PENGANTAR MANAJEMEN
TENTANG
MANAJER DAN MANAJEMEN
Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
meyelesaikan makalah yang berjudul “Manajer dan Manajemen”.
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
meyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan tebuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kedepannya kami bisa lebih baik
lagi.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, baik dari
penulis maupun pembaca.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
KATA PENGATAR…………………..……………………………………………………1
DAFTAR ISI………………………………………………………………….2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………….3
B. Rumusan Masalah………………………………………………………3
C. Tujuan…………………………………………………………………..3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajamen…………………………………………………4
B. Pengertian Manajer……………………………………………………..4
C. Tingkatan – Tingkatan Manajer………………………………………..5
D. Tugas Manajer…………………………………………………………6
E. Fungsi Dan Peran Manajer……………………………………………..8
F. Masalah (Problem) Manajer…………………………………………...10
G. Keahlian (Skill) Manajer……………………………………………...11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………….13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guna menentukan apa saja yang perlu diketahui oleh seorang manajer dan
keterampilan-keretampilan apa yang perlu dimilikinya kita perlu menganalisis pekerjaan
manajemen. “apakah yang sebenarnya dilakukan oleh seorang manajer?” salah satu jawaban
atas pernyataan yang diajukan adalah: “Seseorang manajer mengorganisasi sumber-sumber
daya yang tersedia padanya (didalamnya temasuk: manusia – uang, serta aktiva lain seperti,
misalnya tanah serta peralatan) guna mencapi sasaran-sasaran tertentu dan biasanya ia juga
bertugas untuk menerapkan sasaran-sasaran tersebut. Seorang manajer mengembangkan
tugas menjamin ketersediaan, keakuratan, dan keamanan informasi serta pengaturan
organisasi yang baik serta yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuan sekaligus
meningkatkan eksistensi organisasi di tengah-tengah lingkungannya.
Salah satu tugas atau peran manajer yaitu harus bisa mengendalikan konflik dalam
organisasi yang dipimpinnya sehingga setiap konflik itu dapat diselesaikan dengan baik dan
tidak ada yang merasa dirugikan. Dalam menjalankan tugasnya manajer disyaratkan
mempunyai kemampuan multidisiplin, antara lain: teknologi, bisnis, manajemen, dan
kepemimpinan. Kemampuan seperti ini harus dimiliki oleh seorang manajer. Apalagi,
tantangan manajer tidaklah ringan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pergertian manajemen?
2. Apa pengertian manajer ?
3. Jelaskan tingkatan-tingkatan dari manajer !
4. Sebutkan tugas manajer ?
5. Apa saja peran dan fungsi manajer ?
6. Apa saja bentuk masalah yang terjadi pada manajer ?
7. Sebutkan keahlian apa saja yang dimiliki manajer ?
C. Tujuan
1. Untuk mengatahui apa pengertian manajemen
2. Untuk mengatahui apa pengertian manajer
3. Untuk mengatahui tingkatan-tingkatan dari manajer
4. Untuk mengatahui tugas manajer
5. Untuk mengatahui apa saja peran dan fungsi manajer
6. Untuk mengatahui apa saja bentuk masalah yang terjadi pada manajer
7. Untuk mengatahui keahlian apa saja yang dimiliki manajer
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata "to manage" yang berarti
mengatur, mengurus, atau mengelola. Dari arti tersebut, secara substantif, makna
manajemen mengandung unsur-unsur kegiatan yang bersifat pengelolaan. Dengan demikian,
muncul pertanyaan apa yang dikelola, bagaimana mengelolanya, untuk apa dikelola, dan
siapa yang bertindak sebagai pengelola. Malayu S.P Hasibuan menjelaskan bahwa
manajemen dalam bahasa Inggris, artinya to manage, yaitu mengatur. Oleh karena itu,
menurutnya, pertanyaan yang muncul adalah apa yang diatur, mengapa harus diatur, siapa
yang mengatur, bagaimana mengaturnya, dan di mana harus diatur Pertanyaan-pertanyaan
tersebut menjelaskan objek pengelolaan manajemen. Oleh sebab itu, manajemen berkaitan
dengan proses perencanaan, pengorganisasian, ke- pemimpinan, dan pengendalian, yang di
dalamnya terdapat úpaya anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dengan mengerahkan sumber daya organisasi yang dimiliki.
Manajemen (pengelolaan) adalah hal yang dilakukan oleh para manajer. Manajemen
melibatkan aktivitas-aktivitas koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain,
sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara efisien dan efektif. Manajemen
melibatkan tanggung-jawab memastikan pekerjaan-pekerjaan dapat diselesaikan dengan
cara yang efisien dan efektif oleh orang-orang yang bertanggung-jawab untuk
melakukannya atau setidaknya, hal inilah yang idealnya dijalankan oleh seorang manejer.
Efisiensi merujuk pada maksud mendapatkan sebesar-besarnya output dari sekecil-
kecilnya input. Karena manajer berhadapan dengan kelangkaan input termasuk sumber-
sumber daya semisal orang, uang, dan peralatan maka mereka berkepentingan untuk
menggunakan sumber-sumber daya ini secara efisien. [1]
Efektivitasseringkali diidiomkan sebagai “mengerjakan hal yang tepat” yaitu,
menjalankan aktivitas-aktivitas yang secara langsung membantu organisasi mencapai
berbagai sasarannya. Sebagai contoh, di pabrik HON yang disebutkan sebelumnya, sasaran-
sasaran ini diantaranya adalah memenuhi tuntutan jadwal yang ketat dari pelanggan,
menerapkan strategi manufaktur berkelas dunia, dan menjadikan pekerjaan para karyawan
lebih mudah dan lebih aman. Melalui berbagai inisiatif kerja, sasaran-sasaran ini tanpa henti
dikejar dan telah berhasil dicapai. Bila efisiensi berkenaan dengan cara mencapai suatu
tujuan, maka efektivitas berkenaan dengan hasil, atau pencapaian tujuan tersebut. Di dalam
sebuah organisasi yang berhasi, efisiensi yang tinggi dan efektivitas yang tinggi biasanya
selalu berjalan beriringan. Manajemen yang buruk (yang menghasilkan kinerja yang buruk
pula) biasanya disertai oleh sifat kerja yang tidak efisien dan tidak efektif, atau efektif
namun tidak efisien.[2]
B. Pengertian Manajer
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manajer adalah (1) orang yang
mengatur pekerjaan atau kerjasama diantara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk
mencapai sasaran. (2) orang yang berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana,
mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksanaanya untuk mencapai sasaran tertentu.
Menurut Oxford Learner’s Pocket Dictionary: Third Edition (Oxford University
Press), Manager (n) person who organizes a business, sports team, etc. (Orang yang
mengorganisir bisnis, tim olahraga, dan lain-lain.
Menurut Wikipedia Indonesia, Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang
lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
Menurut Robert tanembaum, manajer adalah sesorang yang mengarahkan orang lain
dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Pemimpin adalah mereka yang
menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol para
bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi untuk
mencapai tujuan perusahaan.
manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai tujuan/sasaran organisasi.
A. Kesimpulan
1. Para manajer mengorganisasi dan menempatkan pekerja-pekerja pada berbagai posisi,
artinya mereka menggunakan suatu proses dengan apa struktur dan alokasi pekerjaan
ditentukan dan kemudian mereka menempatkan orang-orang dalam jabatan tersebut.
2. Para manajer berkomunikasi dengan pihak bawahan, dengan para kolega dan dengan
para atasan. Dengan perkataan lain: para manajer meneruskan ide-ide kepada pihak lain,
untuk tujuan menciptakan suatu hasil yang diinginkan.
3. Para manajer pemimpin dan mensupervisi artinya mereka mengusahakan agar pihak
bawahan bekerja kearah pencapaian tujuan dan sasaran-sasaran umum.
4. Para manajer membuat keputusan-keputusan, artinya mereka mengembangkan suatu
proses dengan apa dipilih suatu arah tindakan-tindakan daripada alternatif-alternatif yang
tersedia untuk tujuan mencapai suatu hasil yang diinginkan.
5. Para manajer memusatkan perhatian mereka pada sasaran-sasaran.
6. Para manajer merencanakan dan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan (POLICIES)
artinya, mereka mengantisipasi masa yang akan datang dan menemukan macam-macam
arah tindakan-tindakan alternatif, setelah itu meraka menetapkan petunjuk-petunjuk bagi
keputusan-keputusan masa yang akan datang.
7. Para manajer, yang mengukur hasil yang dicapai dan mengarahkannya ke arah tujuan
tertentu yang ditetapkan sebelumnya
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen.
http://kamusbahasaindonesia.org/manajer#ixzz2fPRTdnus.
http://studimanajemen.blogspot.com/2012/09/fungsi-tugas-dan-peran
manajer.html
http://inspirasiku-vindy.blogspot.com/2012/12/manajemen-dan-manajer.html
Winardi, DR., S.E. 2000. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta:
Rineka Cipta.