ANGGARAN KOMPREHENSIF
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penganngaran Perusahaan
Dosen Pengampu: M. Mas'ud, S.Ag, MM.Pd.
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG – 2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullāhi wabarakātuh
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Anggaran Komprehensif"
dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Penganggaran
Perusahaan di Jurusan Manajemen, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
"Anggaran Komprehensif dalam mata kuliah penganggaran perusahaan.”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat
kekurangan dan kelemahan. Maka dari itu, kami mengharap kritik dan saran sehingga dapat
membuat makalah ini menjadi lebih baik dan menjadi acuan dalam penyusunan makalah
selanjutnya. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penyusun dan pembaca.
Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
2.1 Pengertian Anggaran Komprehensif.................................................................................3
2.2 Manfaat Anggaran Komprehensif.....................................................................................4
2.3 Syarat Anggaran Komprehensif........................................................................................4
2.4 Isi dari Anggaran Komprehensif.......................................................................................4
2.5 Komponen Anggaran Komprehensif................................................................................5
A. Rencana Substansi Perusahaan (Substantive Plan).......................................................5
B. Rencana Finansial (Financial Plan)..............................................................................5
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................12
3.2 Saran................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Anggaran dapat dijadikan pedoman untuk melakukan suatu aktivitas perusahaan guna
mencapai tujuan perusahaan. Anggaran merupakan alat yang efektif bagi perusahaan untuk
melakukan perencanaan dan pengendalian atas aktivititas perusahaan. Untuk itu suatu anggaran
harus terorganisasi secara rapi, rinci, jelas dan komprehensif (menyeluruh atau secara
keseluruhan).
Dalam penyusunan suatu anggaran, perusahaan dapat melakukannya dengan dua cara
yaitu sebagian demi sebagian (parsial) dan secara keseluruhan (komprehensif). Penyusunan
anggaran komprehensif akan mendatangkan manfaat berupa adanya pendekatan secara sistematis
terhadap kebijaksanaan manajemen, serta mempermudah diadakannya evaluasi tujuan akhir
perusahaan secara kuantitatif.
iv
c. Apa saja komponen yang terdapat pada anggaran komprehensif?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini berdasarkan rumusan masalah yang ada, yaitu:
a. Mengetahui pengertian anggaran komprehensif.
b. Mengetahui syarat anggaran komprehensif.
c. Mengetahui komponen yang terdapat dalam anggaran komprehensif.
v
BAB II
PEMBAHASAN
Anggaran komprehensif dapat diartikan sebagai suatu catatan anggaran yang bersifat
menyeluruh atau penyusunan rencana perusahaan secara keseluruhan. Penyusunan anggaran
komprehensif akan mendatangkan manfaat berupa adanya pendekatan secara sistematis terhadap
kebijaksanaan manajemen, serta mempermudah diadakannya evaluasi tujuan akhir perusahaan
secara kuantitatif. Dengan menyusun anggaran komprehensif juga membantu fungsi pengawasan
menjadi lebih dinamis terhadap pelaksanaan kebijaksanaan-kebijaksanaan manajemen.
Sedangkan pedoman umum yang harus di perhatikan sebelum menyusun suatu anggaran
komprehensif adalah :
1. Mengadakan spesifikasi terhadap tujuan yang luas dari perusahaan.
2. Mempersiapkan rencana pendahuluan secara keseluruhan.
3. Menyusun rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek.
vi
2.2 Manfaat Anggaran Komprehensif
a. Forcasting Anggaran
Anggaran yang berisi tentang ramalan-ramalan tentang kegiatan perusahaan dan tentang
keadaan finansial perusahaan pada suatu masa tertentu di masa mendatang.
b. Variable Anggaran
Anggaran yang berisi tentang tingkat perubahan biaya khususnya biaya yang termasuk
dalam biaya semi variabel dikarenakan adanya perubahan produktivitas perusahaan.
c. Analisis Statistika dan Matematika
Analisis yang digunakan untuk menafsirkan dan menilai dalam rangka mengadakan
pengawasan kerja. Semua analisis tersebut dilampirkan dalam anggaran yang disusun.
d. Laporan Anggaran
vii
Laporan tentang realisasi pelaksanaan anggaran yang dilengkapi dengan berbagai analisis
perbandingan antara anggaran dengan realisasinya sehingga diketahui bila ada penyimpangan
yang terjadi.
viii
tahun saja. Karena itu perusahaan perlu menyusun perencanaan yang menyeluruh tentang
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukannya dalam jangka panjang.
Rencana jangka panjang merupakan suatu kesatuan yang utuh darl rencana-rencana
yang disusun untuk kegiatan-kegiatan setiap tahun. Kadang-kadang perusahaan yang tidak
menyusun perencanaan jangka panjang akan mengalami kesulitan dalam menyusun anggaran
tahunan.
a. Anggaran Operasional
Anggaran operasional merupakan rencana seluruh kegiatan-kegiatan perusahaan
untuk mencapai tujuannya. Umumnya tujuan perusahaan adalah mendapatkan
keuntungan. Anggaran operasional ini dibagi menjadi 2 bagian yakni:
· Anggaran proyeksi Rugi/Laba. Dalam anggaran ini dihitung atau ditaksir besarnya
laba, baik menurut bagian, menurut jenis produk maupun laba yang merupakan
keseluruhan.
· Anggaran pembantu laporan Rugi/Laba (Income Statement Supporting Budget).
Anggaran ini meliputi seluruh anggaran kegiatan-kegiatan yang menyokong
penyusunan suatu laporan Rugi/ Laba (Income Statement) meliputi anggaran
penjualan dan anggaran produksi.
Anggaran Penjualan
ix
Anggaran penjualan mengambarkan tingkat pendapatan yang akan diterima
sebagai akibat dilakukannya penjualan-penjualan di masa yang akan datang,
rencana penjualan menjadi unsur dasar dilakukanya penyusunan anggaran lain.
Anggaran penjualan meliputi;
· Jenis produk yang dijual.
· Volume produk yang dijual.
· Harga produk persatuan.
· Wilayah pemasaran.
Dalam penyusunan anggaran penjualan agak sulit dilakukan, karena harus
mempertimbangkan beberapa faktor pembatas seperti kemampuan menjual
yang dimiliki perusahaan. Akibatnya penyusunan anggaran penjualan
memerlukan teknik forescating (peramalan) yang tepat, yang membuat estimasi
kegiatan masa depan dengan mendasarkan diri pada pengalaman masa lalu.
Perlu diperhatikan pula kemungkinan terjadi perubahan-perubahan di masa
datang seperti; perubahan selera konsumen, tingkat harga dan penemuan-
penemuan baru (kemajuan teknologi).
Anggaran Produksi
Anggaran ini disusun memperhatikan segala kegiatan produksi, yang
diperlukan untuk menunjang anggaran penjualan yang telah disusun. Anggaran
produksi terdiri dari;
· Anggaran variabel.
Anggaran ini menspesifikasikan kuantitas barang yang diinginkan untuk di
produksi selama periode anggaran. Dalam anggaran produksi diperlukan
pengembangan kebijakan mengenai tingkat produksi yang efisien,
penggunaan fasilitas yang produktif dan tingkat persediaan (barang jadi dan
persediaan barang dalam proses).
· Anggaran bahan mentah.
Dalam suatu anggaran yang komprehensif, diperlukan perencanaan dan
pengendalian bahan mentah dan komponen yang digunakan untuk
menghasilkan produk jadi. untuk menjamin jumlah yang tepat dari bahan
mentah dan komponennya benar-benar tersedia pada saat dibutuhkan dan
x
untuk merencanakan jumlah biaya, maka rencana laba taktis harus
mencakup anggaran yang terperinci yang menentukan jumlah dan biaya
bahan mentah dan anggaran pembelian bahan mentah yang saling terkait.
· Anggaran tenaga kerja langsung.
Anggaran tenaga kerja langsung mencakup kebutuhan atas tenaga kerja
langsung yang direncanakan untuk memproduksi berbagai jenis dan
kuantitas yang direncanakan dalam anggaran produksi. Anggaran tenaga
kerja langsung dapat disajikan dalam beberapa cara seperti anggaran
terpisah biasanya di buat menurut jam tenga kerja langsung dan biaya
tenaga kerja langsung.
· Anggaran biaya overhead pabrik.
Anggaran semua jenis biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk,
selain biaya materi dan biaya tenaga kerja langsung.
· Anggaran biaya distribusi.
Anggaran ini mencakup semua biaya-biaya yang akan dikeluarkan oleh
perusahaan dalam hubungannya dengan kegiatan memasarkan produk.
Termasuk ke dalam anggaran distribusi antara lain; biaya untuk salesman,
supervisor, ongkos pengangkutan, biaya promosi, depresiasi (peralatan
distribusi), biaya penginapan, baiaya makan, dan biaya asuransi.
· Anggaran biaya umum dan adminitrasi.
Anggaran biaya umum adalah anggaran yang berisi semua biaya - biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk direksi dan stafnya, bagian
keuangan dan bagian adminitrasi. Anggaran adminitrasi merupakan
anggaran yang berisi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
kegiatan-kegiatan yang menunjang usaha perusahaan di luar kegiatan
pabrik
b. Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan ini disusun sebagai akibat terjadinya perubahan kekayaan,
utang dan piutang perusahaan. Perubahan tersebut diakibatkan oleh kegiatan yang
xi
dilakukan perusahaan.
Anggaran keuangan meliputi:
1. Anggaran Proyeksi Neraca
Mencerminkan perkiraan semua aktiva dan passiva yang akan dimiliki
perusahaan pada akhir suatu periode produksi.
· Aktiva meliputi: aktiva tetap dan aktiva lancar.
· Passiva meliputi: utang jangka pendek, utang jangka panjang dan modal sendiri.
2. Anggaran Pembantu Proyeksi Neraca
Anggaran ini memerinci masing-masing pos yang ada didalam neraca, terutama
pos-pos yang berhubungan dengan masalah likuiditas perusahaan.
e. Anggaran kas
Anggaran kas menunjukkan rencana sumber dan penggunaan kas selama tahun
anggaran, terdiri dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar.
· Aliran kas masuk dapat berasal dari; penjualan produk secara tunai,
penagihan piutang-piutang dari penjualan kredit, penerimaan-penerimaan
lain (bunga dan dividen), penjualan aktiva dan pinjaman-pinjaman yang
dilakukan.
· Aliran kas keluar dapat berasal dari; pembelian bahan mentah untuk
keperluan produksi, pembayaran upah tenaga kerja, macam-macam biaya
yang dikeluarkan, pengeluaran-pengcluaran untuk kepentingan
pengembangan perusahaan.
f. Anggaran piutang
Anggaran piutang mendasarkan diri pada anggaran penjualan. Dalam
kebijaksanaan penjulan produk, sebagian dilakukan dengan kredit dengan
ditentukan syarat-syarat pembayaran tertentu.
g. Anggaran utang
Anggaran utang disusun dengan mendasarkan diri pada besarnya pembelian kredit
dan besarnya bunga pinjaman yang perlu dibayarkan, dan lain-lain.
h. Anggaran penambahan modal
Anggaran penamabahan modal pada dasarnya disusun untuk jangka panjang.
xii
i. Anggaran penyusutan aktiva
Anggaran ini perlu disusun secara khusus oleh perusahaan, karena masing-masing
aktiva tetap yang dimiliki perusahaan lebih dari satu, usia masing-masing aktiva
berlainan dan metode perhitungan masing-masing aktiva tetap berlainan.
xiii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Anggaran komprehensif merupakan suatu penyusunan catatan anggaran perusahaan
secara keseluruhan atau menyeluruh. Anggaran komprehensif memberikan beberapa manfaat
seperti adanya pendekatan secara sistematis terhadap kebijaksanaan manajemen, serta
mempermudah diadakannya evaluasi tujuan akhir perusahaan secara kuantitatif. Dengan
menyusun anggaran komprehensif juga membantu fungsi pengawasan menjadi lebih dinamis
terhadap pelaksanaan kebijaksanaan-kebijaksanaan manajemen.
Dalam penyusunan suatu anggaran komprehensif tedapat dua syarat manajerial
yaitu syarat yang pertama adalah Manajer telah menentukan pokok-pokok kebijakan (rencana)
jangka panjang, syarat yang kedua manajer telah menetapkan pentahapan realisasi rencana
jangka panjang kedalam rencana jangka pendek secara berkesinambungan.
Terdapa dua komponen dalam anggaran komprehensif yaitu rencana substantif (meliputi
tujuan umum perusahaan, sasaran khusus perusahaan, strategi perusahaan dan instruksi
perencanaan manajemen eksekutif) dan rencana keuangan (meliputi anggaran operasional dan
anggaran keuangan).
3.2 Saran
Demikianlah isi pembahasan dari makalah ini, namun sebagai manusia yang tidak
sempurna kami menyadari bahwa ada banyak kesalahan-kesalahan serta kekurangan-kekurangan
yang terdapat didalamnya baik dari segi isi, pengetikan, dan kesalahan-kesalahan lain yang
terjadi, untuk itu kiranya bisa dimaklumi.Namun demikian, segala masukkan, tanggapan, saran
serta kritikkan yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikkan dimasa
depan. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
xiv
Ahmad, B. (2016). Penganggaran: Anggaran Komprehensif. Retrieved from Blogspot:
http://bagus-ahmad.blogspot.com/2016/01/penganggaran-anggaran-komprehensif.html
Avriano, Y. (2017). Proses Penyusunan Anggaran Komprehensif pada PT. Tiara Kencana untuk
Periode Tahun 2018.
Saktiawan, T. (2021, June 30). Anggaran Komprehensif. Retrieved from Zupertau:
https://www.zupertau.com/2021/06/anggaran-komprehensif.html
Sirait, J. T. (2006). Anggaran Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.
xv