dan berinvestasi dalam pertumbuhan
bisnis. Baik itu masalah pribadi atau masalah yang terkait dengan pekerjaan,
manajemen Sumber Daya Manusia akan menangani semua masalah dengan
hati-hati dan selalu memikirkan kepentingan terbaik bagi perusahaan dan
karyawan.

4. Memperjelas tugas dan tanggung jawab departemen SDM

Departemen SDM akan menangani seluruh rencana kepegawaian dalam


perusahaan yang artinya mereka akan mengidentifikasi celah dalam struktur
karyawan dan mengisinya dengan memperoleh bakat baru. Manajemen SDM
akan memastikan bahwa perusahaan memiliki orang-orang yang tepat untuk
membantu mengembangkan bisnisnya

5. Menstimulasi keragaman kebijakan audit SDM

3
Departemen SDM akan membantu perusahaan membuat, mendistribusikan,
dan memelihara rencana bisnis perusahaan. Hal tersebut berfungsi sebagai
ikhtisar struktur organisasi perusahaan. Hal ini mencakup filosofi dan budaya
perusahaan dalam mengelola kebijakan antara perusahaan dan karyawan

6. Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis serta menciptakan


lingkungan kerja yang sehat

Manajemen SDM akan membantu perusahaan dalam menciptakan lingkungan


kerja yang sehat dan aman bagi seluruh karyawan. Peran dalam hal ini termasuk
menetapkan standar kesehatan dan keselamatan di kantor, mengkomunikasikan
standar ini kepada semua karyawan serta menegakkannya seiring pertumbuhan
bisnis. Standar kesehatan dan keselamatan ini harus ditulis sehingga dapat
dengan mudah direferensikan kapan saja pada waktu terdapat karyawan baru di
perusahaan.

7. Menyelesaikan keluhan yang ada dengan berpedoman pada aturan yang


berlaku

Banyak pekerjaan administrasi perusahaan yang dapat ditangani oleh peran


audit SDM. Ini termasuk dokumen yang terkait dengan undang-undang
ketenagakerjaan, lamaran pekerjaan, informasi penggajian dan waktu, dan
kontrak karyawan.

8. Efektivitas biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif

Peran Audit SDM termasuk juga menangani kebijakan penggajian dan


kompensasi karyawan. Hal ini termasuk gaji karyawan, jadwal pembayaran dan
semua dokumen terkait pajak lainnya. Jika seorang karyawan ditawari promosi,
atau jika karyawan diberi bonus, peran Audit SDM lah yang akan menangani
semua perubahan dalam jadwal pembayaran reguler mereka.

9. Meningkatkan kesediaan untuk mau menerima perubahan yang diperlukan


di dalam departemen SDM

Bertanggung jawab untuk membantu karyawan menciptakan dan memelihara


budaya perusahaan termasuk filosofi, pernyataan misi, dan lingkungan kerja. Ini
juga mencakup standar etika, nilai, sasaran, dan harapan perusahaan.

10. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan SDM

Proses audit dimanfaatkan untuk mengumpulkan berbagai data penting tentang


keadaan organisasi perusahaan. Hal tersebut menjadi kesempatan bagi
perusahaan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan dalam berbagai aspek
yang ada. Baik dari diklat karyawan, komunikasi, dan praktik ketenagakerjaan
lainnya. Dengan begitu, perusahaan dapat mencari solusi atau perbaikan yang
diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas SDM

4
11. Untuk bahan evaluasi kinerja karyawan

Audit SDM juga melibatkan evaluasi terhadap kinerja staf HRD dan bagian
lainnya. Dari hal ini akan didapatkan deskripsi atau gambaran yang nyata terkait
performa karyawan secara menyeluruh. Dari hal tersebut, juga bisa
memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kemampuan karyawan untuk
meningkatkan efektivitas SDM.

Referensi :

- Buku Mata Kuliah Audit SDM (EKMA4476)


- PPT Audit SDM/ Modul 3
- https://bpi.unair.ac.id/audit-sumber-daya-manusia/

Jawaban No 2.

 Tahapan Audit Penilaian Kinerja SDM

 Ruang Lingkup MSDM-BK adalah penilaian dan analisis komprehensif terhadap


program-program audit, diartikan sebagai pemilahan bidang objek sumber daya
manusia yang akan diaudit. Ruang lingkup audit SDM sangat luas, pelaksanaan
audit sumber daya manusia pada dasarnya adalah untuk memastikan apakah
kebutuhan potensial sumber daya manusia (baik kuantitas maupun kualitas) telah
terpenuhi secara ekonomis, efektif dan efisien. Mengingat sangat luasnya ruang
lingkup MSDM-BK, maka perlu ada pembatasan untuk efisiensi dan efektivitas
proses audit.
 Audit MSDM-BK adalah pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif, dan
terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh oleh
manajemen SDM dengan tujuan memastikan dipenuhinya asas kesesuaian,
efektivitas, dan efisiensi dalam pengelolaan SDM untuk mendukung tercapainya
sasaran-sasaran fungsional maupun tujuan jangka organisasi secara keseluruhan
baik untuk jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.
 Audit MSDM-BK sendiri memiliki ruang lingkup yang sangat luas dan mencakup
semua aktivitas manajemen SDM mulai dari attraction, development, sampai
retention.

5
 Berikut ini adalah ruang lingkup Audit MSDM-BK antara lain :

1. Audit Kompatibilitas: Audit ini mencakup kesesuaian antara kompetensi


karyawan dengan kebutuhan pekerjaan dan organisasi.

2. Audit Fungsi Perencanaan SDM: Audit ini bertujuan untuk memeriksa proses
perencanaan sumber daya manusia yang mencakup identifikasi kebutuhan
kompetensi masa depan dan pengembangan rencana untuk mencapainya.

3. Audit Fungsi Analisa Jabatan: Audit ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi proses analisis jabatan untuk memastikan bahwa kompetensi
yang diperlukan dalam posisi tertentu telah diidentifikasi dengan benar.

4. Audit Fungsi Rekrutmen: Audit ini bertujuan untuk memeriksa prosedur dan
praktik dalam merekrut karyawan baru dengan fokus pada kompetensi yang
dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu.

5. Audit Fungsi Seleksi: Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi proses seleksi
untuk memastikan bahwa kriteria kompetensi digunakan dalam memilih
karyawan yang sesuai dengan posisi yang tersedia.

6. Audit Fungsi Pelatihan dan Pengembangan SDM: Audit ini bertujuan untuk
mengukur efektivitas program pelatihan dan pengembangan dalam
meningkatkan atau mengembangkan kompetensi karyawan.

7. Audit Fungsi Karir: Audit ini bertujuan untuk memeriksa program dan
kesempatan pengembangan karir yang ditawarkan kepada karyawan dengan
penekanan pada kompetensi.

8. Audit Fungsi Penilaian Kinerja: Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi


bagaimana kinerja karyawan dinilai dengan memperhatikan pencapaian
kompetensi yang diharapkan.

9. Audit Fungsi Balas Jasa: Audit ini bertujuan untuk meninjau sistem kompensasi
dan manfaat yang diberikan kepada karyawan dalam konteks kompetensi
mereka.

10. Audit Kompetensi: Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi metode dan alat
yang digunakan untuk mengukur dan mengidentifikasi kompetensi karyawan
serta memastikan bahwa data kompetensi dikelola dengan baik.

11. Audit Budaya Perusahaan: Audit ini bertujuan untuk memeriksa budaya
organisasi dan nilai-nilai yang mendukung pengembangan dan penerapan
kompetensi dalam seluruh organisasi.

6
 Secara keseluruhan, audit MSDM-Berbasis Kompetensi bertujuan untuk memastikan
bahwa organisasi memiliki sistem manajemen sumber daya manusia yang berfungsi
dengan baik untuk mengelola dan mengembangkan kompetensi karyawan untuk
memenuhi tujuan dan kebutuhan organisasi. Audit ini juga membantu organisasi
menemukan area yang dapat diperbaiki dan memastikan bahwa strategi manajemen
sumber daya manusia mereka berfokus pada kompetensi.

Referensi :

- BMP EKMA4476 Modul 2/ Materi Inisiasi 2


- https://www.psychologymania.com/2013/05/ruang-lingkup-audit-
sdm.html

Jawaban No 3.

 Sumber Informasi yang dapat digunakan dalam pelaksanaan Audit penilaian kinerja
SDM :

 Sumber data yang dapat digunakan untuk keperluan audit, dapat diperoleh dari
berbagai sumber, antara lain :

- Pemeriksaan fisik
- Konfirmasi
- Dokumentasi
- Observasi, dan
- Pertanyaan pada klien

 Beberapa alat pengumpul data dapat membantu dalam menghimpun data mengenai
aktivitas SDM sebuah perusahaan. Setiap alat menyajikan pandangan yang berbeda
mengenai aktivitas SDM sebuah perusahaan sehingga tim auditor akan menyusun
pandangan-pandangan tersebut menjadi gambaran yang jelas mengenai segala bentuk
aktivitas yang ada dalam sebuah perusahaan. Adapun alat-alat tersebut adalah :

 Pemeriksaan fisik

o Dokumen Penilaian Kinerja Karyawan

Dalam hal ini, mencakup catatan hasil penilaian kinerja individu karyawan, yang bisa
mencakup skala penilaian, tujuan kinerja, pencapaian kinerja, serta rekomendasi
pengembangan.

o Kebijakan dan Prosedur SDM

7
Dokumen – dokumen ini menjelaskan dan mengidentifikasi bagaimana penilaian kinerja
karyawan dilakukan dalam perusahaan, termasuk proses, aturan, dan standar pedoman
yang berlaku

o Dokumen Praktek Penilaian Kinerja

Membandingkan praktik-praktik penilaian kinerja dengan praktik terbaik dalam industri


atau bidang yang relevan dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana
perusahaan berada di jalur yang benar

o Peraturan dan Undang – Undang Ketenagakerjaan

Memahami isi aturan serta menerapkan peraturan dan hukum yang berlaku terkait
penilaian kinerja dan hak-hak karyawan adalah penting untuk memastikan bahwa
perusahaan mematuhi ketentuan hukum

 Konfirmasi

o Konfirmasi dapat diperoleh melalui data kinerja dan hasil survey karyawan

Dalam hal ini mengolah serta menganalisis prestasi dan capaian kinerja karyawan,
produktivitas kerja, jumlah penjualan, tingkat kehadiran, durasi capaian kerja, atau
metrik lain yang relevan untuk penilaian kinerja, sedangkan survey dapat berbentuk
kuesioner yang dapat memberikan persepsi karyawan terhadap penilaian kinerja dan
lingkungan kerja di perusahaan dimana dia bekerja.

 Dokumentasi

Dokumentasi penilaian kinerja dan capaian kinerja dapat diperoleh dari bukti fisik
(contoh menyelesaikan suatu produk jadi atau jasa), pada kemajuan teknologi saat ini
dapat didukung dengan adanya penilaian kehadiran dan kinerja berbasis aplikasi,
dengan adanya hal tersebut karyawan dibentuk dengan budaya pembuktian dengan
evident baik berupa dokumen hasil kerja, laporan capaian kinerja masing – masing
departemen, absensi kehadiran, foto kegiatan ataupun hasil notulen dalam sebuah
forum rapat.

 Observasi dan Pertanyaan kepada klien ( Wawancara )

Observasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengamati secara langsung suatu
objek tertentu dengan tujuan memperoleh sejumlah data dan informasi terkait objek
tersebut. Aktivitas tersebut melingkupi praktik penilaian kinerja yang berlangsung di
tempat kerja, kegiatan ini harus dilakukan objektif, factual dan sistematis sesuai dengan
keadaan yang ada pada perusahaan tersebut. Sedangkan wawancara individu atau
kelompok dengan karyawan dapat memberikan pandangan langsung tentang
pengalaman karyawan terkait dengan penilaian kinerja dan pengembangan

 Adapun informasi yang bisa diperoleh dari Audit SDM yaitu :

8
 Informasi mengenai ketidaktaatan atau penyimpangan terhadap azas regulasi
pengelolaan
 Informasi mengenai adanya potensi masalah yang bisa terealisasi menjadi masalah bila
gejala-gejala yang ada tidak ditindaklanjuti
 Informasi adanya kebijakan SDM yang kurang tepat untuk menghadapi iklim ketenaga
kerjaan aktual maupun untuk menghadapi tantangan bisnis masa depan.

Referensi :

- Buku Mata Kuliah Audit SDM (EKMA4476)/Edisi 3


- https://slideplayer.info/slide/13494646/
- https://bpi.unair.ac.id/audit-sumber-daya-
manusia/#:~:text=Audit%20SDM%20pada%20dasarnya%20adalah,manusia%20untuk
%20mendukung%20strategi%20perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai