Disusun oleh :
Kelompok 10
PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Anggaran
dan Strategi Perusahaan”
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai mata kuliah Akuntansi Manajemen. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun orang
yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa
mendatang .
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
2.1 Fungsi dan Jenis Anggaran....................................................................................................2
2.2 Anggaran Operasional Bulanan.............................................................................................4
2.3 Anggaran Laba dan Peranannya.............................................................................................6
2.4 Metode Penyusunan Anggaran Laba......................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................8
3.2 Saran......................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.Mengetahui Fungsi dan jenis anggaran
2. Mengetahui anggaran operasional bulanan
3.Mengetahui anggaran laba dan bagaimana peranannya
4.Mengetahui bagaimana Penyusunan anggaran laba
1
BAB II
PEMBAHASAN
b. Fungsi Pelaksanaan
Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan
dilaksanakan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan yang berwenang (terutama
dalam hal keuangan). Pekerjaan disetujui untuk dilaksanakan bila ada anggarannya
atau tidak menyimpang dari anggaran . Anggaran bertujuan agar pekerjaan dapat
dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan (laba). Sehingga anggaran sangat
penting dalam menyelaraskan setiap kegiatan devisi, seperti devisi pemasaran, devisi
produksi, devisi keuangan, dan devisi umum.
c. Fungsi Pengawasan
Anggaran merupakan alat pengawasan atau pengendalian (Controlling).
Pengawasan berarti mengeavaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan
cara membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) dan melakukan tindakan
perbaikan bila dipandang perlu (atau bila terdapat penyimpanan yang merugikan).
Tujuan pengawasan ini bukanlah mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan
memperbaiki sebuah kesalahan
Jenis-jenis anggaran
Jenis anggaran dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya yaitu :
2
1.Anggaran Penjualan
Anggaran ini dibuat untuk memproyeksikan atau memprediksi pendapatan dan
pengeluaran penjualan serta berapa banyak jumlah barang yang akan dijual dalam periode
waktu tertentu.biasanya, anggaran penjualan dibuat dalam suatu periode yang berisi
rencana anggaran untuk jangka waktu 1 tahun ke depan. Anggaran penjualan disebut juga
dengan anggaran kunci untuk menyusun jenis anggaran lainnya.
2.Anggaran Produksi
Berikutnya ada anggaran produksi yang berfungsi untuk memberi tahu
perusahaan seberapa banyak setiap produk yang harus diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan penjualan dan persyaratan inventaris.Anggaran produksi sangat berguna
dalam menentukan harga pokok produksi yang pada gilirannya akan menentukan harga
jual produk.Tentu saja, setiap perusahaan akan memiliki jenis anggaran produksi yang
berbeda.Namun biasanya, anggaran produksi ini dibagi menjadi produksi per artikel, per
bulan, dan berdasarkan kemungkinan permintaan yang dihasilkan dari pasar.Jika
penjualan dan permintaan naik atau turun, itu akan menjadi tanggung jawab perusahaan
untuk menyesuaikan anggaran produksi mereka.
3
5. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Jika perusahaan kamu memiliki karyawan atau berencana mempekerjakan karyawan,
maka pertimbangkanlah untuk membuat anggaran tenaga kerja.Gunakan anggaran tenaga
kerja ini untuk menentukan berapa banyak karyawan yang perusahaanmu butuhkan untuk
mencapai tingkat produksi tertentu.Anggaran tenaga kerja juga akan membantu kamu dalam
merencanakan biaya penggajian.Selain membantu kamu dalam merencanakan kepegawaian,
anggaran tenaga kerja juga dapat membantu perusahaan dalam mengalokasikan biaya untuk
pekerja musiman.Umumnya, perhitungan yang digunakan dalam anggaran biaya tenaga kerja
langsung ini memiliki 2 dasar perhitungan, yakni upah per unit dan upah per jam.
6. Anggaran Persediaan
Jenis-jenis anggaran perusahaan lainnya adalah anggaran persediaan.Dalam anggaran
persediaan ini memuat segala hal yang berhubungan dengan persediaan selama suatu periode
tertentu.Melalui anggaran persediaan, perusahaan akan merincikan nilai persediaan dan
jumlah persediaan yang masih ada selama periode yang akan datang.
7. Anggaran Kas
Berikutnya, ada anggaran kas yang merupakan komponen terbesar dari penganggaran
bisnis.Anggaran kas berisi tentang anggaran operasi dan anggaran pengeluaran modal yang
pada akhirnya diperlukan dalam pembuatan anggaran neraca.Melalui anggaran arus kas,
perusahaan dapat terbantu dalam membuat keputusan keuangan yang penting, mendeteksi
masalah, dan mencegah pengeluaran yang berlebihan.Tujuan adanya anggaran kas ini adalah
untuk memastikan perusahaan memiliki cukup uang yang masuk untuk menutupi uang yang
keluar.Jika perusahaan tidak memiliki cukup uang untuk mengimbangi pengeluaran,
anggaran kas ini bisa berakhir menjadi arus kas negatif sehingga merugikan perusahaan.
4
ini dibuat dengan cara mengestimasi penjualan yang pada dasarnya digunakan untuk
menyusun anggaran kas, biaya overhead pabrik, serta biaya terkait non produksi.
5
2.2 Anggaran Operasional Bulanan
Pada dasarnya suatu perusahaan mempunyai tujuan untuk memperoleh laba atau
penghasilan. Namun, demekian semakin kompleksnya suatu masalah dalam perusahaan
dapat mengakibatkan banyaknya aktivitas yang harus dilaksanakan berdasarkan
perencanaan yang tepat dan cermat, karena dengan dilaksanakannya rencana yang matang
dalam setiap kegiatan operasionalnya, maka akan memudahkan perusahaan mencapai
tujuan yang optimal.Selain itu untuk mencapai tujuan tersebut manajemen dalam
mengelola perusahaan harus membuat perencanaan, pengendalian, pengawasan yang
tepat dan cermat terhadap seluruh aktivitas perusahaan. Disamping hal tersebut
manajemen juga harus dapat mengelola sumber-sumber ekonomi perusahaan secara efi
sien dan efektif. Perencanaan, pengendalian, dan pengawasan oleh manajemen
perusahaan dapat disajikan dalam bentuk anggaran, baik anggaran yang bersifat jangka
pendek maupun jangka panjang.
Terkait dengan anggaran operasional tersebut terdapat beberapa pendapat yang dapat
diuraikan sebagai berikut:
-Menurut Munandar: operating budget didefinisikan sebagai budget yang berisi taksiran-
taksiran tentang kegiatan-kegiatan perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu
yang akan datang. 16 Teknik Penyusunan Anggaran Operasional Perusahaan
6
harus ditanggung, berarti perusahaan menderita kerugian. Oleh karena itu Operating
Budget sering pula disebut sebagai Income Statement Budget (Budget Rugi-Laba). Atas
dasar kelengkapan isinya, Income Statement Budget dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu : 1) Master Income Statement Budget (Anggaran Induk RugiLaba), ialah
anggaran tentang penghasilan dan biaya perusahaan, yang berisi taksiran-taksiran secara
garis besar (global) dan kurang dijabarkan secara lebih terperinci, seperti misalnya
taksiran-taksiran semesteran, tahunan dan sebagainya; 2) Income Statement Supporting
Budget (Anggaran Penunjang Rugi-Laba), ialah anggaran tentang penghasilan dan biaya
perusahaan, yang berisi taksiran-taksiran yang lebih terperinci, seperti misalnya terperinci
dari waktu ke waktu (bulanan), terperinci menurut bagian (departemen) yang ada dan
sebagainya. Dengan demikian Income Statement Supporting Budget ini merupakan
penjabaran serta perincian lebih lanjut dari Master Income Statement Budget yang hanya
memuat taksiran-taksiran secara garis besar saja, masih belum memungkinkan Budget
tersebut menjalankan fungsinya. Agar supaya Budget dapat berfungsi sebagai pedoman
kerja, sebagai alat koordinasi kerja dan sebagai alat pengawas kerja, maka Budget harus disusun
Secara jelas dan terperinci
7
2.4 Metode Penyusunan Anggaran Laba
Secara umum, terdapat tiga metode yang dapat digunakan dalam menyusun anggaran laba
suatu perusahaan diantaranya yaitu :
1.Metode A Poesteriori
Adalah metode penyusunan anggaran labadimana jumlah laba ditetapkan sesudah
proses perencanaan (planning) secara keseluruhan, termasuk penyusunan anggaran
operasional.Metode ini menggunakan anggaran penjualan sebagai titik tolak penyusunan
anggaran operasional
2.Metode A priori
Adalah metode penyusunan anggaran labadimana jumlah laba ditentukan terlebih
dahulu pada awal proses perencanaan (planning) secara keseluruhan.Berdasarkan jumlah
laba yang telah ditentukan tersebut perusahaan membuat anggaran komperehensif.
Metode ini menggunakan anggaran penjualan sebagai titik tolak penyusunan anggaran
operasional
3.Metode Pragmatis
Adalah metode penyusunan anggaran laba yang dimana yang direncanakan
ditetapkan berdasarkan suatu standar tertentu yang telah diuji secara empiris dan didukung
oleh pengalaman.Dengan menggunakan suatu tingkat target laba yang diperoleh dari
pengalaman,pengharapan atau perbandingan,pihak manajemen menetapkan standar laba
relative yang di anggap memadai bagi perusahaannya.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fungsi anggaran terdiri dari:
- Fungsi perencanaan
- Fungsi pelaksanaan
- Fungsi pengawasan
Adapun jenis-jenis anggaran yaitu anggaran penjualan,anggaran produksi,anggaran
biaya produksi,anggaran biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,anggaran
persediaan,anggaran kas,anggaran laba rugi,anggaran pengeluaran modal,anggaran
overhead,anggaran program,anggaran neraca,anggaran pertanggung jawaban,anggaran
posisi keuangan.
Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu
manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga
sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah
ditetapkan.
Adapun metode dari metode penyusunan anggara laba yang di bagi menjadi tiga
yaitu:
1.Metode A Poesteriori
2.Metode A priori
3. 3.Metode Pragmatis
Setiap dari ketiga metode tersebut memiliki cara yang berbeda dalam penyusunan anggaran
laba.
3.2 Saran
Penyusun menyadari, bahwa dalam penyusunan atau pembuatan makalah ini terdapat
banyak kesalahan dan penyusun masih jauh dari kata sempurna.Kami berharap krtik dan
saran dari para pembaca.Untuk kedepannya agar penyusun dapat lebih focus dan detail
dalam menyusun makalah
9
DAFTAR PUSTAKA
10