Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN

DI SUSUN OLEH :

KELAS : XI

KELOMPOK IV :

1. M. FEBRIANSYAH
2. TIYAH
3. SITI LATIFAH
4. M. KHOYUN KHASAN

GURU PEMBIMBING : TENTRI, S.Pd

MATA PELAJARAN : EKONOMI

SMA IT ASY SYAFI’IYAH


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah, puji syukur kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini penulis susun guna memenuhi Tugas Ekonomi yang diberikan oleh Guru
Mata Pelajaran. Dalam makalah ini materi yang penulis sajikan membahas tentang
“Manajemen”. Walaupun makalah ini dapat selesai dengan baik, penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangannya.
Untuk kesempurnaan dalam membahas makalah ini penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak agar tercapai apa yang kita harapkan bersama dan untuk memperlancar
tugas kami dalam menyusun makalah selanjutnya.
Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah bekerja sama memantu
saya dengan baik dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Sari Agung, Februari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Judul
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BABA I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan 1
BABA II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Manajemen 2
2.2. Fungsi Manajemen 3
2.3 Efesiensi Dan Efektivitas Manajemen 6
2.4 Bidang – bidang Manajemen 7
BABA III PENUTUP
3.1 Kesimpulan 9
3.2 Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang
Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan
alat yang tersedia semaksimum mungkin. Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan
seorang pimpinan karena dia menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output
melalui proses manajemen.
Kegiatan peranan yang harus dilakukan seorang manajer akan selalu dan harus ada disetiap
jenjang manajemen dalam struktur organisasi baik di posisi manajer puncak, madya, dan lini.
Perbedaan nya hanyalah terletak pada wewenang dalam mengambil keputusan di mana semakin
ke atas seseorang dalam kedudukan nya pada posisi organisasi maka semakin besar
kewenangannya dalam mengambil keputusan.
Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab hampir di
setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin
dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari
organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari.
Dewasa ini juga organisasi semakin berkembang, karena organisasi sangat di perlukan
dalam pembagian tugas baik secara individual ,maupun sosial (bersama-sama). Maka dari itu
penting bagi kita, mempunyai pengetahuan tentang manajemen dan organisasi agar dapat
mengembangkan potensi diri sebaik mungkin, terutama dalam keorganisasian.
Organisasi sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga organisasi merupakan
suatu hal yang penting yang harus di pelajari dengan baik. Contohnya jika kita bekerja pada
sebuah perusahaan, kita kan melakukan suatu organisasi. Oleh sebab itu kita harus mengetahui
apa yang dimaksud dari organisasi, fungsinya dan apa manfaatnya.

1.2.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat dirumuskan masalah-
masalah yang akan dibahas pada penulisan kali ini. Masalah yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
a) Pengertian Manajemen
b) Fungsi Manajemen
c) Efisiensi dan Efektivitas Manajemen
d) Bidang-Bidang Manajemen
e) Tingkatan Manager dan Tanggung jawabnya

1.3.    Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa paham mengenai Arti
Manajemen dan Organisasi yang diharapkan dapat juga bermanfaat bagi para pembaca dalam
kehidupan sehari-hari.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1     PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata dasar
“manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or make decisions in
a business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan di perusahaan atau
organisasi). Dan definisi management menurut kamus oxford adalah “the control and making of
decisions in a business or similar organization” (pengendalian dan pembuatan keputusan di
perusahaan atau organisasi sejenis).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen adalah “penggunaan sumber
daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau “pimpinan yang bertanggung jawab atas
jalannya perusaahaan dan organisasi.
Pengertian manajemen menurut oxford adalah “the process of dealing with or controlling
people or things” (proses berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda).
1. Menurut Horold Koontz dan Cyril O'donnel :
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
2. Menurut R. Terry :
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya.
3. Menurut James A.F. Stoner :
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
4. Menurut Lawrence A. Appley :
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
5. Menurut Drs. Oey Liang Lee :
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan
dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
6. Menurut Fayol :
Fungsi-fungsi untuk merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan
sesuatu.
7. Menurut James A.F. Stoner :
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
8. Menurut Mary Parker Follet :
Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain
dibutuhkan keterampilan khusus.

Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan


alat yang tersedia semaksimum mungkin. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dalam
mencapain tujuan perusahaan haris memperhatikan secara optimal terhadap kepentingan-

2
kepentingan yang menyangkut kepentingan konsumen, penanam modal, karyawan ,pemerintah,
masyarakat , supplier.
Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia
menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
Kegiatan peranan yang harus dilakukan seorang manajer akan selalu dan harus ada disetiap
jenjang manajemen dalam struktur organisasi baik di posisi manajer puncak, madya, dan lini.
Perbedaan nya hanyalah terletak pada wewenang dalam mengambil keputusan di mana semakin
ke atas seseorang dalam kedudukan nya pada posisi organisasi maka semakin besar
kewenangannya dalam mengambil keputusan.
Manajer lini, contoh : supervisor
Manajer Menengah, contoh : Kep. Departemen
Manajer Puncak, contoh : Direktur
Dengan demikian, istilah manajemen mengacu kepada suatu proses mengkoordinasi dan
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan
melalui orang lain. Proses menggambarkan fungsi-fungsi yang berjalan terus atau kegiatan-
kegiatan utama yang dilakukan oleh para manager. Fungsi-fungsi tersebut biasanya disebut
sebagai merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan.

2.2 FUNGSI MANAJEMEN


Berikut ini adalah fungsi-fungsi manajemen menurut Para Ahli :
1. Menurut George R.Terry
Ø Perencanaan (Planning);
Ø Pengorganisasian (Organizing);
Ø Penggerakan (Actuating);
Ø Pengawasan (Controlling).

2. Menurut Luther M. Gulick


Ø Perencanaan (Planning);
Ø Mengorganisir (Organizing);
Ø Melengkapkan Tenaga Kerja (Staffing);
Ø Mengarahkan (Directing);
Ø Menyelaras/Mengkoordinir (Coordinating);
Ø Melaporkan (Reporting);
Ø Menyusun Anggaran (Budgeting).

3. Menurut Henry Fayol


Ø Perencanaan (Planning);
Ø Mengorganisir (Organizing);
Ø Memerintah (Commanding);
Ø Mengkoordinir (Coordinating);
Ø Mengawasi (Controlling).

4. Menurut Koontz dan O. Donnel


Ø Perencanaan (Planning);
Ø Mengorganisir (Organizing);
3
Ø Melengkapkan Tenaga Kerja (Staffing);
Ø Mengarahkan (Directing);
Ø Mengawasi (Controlling).

Pada umumnya fungsi manajemen hanya 4 yaitu :


1. Perencanaan ( Planning )
Merupakan kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara terbaik untuk
mencapai tujuan tsb.

2. Pengorganisasian ( Organizing & Staffing )


Pengorganisasian adalah langkah untuk merancang struktur formal, menetapkan,
menggolongkan dan mengatur bebagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok,
wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai
tujuan organisasi dengan efisien.

a. Pengertian Menurut Para Ahli


1) Menurut G. R Terry: pengorganisasian berasal dari kata organism (organisme) yang
merupakan sebuah eititas dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga
hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka terhadap keseluruhan.
2) Menurut Siagian (1983): Pengorganisasianadalah keseluruhan pengelompokan orang-orang,
alat-alat, tugas, tugas,kewenangan dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta
suatuorganisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan yang telah
ditetapkan.
3) Drs.H. Malayu S. P. Hasibuan: adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan
pengaturan bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan,
menempatkan orang - orang pada setiap aktifitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan,
menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan
melakukan aktifitas-aktifitas tersebut.
4) T. Hani handoko: sesuatu yang digambarkan sebagai sesuatu yang tersentralisasi dan berisi
tugas-tugas yang sangat terspesialisasikan.
5) Kamus lengkap bahasa indonesia: Pengorganisasian adalah merupakan kegiatan merancang
dan merumuskan struktur.

b. Unsur-unsur Pengorganisasian
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada
tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau
saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur
organisasi secara terperinci adalah:
1) Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketata lembagaan sering disebut
dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota
atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan
(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang
memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja
(non manajement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi
(man power) organisasi.
4
2) Kerjasama, merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang
dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua
anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi
administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan
manusiawi (man power) organisasi.
3) Tujuan, merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa
yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang
harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui
prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting),
dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4) Peralatan (Equipment), merupakan Unsur yang keempat yaitu peralatan atau equipment yang
terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya
(tanah, gedung/bangunan/kantor).
5) Lingkungan (Environment), Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi,
dan teknologi.

Yang termasuk dalam unsur lingkungan:


 Kondisi atau situasi, yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh
terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu
mengalami perubahan.
 Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi
yang harus dilakukan oleh organisasi.
 Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan
menjadi :
a. Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang
boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi.
b. Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah
atau daerah operasi organisasi.
c. Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang
mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi.
d. Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban,
tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-batas
tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e. Kekayaan Alam, Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara,
air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.

c. Ada empat bagian penting dalam pengorganisasian :


1) Staffing
Suatu kegiatan yang melakukan pembagian kelompok- kelompok kerja menurut jenisnya
beserta pengisian orang- orang yang sesuai dengan keahliannya.
2) Delegation of Authority
Pendelegasian wewenang dari seorang atasan kepada bawahannya sesuai dengan struktur
organisasi maupun kedudukan bawahan / kemampuann bawahan.

5
3) Departementasi
Pengelompokan kegiatan- kegiatan yang jenis untuk kemudian dipisahkan dengan kegiatan
yang lainnya dimana di antara pengelompokan bawahan
4) Personalia
Kepegawaian ini sangat penting dalam hubungannya dengan para bawahan baik hubungan
yang sifat formal .
Fungsi pengawasan mempunyai tiga kegiatan yang harus dilakukan :
1. Menetapkan standart yang dipakai
2. Menbandingkan pelaksanaan kegiatan dengan standart
3. Melakukan koreksi

2.3 EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS MANAJEMEN


Efisiensi merupakan bagian yang terpenting dalam managenen. Efisiensi itu mengacu
kepada hubungan antara keluaran dan masukan (input dan output). Menurut Drucker, efisiensi
berarti mengerjakan sesuatu dengan benar (Doing things right), Sedangkan efektif
adalahmengerjakan sesuatu yang benar (doing the right things). Dalam bahasa yang lebih
sederhana efisien itu menunjukan kemampuan organisasi dalam menggunakan sumber daya
dengan benar dan tidak ada pemborosan. Setiap perusahaan akan berusaha mencapai tingkat
output dan input yang seoptimal mungkin.
Sebaliknya, Efektivitas menunjukkan kemampuan suatu peruusahaan dalam mencapai
sasaran-sasaran (hasil akhir) yang telah ditetapkan secara tepat. Pencapaian hasil akhir yang
sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan dan ukuran maupun standar yang berlaku
mencerminkan suatu perusahaan tersebut telah memperhatikan efektivitas operasionalnya.
Dengan demikian, antara efektivotas dan efisiensi itu saling terkait. Organisasi tidak hanya
dituntutmengejar tujuan semata, akan tetapi bagaimana tujuan itu bias dicapai dengan cara
efektif dan efisien.
Selain pengertian tersebut diatas, manajemen juga diartikan dalam berbagai istilah atau
sebutan, sehingga dengan istilah tersebut masing-masing orang dapat memandang manajemen
sesuai dengan cara pandang mereka. Walaupun berbeda dalam cara pandang, namun konsep
managenen tetap mengacu pada perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

1) Manajemen Sebagai Proses Kegiatan


Sebagai suatu proses kegiatan, manajemen diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang
dimulai dari kegiatan merencanakan, melaksanakan serta mengkoordinasikan apa yang
direncanakan sampai dengan kegiatan mengawasi dan mengendalikannya agar sesuai dengan apa
yang telah direncanakan. Managenen sebagai proses lebih ditekankan pada proses mengelola
dan mengatur pelaksanaan suatu pekerjaan atau rangkaian aktivitas dengan proses mana
pelaksanaan itu diselenggarakan dan diawasi.

2) Manajemen Sebagai Suatu Ilmu dan Seni


Managenen sebagai ilmu dan seni dapat diartikan sebagai upaya pencapaian tujuan dengan
pendekatan menjelaskan fenomena-fenomena dan gejala-gejala manajemen serta
mentransformasikan dan mengidentifikasikan proses manajemen berdasarkan kaidah-kaidah
ilmiah.

6
Manajemen sebagai suatu ilmi memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
a. Prinsip dan konsep yang dapat dipelajari.
b. Decision making dapat didekati dengan kaidah-kaidah ilmiah.
c. Objek dan sasaran manajemen untuk mencapai tujuan sebagian adalah
elemen-elemen yang bersifat materi.
d. Dalam penerapannya manajemen memerlukan pendekatan dari bidang ilmu yang lain,
seperti ilmu ekonomi, statistic, akuntansi, dan lain-lain.

Sedangkan, cirri-ciri manajemen sebagai suatu seni adalah :


a. Kesuksesan dalam mencapai tujuan sangat dipengaruhidan didukung oleh sifat-sifat dan
bakat para manager.
b. Dalam proses pencapaian tujuan seringkali melibatkan unsure naluri, perasaan, dan
intelektual.
c. Dalam pelaksanaan kegiatan, factor yang cukup menentukan keberhasilannya adalah
kekuatan pribadi yang kreatif yang dimiliki.
Dari kedua cirri managenen diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa proses
manajemen itu tudak hanya berkaitan dengan masalah kebendaan (materi fisik) saja, namun juga
berhubungan dengan manusia.

3) Manajemen Sebagai Profeisi


Penekanan utama dalam penyebutan manajemen sebagai profesi adalah pada kegiatan yang
dilakukan oleh sekelompok orang atau manager dengan menggunakan keahlian tertentu.
Seseorang yang memiliki keahlian dan keterampilan tertentu akan memperoleh status dan
insentif manakala mereka terlibat dalam organisasi.

4) Manajemen Sebagai Kumpulan Orang Untuk Mencapai Tujuan


Setiap kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara kooperatif dalam organisasi
disebut sebagai aktivitas manajemen. Kolektivitas orang0orang tersebut begabung dalam suatu
organisasi dan dipimpin oleh seorang pemimpin yang bertanggung ka\\jawab penuh atas upaya
pencapaian tujuan secara efisien dan efektif.

2.4 BIDANG-BIDANG MANAJEMEN


1) Bidang Pemasaran
Bidang pemasaran merupakan salah satu bidang terpenting dalam kegiatan bisnis. Bidang
pemasaran sering kali menjadi ujung tombak bagi perusahaan atau bisnis didalam memperoleh
laba atau keuntungan. Oleh karena itu, efektivitas pelaksanaan fungsi-fungsi pemasaran bisnis
akan menentukan posisi sebuah bisnis persaingan.
2) Bidang Operasional
Bidang Operasional (Produksi) adalah suatu bidang yang ada dalam perusahaan yang
bertugas untuk mengatur kegiatan-krgiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses
produksi. Bidang produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian melainkan bekerja
sama dengan bidang yang lain, seperti keuangan, pemasaran, dan SDM.
3) Bidang Keuangan
Seperti halnya bidang yang lain dalam manajemen, bidang keuangan juga memilikiperanan
yang menentukan dalam keberhasilan perusahaan. Aktivitas-aktivitas dari bidang pemasaran dan
7
produksi akan berjalan lancer apabila dapat didukung oleh bidang keuangan yang mengatur
tentang kebutuhan financial.
4) Bidang Sumber Daya Manusia (SDM)
Manajemen SDM merupakan suatu istilahyang digunakan untuk menerangkan
keanekaragaman aktifitas-aktifitas yang terlibat dalam penarikan, pengembangan, dan
mempertahankan tenaga kerja perusahaan yang berbaklat dan bersemangat (Amirullah dan
Rindiyah:2002).
5) Tingkatan Manager dan Tanggung jawabnya
Menurut tingkatannya, manager dapat dibedakan dalam manager puncak (top manager),
Manager madya (middle manager), dan Manager bawah (first-line manager).
a. Top Manager
Istilah yang sering digunakan bagi manager yang berada pada tingkatan ini, antara lain chief
executive officer, chief executive operating, president, dan vice precident. Top manager
bertanggung jawab terhadap perusahaan secara keseluruhan. Tugas mereka adalah menetapkan
tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan secara umum, yang kemudian akan diterjemahkan
secara lebih spesifik oleh manager dibawahnya.
Contoh dari tugas-tugas top manager adalah membuat kebijakan mengenai rencana
perluasan pasar, kebijakan mengenai kesejahteraan karyawan dan menetapkan besarnya
penjualan yang dicapai.
b. Middle Manager
Tugas middle manager adalahmengawasi beberapa unit kerjadan menerapkan rencana sesuai
dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi. Selanjutnya mereka melaporkan hasil
pekerjaannya kepada tingkat yang lebih tinggi.
c. First-line Manager
Merupakan tingkatan manager yang paling bawah dalam suatu organisasi, yang memimpin
dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Sebutan lain untuk jabatan ini antara lain supervisor,
kepala departemen, dan mandor. Mereka bertanggung jawab atas satu unit kerja dan diharapkan
mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan tujuan jangka pendek yang sesuai
dengan rencana middle dan top manager.

8
BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan
memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Manajemen adalah suatu seni,
karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan
khusus. Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia
menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
Dengan demikian, istilah manajemen mengacu kepada suatu proses mengkoordonai dan
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan
dan melalui orang lain.
Pada umumnya, fungsi manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu
merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan dalam rangka
usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien.
Manajemen dapat dibagi dalam empat bidang utama, yakni manajemen pemasaran,
manajemen operasional, manajemen SDM, dan manajemen keuangan, walaupun dalam
bisnis tertentu bidang-bidang itu dapat berkembang sesuai dengan skala perusahaan dan
srtategi yang dikembangkan.

3.2  Saran
Semoga apa yang dijelaskan di dalam makalah kami dapat dipahami dan dipelajari oleh
pembaca. Selain itu, dengan makalah ini semoga kita dapat mengetahui lebih jauh lagi tentang
“Manajemen”.

9
DAFTAR PUSTAKA

Amirullah dan Haris Budiyono, 2004. Pengantar Manajemen, Graha Ilmu – Yogyakarta.
www.google.com
http://organisasi.org/
bentuk_jenis_macam_badan_usa_organisasi_bisnis_perusahaan_pengertian_dan_definisi_ilmu_s
osial_ekonomi_pembangunan

10

Anda mungkin juga menyukai