Anda di halaman 1dari 20

TUGAS BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

“BANK BNI”

DOSEN PENGAMPU :

Sy. M. Syaifudin,S.E.,M.M

dan

DISUSUN OLEH

Jum’adah E0119008

Melisha E0119009

Nastuti Ani E0119036

Sari Wandira E0119002

Suryati Indriani E0119010

Wiranti Novianda E0119018

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA

FAKULTAS EKONOMI

MANAJEMEN

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, kami panjatkan puji serta syukur atas kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita, sehingga karena
dengan ridho-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini sebagai kegiatan untuk memenuhi
mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan

Makalah ini berjudul “Bank BNI” yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bank dan
Lembaga Keuangan. Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih kepada
Dosen Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan yaitu Sy. M. Syaifudin, S.E, M.M dan
teman-teman mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama prodi Manajemen yang telah
memberikan, saran dan bantuannya kepada kami.

Kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan pada makalah ini, baik dari segi isi maupun
penulisan kata. Maka dari itu dengan mengharapkan ridha Allah SWT kami membutuhkan
kritik dan saran bersifat membangun dari teman-teman Mahasiswa untuk penyempurnaan
makalah ini.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Pontianak, 25 mei 2021

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI

3
BAB I

PENDAHULUAN

I.1.Latar Belakang

Sebagaimana telah diketahui bahwa bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan.


Umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang,
meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal
sebagai banknote. Peranan bank dewasa ini sangat dominan dalam perekonomian masyarakat di
Indonesia pada umumnya. Hampir setiap kegiatan perekonomian masyarakat tidak terlepas dari
peran bank maupun lembaga keuangan lainya diluar bank. Dalam menjalankan aktifitasnya, bank
menawarkan berbagai produk yang berisi kegiatan pendukung perekonomian masyarakat,
mulai dari jasa menabungkan uang masyarakat pengiriman uang atau jasa-jasa yang lainnya
intinya mempermudah masyarakat melakukan aktifitas bisnis dan perekonomian sehari-hari.
Sebagian masyarakat sendiri secara tidak sadar telah merasa tergantung dengan
kegiatan bank tersebut untuk melakukan aktifitas perekonomiannya, mulai dari berbelanja
sehari-hari sampai sekedar untuk `
pengisian pulsa bagi telepon selularnya. Hal ini bukan hanya sekedar trend dalam
masyarakat, tetapi memang perkembangan jaman dan teknologi serta perkembangan
kebutuhan masyarakat sehingga menuntun peran besar perbankan dalam sendi-sendi
kehidupan perekonomian pada saat ini.

I.2.Rumusan Masalah

1.      Profil dan standar layanan Bank BNI ?

2.      Struktur Organisasi dan Manajemen Sumberdaya Manusia pada Bank BNI?

3.      Produk Funding (Dana) pada Bank BNI?

4. Produk Lending (Kredit) pada Bank BNI?

5. Jasa-Jasa Bank BNI?

I.3.Tujuan Masalah

1.      Untuk mengetahui Profil dari Bank BNI

2.      Untuk mengetahui Struktur dan SDM Bank BNI

3. Untuk mengetahui Funding,Lending serta jasa-jasa dari Bank BNI.

4
I.4. Manfaat

1.      Manfaat Teoritis

Secara teoritis makalah ini bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat

tentang sejarah Bank BNI

2.      Manfaat Praktis

Hasil diskusi dapat dijadikan bahan pembelajaran mengenai Bank BNI.

5
BAB II
PEMBAHASAN

II.1. Profil BANK BNI

A. Sejarah BANK BNI

BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi
perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya pada tahun 1996.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (selanjutnya disebut “BNI” atau“Bank”) pada
awalnya didirikan di Indonesia sebagai Bank sentral dengan nama“Bank Negara Indonesia”
berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli
1946. Selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank
Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara. Selanjutnya, peran BNI
sebagai Bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam
pembangunan nasional dikukuhkan oleh UU No. 17 tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1992, tanggal 29 April 1992, telah
dilakukan penyesuaian bentuk hukum BNI menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero).
Penyesuaian bentuk hukum menjadi Persero, dinyatakan dalam Akta No. 131, tanggal 31 Juli
1992, dibuat di hadapan Muhani Salim, S.H., yang telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 73 tanggal 11 September 1992 Tambahan No. 1A.

BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi
perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya pada tahun 1996. Untuk memperkuat struktur keuangan dan daya saingnya di tengah
industri perbankan nasional, BNI melakukan sejumlah aksi korporasi, antara lain proses
rekapitalisasi oleh Pemerintah di tahun 1999, divestasi saham Pemerintah di tahun 2007, dan
penawaran umum saham terbatas di tahun 2010.

Untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007
tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar BNI telah dilakukan penyesuaian. Penyesuaian
tersebut dinyatakan dalam Akta No. 46 tanggal 13 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Fathiah
Helmi, S.H., notaris di Jakarta, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa tanggal 28 Mei 2008 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.02-50609
tanggal 12 Agustus 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.
103 tanggal 23 Desember 2008 Tambahan No. 29015.
6
Perubahan terakhir Anggaran Dasar BNI dilakukan antara lain tentang penyusunan
kembali seluruh Anggaran Dasar sesuai dengan Akta No. 35 tanggal 17 Maret 2015 Notaris
Fathiah Helmi, S.H. telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia, dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0776526 tanggal 14 April
2015.

Saat ini, 60% saham-saham BNI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan
40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik dan asing.
BNI kini tercatat sebagai Bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total
kredit maupun total dana pihak ketiga. Dalam memberikan layanan finansial secara terpadu,
BNI didukung oleh sejumlah perusahaan anak, yakni Bank BNI Syariah, BNI Multifinance,
BNI Sekuritas, BNI Life Insurance, dan BNI Remittance.

BNI menawarkan layanan penyimpanan dana maupun fasilitas pinjaman baik pada
segmen korporasi, menengah, maupun kecil. Beberapa produk dan layanan terbaik telah
disesuaikan dengan kebutuhan nasabah sejak kecil, remaja, dewasa, hingga pensiun.

II.2.Standar Layanan BANK BNI

III.3.Produk Funding (Dana) pada Bank BNI

A. BNI GIRO

7
Jika Anda membutuhkan rekening yang dapat mempermudah transaksi bisnis dan
menawarkan fleksibilitas, BNI Giro merupakan pilihan yang tepat.

Siap melayani dua segmentasi usaha (Perorangan dan Non Perorangan), BNI Giro
memberikan layanan perbankan dengan berbagai kemudahan dan fasilitas.

Fasilitas :

BNI Giro

1. Bagi nasabah pemegang rekening BNI Giro Perorangan mendapatkan fasilitas BNI
Debit Card (Silver, Gold, Platinum), fasilitas Automatic Transfer System (Sweep
Account Online), Fasilitas e-Channel.
2. Bagi nasabah pemegang rekening BNI Giro Non Perorangan mendapatkan fasilitas
BNI Cash Card (selected only), Fasilitas Automatic Transfer System (Account Sweep
Non Perorangan), Internet Banking (BNIDirect), Fasilitas Transaksi Pendebetan
Otomatis (autodebit), dan BNI Virtual Account (untuk transaksi debit maupun kredit).

Keunggulan lainnya :

 Nasabah mendapatkan detail mutasi rekening Koran per bulan sehingga memudahkan
pemantauan transaksi.
 Pilihan Mata Uang yang beragam : Rupiah, USD, SGD, EUR, GBP, JPY, CNY, AUD
dan HKD.
 Jasa Giro dengan system hitung bunga harian yang progresif dan kompetitif, semakin
besar saldo rekening Giro, semakin tinggi jasa giro yang akan Anda peroleh.

Persyaratan :

1. Mengisi formulir aplikasi dan dokumen lainnya.


2. Untuk Perorangan : fotokopi identitas diri dan NPWP
Untuk Non Perorangan : fotokopi identitas diri pejabat yang berwenang, NPWP, Akte
Pendirian, Anggaran Dasar Perusahaan dan Perubahannya, dan lain-lain.
3. Melakukan setoran awal sesuai yang ditentukan.
4. Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia

B. BNI Deposito Non Perorangan

8
ika keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi menjadi pilihan utama bagi Perusahaan
Anda, temukan solusinya pada BNI Deposito Non Perorangan.

BNI Deposito adalah deposito berjangka yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan Bank.

Keunggulan :

1. Jangka waktu terbagi : 1, 3, 6, 12, 24 bulan dengan pilihan perpanjangan waktu


otomatis dan tidak otomatis.
2. Tersedia dalam beberapa jenis mata uang (USD, JPY, GBP, SGD, HKD, EUR).
3. Dapat dijadikan jaminan (agunan) kredit.

Persyaratan :

1. Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening non perorangan dengan


memilih jenis rekening yang akan dibuka yaitu rekening BNI Deposio.
2. Melampirkan fotocopy salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), fotocopy legalitas
Perusahaan lain seperti Akta Pendirian/Anggaran Dasar.
3. Melampirkan fotocopy identitas diri pejabat yang berwenang.
4. Sebagai pembukaan, nasabah melakukan setoran sebesar minimum nominal deposito
yang dapat dilakukan secara tunai, pemindahbukuan, kliring, RTGS.

IV. Produk Lending (Kredit) pada Bank BNI

Lending adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan Pemberi


Pinjaman dengan Penerima Pinjaman dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam
melalui sistem elektronik dengan menggunakan jaringan internet.

A. Kredit Modal Kerja

BNI selalu mendampingi tumbuh kembangnya bisnis Anda, salah satunya dengan
menyediakan berbagai macam produk pinjaman modal kerja yang dapat membantu usaha
anda siap menjadi besar.

Keunggulan dari Kredit Modal Kerja BNI :

 Dapat dipergunakan untuk berbagai kebutuhan antara lain KMK untuk Industri, KMK
untuk Perdagangan, Industri, Jasa Pengangkutan, Jasa Perhotelan, Konstruksi dan lain-
lain.
 Suku bunga bersaing.
 Kemudahan pencairan kredit dan transaksi lainnya dengan didukung jaringan BNI
tersebar di seluruh Indonesia.

9
Persyaratan :

 Kelengkapan Ijin/Legalitas usaha yang masih berlaku sesuai dengan bidang usahanya.
 Usaha telah berjalan minimal 2 (dua) tahun.

B. Kredit Investasi

BNI memahami kebutuhan Anda terkait investasi untuk pengembangan usaha Anda. Solusi
yang BNI berikan adalah Kredit Investasi yaitu kredit jangka menengah atau jangka panjang
untuk memenuhi kebutuhan investasi usaha Anda.

Keunggulan dari Kredit Investasi BNI adalah :

 Dapat dipergunakan untuk panjang untuk pembelian barang-barang modal beserta jasa
yang diperlukan untuk pendirian proyek baru, ekspansi proyek yang sudah ada,
modernisasi, rehabilitasi, relokasi proyek atau refinancing atas obyek yang telah
dibiayai terlebih dahulu.
 Jangka waktu kredit bisa disesuaikan dengan kemampuan usaha nasabah.
 Suku bunga bersaing.
 Kemudahan pencairan kredit dan transaksi lainnya dengan didukung jaringan BNI
tersebar di seluruh Indonesia.

Persyaratan :

 Kelengkapan Ijin/Legalitas usaha yang masih berlaku sesuai dengan bidang usahanya.
 Usaha telah berjalan minimal 2 (dua) tahun.

C. Kredit Supply Chain

BNI memahami kebutuhan usaha Anda yang membutuhkan bentuk pembiayaan yang lebih
mengintegrasikan usaha Anda dengan mitra-mitra usaha. Solusi yang BNI berikan adalah
dengan Kredit Supply Chain (Supply Chain Financing). Kredit Supply Chain (Supply Chain
Financing) adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada Mitra Usaha
(supplier/buyer/kontraktor) dari nasabah-nasabah utama BNI.

Keunggulan dari Kredit Supply Chain :

 Suku bunga yang lebih bersaing dan persyaratan kredit yang lebih fleksibel.
 Fasilitas bersifat customized sesuai kebutuhan terkait supply chain.
 Jaringan BNI tersebar di seluruh Indonesia.
 Proses kredit relatif lebih cepat.

Persyaratan :

10
 Kelengkapan ijin/legalitas usaha yang masih berlaku sesuai dengan bidang usahanya.
 Merupakan mitra usaha (supplier/buyer/kontraktor) dari nasabah-nasabah utama BNI.

Produk Supply Chain Financing :

1. Supplier Financing Fasilitas kredit kepada Mitra Usaha dengan mengambil alih
pembayaran piutang dagang dari Principal/Korporat yang belum jatuh tempo.
2. Distributor Financing Fasilitas kredit kepada Mitra Usaha untuk membayar hutang
dagang kepada Principal/Korporat pada saat jatuh tempo.
3. Payable Financing Fasilitas kredit kepada Principal/Korporat untuk membayar hutang
dagang kepada Mitra Usaha pada saat jatuh tempo.
4. Receivable Financing Fasilitas kredit kepada Principal/Korporat dengan mengambil
alih pembayaran piutang dagang dari Mitra Usaha yang belum jatuh tempo.

D. Kredit Kepada Lembaga Keuangan (KKLK)

Sebagai bentuk keberpihakan BNI untuk pengembangan lembaga-lembaga keuangan di


Indonesia, BNI memberikan solusi pembiayaan berupa Kredit kepada Lembaga Keuangan
(KKLK). Kredit kepada Lembaga Keuangan adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada dan
atau melalui Lembaga Keuangan untuk diterus pinjamkan kepada end user yang dilakukan
dengan cara aliansi strategis (kerjasama).

Keunggulan dari Kredit Kepada Lembaga Keuangan (KKLK) :

 Jaringan BNI tersebar di seluruh Indonesia.


 Suku bunga bersaing dengan sistem perhitungan bunga efektif, anuitas atau flat.

Persyaratan :

 Kelengkapan Ijin/Legalitas usaha yang masih berlaku sesuai dengan bidang usahanya.
 Usaha telah beroperasi komersial minimal 3 (tiga) tahun.
 Khusus kredit kepada Kopkar (Koperasi Karyawan), wajib telah menggunakan sistem
payroll di BNI.

E. BNI Wirausaha (BWU)

Bagi Anda pengusaha yang memerlukan kredit investasi maupun kredit modal kerja yang
fleksibel untuk mengembangkan usaha Anda, ajukan BNI Wirausaha sekarang juga kredit dari
BNI untuk usaha kecil dengan fasilitas kredit Rp 50 juta hingga Rp 1 Milyar. BNI Wirausaha
mendukung usaha Anda lewat pemberian kredit usaha produktif kepada perorangan maupun
badan hukum, yang meliputi seluruh sektor ekonomi yang layak dibiayai.

Keunggulan BNI Wirausaha (BWU) :

11
 Proses cepat dan persyaratan mudah.
 Jangka waktu kredit lebih panjang hingga 10 tahun.
 Suku bunga kompetitif.
 Pembayaran angsuran fleksibel.
 Batas kredit maksimal hingga Rp 1 miliar.
 Dapat take over kredit dari Bank lain.

Persyaratan :

 Warga Negara Indonesia (WNI).


 Usaha telah berjalan minimal 1 tahun.
 Usia Minimal 21 tahun (atau telah menikah).

F. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

BNI dapat memberikan pembiayaan kepada usaha Anda yang feasible namun belum memiliki
agunan sesuai persyaratan Bank.

Solusinya adalah dengan Kredit Usaha Rakyat yang dapat diberikan kepada :

 Calon debitur Usaha Mikro, Kecil, Menengah.


 Calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di luar negeri.
 Calon pekerja magang di luar negeri.
 Anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja
sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
 Tenaga kerja indonesia yang purna dari bekerja di luar negeri.
 Pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja.
 Usaha mikro, kecil dan menengah di wilayah perbatasan dengan negara lain.
 Kelompok usaha seperti kelompok usaha bersama (KUBE), gabungan kelompok tani
dan nelayan (Gapoktan) dan kelompok usaha lainnya.

Kredit Usaha Rakyat tahun 2018 diprioritaskan pada Sektor Produksi yaitu Sektor Pertanian,
Perburuan dan Kehutanan, Sektor Kelautan dan Perikanan, Sektor Industri Pengolahan, Sektor
Konstruksi dan Sektor Jasa Produksi.

Keunggulan :

 Proses kredit lebih sederhana/cepat.


 Dapat digunakan untuk menambah modal kerja usaha dan kredit investasi.
 Jangka waktu pengembalian hingga 5 (lima) tahun.
 Jaringan BNI tersebar di seluruh Indonesia.

KUR MIKRO

12
 Maksimum : s/d Rp. 50.000.000,-.
 Jangka waktu : s/d 3 tahun (kredit modal kerja), s/d 5 tahun (kredit investasi).
 Persyaratan administrasi : KTP-el (KTP), Kartu Keluarga, Surat ijin usaha.
 Jaminan : tidak diwajibkan.
 Suku bunga : 6% eff p.a.

KUR KECIL

 Maksimum : > Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 500.000.000,-.


 Jangka waktu : s/d 4 tahun (kredit modal kerja), s/d 5 tahun (kredit investasi).
 Persyaratan administrasi : KTP-el (KTP), NPWP (untuk KUR > Rp. 25 juta), Kartu
Keluarga, Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan/Kecamatan.
 Jaminan : disesuaikan dengan ketentuan BNI.
 Suku bunga : 6% eff p.a.

KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

 Maksimum : s/d Rp. 25.000.000,-.


 Jangka waktu : disesuaikan dengan masa kontrak kerja maksimal 3 tahun.
 Persyaratan administrasi : KTP-el (KTP), Kartu Keluarga, Surat ijin usaha.
 Jaminan : tidak diwajibkan.
 Tujuan negara penempatan : Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan,
Jepang.
 Suku bunga : 6% eff p.a.

KUR Khusus

 Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster
dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan
rakyat serta perikanan rakyat.
 Maksimum : s/d Rp. 500.000.000,- setiap individu kelompok.
 Jangka waktu : s/d 4 tahun (kredit modal kerja), s/d 5 tahun (kredit investasi).
 Pembayaran pokok dan bunga secara angsuran berkala dan/atau sekaligus pada saat
jatuh tempo.
 Persyaratan administrasi : KTP-el (E-KTP), NPWP (untuk KUR > Rp. 50 juta), Kartu
Keluarga, Surat ijin usaha.
 Jaminan : disesuaikan dengan ketentuan BNI.
 Suku bunga : 6% eff p.a.

KUR LINKAGE

KUR Linkage Executing

KUR yang diberikan oleh BNI kepada Lembaga Keuangan (Bank Perkreditan Rakyat dan
Koperasi Simpan Pinjam) untuk diterus pinjamkan kepada end user guna mengembangkan
usahanya.

13
KUR Linkage Channeling

Lembaga Keuangan (Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi Simpan Pinjam) berfungsi
sebagai agen dari end user yang mengajukan KUR kepada BNI selaku penyalur KUR.

Keunggulan BNI KUR Linkage :

 Sumber pendanaan 100% dari BNI.


 Lembaga linkage mendapat manfaat dari subsidi bunga.
 Turut mendukung program pemerintah mengembangkan sektor riil dan UMKM.
 Lembaga linkage tidak perlu membangun infrastruktur sistem online untuk KUR.

Ketentuan umum KUR Linkage Executing * :

 Maksimum plafon KUR disesuaikan dengan kebutuhan lembaga keuangan.


 BPR dan KSP menggunakan sistem konvensional.
 Telah beroperasi minimal 3 tahun dengan 2 tahun terakhir laba positif.
 NPL gross disesuaikan dengan ketentuan BNI.
 Kredibilitas lembaga keuangan dan direksi/komisaris, pengawas/pengurus dinilai baik.
 Jaminan tambahan untuk lembaga linkage disesuaikan dengan ketentuan BNI.
 Suku bunga kepada lembaga linkage dan end user sebesar 6% eff p.a.
 Margin lembaga linkage dialokasikan dari bagian subsidi bunga yang dibayarkan oleh
pemerintah.

Ketentuan umum KUR Linkage Channeling * :

 Jumlah KUR yang diberikan melalui lembaga linkage disesuaikan dengan kemampuan
dan SDM lembaga linkage.
 BPR dan KSP menggunakan sistem konvensional.
 Kredibilitas lembaga keuangan dan direksi/komisaris, pengawas/pengurus dinilai baik.
 Suku bunga kepada end user 6% eff p.a.
 Fee kepada lembaga linkage dialikasikan dari bagian subsidi bunga yang dibayarkan
oleh pemerintah.

Persyaratan Umum KUR Mikro, KUR Kecil, KUR TKI dan KUR Khusus * :

 Tidak sedang menerima fasilitas kredit usaha/produktif dari perbankan lain dan atau
tidak sedang menerima Kredit Program dari Pemerintah (kecuali KUR di BNI).
 Dapat sedang menerima kredit KUR di BNI dan/atau kredit konsumtif (KPR, leasing
kendaraan, kartu kredit dan resi gudang) dengan kolektibilitas lancar.
 Pengalaman di bidang usaha minimal 6 (enam) bulan.
 Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
 Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur
macet/bermasalah.

G. Two Step Loan

14
BNI memahami adanya kebutuhan pembiayaan investasi untuk proyek-proyek industri baik
milik Perusahaan Swasta Nasional maupun PMA/Joint Venture yang hasil produksinya berupa
komoditi ekspor dan/atau komoditi non ekspor. BNI memiliki solusi pembiayaan Two Step
Loan yang digunakan untuk membiayai investasi sarana produksi, sarana processing, sarana
penunjang baik untuk proyek baru, perluasan, modernisasi maupun rehabilitasi.

Keunggulan Kredit Two Step Loan :

 Jangka waktu kredit bisa disesuaikan dengan kemampuan usaha nasabah.


 Suku bunga bersaing.
 Jaringan BNI tersebar di seluruh Indonesia.

Persyaratan Umum :

 Kelengkapan Ijin/Legalitas usaha yang masih berlaku sesuai dengan bidang usahanya.
 Usaha telah berjalan minimal 2 (dua) tahun (untuk segmen menengah dan korporasi
minimal 3 tahun).
 Persyaratan lainnya disesuaikan dengan jenis TSL.

H. Two Step Loan – IEPC 2

Apakah usaha Anda berorientasi pada efisiensi industri dan ramah lingkungan dan saat ini
membutuhkan pembiayaan? BNI memiliki solusi pembiayaan berupa Two Step Loan – IEPC
2 yaitu pemberian kredit investasi dan modal kerja kepada industri kecil dan menengah untuk
membiayai kegiatan usaha yang berorientasi pada efisiensi industri dan sistem produksi bersih
lingkungan.

Keunggulan Kredit Two Step Loan – IEPC 2 :

 Dapat diberikan kepada individu/perorangan, kelompok usaha kecil, Koperasi atau


Badan Usaha yang merencanakan pembelian investasi peralatan lingkungan dan modal
kerja yang terkait dengan investasi tersebut.
 Suku bunga bersaing.
 Jaringan BNI tersebar di seluruh Indonesia.

Persyaratan Umum :

 Kelengkapan Ijin/Legalitas usaha yang masih berlaku sesuai dengan bidang usahanya.
 Usaha telah berjalan minimal 2 (dua) tahun.

I. Kredit Beragun Deposito Berjangka

Apakah anda saat ini sedang membutuhkan dana cepat untuk pengembangan usaha Anda?
BNI memiliki solusinya yaitu Kredit Beragun Deposito Berjangka yaitu fasilitas kredit yang
diberikan kepada badan usaha yang telah berbadan hukum (kecuali Yayasan atau Koperasi)
dengan agunan hanya berupa deposito berjangka.

15
Keunggulan Kredit Beragun Deposito Berjangka :

 Membantu perusahaan (pemilik deposito) untuk memperoleh kredit tanpa harus


mencairkan depositonya.
 Dapat digunakan untuk segala keperluan (penggunaan bebas).
 Jaringan BNI tersebar di seluruh Indonesia.

Persyaratan Umum :

 Deposito yang dijaminkan adalah Deposito (dengan valuta yang sama) atas nama
Pemohon Kredit, Pemilik atau Pengurus perusahaan atau Group Usaha.

V. Jasa-Jasa Bank BNI

Jasa-jasa bank merupakan kegiatan perbankan yang dilakukan oleh suatu bank untuk
memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Semakin lengkap jasa bank
yang diberikan maka akan semakin baik dengan demikian akan menarik nasabah.

Jasa-jasa bank bni yaitu :

A. BNI Smart Remittance

BNI Smart Remittance memberikan layanan terbaik untuk kiriman uang dalam mata uang
asing, baik ke luar negeri (Outgoing Transfer) maupun dalam negeri (Incoming Transfer).
Didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan teknologi terkini, BNI
Smart Remittance berkomitmen mengirimkan uang untuk memenuhi kebutuhan pembayaran
pengeluaran personal maupun corporate.

BNI Wesel PIN adalah salah satu layanan kiriman uang tunai yang dapat diambil di Kantor
Cabang BNI, outlet POS Online dan BPR yang sudah menjadi mitra BNI.

Manfaat

 Tarif yang kompetitif dibanding layanan kiriman uang lainnya, bahkan gratis untuk
kiriman uang cross currencies.
 Tanpa rekening, namun disarankan membuka rekening BNI untuk mempermudah
proses amendment.
 Cepat, kiriman uang dapat diterima pada hari yang sama dengan melakukan kiriman
sebelum cut off time setiap currencies tujuan.

B. BNI Trust Services

BNI menyediakan layanan prima dan solusi untuk kebutuhan bisnis Counterparty, yaitu BNI
Trust Services, antara lain :

16
 Escrow Account, memitigasi risiko transaksi Nasabah Counterparty dengan
Counterparty.
 Merger & Acquisition, mengakomodasi rencana investasi Nasabah Counterparty
dalam melakukan akuisisi ataupun penggabungan perusahaan.
 Project Finance, memberikan kepastian dan keamanan transaksi proyek pembiayaan
Nasabah Counterparty.
 Paying Agent, membantu kelancaran dan ketepatan distribusi pembayaran proyek
Nasabah Counterparty.
 Severance Fund, memberikan alternatif bagi Pengelolaan Dana Pesangon Nasabah
Counterparty.

Manfaat

 Secure, karena dana yang dikelola akan dikeluarkan dari Boedel Pailit Bank.
 Flexible, transaksi dapat dirancang sesuai dengan kebutuhan Nasabah Counterpaty.
 One Single Contact Point, BNI Trust Services merupakan dedicated unit untuk
memudahkan Nasabah dalam memonitor transaksi.

C. BNI Giro Non-Perorangan

Kami hadir dengan BNI Giro untuk mempermudah transaksi bisnis Anda, karena dapat
menawarkan fleksibilitas dan fasilitas dalam bertransaksi keuangan.

BNI Giro memberikan Layanan Perbankan yang siap memperlancar usaha dengan berbagai
kemudahan, fasilitas dan persyaratan antara lain :

Kemudahan

 Setoran & penarikan dapat dilakukan melalui pemindahbukuan dengan Cek dan Bilyet
Giro Bank BNI maupun dengan i-banking BNI sehingga memudahkan transaksi bisnis
anda.
 Nasabah mendapatkan detail mutasi rekening Koran per bulan sehingga memudahkan
pemantauan transaksi.
 Dukungan dari kantor cabang/layanan BNI di Indonesia dan mancanegara dimana saat
ini BNI mempunyai 1.129 Kantor Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, dan lima
kantor cabang yang beroperasi di luar negeri yaitu Singapura, Hongkong, Tokyo,
London dan New York dan didukung oleh fasilitas i-banking sehingga memudahkan
anda untuk melakukan transaksi dimanapun anda berada.

Fasilitas

 Pilihan Mata Uang yang beragam : Rupiah, USD, SGD, EUR, GBP, JPY, dan HKD.
 Jasa Giro yang Progresif dan Kompetitif

17
o Dengan sistem bunga harian yang progresif dan kompetitif, semakin besar
saldo rekening Anda, semakin tinggi jasa giro yang akan Anda peroleh.
o Tersedia produk giro dimana tingkatan saldo dan rate yang dikenakannya dapat
dikustomisasi sesuai dengan pergerakan dana nasabah.

Persyaratan

 Mengisi formulir aplikasi dan dokumen lainnya.


 Melampirkan fotokopi identitas diri pejabat yang berwenang, NPWP, Akte
Pendirian/Anggaran Dasar Perusahaan & perubahannya, SIUP, Surat Referensi.
 Melakukan Setoran Awal/Saldo Minimum : IDR Rp 1.000.000,- / USD 500 / SGD
2,500 / JPY 200,000 / GBP 2,500 / HKD 10,000 / EUR 1,000.
 Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia.

D. Nostro Account

Counterparty dapat membuka rekening di BNI untuk mendukung transaksi international


payment, international trade maupun transaksi lain dari Counterparty.

Manfaat

 Rekening dapat dibuka dalam mata uang US Dollar (USD), Singapore Dollar (SGD),
Hong Kong Dollar (HKD), Japanese Yen (JPY), Euro (EUR) dan Poundstreling (GBP)
pada 6 Cabang BNI luar negeri yaitu New York, London, Tokyo, Hong Kong,
Singapura dan Osaka.
 Masing-masing Cabang BNI memiliki staf yang dapat berbahasa Indonesia sehingga
akan lebih memberikan kenyamanan dalam operasional sehari-hari.

BAB III
PENUTUP

18
A. Kesimpulan

B.     SARAN
Dalam penulisan ini, penulis menyadari bahwa makalah ini tidak terlepas dari

kesalahan, selayaknya penulis hanya manusia biasa yang tak terlepas dari kesempurnaan.

Untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca agar dapat lebih baik lagi

dalam pembuatan makalah dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.bni.co.id/id-id/bisnis/perbankanbisnis/lending

19
https://id.scribd.com/presentation/318442441/AKTIVITAS-DAN-PRODUK-BANK-BNI-
pptx

https://www.bni.co.id/id-id/bisnis/financialinstitutions/jasajasa

20

Anda mungkin juga menyukai