Anda di halaman 1dari 6

DEPARTEMEN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Ujian Tengah Semester

Matakuliah: Sistem Pengendalian Manajemen


Dosen: Setiyono Miharjo / Ahmad Zaki
Tanggal: 3 Oktober 2023
Waktu: 120 menit
Jenis ujian: terbuka untuk buku referensi (fisik atau ebook)

Petunjuk: Lengkapi nama dan no mahasiwa di bawah. Jawaban langsung diketik di bawah
masing-masing pertanyaan.

Nama: Habib Fadhil Assidiq

No Mahasiswa: 21/480239/EK/23587

1. Jelaskan peran pusat pertanggungjawaban di dalam sistem pengendalian manajemen!

Pusat pertanggungjawaban merupakan unit di organisasi yang dipimpin


manager dan bertanggung jawab untuk aktivitasnya. Tujuan dari adanya pusat
pertanggungjawaban yaitu untuk mengimplementasikan strategi yang telah dibuat
oleh corporate level. Strategi ini dibuat untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan
organisasi bisa bermacam-macam termasuk profitabilitas, peningkatan nilai bagi
pemegang saham, pengelolaan risiko, dan mempertimbangkan kepentingan berbagai

Page 1 of 6
pihak terkait. Setelah tujuan ini terdefinisi dengan baik, langkah berikutnya adalah
melaksanakan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Pelaksanaan strategi
memerlukan dedikasi dan kerja keras dari manajemen dan karyawan perusahaan.
Untuk memastikan bahwa strategi diterapkan dengan baik dan terus dipantau,
perusahaan perlu mendirikan sistem pengendalian.

Di tingkat unit bisnis, manajemen dan karyawan sebagai pusat


pertanggungjawaban memegang peran kunci dalam pelaksanaan strategi perusahaan.
Sistem pengendalian yang diterapkan pada tingkat ini lebih berfokus pada pencapaian
tujuan unit yang dapat diukur dalam bentuk nilai moneter. Ini dilakukan dengan
menyediakan pedoman berupa metrik seperti profitabilitas melalui Return on
Investment (ROI). ROI adalah rasio yang berguna untuk mengukur profitabilitas
perusahaan. Di tingkat unit bisnis, ROI menjadi pedoman yang diterapkan oleh
karyawan dan manajemen dalam setiap aktivitasnya. Perusahaan perlu menetapkan
target ROI yang harus dicapai oleh setiap unit bisnis. Dengan demikian, tingkat
pengendalian yang ketat dapat diterapkan melalui sistem pengendalian. Selain itu,
sistem yang baik juga harus memberikan insentif yang seimbang terkait risiko dan
imbalan. Ini dapat mencakup pemberian insentif yang dapat diukur kepada karyawan
di tingkat unit bisnis jika mereka berhasil mencapai target ROI yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, melalui sistem pengendalian yang efektif, perusahaan dapat
memastikan bahwa manajemen dan karyawan menjalankan strategi perusahaan
dengan baik.

2. Jelaskan hal-hal (faktor-faktor) apa saja yang harus dipertimbangkan oleh manajemen
dalam menentukan suatu bisnis unit menjadi pusat pertanggungjawaban tertentu!
Dalam menentukan suatu bisnis unit menjadi pusat pertanggungjawaban,
manajemen harus mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:
a. Hierkaki Perusahaan
Suatu perusahaan yang memiliki hierkaki yang kompleks dan tidak
memungkinkan manajer pusat untuk bertanggung jawab pada semua unit bisnis

Page 2 of 6
maka membutuhkan pusat pertanggungjawaban dalam melakukan usahanya
sehingga unit bisnis yang dianggap bisa bertanggung jawab terhadap profit dan
operasional bisnisnya akan dijadikan sebagai pusat pertanggungjawaban untuk
memudahkan manajer pusat dalam mengimplementasikan strategi perusahaan.
b. Efisiensi dan efektivitas
Faktor lain yang menjadi pertimbangan oleh manajemen yaitu efisiensi dan
efektivitas. Efisiensi adalah bekerja dengan sumber daya yang memadai tanpa
pemborosan dan lebih berfokus pada proses atau waktu. Contoh: Jika
menggunakan sumber daya yang lebih sedikit sektor A tetap menghasilkan output
yang sama. Sedangkan, efektivitas merupakan suatu tindakan yang menghasilkan
output yang lebih baik atau lebih berfokus pada hasil. Efektivitas terjadi ketika
dapat mencapai hasil yang lebih optimal dengan penghematan biaya, tenaga, atau
waktu. Suatu manajer tentu mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas dalam
menentukan pusat pertanggungjawaban.
c. Tingkat input dan output
Manajemen mempertimbangkan input dan output yang dipakai oleh unit bisnis
dalam melakukan operasinya. Bagi responsbility center dalam hal marketing
maka hal yang akan dilihat yaitu pada output unit bisnis tersebut seperti seberapa
banyak menjual produk. Lalu, bagi expense center maka dilihat dalam hal input
yang dipakai yaitu seberapa efektif input yang dipakai sehingga perusahaan dapat
menghemat input tersebut. Input seperti ukuran jam kerja, bahan baku, dan lain-
lain yang ditentukan dalam satuan moneter uang. Output akan lebih susah karena
banyak faktor yang muncul. Suatu unit bisnis yang efisien dapat dilihat dari
perbedaan pendapatan (Ukuran output) dan biaya (ukuran input).
d. Kesiapan Unit Bisnis
Manajemen juga harus melihat dan memeriksa secara langsung kondisi dan day-
to-day operasi dan unit bisnis tersebut apakah benar sudah sesuai dari hasil yang
diberikan. Manajemen juga harus melihat seberapa komitmen manajer unit bisnis
dalam mengimplementasikan strategi perusahaan dalam mencapai tujuan yang
ingin dicapai. Hal ini penting karena jangan sampai angka dan data yang

Page 3 of 6
disampaikan kepada manajemen pusat merupakan data palsu yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan. Manajer harus membuat kriteria dan menguji unit bisnis
sebelum benar-benar menjadikannya pusat pertanggungjawaban.

3. Jelaskan mengapa harga pasar menempati urutan pertama dalam menentukan harga
transfer?
Harga pasar menjadi pertimbangan pertama dalam menentukan harga transfer
karena harga transfer seharusnya mirip dengan harga yang akan dikenakan jika
produk dijual kepada pelanggan eksternal atau dari pemasok eksternal. Seperti
diketahui bahwa masing-masing unit bisnis memiliki kemauan untuk mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya karena mereka bertugas menjadi pusat laba. Dengan
besarnya keuntungan yang didapat menjadi ukuran bahwa unit bisnis tersebut
memiliki kinerja yang baik dan dapat diandalkan.
Seperti yang diketahui bahwa tujuan dari harga transfer yaitu agar mampu
mengukur kinerja tiap unit bisnis dan selaras dengan goal congruence. Goal
congrounce artinya kepentingan unit bisnis dan induk perusahaan akan sama-sama
terpenuhi sehingga masing-masing pihak memiliki insentif untuk melakukan hal itu.
Harga transfer akan selaras dengan goal congruence apabila kondisi-kondisi seperti
manusia yang kompeten, astmosfir yang baik, harga pasar, kebebasan dalam
memberikan sumber daya. Informasi yang mencukupi, dan negosiasi antar unit bisnis
terpenuhi. Dengan adanya hal itu harga trasfer yang ideal akan terpenuhi karena telah
mempertimbangkan beberapa hal khususnya informasi berkaitan harga pasar.

4. Jelaskan mengapa harus mempertimbangkan cost dalam penentuan harga transfer?


Dalam penentuan harga transfer tentu saja unit bisnis harus
mempertimbangkan cost yang telah dikeluarkan dalam memproduksi barang atau jasa
dan cost untuk mengirimkannya. Hal ini penting karena cost memegang peranan
penting dalam penentuan tingkat keuntungan. Semakin besar selisih antara revenue
dan cost maka keuntungan akan semakin besar dan unit bisnis akan semakin untung.
Unit bisnis yang memproduksi barang dan jawa tentu akan menghitung seberapa

Page 4 of 6
besar cost yang dikeluarkan dan mereka akan melakukan pertimbangan dalam
melakukan harga transfer sehingga cost dapat seminimal mungkin. Cost yang efektif
merupakan cost yang menghasilkan output maksimal sehingga keuntungan yang
memuaskan dapat diperoleh.
Dalam penentuan harga transfer, unit bisnis juga harus berhati-hati karena
biasanya unit bisnis lain menginginkan harga serendah mungkin yang apabila kita
tidak mempertimbangkan cost maka akan merugi. Kerugian ini tentu akan berdampak
buruk pada kinerja unit bisnis yang membuatnya tidak berhasil dalam mencapai
tujuan perusahaan. Basis yang biasanya digunakan dalam harga transfer yaitu standar
cost. Aktual cost seharusnya tidak digunakan karena inefisiensi produksi akan
terlewati pada pembelian pusat laba. Jika standar cost digunakan, insentif diperlukan
untuk membuat standar dan meng-improve standard.

5. Jelaskan apa beda product differentiation dengan diversified product! Apa salahnya
kalau orang keliru di antara keduanya?
Product differentiation memiliki maksud yang berbeda dengan diversified
product. Product differentiation memiliki arti bahwa produk tersebut dibuat khusus
dan membutuhkan perlakukan tersendiri sehingga produk tidak dibuat secara mass-
production. Produk dibuat sesuai keinginan dari pelanggan yang memerlukan
kustomisasi sehingga apa yang dibuat bukan merupakan produk pasaran yang
memiliki banyak persamaan. Biasanya produk ini lebih mahal karena membutuhkan
usaha yang lebih ekstra. Sedangkan, diversified product memiliki arti bahwa produk
tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki banyak pilihan. Pilihan ini bisa
bermacam-macam tergantung apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pasar.
Perusahaan membuat diversified product dengan tujuan pelanggan memiliki lebih
banyak pilihan sehingga pelanggan tidak merasa jenuh dan ingin mencoba semua
pilihan. Dengan, banyaknya pilihan ini tentu menjadi strategi dalam memasarkan
produk kepada pembeli.
Dua produk tersebut tentu berbeda sehingga tidak bisa kita salah mengartikan.
Product differentiation lebih menekankan pada produk yang unik dan istimewa

Page 5 of 6
sedangkan diversified product lebih menekankan produk yang memiliki variasi yang
lebih dari satu. Contoh perusahaan yang menerapkan product differentiation yaitu
perusahaan Netflix sebagai produsen dan tempat menonton film dari layar handphone,
laptop, atau TV. Hal ini tentu membutuhkan kustomisasi dalam hal pembuatan film
karena produksi film hanya bisa dilakukan secara khusus dan membutuhkan usaha
yang extra. Lalu, contoh perusahaan yang menerapkan diversified product yaitu PT
Indofood dalam membuat indomie mereka membuat bermacam-macam varian rasa
sehingga membuat pelanggan tidak bosan dalam menjumpai produknya. Perusahaan
yang menerapkan diversified produk biasanya produknya bisa harga murah atau
mahal tetapi produk yang menerapkan product differentiation biasanya cenderung
mahal harganya.

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai