Anda di halaman 1dari 4

PERTANYAAN AKUTANSI

Tolong jelaskan kembali bagaimana pentingnya peran anggaran atau hubungan anggaran
dengan
manajemen strategik?
Tolong jelaskan kembali bagaimana pentingnya peran anggaran atau hubungan anggaran
dengan
manajemen strategik?
1. Tolong jelaskan kembali bagaimana pentingnya peran anggaran atau hubungan
anggaran dengan manajemen strategik?
JAWABAN
Strategi merupakan sebuah titik awal dalam pembuatan dan penentuan rencana serta
anggaranyang akan dipilih dan ditentukan oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Pembuatan anggaran inimerupakan bagian dari proses perencanaan strategi, dengan
begitu suatu organisasi atau suatuperusahaan akan tau seberapa besar anggaran
yang akan digunakan dalam menjalankanorganisasi tesebut. Hubungan keduanya
ini juga membantu manajemen memastikan bahwaseluruh perhatian tidak focus
hanya kepada jangka pendek saja, karena perencanaan anggaranmerupakan perencanaan
jangka panjang. Hal ini sangat penting karena strategi yang baik akanmenciptakan pilihan
anggaran yang baik juga.

2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran!


Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan seperti
yang dijelaskan oleh M. Nafarin:

- Faktor Pemasaran

Luas pasar, entah itu bersifat regional, lokal, internasional atau regional, serta persaingan
yang ada di dalamnya, entah itu oligopoli, monopoli, atau bebas, dan juga keadaan
konsumen, yaitu terkait bagaimana selera konsumen, entah itu konsumen akhir atau
konsumen industri, akan membuat anggaran perusahaan terpengaruhi.

- Faktor Keuangan

Perlu Anda garis bawahi bahwa anggaran penjualan juga dipengaruhi oleh kemampuan
modal kerja yang mendukung pencapaian target penjualan yang akan dianggarkan, seperti
untuk membeli bahan baku, membayar upah, melakukan biaya promosi produk, dan masih
banyak lagi.

- Faktor Kebijakan Perusahaan

Faktor kebijakan perusahaan adalah seperti membuat produk dengan kualitas terbaik,
sehingga kesempatan untuk menjual produk dengan kualitas yang ada dibawahnya pada
perusahaan lainnya akan tertutup.

- Faktor Internal
Dalam hal ini, faktor internal mencakup penjualan pada tahun sebelumnya, kebijakan
perusahaan terkait masalah penjualan, kapasitas produksi dan potensi perluasannya, tenaga
kerja karyawan, modal kerja, serta fasilitas lain yang mampu menunjang operasional
perusahaan.

- Faktor Eksternal

Sedangkan faktor eksternal mencakup kondisi persaingan di pasar, posisi perusahaan dalam
persaingan tersebut, tingkat pertumbuhan masyarakat, elastisitas permintaan pada harga
barang yang diproduksi, serta berbagai kebijakan pemerintah.

- Faktor Teknis

Faktor teknis dalam hal ini seperti mesin dan alat yang mampu memenuhi target penjualan,
atau bahan baku dan juga biaya tenaga kerja yang murah.

3. Bagaimana anggaran dapat digunakan didalam perencanaan dan pengendalian jangka


pendek perusahaan ?
JAWABAN
• Manajer divisi harus menganalisis lingkungan umum industri.
• Divisi pemasaran harus menyiapkan ramalan penjualan untuk tiap-tiap produk.
• Divisi pabrik menyiapkan etimasi biaya untuk fasilitas baru pabrik dan produk.
• Para analisis keuangan mengevaluasi usulan pengeluaran modal, rencana-rencana biaya
operasi tiap divisi, dan menyajikan usulan sumber dan penggunaan dana.
• Untuk rencana 5 tahun harus dibuat oleh divisi perencanaan, dikoreksi oleh
manajer
divisi, dan rencana ini belum merupakan rencana yang final.
• Rencana 5 tahunan itu kemudian diserahkan kepada ketua komisi
perencanaan dan
seterusnya diajukan kepada dewan direktur untuk dimintakan persetujuan.
4. jelaskan mengenai kelemahan dalam pembuatan anggaran,
bagaimanamanajemen dalam mengatasi kelemahan2 tersebut?
JAWABAN
Agar penyusunan Rencana Anggaran Perusahaan berjalan efektif dan kelemahan bisa
diatasi,maka diperlukan langkah dan strategi sebagai berikut :
Anggaran disusun berdasarkan divisi, dan setiap divisi dalam perusahaan mengajukan
rencana kegiatan dan anggaran biaya.
 Dalam merumuskan perencanaan pendapatan dan biaya harus dilihat dan
dievaluasi
terlebih dahulu dengan data historis laporan keuangan beberapa tahun ke belakang
 Membandingkan Rencana Anggaran yang telah dibuat dengan laporan
keuangan
perusahaan lainnya yang sejenis. Apakah Biaya yang telah dianggarkan sudah efektif atau
masih bisa dilakukan efisiensi.
 Harus dipisahkan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat ini
sedang dikerjakan dengan perencanaan proyek baru untuk masa yang akan datang.
 Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan budget perusahaan apakah sudah
sesuai
dengan perencanaan awal.
 Membuat Laporan Keuangan Perusahaan lengkap yang berisikan Laporan aktual
dengan
analisa perbandingan nilai budget.
 Memberikan penghargaan dan sanksi terhadap pencapaian efisiensi maupun unefisiensi
dari nilai budget

5. Sebutkan prinsip-prinsip yang dapat di gunakan sebagai ukuran dalam menyusun


anggaranyang baik?
JAWABAN
Prinsip – Prinsip Penyusunan Anggaran yang baik ?
- Transparansi dan Akuntabilitas
Anggaran harus dapat menyajikan informasi yang jelas mengenai tujuan, sasaran, hasil,
dan manfaat yang diperoleh masyarakat dari suatu kegiatan atau proyek yang
dianggarkan. Anggota memiliki hak dan akses yang sama untuk mengetahui proses
anggaran tersebut.
- Disiplin
Pendapatan yang direncanakan merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang
dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan. Sedangkan belanja yang dianggarkan pada
setiap pos atau pasal merupakan batas tertinggi pengeluaran belanja. Penganggaran
pengeluaran harus didukung dengan adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam
jumlah yang cukup dan tidak dibenarkan melaksanakan kegiatan atau proyek yang belum
atau tidak tersedia anggarannya. Dengan kata lain, bahwa penggunaan setiap pos
anggaran harus sesuai dengan kegiatan atau proyek yang diusulkan.
- Keadilan
Mengalokasikan penggunaan anggaran secara adil tanpa diskriminasi dalam pemberian
pelayanan, karena pendapatan pada hakikatnya diperoleh melalui peran serta karyawan secara
keseluruhan.

- Efisiensi dan Efektivitas


Penyusunan anggaran hendaknya dilakukan berlandaskan asas efisiensi, tepat guna, tepat
waktu pelaksanaan, dan penggunaannya dapat dipertanggung jawabkan. Dana yang tersedia
harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat menghasilkan peningkatan dan
kesejahteraan yang maksimal.

- Disusun Dengan Pendekatan Kinerja


Anggaran yang disusun dengan pendekatan kinerja mengutamakan upaya pencapaian hasil
kerja (output atau outcome) dari perencanaan alokasi biaya atau input yang telah ditetapkan.
Hasil kerjanya harus sepadan atau lebih besar dari biaya atau input yang telah ditetapkan.
Selain itu harus mampu menumbuhkan profesionalisme kerja di setiap unit kerja yang terkait.

Anda mungkin juga menyukai