Anda di halaman 1dari 6

Erza akhmad huliano

43220010190

Quiz 4 spm

1. Jelaskan perbedaan antara efisien dan efektif, berikan contoh masing2nya!


2. Jelaskan perbedaan antara ke 4 pusat pertanggung jawaban.
3. Jelaskan aktifitas2 yang terkait di dalam fungsi pemasaran, kendala apa yang dihadapi terkait
pengukuran kinerja dalam fungsi pemasaran ini.
4. Buka buku Sistem Pengendalian Manajemen karangan Robert Anthony & Govindarajan Edisi
11 Buku 1. Anda diminta menjawab Kasus 4-1 Halaman 192: Vershire Company

Perbedaan Efektif dan Efisien

Meskipun memiliki sedikit persamaan, tetapi sebenarnya dua kata ini berbeda. Berikut ini adalah
penjelasan dari beberapa perbedaan dari kata efektif dan efisien.

EFEKTIF EFISIEN

Memfokuskan pada tujuan Memfokuskan pada cara

Memfokuskan pada pemilihan cara yang Memfokuskan pada pemilihan cara


tepat yang hemat

Waktu pengerjaan lebih singkat. Hal tersebut Waktu pengerjaan lebih lama. Hal
karena ketersediaan sumber daya dan hal-hal tersebut karena sumber daya yang
lainnya. dipangkas.

Biaya yang dikeluarkan bisa banyak Menghemat biaya

Contoh Sederhana Efektif dan Efisien

Berikut ini adalah sebuah contoh sederhana yang dapat menggambarkan perbedaan antara efektif
dan efisien:

Aji ingin pergi dari Jakarta ke Madiun. Aji pergi menggunakan kereta dengan tiket seharga Rp.
650.000,- dengan waktu tempuh 4 jam. Dalam kasus ini, Aji melakukan sebuah perjalanan yang
dapat dikatakan efektif. Akan tetapi, perjalanan tersebut tidak efisien karena Aji mengeluarkan biaya
yang mahal.
Aji pergi dari Jakarta ke MAdiun menggunakan bus ekonomi dengan tiket seharga Rp. 150.000,-
dengan waktu tempuh selama 12 jam. Dalam kasus ini, Aji melakukan sebuah perjalanan yang dapat
dikatakan efisien. Akan tetapi, tidak efektif karena memerlukan waktu perjalanan yang lebih lama.

Jika Aji bisa memperhitungkan sebuah aktivitas yang efektif dan efisien, maka seharusnya Aji
memilih hal lain. Aji harus memilih untuk menggunakan bus standart eksekutif yang akan memakan
biaya sebesar Rp. 300.000,-. Akan tetapi waktu yang ditempuh lebih sedikit, yaitu selama 6 jam.
Maka uang yang dikeluarkan tidak terlalu mahal dan waktu yang ditempuh tidak terlalu lama. Dalam
kasus ini, maka kegiatan atau usaha yang dilakukan Aji dapat terbilang efektif serta efisien.

Berdasarkan atas masukan dan keluarannya, pusat pertanggungjawaban di dalam perusahaan secara
garis besar dapat dibagi menjadi 4 macam yaitu :

1. Pusat biaya (expense center) adalah pusat pertanggung jawaban yang prestasi manajemenya
diukur berdasarkan masukannya.

2. Pusat pendapatan adalah pusat pertanggung jawaban yang prestasi manajernya diukur
berdasarkan keluarannya.

Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya diukur berdasarkan selisih
antara keluaran dan masukan (laba).

3. Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya diukur berdasarkan
perbandingan antara laba yang diperoleh dengan investasi di dalam pusat pertanggungjawaban
tersebut.

4. Pusat biaya dapat dibagi lebih lanjut menurut sifat biaya yang dikeluarkan oleh pusat
pertanggungjawaban tersebut. Engineered expense center adalah pusat biaya yang sebagian besar
biayanya berupa engineered expense, yaitu biaya yang masukan dan keluarannya mempunyai
hubungan yang nyata dan erat contohnya adalah departemen produksi.

Sebagian besar biaya departemen ini memiliki hubungan yang erat dan nyata dengan keluarannya.
Jika masukan biaya produksi ditambah, keluaran departemen tersebut juga akan mengalami
kenaikan berarti masukan departemen ini memiliki hubungan yang erat dengan keluarannya. Di sisi
lain jika keluaran departemen produksi ini ditambah akan menyebabkan bertambahnya masukan
departemen tersebut berarti masukan departemen ini memiliki hubungan yang nyata dengan
keluarannya.
Pemasaran merupakan suatu aktivitas yang menyeluruh, terpadu, dan terencana, yang dilakukan
oleh sebuah organisasi atau institusi dalam melakukan usaha supaya mampu mengakomodasi
permintaan pasar dengan cara menciptakan produk bernilai jual, menentukan harga,
mengkomunikasikan, menyampaikan, dan saling bertukar tawaran yang bernilai bagi konsumen,
klien, mitra, dan masyarakat umum. Tugas dan Fungsi Pemasaran Tugas dari pemasaran yaitu
mengenalkan produk kepada konsumen, memastikan kepuasan konsumen, mencapai target
penjualan, membuat strategi pemasaran lanjutan, bekerja sama dengan mitra, dan membuat
rekapitulasi penjualan.

Tugas dan Fungsi Pemasaran

Tugas dari pemasaran yaitu mengenalkan produk kepada konsumen, memastikan kepuasan
konsumen, mencapai target penjualan, membuat strategi pemasaran lanjutan, bekerja sama dengan
mitra, dan membuat rekapitulasi penjualan.

1. Fungsi Pertukaran Dengan tersedianya pemasaran suatu produk, maka konsumen dapat
mengetahui dan tertarik untuk membeli produk tersebut dari produsen, baik dengan menukar
produk yang dijual dengan uang ataupun menukar produk dengan produk.

2. Fungsi Distribusi Fisik Ditribusi fisik dilakukan dengan cara menyimpan atau mengangkut produk
yang dipasarkan. Pengangkutan produk dapat dilakukan melalui darat, air, maupun udara. Kegiatan
menyimpan produk dilakukan dengan menjaga stok produk supaya tersedia ketika dibutuhkan.

3. Fungsi Perantara Dalam kegiatan perantara dilakukan suatu aktivitas pembiayaan, pencarian
informasi, klasifikasi produk, dan lainnya.

1. Jelaskan kelebihan dan kelemahan yang ada pada sistem perencanaan dan pengendalian Vershire
Company.

2. Telusuri proses penganggaran laba pada Vershire, diawali pada bulan Mei dan berakhir pada
Rapat Dewan Direktur pada bulan Desember. Bersiaplah untuk menjelaskan aktivitas pada setiap
langkah dalam proses dan tunjukkan alasan masingmasing.

3. Haruskah manajer pabrik bertanggung jawab untuk mencapai laba? Mengaya ya? Mengapa
tidak?

4. Bagaimana anda menilai sistem evaluasi kinerja yang terdapat dalam Tampilan 2 dan 3?

5. Apakah anda akan mendesain ulang struktur pengendalian manajemen pada Vershire Company?
Jika ya, bagaimana dan mengapa?

Jawaban :

1. Kelebihan :
 Adanya pengembangan prediksi pasar oleh staf peneliti pasar di kantor pusat dengan
menguji anggaran tahunan yang akan datang secara detail dan dua tahun berikutnya dalam
hal-hal yang lebih umum dan mengkombinasikan prediksi pasar oleh masing-masing devisi
untuk dijadikan prediksi keseluruhan bagi perusahaan dengan mempertimbangkan kondisi
ekonomi dan pegaruhnya bagi konsumen, serta pembagian pasar untuk produk-produk yang
berbeda berdasarkan daerah geografis.

 Adanya kunjungan dari staf kontroler dari kantor pusat terhadap masingmasing pabrik.
Kunjungan ini sangatlah penting karena dapat memberikan kesempatan bagi manajer pabrik
untuk menjelaskan kondisi mereka dan membuat para kontroler lebih mengetahui alasan di
balik penjelasan manajer sehingga mereka dengan mudah menjelaskan saat presentasi di
hadapan manajer perusahaan.

 Sistem penyusunan prediksi penjualan dari bawah ke atas (bottom up) dimana masing-
masing manajer divisi mengerti akan kondisi mereka dan apa yang mereka butuhkan dalam
divisinya sehingga dapat menghasilkan komitmen untuk mencapai target yang ditetapkan.

 Penggunaan anggaran sebagai alat pengendali kinerja perusahaan merupakan sebuah cara
yang cukup efektif. Pengguanaan anggaran jangka pendek sebagai ukuran kinerja tiap divisi
di rasa tepat karena kondisi pasar yang fluktuasi.

 Pengendali untuk pusat biaya menufaktur lebih di arahkan untuk meminimalisir biaya-
biaya operasional yaitu dengan solusi menetapkan besarnya biasa standar yang selanjutnya
digunakan sebagai tolak ukur.

Kelemahan :
 Laporan anggaran penjualan yang diberikan oleh general manajer divisi tidak diberikan
secara rinci dan cukup mudah digunakan bersama-sama jika masing- masing divisi
memerlukan perkiraan kondisi pasar pada tahun yang bersangkutan. Hal ini dapat
mempersulit masing-masing divisi dalam mengantisipasi pengeluaran modal selama lima
tahun ke depan sebagai bagian dari perencanaan strategi.

 Sistem insentif manajemen yang hanya diperoleh manajer pabrik pada saat manajer telah
mencapai target penjualan di rasa kurang baik karena kapabilitas insentif hanya diperoleh
oleh manajer pabrik tanpa memperhatikan bawahan mereka sehingga tidak dapat
memotivasi kinerja bawahan.

2. Proses penganggaran laba pada Vershire pada bulan Mei hingga berakhir pada Rapat Dewan
Direktur pada bulan Desember :

 Setiap general manajer divisi mengajukan laporan persiapan untuk menggabungkan ringkasan-
ringkasan mengenai penjualan, pendapatan, dan permintaan modal untuk anggaran tahun
berikutnya, serta mengevaluasi kecenderungan pada setiap kategori selama dua tahun berturut-
turut.

Staf peneliti pasar di kantor pusat menguji anggaran tahunan yang akan datang secara detail dan
dua tahun berikutnya dalam hal-hal yang lebih umum dan mengkombinasikan prediksi pasar oleh
masing-masing devisi untuk dijadikan prediksi keseluruhan bagi perusahaan dengan
mempertimbangkan kondisi ekonomi dan pegaruhnya bagi konsumen, serta pembagian pasar untuk
produk-produk yang berbeda berdasarkan daerah geografis.
 Masing-masing prediksi divisi disiapkan di kantor pusat untuk memastikan bahwa asumsi dasarnya
sama dan prediksi penjualan perusahaan dan semua prediksi tersebut dialihkan kepada masing-
masing divisi untuk meninjau, mengkritik, dan mencocokannya.

 Semua prediksi penjualan di area di gabungkan di tingkat divisi untuk di tinjau oleh wakil presiden
pemasaran. Jika suatu anggaran telah mendapat persetujuan, maka semua perubahan harusi
disetujui oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab atas anggaran tersebut.

 Anggaran penjualan secara keseluruhan diterjemahkan ke dalam anggaran penjualan pada masing-
masing pabrik yang disesuaikan dengan pabrik tempat produknya akan dikapalkan.

 Setiap pabrik membuat anggaran berupa keuntungan kotor, pengeluaran tetap, dan pendapatan
sebelum pajak. Manajer pabrik bertanggung jawab atas laba yang dianggarkan meskipun penjualan
aktual jatuh di bawah tingkat yang di proyeksikan.

 Standar biaya dan target pengurangan biaya dikembangkan oleh departemen teknik industri
pabrik.

 Anggaran pabrik diajukan kepada kantor divisi selama sebelum 1 September, kemudian manajer
pabrik menggabungkan dan mempresentasikan kepada general manajer divisi untuk ditinjau.

 Setelah general manajer divisi menyetujui atas anggaran yang diajukan, anggaran akan dikirimkan
kepada CEO yang akan menyetujui atau meminta sejumlah modifikasi.

 Anggaran akhir kemudian diajukan untuk disetujui oleh Dewan Direksi pada bulan Desember.

3., manajer pabrik tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas laba perusahaan, manajer pabrik
sebagai lower manajer dimana dia juga ikut berkontribusi dalam penyusunan anggaran, target laba
dan estimasi biaya. Laba perusahaan merupakan suatu ukuran kinerja bersama dalam suatu
perusahaan. Seluruh bagian perusahaan juga memiliki tanggung jawab atas pencapaian laba dengan
menjalankan masing-masing pekerjaan sesuai dengan anggaran yang telah disepakati. Jadi
terbangun sinergi yang kuat di dalam pabrik untuk bersama-sama mencapai target yang telah
ditentukan sebelumnya.

4. Menurut kelompok kami, evaluasi kinerja yang terdapat dalam tampilan 2 dan 3 sudah baik.
Biasanya evaluasi kinerja bisa dilakukan ketika kinerja perusahaan tidak sesuai dengan rencana yang
diharapkan. Didalam Vershire Company evaluasi kinerja perusahaan dilakukan dengan membuat
supplemental report oleh pihak manajemen dengan supplemental report tersebut pihak manajemen
bisa menganalisis dampak dari kinerja yang sudah dilakukan oleh perusahaan. Laporan evaluasi
kinerja juga memuat informasi fakta dan anggarannya secara rinci hal ini berpengaruh positif
terhadap pengujian biaya tetap yang dilakukan untuk mengetahui apakah pabrik tersebut telah
melaksanakan program-programnya, apakah pabrik telah memenuhi biaya anggaran, dan apakah
hasilnya sesuai dengan harapan. Namun di harapkan juga untuk melaporkan juga atas varians yang
merugikan secara rinci dan sebab-sebab atas terjadinya selisih tersebut.

5. Menurut kelompok kami tidak, karena struktur pengendalian Vershire Company menurut
kelompok kami sudah cukup baik. Beberapa alasan pendukung keberhasilan Vershire Company
terhadap struktur manajemennya:
a. System pengendalian anggaran: Manajer umum divisi memiliki pengendalian penuh terhadap
bisnis mereka dengan dua hal tanpa pengecualian yaitu: peningkatan modal dan hubungan
ketenagakerjaan. Dimana keduanya terpusat pada kantor pusat, system pengendalian anggaran
dibagi atas: 1. Anggaran penjualan, memiliki struktur perencanaan dan pengendalian sebagai
berikut: Pada bulan Mei setiap manajer umum divisi mengajukan laporan persiapan untuk
menggabungkan ringkasan-ringkasan mengenai penjualan, serta mengevaluasi kecenderungan pada
setiap kategori selama 2 tahun berturutturut. Laporan-laporan tersebut tidak diberikan secara rinci
dan cukup mudah untuk digunakan secara bersama jika masing-masing divisi memerlukan perkiraan
kondisi pasar pada tahun yang bersangkutan untuk mengantisipasi pengeluaran modal selama 5
tahun kedepan sebagai bagian dari perencanaan strategi 2. Anggaran manufaktur: apabila nilai
penjualan secara keseluruhan telah diterjemahkan kedalam anggaran penjualan, selanjutnya setiap
pabrik membuat anggaran berupa keuntungan kotor, pengeluaran tetap dan pendapatan sebelum
pajak. Keuntungan dihitung sebagai anggaran penjualan yang dinilai lebih kecil dari anggaran biaya
tak terduga (termasuk material, tenaga kerja, dan variable manufaktur tambahan yang masing-
masing dihitung pada ukuran standar) dan anggaran yang telah pasti b. Pengukuran kinerja dan
evaluasi: Setiap pabrik mengirimkan varians pada akhir bisnis kedua setiap akhir bulan. Kumpulan
lembar varians ini terdistribusikan ke manajemen utama pada esok harinya, manajer pabrik tidak
harus dibuat menunggu sampai kesepakatan bulannya disiapkan untuk mengidentifikasi varians yang
merugikan dan mereka diharapkan memahami varians tersebut dalam mengambil tindakan sehari-
hari. 4 hari bisnis setelah akhir bulan setiap pabrik mengajukan laporan yang berisi anggaran dan
hasil yang sebenarnya. Sekali laporan ini diterima maka manajemen perusahaan akan meninjau
varians yang nilainya melebihi anggaran, juga meminta manajer pabrik yang daerahnya belum
memenuhi target untuk menjelaskan. Fokusnya pada penjualan bersih, termasuk harga dan
perubahan yang macammacam margin kotor, dan biaya manufaktur standar.

Anda mungkin juga menyukai