Anda di halaman 1dari 2

Coba Anda baca artikel berikut

https://tirto.id/persaingan-kfc-vs-mcdonalds-di-indonesia-chbu

Berdasarkan artikel tersebut, coba Anda diskusikan, apa saja informasi yang Anda dapatkan
untuk melakukan analisis keunggulan bersaing?

Jawab:

Analisis keunggulan bersaing dari para pesaing merupakan tahap ketiga dalam analisis
pesaing. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui kemampuan pesaing adalah
membagi informasi-informasi penting menjadi lima kategori yaitu kemampuan pesaing untuk
mendesain produk, memproduksi, memasarkan, finansial, dan mengelola produk mereka.

a) Kemampuan mendesain produk


Kemampuan mendesain produk dapat menilai kualitas usaha pengembangan produk
baru oleh pesaing. Suatu perusahaan dengan kemampuan untuk mengembangkan
produk baru merupakan ancaman dalam suatu kategori produk.
Sebagian besar yang memilih KFC, pasti datang ke sana untuk makan ayam
gorengnya. Sedangkan konsumen McD kebanyakan datang untuk makan burger dan
aneka jenis wrap, juga es krim. Perbedaan ukuran juga menjadi keunggulan KFC.
Ayam goreng buatan mereka memang cenderung lebih besar. Sedangkan keunggulan
lain McD adalah soal harga yang kerap dianggap lebih murah, terutama untuk
berbagai jenis kudapan.
b) Kemampuan memproduksi
Kemampuan memproduksi memfokuskan pada kemampuan produksi perusahaan.
Untuk perusahaan jasa, hal ini adalah kemampuan untuk menyampaikan jasa kepada
konsumen. Perusahaan yang beroperasi pada kapasitasnya bukanlah suatu ancaman
untuk meningkatkan penjualan jangka pendek, kecuali ada penambahan kapasitas atau
memiliki kapasitas yang fleksibel.
Karena masakan ayam yang tak asing bagi orang Indonesia, termasuk ayam goreng
tepung, maka resto cepat saji seperti KFC dengan mudah disukai di sini. Sedangkan
McDonalds juga punya menu ayam. Namun berbeda dengan KFC yang menjadikan
ayam sebagai tulang punggung menu, McD internasional memakai daging ayam
bukan sebagai produk utama. Memang menu daging ayam sudah muncul sejak lama.
Tapi kemudian penjualan menurun, membuat McD tetap mengandalkan produk
burgernya. Daging ayam lalu dipakai untuk isian di berbagai jenis menu, semisal di
snack wrap, atau artisan grilled chicken. Hingga sekarang, menu ayam dianggap
langka di gerai McD luar Asia.
c) Kemampuan memasarkan
Kemampuan memasarkan meliputi seberapa agresif, berdaya cipta, dan hal-hal lain
yang berkaitan dengan pemasaran produk oleh pesaing. Apakah mereka memiliki
akses distribusi? Pesaing dapat saja memiliki kekuatan dalam hal pengembangan
produk dan kapasitas, namun tidak efektif dalam pemasaran.
Sebagian besar yang memilih KFC, pasti datang ke sana untuk makan ayam
gorengnya. Sedangkan konsumen McD kebanyakan datang untuk makan burger dan
aneka jenis wrap, juga es krim. Perbedaan ukuran juga menjadi keunggulan KFC.
Ayam goreng buatan mereka memang cenderung lebih besar. Sedangkan keunggulan
lain McD adalah soal harga yang kerap dianggap lebih murah, terutama untuk
berbagai jenis kudapan. Bisa dibilang, untuk pasar ayam goreng, KFC di Indonesia
nyaris tak punya pesaing berat. Namun di sisi lain, McD juga tak bisa berlena-lena di
pasar burger karena ada banyak pesaing yang punya nama besar, seperti Burger King,
Wendy's, atau Carl's Jr.
d) Kemampuan finansial
Keterbatasan sumber daya finansial dapat menjadi hambatan persaingan. Perusahaan
yang berada pada kondisi keuangan yang lemah menjadi mudah diserang oleh
pesaing.
Dengan popularitas besar di kalangan konsumen cepat saji Indonesia, wajar kalau
pendapatan KFC selalu besar. Pada 2015 saja, restoran yang hak waralabanya
dipegang oleh Fastfood Indonesia ini mendapatkan pemasukan sekitar Rp4,47 triliun.
Hingga semester I-2016, mereka mencatat kenaikan pendapatan 11 persen, dan
pertumbuhan laba sebesar 55 persen ketimbang periode sama tahun 2015.
Namun di tingkat global, McD tampak bisa berbicara lebih banyak. Mereka menjadi
restoran waralaba terbesar di dunia. Mereka punya sekitar 36 ribu gerai di seluruh
dunia. Sedangkan KFC hanya sekitar 19 ribu gerai. Secara valuasi perusahaan, McD
pun jauh lebih besar, yakni sekitar 88,6 miliar dolar. Sedangkan KFC hanya punya
valuasi sekitar 12,3 miliar dolar.
e) Kemampuan mengelola
Kemampuan mengelola banyak dipengaruhi oleh kemampuan personal manajer atau
pimpinan yang memiliki berbagai kebijakan dalam hal pengembangan produk
sehingga dapat bersaing.
Beberapa waktu lalu, lembaga riset W & S Market Research mengadakan survei
tentang popularitas restoran cepat saji di tiga negara: Indonesia, Vietnam, dan
Thailand. Dari sana, terlihat kalau KFC amat berjaya di Indonesia. Pertama dari segi
jumlah gerai. Hingga 2015 KFC punya 540 gerai. Sedangkan McD, hingga Februari
2016, baru memiliki sekitar 168 gerai.

Sumber: BMP Modul 3 [EKMA4473] Pengembangan Produk halaman 3.11 – 3.12

Anda mungkin juga menyukai