NIM : E0119040
JAWABAN
1.) Anggaran merupakan suatu rencana tindakan yang dinyatakan dalam istilah keuangan.
Anggaran memainkan suatu peranan penting dalam perencanaan, pengendalian dan
pembuatan keputusan. Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis
yang dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka
waktu tertentu di masa yang akan datang.
- Alat untuk memotivasi para manajer untuk mencapai tujuan pusat pertanggungjawaban
yang dipimpinnya.
- Alat pengendalian kegiatan dan penilaian prestasai pusat-pusat pertanggungjawaban dan
para manajernya.
1. Fungsi Perencanaan
Anggaran sebagai alat perencanaan juga harus memperhatikan kaitan anggaran yang satu
dengan anggaran yang lain serta merupakan suatu proses pengembangan tujuan perusahaan
dan memilih kegiatan-kegiatan yang yang dilakukan dimasa mendatang untuk mencapai
tujuan tersebut.
2. Fungsi Koordinasi
Anggaran berfungsi sebagai alat mengkoordinasikan rencana dan tindakan berbagai unit atau
segmen yang ada di dalam organisasi agar dapat bekerja secara selaras ke arah pencapaian
tujuan.
3.Fungsi Komunikasi
Jika organisasi diinginkan berfungsi secara efisien, maka organisasi tersebut harus
menentukan saluran komunikasi melalui berbagai unit dalam organisasi tersebut.
4. Fungsi Motivasi
Anggaran juga berfungsi sebagai alat untuk memotivasi para pelaksana di dalam
melaksanakan tugas-tugas atau mencapai tujuan.
Anggaran dapat berfungsi sebagai alat pengendalian kegiatan karena anggaran yang sudah
disetujui merupakan komitmen dari para pelaksana yang ikut berperan serta di dalam
penyusunan anggaran tersebut.
6. Fungsi Pendidikan
Anggaran juga berfungsi sebagai alat untuk mendidik para manajer mengenai bagaimana
bekerja secara terinci pada pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya dan sekaligus
menghubungkan dengan pusat pertanggungjawaban lain di dalam organisasi yang
bersangkutan.
3.) Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Faktor Pemasaran
a. Luas pasar, yakni apakah bersifat lokal, regional, nasional, atau justru internasional.
c. Keadaan konsumen, yakni berkaitan dengan selera dan tingkatan konsumen, misalnya
apakah konsumen merupakan konsumen akhir atau konsumen industri.
2. Faktor Keuangan
a. Kemampuan model kerja perusahaan untuk mencapai target penjualan yang dianggarkan,
seperti untuk membeli bahan baku, membayar upah dan biaya promosi produk, dan
sebagainya.
3. Faktor Ekonomis
4. Faktor Teknis
5. Faktor Lainnya
4.) Anggaran produksi merupakan salah satu anggaran yang disusun setelah anggaran
penjualan guna menunjang kegiatan penjualan yang telah direncanakan tersebut.
1. Menunjang kegiatan penjualan, sehingga barang dapat disediakan sesuai dengan yang telah
direncanakan.
2. Menjaga tingkat persediaan yang memadai, dalam artian bahwa tingkat persediaan yang
tidak terlalu besar atau tidak pula terlalu kecil. Karena tingkat persediaan yang terlalu besar
biasanya mengakibatkan meningkatnya biaya-biaya dan resikoresiko yang dapat membebani
perusahaan. Sebaliknya jika tingkat persediaan terlalu kecil maka akan mengakibatkan
banyaknya gangguan, kekurangan persediaan bahan baku yang bisa menimbulkan gangguan
dalam proses produksi yang pada akhirnya mengakibatkan banyaknya langganan yang
kecewa.
3. Mengatur produksi sedemikian rupa sehingga biaya-biaya produksi yang ditanggung akan
seminimal mungkin.
5.) Suatu anggaran baku terdiri dari empat komponen utama, yakni sebagai berikut :
1. Anggaran kebutuhan bahan baku, yaitu anggaran yang disusun sebagai perencanaan
kuantitas bahan baku yang dibutuhkan untuk kebutuhan produksi pada periode mendatang.
Kebutuhan bahan baku diperinci menurut jenisnya, menurut macam barang jadi yang akan
dihasilkan, serta menurut bagian-bagian dalam pabrik yang menggunakan bahan tersebut.
2. Anggaran pembelian bahan baku, yaitu anggaran yang disusun sebagai perencanaan
kuantitas bahan baku yang harus dibeli pada periode mendatang. Bahan baku yang harus
dibeli diperhitungkan dengan mempertimbangkan faktor-faktor persediaan dan kebutuhan
bahan baku.
3. Anggaran persediaan bahan baku, yaitu anggaran yang disusun sebagai perencanaan yang
terperinci atas kuantitas bahan baku yang disimpan sebagai persediaan. Dalam kaitannya
dengan hal ini, jumlah bahan baku yang dibeli tidak harus sama dengan jumlah bahan baku
yang dibutuhkan karena adanya faktor persediaan.
4. Anggaran biaya bahan baku yang habis digunakan dalam produksi, yaitu anggaran yang
disusun sebagai suatu perencanaan nilai bahan baku yang digunakan dalam satuan uang.
Dalam kaitannya dengan hal ini, sebagian bahan baku disimpan sebagai persediaan dan
sebagian dipergunakan dalam proses produksi.