AUDIT INTERNAL
REVIEW MAKALAH AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA DAN
AUDIT ATAS FUNGSI PENGADAAN
Tugas ini disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Audit Internal
Dosen Pengampu : Drs. Nasikin, Ak., MM.
Disusun oleh :
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
Makalah 1 :
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan
dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai
penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan resources yang tidak
berguna. Selain itu, sumber daya manusia menjadi pilar penyangga utama
sekaligus penggerak roda organisasi dalam usaha mewujudkan visi – misi
dan tujuan organisasi. Dan, persis seperti aspek keuangan, pemasaran,
mutu, lingkungan, manajemen, operasional, internal dan eksternal, maka
sumber daya manusia juga memerlukan audit untuk memeriksa dan
melihat sejauh mana fungsi-fungsi sumber daya manusia dalam organisasi
memenuhi azas kesesuaian, efektivitas dan efisiensi di dalam prakteknya
untuk mendukung tercapainya tujuan dan sasaran organisasi secara
keseluruhan. Audit sumber daya manusia sejatinya merupakan penilaian
yang sifatnya komprehensif. Audit itu juga didesain untuk menentukan
jika dan bagaimana suatu perusahaan memenuhi tanggung jawabnya yang
berhubungan dengan aturan-aturan sumber daya manusia. Guna mengerti
dengan benar akan budaya, dinamika internal, dan bagaimana fungsi-
fungsi organisasi, maka porsi terbesar dari pekerjaan audit sumber daya
manusia dilakukan on-site dan diikutsertakannya berbagai komponen
audit. Kunci penilaian keseluruhan dalam audit ini adalah gap analysis
yang mengukur aktivitas sumber daya manusia pada kondisi saat audit
dengan praktek-praktek yang dipertimbangkan sebagai yang ‘terbaik’.
Perlu juga dipahami, bahwasanya untuk lebih mengerti isi audit sumber
daya manusia yang sebenarnya, siapapun terlebih dahulu mesti mengenal
pengertian, manfaat, instrument-instrumen, dan bentuk laporan audit
secara umum serta kemudian menghubungkannya dengan pengertian dan
manfaat audit sumber daya manusia. Pemaparan pengertian ini sangatlah
penting supaya pembaca tidak kehilangan makna dan maksud dari audit
sumber daya manusia. Hal penting lain adalah bahwa audit sumber daya
manusia tidak mesti selalu ditekankan untuk mencari pelanggaran atau
ketidaksesuaian. Akan tetapi, berguna juga mencari terobosan dan
tantangan baru. Auditor memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan yang
dimilikinya untuk menggali potensi nilai dari perspektif sumber daya
manusia memotivasi auditee guna memacu prestasi dengan melakukan
berbagai perubahan atau inovasi. Sumber daya manusia akan bisa
berkembang jika didukung oleh budaya dan iklim organisasi yang
kondusif melalui habitat belajar yang dapat meningkatkan modal
kredibilitas individu dan organisasi. Kompetensi individu dan organisasi
saja tidak cukup jika tidak didukung oleh kredibilitas individu dan
organisasi. Karena itu pula, audit sumber daya manusia perlu
ditindaklanjuti oleh manajemen dengan melakukan perbaikan dan
menghindari masalah yang sama di kemudian hari. Dan, peranan top
management sangat diharapkan dalam keberhasilan audit ini. Caranya,
dengan memberikan disposisi atas laporan hasil audit sumber daya
manusia yang dapat menimbulkan dampak psikologis bagi auditee. Lebih
penting lagi, audit sumber daya manusia dapat dipandang sebagai proses
pembelajaran yang merupakan perluasan dari kata mencoba. Dalam
pembelajaran (learning) juga terdapat beberapa kesalahan dan ini
dipandang sebagai proses untuk lebih menghasilkan dan mencapai apa
yang dipandang sebagai praktek terbaik. Seperti aturan umum yang
disampaikan oleh Warren Bennis dan Burt Nanus untuk semua organisasi:
reasonable failure should never be received with anger.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Audit Sumber Daya Manusia?
2. Bagaimana Kerangka Kerja Audit Sumber Daya Manusia?
3. Apa Tujuan dari Audit Sumber Daya Manusia?
4. Apa Manfaat dari Audit Sumber Daya Manusia?
5. Bagaimana Pendekatan Audit Sumber Daya Manusia?
6. Apa saja Langkah-Langkah Audit?
7. Bagaimana Ruang Lingkup Audit?
8. Apa saja Program Kerja Audit?
9. Bagaimana Audit atas Perolehan Sumber Daya Manusia?
10. Bagaimana Audit atas Pengelolaan Sumber Daya Manusia?
11. Bagaimana Audit atas Pengurangan Sumber Daya Manusia?
C. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui pengertian dari Audit SDM
2. Untuk mengetahui Kerangka Kerja Audit SDM
3. Untuk mengetahui Tujuan dari Audit SDM
4. Untuk mengetahui Manfaat dari Audit SDM
5. Untuk mengetahui Pendekatan Audit SDM
6. Untuk mengetahui Langkah-Langkah Audit
7. Untuk mengetahui Ruang Lingkup Audit
8. Untuk mengetahui Program Kerja Audit
9. Untuk mengetahui Audit atas Perolehan SDM
10. Untuk mengetahui Audit atas Pengelolaan SDM
11. Untuk mengetahui Audit atas Pengurangan SDM 3
BAB II
PEMBAHASAN
F. LANGKAH-LANGKAH AUDIT
Secara umum ada lima tahapan yang harus dilakukan dalam audit
manajemen dan audit SDM mengacu pada tahapan ini dalam
pelaksanaannya. Langkah (tahapan) tersebut meliputi:
1. Audit Pendahuluan: pada tahap ini, auditor menekankan auditnya pada
pencarian informasi latar belakang dan gambaran umum terhadap
program/aktivitas SDM yang diaudit. Tujuan audit terdiri atas tiga elemen,
yaitu kriteria, penyebab, dan akibat.
2. Review terhadap sistem pengendalian manajemen
3. Audit lanjutan
4. Pelaporan
5. Tidak lanjut
A. KESIMPULAN
Audit SDM di laksanakan untuk mencapai tujuan organisasi secara
keseluruhan baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka
panjang. Artinya audit SDM mempunyai misi membantu pimpinan dengan
memberikan masukan informasi signifikan hasil penilaian auditor untuk
membantu mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi oleh
Departemen. Hasil audit SDM dapat menjadi masukan berharga untuk
referensi dalam membuat keputusan atau mengambil kebijakan tentang
SDM sehingga pengelolaan SDM dapat lebih sesuai dengan perencanaan
organisasi jangka panjang.
B. SARAN
Dari uraian makalah ini, penyusun merekomendasikan pentingnya
untuk menguasai konsep Audit SDM karena hal tersebut akan dapat
membantu mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM yang dilakukan dalam
suatu perusahaan. Dan hasilnya memberikan umpan balik tentang fungsi
SDM bagi para manajer operasional dan departemen SDM. Ini juga
mengemukakan seberapa baik para manajer mengelola tugas-tugas SDM.
DAFTAR PUSTAKA
Tahun : 2012
Pada makalah beliau kali ini membahas mengenai “Audit Sumber Daya
Manusia”. Dalam makalah tersebut dijelaskan secara mendasar mengenai audit
sumber daya manusia. Terdapat materi-materi yang dipelajari dalam mata kuliah
audit internal yang berjudul audit sumber daya manusia. Menurutnya, sumber
daya manusia merupakan pilar penyangga utama sekaligus penggerak roda
organisasi dalam usaha mewujudkan visi, misi, dan tujuan organisasi. Sumber
daya manusiapun juga perlu audit untuk memeriksa dan melihat sejauh mana
fungsi-fungsi sumber daya manusia dalam organisasi memenuhi azas kesesuaian,
efektivitas dan efisiensi di dalam prakteknya untuk mendukung tercapainya tujuan
dan sasaran secara keseluruhan. Selain itu, audit sumber daya manusia diperlukan
untuk menentukan jika dan bagaimana suatu perusahaan memenuhi tanggung
jawabnya yang berhubungan dengan aturan-aturan sumber daya manusia. Maka
dari itu, menurutnya perlu mengerti isi audit sumber daya manusia yang
sebenernya, dari pengertian, manfaat, instrument, dan bentuk laporan auditnya
secara umum dan kemudian dihubungkan dengan pengertian dan manfaat audit
sumber daya manusia. Menurut Jiantari Marthen, audit sumber daya manusia
itupun tidak selalu mencari pelanggaran atau ketidaksesuaian. Namun, juga
berguna mencari terobosan dan tantangan baru sebagai perbaikan dan
menghindari masalah yang sama di kemudian hari.
Dalam makalah ini telah dituliskan segala sesuatu dasar yang memang
harus diketahui sebelum melakukan audit sumber daya manusia. Dari apa itu
pengertian audit sumber daya manusia, kerangka kerja audit sumber daya
manusia, tujuan audit sumber daya manusia, manfaat audit sumber daya manusia,
pendekatan audit sumber daya manusia, langkah-langkah audit, ruang ringkup
audit, program kerja audit, serta audit atas perolehan, pengelolaan, dan
pengurangan sumber daya manusia telah dibahas semuanya dalam makalah tsb.
Selain kelebihan yang diungkap dalam review makalah ini, terdapat pula
beberapa kekurangan dalam makalah ini. Dalam makalah ini, meskipun Jiantari
Marthen telah menuliskan sumbernya, namun alangkah lebih baik jika dalam
makalah tersebut berisikan mengenai penjelasan menurut dirinya sendiri. Karena,
setelah saya membaca makalah yang dituliskan oleh Jiantari Marthen dan juga
buku “Audit manajemen Prosedur dan Implementasi” yang diterbitkan oleh
Salemba Empat, isinya sama persis. Pokok bahasan yang dibahaspun juga sama.
Hal tersebut dapat membuat beberapa mahasiswi tidak tertarik membaca makalah
ini lagi khususnya mahasiswi akuntansi yang menggunakan buku tersebut.
Makalah 2 :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN
a. Organisasi pengadaan.
b. Proses pengadaan yang terdiri atas :
Perencanaan pengadaan.
Pelaksanaan pengadaan
Pembayaran dan pelaporan.
4. Memberikan sogokan.
Berbagai godaan, baik yang timbul dari perilaku buruknya maupun yang
datang dari pemasok, mendorong pihak pembeli terjebak pada perilaku
menyimpang seperti :
Menerima sogokan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, kami dapat menyimpulkan beberapa hal
yaitu :
Tujuan dan manfaat audit salah satunya adalah untuk mencapai tujuan, sesuai
dengan visi dan misi organisasi. Hasildari fungsi ini, perusahaan
mendapatkan laporanyang menyajikan penilaian atas organisasi. Selain itu,
ruang lingkup audit pengadaan adalah organisasi pengadaan dan proses
pengadaan. Selanjutnya langkah-langkah audit ada 4 yaitu; perencanaan
audit,pengumpulan dan evaluasi temuan audit,pelaporan,tindak lanjut hasil
audit. Sedangkan secara garis besar proses pengadaan barang/jasa adalah
meliputi beberapa tahapan antara lain; perencanaan pengadaan,pelaksanaan
pengadaan, pelaksanaan kontrak penyerahan barang dan pembayaran dan
pelaporan.
Review Makalah 2 :
Tahun : 2017
Selain kelebihan yang ada dalam makalah inu, ada juga kekurangan dalam
makalah ini. Diantaranya yaitu dalam pembahasan makalah ini kurang ada
pembahasan yang berasal dari opini penulis sendiri. Pembahasannya hanya
penjelasan-penjelasan dasar sesuai dengan materi pada umumnya. Meskipun telah
dijelaskan secara baik, namun penjelasan mengenai audit fungsi pengadaan ini
kurang dipaparkan. Sehingga, kurang memberikan informasi bagi pembaca yang
umum, yang benar-benar belum memiliki pemahaman mengenai audit atas fungsi
pengadaan ini. Selain itu, memang baik jika makalah tersebut berisikan
pembahasan yang singkat. Namun, menurut saya isi dalam makalah tersebut
masih kurang jelas dan kurang informatif. Dalam makalah inipun terlihat
pembahasannya hanya sebatas materi yang ada pada umumnya, namun penulis
tidak menuliskan daftar pustaka atau sumber informasi yang didapat. Hal ini
cukup fatal karena dapat menimbulkan plagiarism dan hal-hal yang tidak
diinginkan lainnya. Selain itu, sebenarnya pada penulisan makalah sudah sangat
rapi dan sesuai dengan komponen makalah, hanya saja ada yang kurang yaitu
kurang adanya saran.