1. Anggaran
Menurut Glenn A Welsch anggaran adalah laba perencanaan dan control secara luas
seperti yang didefinisikan sebagai pendekatan sistematis dan formal untuk mencapai
perencanaan, koordinasi dan tanggung jawab kontrol manajemen
2. Penganggaran
1. Faktor intern adalah faktor-faktor yang ada dalam perusahaan itu sendiri. Factor-faktor
tersebut antara lain berupa penjualan tahun lalu, kebijaksanaan perusahaan, modal kerja yang
dimiliki, tenaga kerja yang dimiliki, kapasitas perusahaan yang dimiliki, dll.
2. Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang ada diluar perusahaan tapi mempengaruhi
kehidupan perusahaan. Factor-faktor tersebut antara lain berupa keadaan persaingan, tingkat
pertumbuhan penduduk, penghasilan masyarakat, pendidikan masyarakat, penyebaran
penduduk, agama, adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat, dll.
4. Tujuan Anggaran
Kelebihan Anggaran
1. Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyeksikan sebelum rencana
tersebut dilaksanakan. Bagi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk
memilih rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan.
2. Dalam menyusun anggaran , diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap
tindakan yang dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada
pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.
3. Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk
menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
4. Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer
mengetahui kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya. Anggaran sekaligus berfungsi
sebagai alat pengendalian pola kerja karyawan dalam melakukan suatu kegiatan.
Di samping beberapa keunggulan tersebut di atas, terdapat pula beberapa kelemahan antara
lain :
1. Dalam penyusunan anggaran, penaksiran yang dipakai belum tentu tepat dengan
keadaan yang sebenarnya.
3. Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka secara potensial dapat
menimbulkan persoalan-persoalan hubungan kerja yang dapat menghambat proses
pelaksanaan anggaran.
4. Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian subyektif pembuat kebijakan terutama
pada saat data dan informasi tidak lengkap /cukup.
Anggaran merupakan salah satu bentuk dari berbagai rencana yang mungkin disusun,
meskipun tidak semua rencana dapat disebut sebagai anggaran. Membuat acara launching
sebuah produk baru membutuhkan rencana yang matang tentang acara yang akan
dilaksanakan, siapa pengisi acaranya, siapa yang diundang, tempatnya dimana, dan
seterusnya. Anggaran perusahaan adalah rencana tentang kegiatan perusahaan yang
mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu
sama lain, yang dituangkan dalam satuan-satuan moneter tertentu. Perusahaan sebagai salah
satu unit ekonomi perlu memiliki rencana dan anggaran sehingga efesiensi dan efektifitas
perusahaan dapat dikendalikan, sehingga keuntungan perusahaan dapat dioptimalkan.
Demikian pula untuk usaha kecil menengah sebetulnya sangat penting untuk dapat
menyusun anggaran, walaupun dengan skala usaha yang relatif kecil namun kegiatan
operasional usahanya dapat terukur dan dapat dikendalikan. Apabila ini dapat dilaksanakan,
maka efesiensi dan efektifitas dapat tercapai yang berdampak positif pada kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing, yang
pada jangka waktu tertentu akan dapat memiliki pangsa pasar yang tinggi dengan pelanggan
yang setia.
7. Manfaat Anggaran
Salah satu manfaat anggaran adalah membantu manajer dalam mengelola perusahaan.
Manajer harus mengambil keputusan-keputusan yang paling menguntungkan perusahaan,
seperti memilih barang-barang atau jasa yang akan diproduksi dan dijual,
memilih/menseleksi langganan, menentukan tingkat harga, metode-metode produksi, metode-
metode distribusi, termin penjualan.
Budgeting mempunyai manfaat yang pada dasarnya sama, yakni dalam hal
perencanaan, koordinasi, dan pengawasan. Berikut penjelasannya :
a. Dalam bidang perencanaan
Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Seorang majikan yang baik
tidak akan pernah mengabaikan atau tidak mempedulikan kesejahteraan pegawainya.
Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik akan mengakibatkan dapat dihindarkannya
kelebihan dan kekurangan tenaga kerja. Tanpa rencana tentang kebutuhan tenaga kerja,
mengakibatkan terpaksa diberhentikannya sebagian buruh yang berlebihan. Bila terus
menerus berlangsung hal ini akan mengakinatkan tidak stabilnya tingkat employment
Dengan melihat uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manfaat penyusunan
anggaran adalah :
Adanya perencanaan terpadu. Anggaran perusahaan dapat digunakan sebagi alat untuk
merumuskan rencana perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian terhadap berbagai
kegiatan perusahaan secara menyeluruh. Dengan demikian, anggaran merupakan suatu alat
manajemen yang dapat digunakan baik untuk keperluan perencanaan maupun pengendalian.
Sebagai alat evaluasi kegiatan perusahaan. Anggaran yang disusun dengan baik
menerapkan standar yang relevan akan memberikan pedoman bagi perbaikan operasi
perusahaan dalam menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh agar pekerjaan bisa
diselesaikan dengan cara yang baik, artinya menggunakan sumber-sumber daya perusahaan
yang dianggap paling menguntungkan. Terhadap penyimpangan yang mungkin terjadi dalam
operasionalnya perlu dilakukan evaluasi yang dapat menjadi masukan berharga bagi
penyusunan anggaran
Anggaran dapat dianggap sebagai sistem yang otonom karena mempunyai sasaran dan
cara kerja tersendiri yang merupakan satu kebulatan dan berbeda dengan sasaran serta cara
kerja sistem lain yang ada dalam perusahaan, tetapi sekaligus dapat dianggap sebagai suatu
subsistem, yaitu bagian dari sistem lain yang lebih besar.
• Inti sistem : Mencerminkan sasaran, dalam hal ini adalah keuntungan yang menjadi obyek
penyusunan anggaran maupun komponennya, yang mencerminkan pihak – pihak yang
berkepentingan dalam upaya merealisasikan sasaran yang ditentukan.
A. ANGGARAN KOMPREHENSIF
A. Substantive Plan:
Substantive Plan merupakan rencana yang mencerminkan tujuan apa yang ingin
dicapai oleh suatu perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, strategi
yang dipakai serta asumsikannya. Substantive Plan sedapat mungkin disusun dalam bentuk
yang formal sehingga dapat dijadikan pedoman yang sungguh-sungguh bagi perusahaan.
B. Financial Plan:
Financial Plan merupakan penjabaran segala hal yang direncanakan tersebut menjadi
suatu anggaran yang memiliki perspektive financial. Dengan kata lain, financial plan
merupakan usaha untuk mengkuantitaskan segala tujuan, rencana dan kebijaksanaan
perusahaan. Secara lebih jauh financial plan merupakan penyajian secara lebih terperinci
semua tujuan, rencana dan strategi tersebut untuk periode-periode waktu tertentu. Sehingga
dengan berdasarkan pada jangka waktunya maka financial plan dikelompokkan menjadi:
Rencana jangka panjang merupakan suatu kesatuan yang utuh darl rencana-rencana
yang disusun untuk kegiatan-kegiatan setiap tahun. Kadang-kadang perusahaan yang tidak
menyusun perencanaan jangka panjang akan mengalami kesulitan dalam menyusun anggaran
tahunan.
a. Anggaran Operasional
AnggaranPenjualan
Anggaran Produksi
Anggaran Biaya Distribusi
b. Anggaran Keuangan
B. ANGGARAN PARSIAL
Anggaran Parsial. Anggaran parsial merupakan anggaran yang disusun dengan ruang
lingkup yang terbatas atau dalam ruang lingkup yang sempit. Misalnya perusahaan hanya
menyususn anggaran produksi saja, penjulan atau keuangan saja. Dalam anggaran parsial
masing-masing bagian menyusun anggaran secara sendiri-sendiri, sehingga rencana tersebut
disusun tidak terpadu, dibandingkan dengan anggaran komprehensip anggaran parsial lebih
mudah disusun karena belum begitu kompleks. Ada bebenpa alasan yang menyebabkan
perusahaan menyusun anggaran secara partial.