Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

LAPORAN KOMPREHENSIF ANGGARAN PT. INFINITEA Tbk.

Disusun Oleh :

T. Ichsanul Aulia (1701103010072)


Muhammad Arief Phonna (1701103010055)
Said Raihan Maulana (1701103010062)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat-Nya penyusun
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Didalam makalah ini kami akan menjelaskan tentang penyusunan anggaran pada perusahaan. Di
zaman yang serba semakin meningkatnya kebutuhan ekonomi, semakin masyarakat ingin tahu
mengapa perkembangan dan pertumbuhan ekonomi semakin hari semakin meningkat.

Dengan selesainya makalah ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Didalam makalah ini masih banyak kekurangan,
sehingga saran dari pihak manapun yang bersifat membangun sangat kami harapkan dalam perbaikan
agar kedepannya makalah ini dapat dibuat kembali dengan lebih baik.

Banda Aceh, 29 Desember 2019

penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan penganggaran


yang baik bagi perusahaan. Dewasa ini persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk
lebih lagi dalam mengelola dari bahan seefektif dan seefesien mungkin. Pengendalian manajemen
merupakan bagian dari siklus kejadian yang berkesinambungan agar seluruh aspek produksi dapat
berjalan dengan sebaik mungkin. Penganggaran merupakan metode perhitungan yang bisa
menentukan bagaimana perusahaan dapat berkembang dengan baik, dengan perhitungan
penganggaran dengan baik, maka siklus perekonomian perusahaan dapat terkontrol sepenuhnya.
Dengan adanya penganggaran, maka perhitungan tentang bahan atau produk baik itu jangka pendek
atau jangka panjang dapat diprediksikan kebutuhannya secara keseluruhan seefektif dan seefisien
mungkin. Sehingga dapat membantu perusahaan dalam menjalankan aktivitas perusahaan dengan
melakukan proses penganggaran. Rencana anggaran perusahaan berperan penting sebagai
"kompas/penunjuk" bagi jalannya perusahaan. Manajemen akan sulit menentukan arah tujuan
perusahaan dengan tidak adanya rencana kerja dan anggaran.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang, berikut ini adalah Rumusan Masalah yang akan
dibahas dalam Makalah ini:
1. Apa itu anggaran?

2. Apa saja yang menjadi tujuan dan manfaat anggaran?

3. Apa saja fungsi dan macam-macam anggaran?

4. Bagaimana proses penyusunan anggaran?


BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Anggaran
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan
dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi semua aktivitas perusahaan untuk jangka waktu (
periode) tertentu di masa yang akan datang. Oleh sebab itu rencana yang disusun dinyatakan dalam
bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam
anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan
dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga bisa diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari
kegiatan yang dilakukan.

Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan faktor-faktor berikut ini:


1. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijaksanaan umum perusahaan.

2. Data-data waktu yang lalu.

3. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi.

4. Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak-gerik pesaing.

5. Kemungkinan adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah.

6. Penelitian untuk pengembangan perusahaan

Dalam penyusunan anggaran perlu diperhatikan perilaku para pelaksana anggaran dengan cara
mempertimbangkan, hal-hal berikut ini:
1. Anggaran harus dibuat serealitas mungkin, secermat mungkin sehingga tidak terlalu rendah
atau terlalu tinggi. Anggaran yang dibuat terlalu rendah tidak menggambarkan kedinamisan,
sedangkan anggaran yang dibuat terlalu tinggi hanyalah angan-angan.

2. Untuk memotivasi manajer pelaksana diperlukan partisipasi top management (direksi).

3. Anggaran yang dibuat harus mencerminkan keadilan, sehingga pelaksana tidak merasa
tertekan, tetapi termotivasi.

4. Untuk membuat laporan realisasi anggaran diperlukan laporan yang akurat dan tepat waktu,
sehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan dapat segera diantisipasi terlebih dini.
2.2 Tujuan dan Manfaat Anggaran

2.2.1 Tujuan Penyusunan Anggaran


Anggaran memiliki tujuan yang sangat membantu perusahaan melakukan aktivitas dan perencanaan
sehingga melakukan penganggaran merupakan sesuatu hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh
perusahaan. Berikut ini merupakan beberapa tujuan dari penyusunan anggaran:

1. Bertujuan untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga
dapat menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai
manajemen.
2. Bertujuan untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait
sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.
3. Bertujuan untuk menyediakan rencana terinci mengenai kegiatan dengan maksud mengurangi
ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam
upaya mencapai suatu tujuan perusahaan.
4. Bertujuan untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka
memaksimalkan sebuah sumber daya.
5. Bertujuan untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan
kelompok, serta menyediakan sebuah informasi yang mendasari perlu-tidaknya tindakan
koreksi.

2.2.2 Manfaat dan Kelemahan Anggaran

Anggaran sendiri memiliki manfaat yang penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang di
inginkan oleh perusahaan. Berikut ini merupkan beberapa manfaat dari penyusunan anggaran :

1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama.

2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai.

3. Dapat memotivasi pegawai.

4. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada pegawai.

5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.


6. Sumber daya, seperti: tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan seefesien
mungkin.

7. Alat pendidikan bagi para manajer.

Disamping memiliki banyak manfaat, anggaran pastinya juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut
ini merupakan kelamahan dari penganggaran :
1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan, sehingga mengandung unsur
ketidakpastian.

2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu , uang, dan tenaga yang tidak sedikit,
sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap (komprehensif)
dan akurat.

3. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat mengakibatkan mereka
mengerutu dan menentang, sehingga anggaran tidak efektif.

2.3 Fungsi dan Macam-Macam Anggaran

2.3.1 Fungsi dari Anggaran.

Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam
pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja
dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah fungsi
dari anggaran:

1. Fungsi Perencanaan; Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis menuntut


pemikiran yang teliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyata/jelas dalam
unit dan uang.

2. Fungsi Pelaksanaan; Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan,


sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan (laba).

3. Fungsi Pengawasan; Anggaran merupakan alat pengawasan (controlling).


Pengawasan berarti mengevaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan pekerjaan,
2.3.2 Macam-Macam Anggaran.

1. Ramalan Penjualan

Peramalan penjualan adalah perkiraan atau proyeksi secara teknis permintaan konsumen
potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi. Peramalan penjualan adalah
perkiraan mengenai sesuatu yang belum terjadi.

2. Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan adalah anggaran yang menerangkan secara terperinci tentang penjualan
perusahaan dimasa datang dimana didalamnya ada rencana tentang jenis barang, jumlah,
harga, waktu serta tempat penjualan barang.

3. Anggaran Bahan Baku


Anggaran bahan baku (Direct materials Purchases Budget) adalah anggaran yang
berhubungan dan merencanakan secara sistematis serta lebih terperinci tentang penggunaan
bahan baku untuk proses produksi selama periode tertentu yang akan datang.

4. Anggaran Produksi

Anggaran produksi adalah suat perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk
yang akan diproduksi selama periode yang akan datang, yang di dalamnya mencakup rencana
mengenai jenis (kualitas), jumlah (kuantitas), waktu (kapan) produksi akan dilakukan.
Anggaran produksi berarti anggaran kegiatan, karena produksi adalah proses kegiatan
membuat produk. Produksi tidak perlu dianggarkan, tetapi dijadwalkan.
BAB III
PENYUSUNAN ANGGARAN KOMPREHENSIF

Tahun n Penjualan(y) x x2 xy

2017 1 14.600 0 0 0

2018 2 16.425 1 1 16425

2019 3 18.250 2 4 36500

∑ 49.275 3 5 52.925

LEAST SQUARE ( Metode Kuadrat Terkecil )

Y= a + bx

𝑛∑𝑋𝑌 − ∑𝑋∑𝑌
𝑏=
N∑𝑋 − (∑𝑋)

3 𝑥52.925 − 3 𝑥 49.275
𝑏=
3 x 5 − (3)

158.775 − 147.825
𝑏=
15 − 9

10.950
𝑏=
6

b = 1.825

∑𝑌 ∑𝑋
a= -𝑏( )
𝑛 𝑛
49.275 3
a= - 1.825 ( )
3 3

a = 16.425- 1.825

a = 𝟏𝟒. 𝟔𝟎𝟎

Jadi, persamaan penjualannya ialah Y = a + bx

 Y = 14.600 + 1.825x
Forecast untuk tahun 2020 ( x = 3)

 Y = 14.600 + 1.825(3)
 Y = 14.600 + 5.475
 Y = 20.075
Data anggaran biaya produksi tahun 2020

Biaya Produksi 2020 (Rp)

1) Biaya bahan baku

a) BUBUK TEH 7.818.845

b) GULA 5.629.569

c) CREAMER 8.444.353

d) AIR 1.563.769

e) ES KRISTAL 8.757.107

f) SKM 2.580.219

g) CUP 23.318.826

2) Biaya Tenaga Kerja


13.200.000
Langsung

3) Biaya overhead Pabrik

a) BIAYA LISTRIK 640.000

b) BIAYA PENYUSUTAN 600.000

c) TENAGA KERJA TIDAK


65.000.000
LANGSUNG

d) BIAYA TIDAK TERDUGA 500.000

e) BAHAN BAKU TIDAK


180.000
LANGSUNG

TOTAL 134.632.688
INFINITEA

ANGGARAN POKOK PENJUALAN 2020

persediaan awal 0

Pembelian 58.112.688

total persediaan 58.112.688

persediaan akhir 217.108

digunakan untuk diproduksi 57.895.580

tenaga kerja langsung 13.200.000

biaya pabrik 66.920.000

total biaya produksi 138.015.580

dikurang :barang jadi 0

perkiraan harga pokok penjualan 138.015.580

INFINITEA

ANGGARAN LABA RUGI 2020

PENJUALAN 200.750.000

HPP 138.015.580

LABA KOTOR 62.734.420

PAJAK PENDAPATAN (20%) 12.546.884

LABA BERSIH SETELAH 50.187.536


PAJAK
BAB IV
PENUTUP

4.1 Lampiran
Lampiran 1. Data penjualan dan Pendapatan

1. Data Realisasi Volume Penjualan tahun 2017, 2018 dan 2019

TAHUN JUMLAH UNIT

2017 14.500 cup

2018 16.400 cup

2019 18.200 cup

Total 49.000 cup

2. Data Anggaran Volume Penjualan tahun 2017, 2018 dan 2019

TAHUN JUMLAH UNIT

2017 14.600 cup

2018 16.425 cup

2019 18.250 cup

Total 49.289 cup


3. Data Realisasi Penjualan tahun 2017, 2018 dan 2019

TAHUN Harga/Stel (Rp) Vol. Penjualan (stel) Hasil Penjualan (Rp)

2017 10.000 14.500 cup 145.000.000

2018 10.000 16.400 cup 164.000.000

2019 10.000 18.200 cup 182.000.000

Total 30.000 49.100 cup 491.000.000

4. Data anggaran penjualan tahun 2017, 2018 dan 2019

TAHUN Harga/Stel (Rp) Vol. Penjualan (stel) Hasil Penjualan (Rp)

2017 10.000 14.600 cup 146.000.000

2018 10.000 16.425 cup 164.250.000

2019 10.000 18.250 cup 182.500.000

Total 30.000 49.289 cup 492.750.000


1. Data Realisasi Biaya Produksi tahun 2017, 2018 dan 2019

Biaya Produksi 2017 (Rp) 2018 (Rp) 2019 (Rp)

1) Biaya bahan baku

a) BUBUK TEH 5.647.485 6.387.500 8.237.500

b) GULA 4.066.189 4.599.000 5.931.000

c) CREAMER 6.099.284 6.898.500 8.896.500

d) AIR 1.129.497 1.277.500 1.647.500

e) ES KRISTAL 6.325.183 7.154.000 9.226.000

f) SKM 1.863.670 2.107.875 2.718.375

g) CUP 16.842.988 19.050.000 24.712.500

2) Biaya Tenaga Kerja


9.600.000 10.800.000 12.000.000
Langsung

3) Biaya overhead Pabrik

a) BIAYA LISTRIK 520.000 560.000 600.000

b) BIAYA PENYUSUTAN 600.000 600.000 600.000

c) TENAGA KERJA TIDAK


50.000.000 55.000.000 60.000.000
LANGSUNG

d) BIAYA TIDAK TERDUGA 500.000 500.000 500.000

e) BAHAN BAKU TIDAK


120.000 140.000 160.000
LANGSUNG

TOTAL 103.314.295 115.074.375 135.229.375


2. Data anggaran biaya produksi tahun 2017, 2018 dan

2019

Biaya Produksi 2017 (Rp) 2018 (Rp) 2019 (Rp)

1) Biaya bahan baku

a) BUBUK TEH 5.686.433 6.397.237 7.108.041

b) GULA 4.094.232 4.606.011 5.117.790

c) CREAMER 6.141.348 6.909.016 7.676.684

d) AIR 1.137.287 1.279.447 1.421.608

e) ES KRISTAL 6.368.805 7.164.905 7.961.006

f) SKM 1.876.523 2.111.088 2.345.654

g) CUP 16.959.146 19.079.040 21.198.933

2) Biaya Tenaga Kerja


9.600.000 10.800.000 12.000.000
Langsung

3) Biaya overhead Pabrik

a) BIAYA LISTRIK 520.000 560.000 600.000

b) BIAYA PENYUSUTAN 600.000 600.000 600.000

c) TENAGA KERJA TIDAK


50.000.000 55.000.000 60.000.000
LANGSUNG

d) BIAYA TIDAK TERDUGA 500.000 500.000 500.000

e) BAHAN BAKU TIDAK


120.000 140.000 160.000
LANGSUNG

TOTAL 103.603.773 113.946.745 126.689.716


3. Anggaran Pokok Penjualan

INFINITEA
ANGGARAN POKOK PENJUALAN 2017

persediaan awal 0

Pembelian 42.263.773

total persediaan 42.263.773

persediaan akhir 289.478

digunakan untuk diproduksi 41.974.295

tenaga kerja langsung 9.600.000

biaya pabrik 51.740.000

total biaya produksi 103.314.295

dikurang :barang jadi 0

perkiraan harga pokok penjualan 103.314.295

INFINITEA
ANGGARAN POKOK PENJUALAN 2018

persediaan awal 0

Pembelian 47.546.744

total persediaan 47.546.744

persediaan akhir 72.369

digunakan untuk diproduksi 47.474.375

tenaga kerja langsung 10.800.000

biaya pabrik 56.800.000

total biaya produksi 115.074.375

dikurang : barang jadi 0

perkiraan harga pokok penjualan 115.074.375


INFINITEA
ANGGARAN POKOK PENJUALAN 2019

persediaan awal 0

Pembelian 52.829.716

total persediaan 52.829.716

persediaan akhir 144.739

digunakan untuk diproduksi 52.684.977

tenaga kerja langsung 12.000.000

biaya pabrik 61.860.000

total biaya produksi 126.544.977

dikurang : barang jadi 0

perkiraan harga pokok penjualan 126.544.977

4. ANGGARAN LABA RUGI

INFINITEA
ANGGARAN LABA RUGI 2017

PENJUALAN 146.000.000

HPP 103.314.295

LABA KOTOR 42.685.705

PAJAK PENDAPATAN (20%) 8.537.141

LABA BERSIH SETELAH


PAJAK 34.148.564
INFINITEA
ANGGARAN LABA RUGI 2018

PENJUALAN 164.250.000

HPP 115.074.375

LABA KOTOR 49.175.625

PAJAK PENDAPATAN (20%) 9.835.125

LABA BERSIH SETELAH 39.340.500


PAJAK

INFINITEA
ANGGARAN LABA RUGI 2019

PENJUALAN 182.500.000

HPP 126.544.977

LABA KOTOR 55.955.023

PAJAK PENDAPATAN (20%) 11.191.004

LABA BERSIH SETELAH 44.764.019


PAJAK

Anda mungkin juga menyukai