Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH AKUTANSI MANAJEMEN

ANGGARAN DAN STRATEGI PERUSAHAAN

Dosen Pegampu : Sondang Aida Silalahi,SE.,Msi

Disusun oleh :

Kelompok 10

1. Rama Dani Silaban (7202442012)


2. Annisa Septia Harahap (7203342003)
3. Helmalia Putri (22PMM267)

PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Anggaran
dan Strategi Perusahaan”

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai mata kuliah Akuntansi Manajemen. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun orang
yang membacanya.

Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa
mendatang .

Medan, 25 Agustus 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
2.1 Fungsi dan Jenis Anggaran....................................................................................................2
2.2 Anggaran Operasional Bulanan.............................................................................................4
2.3 Anggaran Laba dan Peranannya.............................................................................................6
2.4 Metode Penyusunan Anggaran Laba......................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................8
3.2 Saran......................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyusunan anggaran merupakan suatu kegiatan yang penting dalam perusahaan.
Anggaran dapat dijadikan pedoman untuk melakukan aktivitas perusahaan guna mencapai
tujuan perusahaan.Anggaran merupakan alat yang efektif bagi perusahaan untuk
melakukan perencanaan dan pengendalian atas aktivitas perusahaan.
Penentuan tujuan merupakan langkah awal dalam suatu perencanaan yang dilakukan
oleh manajemen perusahaan. Dengan perencanaan yang baik, perusahaan dapat
mengantisipasi kemungkinan akan timbulnya masalah yang dapat mengakibatkan
penggunaan sumber daya kurang efektif dan efisien yang akhirnya dapat berujung pada
kerugian perusahaan.
Strategi perusahaan adalah sebuah kesatuan rencana perusahaan yang komperehensif
dan terpadu yang sangat diperlukan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam menyusun
strategi perusahaan perlu dihubungkan dengan lingkungan perusahaan karena lingkungan
menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan, sehingga dapat disusun kekuatan
strategi perusahaan. Dalam pencapaian tujuan perusahaan ada beberapa macam cara atau
alternatif strategi yang perlu dipertimbangkan dan harus dipilih.Strategi yang dipilih
tersebut akan di implementasikan oleh perusahaan dan akhirnya memerlukan evaluasi
terhadap startegi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1.Bagaimana Fungsi dan dan jenis anggaran?
2.Bagaimana anggaran operasional bulanan?
3. Bagaimana anggaran laba dan Peranannya?
4.Bagaimana Penyusunan anggaran laba ?

1.3 Tujuan
1.Mengetahui Fungsi dan jenis anggaran
2. Mengetahui anggaran operasional bulanan
3.Mengetahui anggaran laba dan bagaimana peranannya
4.Mengetahui bagaimana Penyusunan anggaran laba

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Fungsi dan Jenis Anggaran

Fungsi anggaran sebagai salah satu alat manajemen yaitu :


a. Fungsi Perencanaan
Anggaran sebagai alat perencanaan juga harus memperhatikan kaitan anggaran
yang satu dengan anggaran yang lainnya. Dalam hal ini aspek lain yang penting dari
perencanaan dengan menggunakan anggaran adalah perencanaan dana uang tersedia
seefesien mungkin.Karena anggaran merupakan alat perencanaan tertulis yang
menuntun pemikiran secara teliti dan memberikan gambaran yang lebih rinci dalam
unit dan uang.

b. Fungsi Pelaksanaan
Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan
dilaksanakan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan yang berwenang (terutama
dalam hal keuangan). Pekerjaan disetujui untuk dilaksanakan bila ada anggarannya
atau tidak menyimpang dari anggaran . Anggaran bertujuan agar pekerjaan dapat
dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan (laba). Sehingga anggaran sangat
penting dalam menyelaraskan setiap kegiatan devisi, seperti devisi pemasaran, devisi
produksi, devisi keuangan, dan devisi umum.

c. Fungsi Pengawasan
Anggaran merupakan alat pengawasan atau pengendalian (Controlling).
Pengawasan berarti mengeavaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan
cara membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) dan melakukan tindakan
perbaikan bila dipandang perlu (atau bila terdapat penyimpanan yang merugikan).
Tujuan pengawasan ini bukanlah mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan
memperbaiki sebuah kesalahan

Jenis-jenis anggaran
Jenis anggaran dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya yaitu :
2
1.Anggaran Penjualan
Anggaran ini dibuat untuk memproyeksikan atau memprediksi pendapatan dan
pengeluaran penjualan serta berapa banyak jumlah barang yang akan dijual dalam periode
waktu tertentu.biasanya, anggaran penjualan dibuat dalam suatu periode yang berisi
rencana anggaran untuk jangka waktu 1 tahun ke depan. Anggaran penjualan disebut juga
dengan anggaran kunci untuk menyusun jenis anggaran lainnya.

2.Anggaran Produksi
Berikutnya ada anggaran produksi yang berfungsi untuk memberi tahu
perusahaan seberapa banyak setiap produk yang harus diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan penjualan dan persyaratan inventaris.Anggaran produksi sangat berguna
dalam menentukan harga pokok produksi yang pada gilirannya akan menentukan harga
jual produk.Tentu saja, setiap perusahaan akan memiliki jenis anggaran produksi yang
berbeda.Namun biasanya, anggaran produksi ini dibagi menjadi produksi per artikel, per
bulan, dan berdasarkan kemungkinan permintaan yang dihasilkan dari pasar.Jika
penjualan dan permintaan naik atau turun, itu akan menjadi tanggung jawab perusahaan
untuk menyesuaikan anggaran produksi mereka.

3. Anggaran Biaya Produksi


Jenis-jenis anggaran perusahaan berikutnya adalah anggaran biaya produksi.
Anggaran biaya produksi berisi perencanaan biaya pemasaran dan biaya
administrasi.Dalam peruntukkannya, anggaran biaya produksi dibutuhkan sebagai dasar
untuk membuat anggaran kas dan anggaran laba rugi.

4. Anggaran Biaya Bahan Baku


Selanjutnya, ada anggaran biaya bahan baku yang termasuk dalam jenis-jenis
anggaran dalam bisnis.Anggaran ini sangat dibutuhkan untuk proses produksi
perusahaan karena berisi segala hal terkait rencana bahan baku dalam bentuk kuantitas
dan bahan baku dengan satuan uang.Adanya anggaran biaya bahan baku bisa membantu
perusahaan untuk mengetahui pembelian bahan baku yang akan dijadikan dasar
pembuatan anggaran kas dan anggaran laba rugi.

3
5. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Jika perusahaan kamu memiliki karyawan atau berencana mempekerjakan karyawan,
maka pertimbangkanlah untuk membuat anggaran tenaga kerja.Gunakan anggaran tenaga
kerja ini untuk menentukan berapa banyak karyawan yang perusahaanmu butuhkan untuk
mencapai tingkat produksi tertentu.Anggaran tenaga kerja juga akan membantu kamu dalam
merencanakan biaya penggajian.Selain membantu kamu dalam merencanakan kepegawaian,
anggaran tenaga kerja juga dapat membantu perusahaan dalam mengalokasikan biaya untuk
pekerja musiman.Umumnya, perhitungan yang digunakan dalam anggaran biaya tenaga kerja
langsung ini memiliki 2 dasar perhitungan, yakni upah per unit dan upah per jam.

6. Anggaran Persediaan
Jenis-jenis anggaran perusahaan lainnya adalah anggaran persediaan.Dalam anggaran
persediaan ini memuat segala hal yang berhubungan dengan persediaan selama suatu periode
tertentu.Melalui anggaran persediaan, perusahaan akan merincikan nilai persediaan dan
jumlah persediaan yang masih ada selama periode yang akan datang.

7. Anggaran Kas
Berikutnya, ada anggaran kas yang merupakan komponen terbesar dari penganggaran
bisnis.Anggaran kas berisi tentang anggaran operasi dan anggaran pengeluaran modal yang
pada akhirnya diperlukan dalam pembuatan anggaran neraca.Melalui anggaran arus kas,
perusahaan dapat terbantu dalam membuat keputusan keuangan yang penting, mendeteksi
masalah, dan mencegah pengeluaran yang berlebihan.Tujuan adanya anggaran kas ini adalah
untuk memastikan perusahaan memiliki cukup uang yang masuk untuk menutupi uang yang
keluar.Jika perusahaan tidak memiliki cukup uang untuk mengimbangi pengeluaran,
anggaran kas ini bisa berakhir menjadi arus kas negatif sehingga merugikan perusahaan.

8. Anggaran Laba Rugi


Anggaran laba rugi adalah salah satu dari jenis-jenis anggaran perusahaan yang dibuat
berdasarkan prediksi laba atau rugi sebuah perusahaan dalam suatu periode tertentu.Selain
itu, anggaran laba rugi juga bisa digunakan sebagai dasar pembuatan anggaran neraca
perusahaan.

9. Anggaran Pengeluaran Modal


Dalam anggaran pengeluaran modal, berisi prediksi perubahan aktiva tetap yang
dimiliki oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu.Umumnya, anggaran pengeluan modal

4
ini dibuat dengan cara mengestimasi penjualan yang pada dasarnya digunakan untuk
menyusun anggaran kas, biaya overhead pabrik, serta biaya terkait non produksi.

10. Anggaran Overhead


Anggaran Overhead adalah salah satu dari jenis-jenis anggaran yang melibatkan
semua biaya dan pengeluaran yang diperlukan untuk jangka waktu produksi tertentu.

11. Anggaran Program


Anggaran program adalah anggaran yang berisi seluruh anggaran operasional atau
kegiatan perusahaan berdasarkan pada semua program utama perusahaan.Misalnya, program
penelitian dan program pengembangan produk.Dengan adanya anggaran ini, perusahaan akan
lebih mudah dalam menyelaraskan dan menganalisis setiap program yang ada di dalam
perusahaan.

12. Anggaran Neraca


Anggaran neraca adalah salah satu anggaran perusahaan yang berisi rencana posisi
keuangan atau aktiva, utang, dan modal perusahaan di awal dan akhir suatu periode.Anggaran
neraca dibuat berdasarkan hasil dari anggaran kas dan anggaran laba rugi.Jenis anggaran
yang satu ini juga dapat digunakan sebagai dasar pembuatan anggaran perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan.

13. Anggaran Pertanggungjawaban


Jenis-jenis anggaran perusahaan lainnya adalah anggaran
pertanggungjawaban.Anggaran ini dibuat berdasarkan suatu aktivitas yang direncanakan dan
disusun sesuai dengan pusat pertanggungjawaban dalam perusahaan.Tujuan dibuatnya
anggaran ini adalah untuk alat pengendali yang digunakan oleh manajer perusahaan.

14. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan


Tak hanya sampai di situ, jenis-jenis anggaran perusahaan juga memiliki anggaran
perubahan posisi keuangan.Anggaran perubahan posisi keuangan berisi rencana perubahaan
aktiva, utang, dan modal perusahaan selama periode anggaran.Anggaran ini umumnya dibuat
berdasarkan anggaran necara perusahaan.

5
2.2 Anggaran Operasional Bulanan
Pada dasarnya suatu perusahaan mempunyai tujuan untuk memperoleh laba atau
penghasilan. Namun, demekian semakin kompleksnya suatu masalah dalam perusahaan
dapat mengakibatkan banyaknya aktivitas yang harus dilaksanakan berdasarkan
perencanaan yang tepat dan cermat, karena dengan dilaksanakannya rencana yang matang
dalam setiap kegiatan operasionalnya, maka akan memudahkan perusahaan mencapai
tujuan yang optimal.Selain itu untuk mencapai tujuan tersebut manajemen dalam
mengelola perusahaan harus membuat perencanaan, pengendalian, pengawasan yang
tepat dan cermat terhadap seluruh aktivitas perusahaan. Disamping hal tersebut
manajemen juga harus dapat mengelola sumber-sumber ekonomi perusahaan secara efi
sien dan efektif. Perencanaan, pengendalian, dan pengawasan oleh manajemen
perusahaan dapat disajikan dalam bentuk anggaran, baik anggaran yang bersifat jangka
pendek maupun jangka panjang.
Terkait dengan anggaran operasional tersebut terdapat beberapa pendapat yang dapat
diuraikan sebagai berikut:
-Menurut Munandar: operating budget didefinisikan sebagai budget yang berisi taksiran-
taksiran tentang kegiatan-kegiatan perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu
yang akan datang. 16 Teknik Penyusunan Anggaran Operasional Perusahaan

- Menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri: anggaran operasional merupakan


rencana seluruh kegiatan-kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Umumnya
tujuan perusahaan adalah mendapatkan
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa anggaran operasional merupakan
deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang
memuaskan. Dan operating budget berisi tentang rencana kegiatan-kegiatan perusahaan
selama periode tertentu yang akan datang, baik kegiatan yang berhubungan dengan sektor
penghasilan maupun kegiatan yang berhubungan dengan sektor biaya. Di dalam
akuntansi, kegiatankegiatan yang berhubungan dengan sektor penghasilan berhubungan
dengan sektor biaya, kegiatan ini pada akhir periode dituangkan dalam Laporan Rugi-
Laba (Income Statement) perusahaan. Bilamana selama bekerja dalam periode yang
bersangkutan, penghasilan lebih besar dari beban biaya yang harus ditanggung, berarti
perusahaan memperoleh keuntungan, sedangkan bilamana selama bekerja dalam periode
yang bersangkutan, penghasilan yang diterima lebih kecil daripada beban biaya yang

6
harus ditanggung, berarti perusahaan menderita kerugian. Oleh karena itu Operating
Budget sering pula disebut sebagai Income Statement Budget (Budget Rugi-Laba). Atas
dasar kelengkapan isinya, Income Statement Budget dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu : 1) Master Income Statement Budget (Anggaran Induk RugiLaba), ialah
anggaran tentang penghasilan dan biaya perusahaan, yang berisi taksiran-taksiran secara
garis besar (global) dan kurang dijabarkan secara lebih terperinci, seperti misalnya
taksiran-taksiran semesteran, tahunan dan sebagainya; 2) Income Statement Supporting
Budget (Anggaran Penunjang Rugi-Laba), ialah anggaran tentang penghasilan dan biaya
perusahaan, yang berisi taksiran-taksiran yang lebih terperinci, seperti misalnya terperinci
dari waktu ke waktu (bulanan), terperinci menurut bagian (departemen) yang ada dan
sebagainya. Dengan demikian Income Statement Supporting Budget ini merupakan
penjabaran serta perincian lebih lanjut dari Master Income Statement Budget yang hanya
memuat taksiran-taksiran secara garis besar saja, masih belum memungkinkan Budget
tersebut menjalankan fungsinya. Agar supaya Budget dapat berfungsi sebagai pedoman
kerja, sebagai alat koordinasi kerja dan sebagai alat pengawas kerja, maka Budget harus disusun
Secara jelas dan terperinci

2.3 Anggaran Laba dan Peranannya


Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu
manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga
sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah
ditetapkan. Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk memperoleh
laba atau penghasilan. Namun, dengan semakin kompleksnya suatu masalah dalam
perusahaan mengakibatkan banyak aktivitas yang harus dilaksanakan berdasarkan
perencanaan yang tepat dan cermat. Dengan dilaksanakannya rencana yang matang
dalam setiap kegiatan operasionalnya, maka akan memudahkan perusahaan mencapai
tujuan yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam mengelola perusahaan
manajemen harus mampu membuat perencanaan, pengendalian, pengawasan yang
tepat dan cermat terhadap seluruh aktivitas perusahaan. Disamping hal tersebut
manajemen juga harus dapat mengelola sumber-sumber ekonomi perusahaan secara
efi sien dan efektif. Perencanaan, pengendalian, dan pengawasan oleh manajemen
perusahaan dapat disajikan dalam bentuk anggaran, baik anggaran yang bersifat
jangka pendek maupun jangka panjang.

7
2.4 Metode Penyusunan Anggaran Laba
Secara umum, terdapat tiga metode yang dapat digunakan dalam menyusun anggaran laba
suatu perusahaan diantaranya yaitu :
1.Metode A Poesteriori
Adalah metode penyusunan anggaran labadimana jumlah laba ditetapkan sesudah
proses perencanaan (planning) secara keseluruhan, termasuk penyusunan anggaran
operasional.Metode ini menggunakan anggaran penjualan sebagai titik tolak penyusunan
anggaran operasional
2.Metode A priori
Adalah metode penyusunan anggaran labadimana jumlah laba ditentukan terlebih
dahulu pada awal proses perencanaan (planning) secara keseluruhan.Berdasarkan jumlah
laba yang telah ditentukan tersebut perusahaan membuat anggaran komperehensif.
Metode ini menggunakan anggaran penjualan sebagai titik tolak penyusunan anggaran
operasional
3.Metode Pragmatis
Adalah metode penyusunan anggaran laba yang dimana yang direncanakan
ditetapkan berdasarkan suatu standar tertentu yang telah diuji secara empiris dan didukung
oleh pengalaman.Dengan menggunakan suatu tingkat target laba yang diperoleh dari
pengalaman,pengharapan atau perbandingan,pihak manajemen menetapkan standar laba
relative yang di anggap memadai bagi perusahaannya.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Fungsi anggaran terdiri dari:
- Fungsi perencanaan
- Fungsi pelaksanaan
- Fungsi pengawasan
Adapun jenis-jenis anggaran yaitu anggaran penjualan,anggaran produksi,anggaran
biaya produksi,anggaran biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,anggaran
persediaan,anggaran kas,anggaran laba rugi,anggaran pengeluaran modal,anggaran
overhead,anggaran program,anggaran neraca,anggaran pertanggung jawaban,anggaran
posisi keuangan.
Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu
manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga
sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah
ditetapkan.
Adapun metode dari metode penyusunan anggara laba yang di bagi menjadi tiga
yaitu:
1.Metode A Poesteriori
2.Metode A priori
3. 3.Metode Pragmatis
Setiap dari ketiga metode tersebut memiliki cara yang berbeda dalam penyusunan anggaran
laba.

3.2 Saran
Penyusun menyadari, bahwa dalam penyusunan atau pembuatan makalah ini terdapat
banyak kesalahan dan penyusun masih jauh dari kata sempurna.Kami berharap krtik dan
saran dari para pembaca.Untuk kedepannya agar penyusun dapat lebih focus dan detail
dalam menyusun makalah

9
DAFTAR PUSTAKA

Herlianto, D. (2011). Teknik Penyusunan Anggaran Operasional Perusahaan.


M. Nafarin. 2004. Penganggaran Perusahaan. Jakarta:Salemba Empat.
Putrayasa, I. M. A. (2018). Penganggaran dan Analisis Anggaran Penjualan. Jurnal Bisnis
dan Kewirausahaan, 14(1), 24-33.
Rachmawati, N., & Wahyuning, S. W. (2022). SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
ANGGARAN LABA DENGAN METODE A POSTERIORI. JURNAL AKUNTANSI
DAN BISNIS, 2(1), 25-33.

10

Anda mungkin juga menyukai