Anda di halaman 1dari 3

Studi Kasus

a. Bagaimana Lorna harus menanggapi permintaan Rosa terhadap harga transfer yang lebih murah?

Dikarenakan pabrik plastik memproduksi pada tingkat kapasitasnya dan menjual seluruh produknya
kepada konsumen luar dengan harga yg lebih mahal dari permintaan rosa, maka permintaan rosa
akan ditolak dan tidak akan terjadi. Transfer price dari kasus ini sebesar Market price. Ketika lorna
menjual dibawah transfer price maka lorna akan mengalami kerugian.

b. Asumsikan saat ini pabrik plastik dapat menjual 16.000 kotak. Berapakan minimal dan maksimal
harga transfer?

Variabel cost :
Biaya bahan baku : 1.050.000
Biaya tenaga kerja langsung : 240.000
Biaya overhead variabel : 300.000
1.590.000

Ketika divisi penjual beroperasi dibawah kapasitas maka minimal transfer adalah sebesar variabel
cost per unit dan maksimal transfer adalah sebesar market price, sehingga minimal transfer nya
sebesar 1.590.000/100 pot dan maksimal transfer nya sebesar 2.250.000/100 pot.

Apakah Lorna seharusnya mempertimbangkan harga transfer sebesar Rp2.1000.000 per kotak?
Lorma harus memprtimbakan harga transfer 2.100.000 per kotak karena tidak ada harga pasar yang
tersedia.

c. Anggap bahwa kebijakan PT. Hijau Daun terhadap seluruh harga transfer harus berada pada total
biaya ditambah 20%. Apakah transfer dapat dilakukan? Mengapa dapat dilakukan atau tidak
dilakukan?
harganya menjadi 2.268.000 tapi tidak bisa dilakukan karena rosa bisa membeli dari pihak luar
seharga2.250.000 dibandingkan ke lorna
1. Mengapa pengukuran non-financial performance penting bagi organisasi not-for-profit
organization?

Organisasi not-for profit tidak berfokus pada pengukuran kinerja keuangan, melainkan berfokus
pada pengukuran kinerja non finansial (aktivitas pemberian jasa dan pelayanan kepada masyarakat).
Salah satu ukuran kinerja yang berkaitan dengan aspek non finansial yaitu pelanggan (for profit
organization). Pelanggan didalam organisasi non-profit merupakan masyarakat, sehingga kritik dan
saran atau kebutuhan dari masyarakat merupakan hal yang utama. Maka dapat dikatakan
pengukuran kinerja non finansial berperan penting khususnya pelanggan bagi organisasi non-profit.

2. Jelaskan hubungan antara BSC dengan Management Accounting System dalam suatu organisasi!

hubungan antara BSC dengan Management Accounting System dalam suatu organisasi adalah untuk
memberi perhatian khusus untuk pelanggan yang dimana perhatian pelanggan tertuju pada waktu,
kualitas, tampilan produk, pelayanan, dan harga sehingga BSC berfungsi sebagai pengukuran yang
memberikan indikasi kesuksesan kinerja suatu perusahaan.

3. Apa yang dimaksud dengan Benchmarcking? Apa hubungannya dengan performance measurement?

Benchmarking sendiri merupakan sebuah proses sistematis yang dilakukan secara terus menerus
untuk mengevaluasi perusahaan yang dianggap sebagai pemimpin di sebuah industri, dengan tujuan
mencari praktik terbaik dari segi proses bisnis dan menentukan target kinerja yang rasional. Secara
garis besar, pendekatan ini mengarahkan perusahaan untuk terus membandingkan dirinya dengan
pesaing di industri yang sama, mengamati praktek terbaik perusahaan lain.

Hubungan dari benchmarking dan pengukuran kinerja adalah pengukuran yang dilakukan terhadap
sebuah kinerja. Benchmarking dan pengukuran kinerja sendiri memiliki andil yang cukup besar
dalam dunia perindustrian,dimana penggunaan benchmarking dan pengukuran kinerja dinilai
penting dalam setiap aspek industri atau produksi. Sebagai contoh, dalam bagian internal suatu
pabrik perlu melihat bagaimana kelancaraan kondisi kinerja yang dilakukan oleh departemen
departemen yang ada dalam pabrik tersebut. Dapat berupa bagian logistic,pemasaran maupun
produksi yang menggunakan benchmarking dan pengukuran kinerja atau performansi untuk
memaksimalkan kondisi kinerja setiap departemen,agar proses produksi yang berlangsung dapat
berjalan dengan maksimal dan terkontrol dengan sangat baik sehingga menimbulkan kualitas
produk yang premium,dimana produk yang dihasilkan adalah merupakan hasil koordinasi setiap
bagian yang ada dalam sebuah industry. Saat organisasi dapat mengetahui bagaimana kondisi
kinerjanya maka akan menimbulkan perbaikan yang berkesinambungan juga terhadap kinerja yang
dilakukan perusahaan secara keseluruhan,terutama sangat penting dalam kegiatan industri yang
mempunyai sasaran yang sudah direncanakan.
4. Apa yang dimaksud dengan Zero Based budgeting? Apa bedanya dengan Planning programming
budgeting system?

Zero-Based Budgeting (ZBB) merupakan metode penganggaran yang didasarkan pada estimasi
masing-masing kegiatan tanpa mengacu pada rencana kegiatan atau hasil kegiatan di periode
sebelumnya. penganggaran dimulai dari nol sehingga semua sumber daya yang dimiliki akan
dialokasikan berdasarkan visi dan juga rencana program pada periode tersebut.

Planning programming budgeting system (PPBS) merupakan teknik penganggaran yang didasarkan
pada teori sistem yang berorientasi pada output dan tujuan dengan penekanan utamanya adalah
alokasi sumber daya berdasarkan analisis ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai