TUGAS

MANAJEMEN BIAYA

Randi Toekan

Nomor Mahasiswa : 151215288

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA

YOGYAKARTA

2019
BAB I
1. Jelaskan pengertian dan manfaat manajemen biaya ?
Jawaban :
Manajemen biaya merupakan suatu sistem yang di desain untuk menyediakan
infermasi baik bersifat keuangan (pendapan dan biaya) dan non keuangan (kualitas
dan produktifitas) bagi manajer untuk mengidentifikasi peluang-peluang
penyempurnaan, perencanaan strategi, dan pembuatan keputusan operasional
mengenai pengadaan dan penggunaan sumber-sumber yang di perlukan oleh
organisasi.
Manfaat manajem biaya.
1. Perencanaan dan pengendalian
2. Membantu manajemen dalam meningkatkan ketertelusuran biaya
3. Membantu mengoptimalkan kinerja daur-daur hidup secara total
4. Membantu manajemen untuk pembuatan keputusan
5. Membantu manajemen dalam manajemen investasi
6. Membantu manajemen dalam mengintegrasikan kreteria pengukuran kinerja
non keuangan agar terjamin konsistennya
7. Membantu manajemen dalam mengorganisasi berbagai tingkat otomasi.

2. Sebutkan perubahab-perubahan lingkungan bisnis dan jelaskan pengarohnya terhadap

manajemen biaya ?
Jawaban :
1. Meningkatkan kompotesi global.
Pertumbuhan pasar dan perdagangan internasional telah meningkatkan
kompotesi secara global. Perbaikan transportasi dan kumunikasi membuat
banyak perusahaan manufaktur dan jasa pelayanan menuju pasar global.
2. Kecanggihan teknologi informasi dan pemanufakturan di tandai dengan
perusahaan di seluruh dunia mengadopsi keteknologi informasi dan
pemanufakturan, kecanggihan teknologi pemanufakturan masalnya terintegrasi
komputer dalam desain
3. Fokus pada pelanggan di tandai dengan .
Nilai produksi untuk pelanggan mengubah oreintasi manejer dari produksi kos
rendah kuantitas besar kearah kualitas, pelayanan, ketepatan waktu penyerahan
dan kemanpuan untuk merespon pada meningkatnya harapan pelanggan
terhadap fungsionalitas dan kualitas produk sehingga siklus hudup produk
menjadi lebih pendek
4. Bentuk baru organisasi manajemen di tandai dengan:
Organisasi manajemn telah berubah dalam merespon perubahan pemasaran dan
produksi, sehingga fokusnya bergeser dari ukuran kinerja yang berorentasi
 pelanggan bersifat non keuangan seperti kualitas, ketepatan pengiriman dan
pelayanan.
5. Perubahan sosial, politik dan lingkungan budaya di tandai dengan:
Perubahan soasial yang bersifat etnis dan kekiatan kerja yang lebih rasial,
pertanggung jawaban etika di antara para manajer dan karyawan serta
meningkatnya deregulasi pemerintah terhadap bisnis.

3. Sebutkan perbedaan sistem manajemen biaya tradisonal dan sistem biaya kontenporer ?
Jawaban :
a. Sistem biaya tradisinal.
 Cost drive (pemicu kos) berdasarkan unit
 Internet alokasi
 Perhitungan kos produk yang sempit dan baku
 Fokus pada pengolaan kos
 Informasi kos yang singkat
 Memaksimumkan kinerja unit individu
 Mengunakan ukuran kinerja keuangan
b. Sistem biaya konteporer
 Cost driver berdasarkan unit dan non unit
 Intensif penelusuran
 Perhitungan kos produk yang luas dan fleksibel
 Fokus pada pengelolaan kegiatan
 Informasi kegiatan yang rinci
 Memaksimalkan kinerja sisitem
 Menggunakan ukuran kenerja keuangan dan non keuangan .
BAB II
1. Jelaskan perbedaan antara kos produk dan kos periode ?
Jawaban :
 Kos produk (produch cost). Merupakan kos-kos yang dilakukan untuk
memperoleh atau memprediksi produk. kos ini ditandingkan dengan
pendapatan penjualan produk . contoh kos produk untuk perusahaab
manufaktur adalah kos langsung (kos bahan baku dan kos tenaga kerja
langsung) dan kos tidak langsung yang di keluarkan untuk memproduksi
produk (kos overhead paprik)
 Kos periode (periode cost) merupakan kos uang di identifikasi dengan
interval tertentu karena kos ini tidak di perlukan untuk memperoleh produ;.
Kos ini diakui sebagai kos periode terjadinya dan tidak boleh di
masudkansebagai elemen kos produk. Contohnya biaya pemasaran’ dan
biaya dan umum .
2. Apa yang dimaksud dengan ks kesempatan dan berikan contohnya ?
Jawaban :
Kos kesempatan (opportunity cost) kos ini merupakan kos pendapatan atau
peng hematan kos yang di korbankan sabagai akibat di pilihnya alternatif tertentu,
kos kesempatan merupakan sala satu elemen kos deferensial. Contoh : Ny. Farida
pengusaha konveksi dengan penghasilan rata-rata perbulan Rp 750,000 pada suatu
ketika ia bertemu sama kawan lamanya untuk di ajak membuka usaha Furneture
dengan cara bagi hasil dengan penghasilan rata-rata 1.500,000 perbulannya, apabila
Ny. Farida tertarik dengan usaha baru tersebut, maka ia kehilangan kesempatan
untuk memperoleh pendapatan sebesar Rp 750,000 perbulannya yang merupakan
oppertinity cost.

3. Apa yang di maksud dengan kos terhindarkan dan berikan contohnya ?

Jawaban :
Kos terhindarkan adalah kos yang dapat dihindari dengan di buatnya suatu
alternatif keputusan. Sedangkan kos yang tidak terhidarka adalah kos yang tidak
dapat di hindarkan peluangnya. Contoh: perusahaan merencanakan akang
mengganti mesin lama dengan mesin baru, jika mesin lama tetap digunakan maka
perusahaan akan memerlukan kos reparasi mesin sebesar 200,000perbulan yang
merupakan kos yang tidak terhindarkan. Apabila perusahaan melaksanakan
rencananya untuk mengganti mesin lama, maka kos reparasi dapat di hindari,
sehingga dapat di sebut kos terhindarkan.

BAB III
1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat tiga jenis strategi kompotatif
Jawaban:
 Identifikasi keunggulan kompotatif (cost lidership atau difrensiasi). Aktifitas nilai
dapat membantu manajemen untuk memahami secara lebih baik tentang
keunggulan keunggulan kompetitif strategi yang di miliki oleh perusahaan dan
dapat mengetahui posisi perusahaan secara lebih tepat dan value chan industri
secara keseluruhan.
  Mengidentifikasi peluang akan nilai tambah. Analisis aktifitas nilai dapat
membantu mengidentifikasi aktifitas dimana perusahaan dapat menambah nilai
secara signifikan untuk pelanggan, contohnya merupakan hal yang umum
sekarang ini bagi pabrik-pabrik pembuatan makanan dan pabrik pengepakan
untuk mengambil lokasi yang dekat dengan pelanggan potensialnya supaya dapat
melakukan pengiriman secara lebih cepat dan lebih murah.
 Identifikasi peluang untuk biaya, studi terhadap aktifitas nilai dan chos driver dapat
membantu perusahaan menentukan pada bagian mana dari value chan yang tidak
kompetitif bagi perusahaan.

2. Jelaskan manfaat dari analisis value chan ?

Jawaban:
Analisis value chan merupakan alat analisis strategi yang digunakan untuk
memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompotitif, untuk
mengidentifikasi dimana nilai pelanggan dapat di tingkatkan atau penurunan biaya,
dan untuk memahami secara lebih baik hubungan perusahaan dengan pemasok/
supplier, pelanggan, dan perusahaan lain dalam industri hingga menjadikan
perusahaan lebih kompotitif.

3. Apa implikasi analisis strategi untuk manajemen biaya ?

Jawaban:
Adanya perubahan-perubahan dalam lingkungan bisnis kontenporer menjadi
peran manajemen kos juga beruba kemajuan teknologi informasi dan
pemanufakturan yang baru, memberi fokus kepada pelanggan, pertumbuhan pasar
global dan perubahan-perubahan lain yang mengharuskan perusahaan
mengembangkan sistem informasi strategi untuk mempertahangkan secara efektif
keunggulan kompetitif perusahaan didalam industri.

BAB IV
1. Jelaskan prosedur tahapan pertama dalam penelususran kos keproduk dengan
menggunakan sistem ABC ?
Jawaban:
Tahap pertama: kos overheard di bebankan ke aktifitas yang signifikan
dalam satu cost pools atau kelompok aktifitas dengan cost driver yang tepat.

2. Jelaskan prosedur tahap kedua dalam penelusuran kos ke produk dengan menggunakan
sistem ABC ?
Jawaban:
pada tahap ini proses pembebanan kos aktivitas ke objek kos dengan
mengidentifikasi setiap kos driver untuk setiap aktifitas yang memiliki korelasi
 tinggi apabila aktifitas tersebut cenderung terjadi bersamaan contoh : jumlah
orderan konsumen yang diterima akan memiliki korelasi tinggi dengan jumlah
berdasarkan orderan konsumen, sehingga aktifitas ini harus di gabung.

3. Sebutkan empat level aktifitas yang secara umum dapat di identifikakan di perusahaan ?
Jawaban:
 Unit level
 Batch level
 Product-sustaining level
 Facility level.