Anda di halaman 1dari 13

KONSEP MANAJEMEN

Oleh :

Kelompok 2 :

Kaleb Yordan Simanjuntak (1907531128)

Ida Bagus Putera Raditya (1907531144)

Azhar Condronegoro (1907531145)

I Made Lopa Rustiana (1907531257)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA 2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pasar Persaingan
Sempurna. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Manajemen. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Pasar Persaingan Sempurna bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Manajemen yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Jimbaran, 07 Februari 2020

Penu

ii
DAFTAR ISI
KONSEP MANAJEMEN i

KATA PENGANTAR ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 1

BAB II PEMBAHASAN 2

2.1. Pengertian Manajemen 2

2.1.1. Secara Etimologi 2

2.1.2. Menurut Para Ahli 2

2.2. Fungsi dan Proses Manajemen 4

2.2.1. Lima Fungsi Utama Manajemen 4

2.2.2. Proses Manajemen 4

2.3. Pentingnya Mempelajari Manajemen 5

2.4. Keterampilan Manajemen Yang Dibutuhkan 6

2.4.1. Beberapa Skill Yang Harus dimiliki Oleh Seorang Manajer 6

2.5. Tujuan Manajemen Dalam Sebuah Organisasi 8

BAB III PENUTUP 9

3.1. Kesimpulan 9

DAFTAR PUSTAKA 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Manajemen sebagai suatu proses sosial, meletakkan bobotnya pada
interaksi orang-orang, baik orang-orang yang berada di dalam maupun di luar
lembaga-lembaga formal, atau yang berada di atas maupun di bawah posisi
operasional seseorang.
Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu
menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sejauh ini
memang belum ada kata yang mapan dan diterima secara universal sehingga
pengertiaanya untuk masing-masing para ahli masih memiliki banyak
perbedaan.
Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu
yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui
upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi. Dalam
hal ini manajemen dibedakan menjadi 3 bentuk karakteristik, diantaranya
adalah: Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan
berhubungan, melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan
organisasi, mendapatkan hasil-hasil ini dengan berkerja sama dengan
sejumlah orang dan memanfaatkan sumber-sumber dimiliki si organisasi.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada
makalah ini adalah:
1. Apa pengertian manajemen ?
2. Apa fungsi dan proses manajemen ?
3. Apa pentingnya manajemen ?
1.3. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa itu manajemen
2. Untuk mengetahui fungsi dan proses manajemen
3. Untuk mengetahui pentingnya manajemen

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Manajemen


2.1. Secara Etimologi
Kata manajemen bersal dari bahasa latin , yaitu dari asal kata
mantis yang berarti tangan dan agree yang berarti melakukan. Kata-
kata itu digabung menjadi kata kerja managere yang artinya
menangani. Managere diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dalam
bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan
manager untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen.
Akhirnya management diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia
menjadi manajemen atau pengelolaan.
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement,
yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur.” Manajemen
belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai
seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti
bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang
lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin
mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara
efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia pada tahun
1561, maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam
konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus
yang berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari
bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.
2.2. Menurut Para Ahli
Menurut para ahli, manajemen itu sendiri berkaitan erat dengan
style, seni dan proses yang hidup dan dinamis dalam lingkup
organisasi dalam upayanya untuk mencapai tujuan serta bagaimana
tujuan tersebut dapat dicapai secara efektif dan efisien.

2
Luther Gulick memberikan definisi manajemen sebagai suatu
cabang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk
memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk
mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini lebih baik
bermanfaat bagi manusia.

Sedangkan menurut Stoner manajemen adalah proses


perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-
usaha para anggota-anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-
sumberdaya organisasi agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.

Sedangkan menurut pendapat Mary Parker Fallet, manajemen


sebagai seni (art) dalam menyelesaikan suatu pekerjaan melalui
orang lain.

Pada definisi di atas, manajemen dititikberatkan pada usaha


memanfaatkan orang lain dalam pencapaian tujuan. Untuk mencapai
tujuan tersebut, maka orang-orang didalam organisasi harus jelas
wewenang, tanggung-jawab dan tugas pekerjaannya.

Sedangkan pengertian manajemen yang dikemukakan oleh


Makharita bahwa : Management is the utilization of available or
potentials resources in achieving a given ends (Manajemen adalah
pemanfaatan sumber-sumber yang tersedia atau yang berpotensial di
dalam pencapaian tujuan.

Definisi manajemen tersebut lebih menitikberatkan pada usaha


menggunakan/memanfaatkan sumber yang tersedia atau yang
berpotensi dalam pencapaian tujuan. Adapun sumber-sumber tersebut
adalah orang, uang, material, peralatan (mesin), metode, waktu dan
prasarana lainnya.

Menurut G.R. Terry, manajemen adalah suatu proses atau


kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu
kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau
maksudmaksud yang nyata.

3
Menurut Hilman, manajemen adalah fungsi untuk mencapai
sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha
individu untuk mencapai tujuan yang sama.

2.2. Fungsi dan Proses Manajemen


2.2.1. Lima Fungsi Utama Manajemen
Penting untuk diingat, bahwa manajemen adalah suatu bentuk
kerja. Manager, dalam melakukan pekerjaannya, harus melaksanakan
kegiatan-kegiatan tertentu, yang dinamakan fungsi-fungsi
manajemen, yang terdiri dari,
1. Planning- menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai
selama suatu masa yang akan datang dan apa yang harus
diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan itu.
2. Organizing- mengelompokkan dan menentukan berbagai
kegiatan penting dan memberikan kekuasaan untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan itu.
3. Staffing- menentukan keperluan-keperluan sumberdaya
manusia, pengarahan, penyaringan, latihan dan pengembangan
tenaga kerja.
4. Motivating- mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia
kearah tujuan-tujuan. Bernard Berelson dalam Siswanto,
mendefenisikan motivasi sebagai keadaan jiwa dan sikap
mental manusai yang memberikn energi, mendorong kegiatan,
dan mengarah dan menyalurkan perilaku ke arah mencapai
kebutuhan yang memberikan kepuasan atau mengurangi
ketidakseimbangan.
5. Controlling- mengukur pelaksanaan dengan tujuan-tujuan,
menentukan sebab-sebab penyimpangan-penyimpangan dan
mengambil tindakan-tindakan korektif dimana perlu.
2.2.2. Proses Manajemen
Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan
dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di
dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses
pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian,
dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara efektif dan efisien.
Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari
pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen.
1. Menurut Henri Fayol : "perencanaan, pengorganisasian,
pengendalian, koordinasi".

4
2. Menurut Gulick dan Urwick: "Perencanaan,
pengorganisasian, staffing, pengarahan, koordinasi,
pelaporan dan peranggaran".
3. Menurut William M. Fox: "Perencanaan, pengorganisasian,
pengendalian".
4. Menurut Ernest Dale: "Perencanaan, pengorganisasian,
staffing, pengarahan, pengendalian, inovasi, representasi".
5. Menurut Koontz dan O'Donnell: "perencanaan,
pengorganisasian, staffing, pengarahan, pengendalian".
Semua gagasan itu didasarkan pada pra-anggapan yang
menghendaki pembagian proses kerja para manajer menjadi
bagian-bagian yang dapat dilaksanakan. Proses-proses itu
berulangkali dinyatakan sebagai "langkah-langkah dasar
manajemen", batu-batu fondasi manajemen.
Proses perencanaan meliputi gagasan bahwa manajemen
mengantisipasi berbagai kondisi seperti peluang dan kendala di
masa depan, dan berusaha menetapkan lebih dulu apa yang harus
mereka lakukan dan apa yang akan mereka capai.
Proses pengorganisasian berarti menempatkan orang dan
prasarana serta sarana dan sumberdaya dalam suatu tata-hubungan
yang kondusif untuk bekerja sama menuju sasaran bersama.
Proses pelaksanaan meliputi pemberian arahan, perintah kerja,
dorongan dan motivasi kerja, serta pemecahan masalah.
Proses pengendalian dilakukan dengan pengamatan,
mencermati laporan, dan melakukan inspeksi supaya pekerjaan di
semua bagian sesuai dengan persyaratan kualitas dan ketentuan
rencana hasil, dan sesuai dengan anggaran biaya.
2.3. Pentingnya Mempelajari Manajemen
Setelah uraian mengenai fungsi-fungsi manajemen di atas, kita dapat
menyimpulkan bahwa manajemen itu sangat penting, mengingat manajemen
itu memiliki fungsi-fungsi penting yang telah dikemukakan di atas.

Pada dasarnya manajemen itu penting, sebab:

1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga


diperlukan pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab dalam
menyelesaikannya.
2. Perusahaan akan dapat berhasil beik, jika manajemen diterapkan
dengan baik.
3. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil
guna semua potensi yang dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan.

5
5. Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan.
6. Manajemen mangakibatkan pencapaian tujuan secara teratur.
7. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan.
8. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerjasama sekelompok
orang.
3.4. Keterampilan Manajemen Yang Dibutuhkan
Dalam sebuah organisasi, keberadaan seorang pemimpin atau manajer
mutlak diperlukan. Hal ini dikarenakan dalam organisasi atau perusahaan
haruslah ada seseorang yang dapat memimpin, mendorong, dan menjadi
panutan anak buahnya. Pemimpin atau manajer ini merupakan sosok yang
bekerja melalui orang lain untuk mencapai apa yang menjadi visi dan misi
perusahaan/organisasi dengan mengkoordinasikan berbagai kegiatan yang
ada dalam organisasinya.
Karena peran utama seorang manajer adalah untuk memimpin,
memotivasi, dan mendorong karyawan untuk bekerja sama dalam mencapai
tujuan organiasi, maka setiap manajer harus memiliki ketrampilan dasar di
bidang manajemen bisnis agar dapat mengelola timnya secara efektif. Untuk
dapat meraih apa yang menjadi tujuan perusahaan/organisasi, seorang
manajer harus mampu merencanakan, mengatur, dan mengendalikan sumber
daya yang ada, termasuk sumber daya manusia. Sehingga penting bagi
seorang manajer untuk memiliki skill dan kualitas yang mumpuni agar dapat
melakukan tugasnya dengan baik.
2.4.1. Beberapa Skill Yang Harus dimiliki Oleh Seorang Manajer
1. Ketrampilan konseptual
Hal ini terkait dengan kemampuan dalam membuat konsep, ide
dan menyampaikan gagasan untuk kemajuan perusahaan. Ide-ide
tersebut dituangkan dalam rencana kegiatan atau sering disebut
rencana kerja. Selain itu manajer hendaklah juga memiliki visi ke
depan, misi yang jelas, program kerja yang aktual, serta menjaga
competitive advantage dalam organisasi.
2. Ketrampilan komunikasi
Seorang manajer harus mampu berinteraksi dengan baik dengan
banyak orang. Saat berkomunikasi dengan bawahan, maka dia
harus dapat berkomunikasi secara persuasif dan bersahabat.
Ketika berkomunikasi dengan rekan kerja harus saling
menghormati dan saat berkomunikasi dengan jajaran manajemen
dan konsumen, dia harus dapat melayaninya dengan baik.
Menjaga komunikasi yang baik dengan semua orang akan
mendorong orang-orang disekitarnya menjadi tim terbaiknya.
3. Ketrampilan teknis:

6
Memiliki kemampuan dalam bidang informasi teknologi atau
bidang lainnya merupakan keunggulan atau nilai lebih bagi
seorang manajer. Memiliki ketrampilan teknis merupakan bekal
yang harus dimiliki oleh seorang manajer, sehingga dia tidak
hanya memahami konsep, namun juga dapat menciptakan
efektivitas dan efisiensi.
4. Ketrampilan manajemen waktu:
Seorang manajer harus mampu mengalokasikan waktu untuk
mendapatkan hasil yang optiomal. Kemampuan ini akan diuji
pada saat menyusun rencana sebuah project, dimana tidak hanya
masalah manajemen waktu saja yang harus diperhatikan, tapi juga
membuat skala prioritas.
5. Ketrampilan membuat keputusan:
Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan dapat meninjau
secara komprehensif, termasuk memberikan solusi dalam
memecahkan masalah adalah ketrampilan yang harus dimiliki
setiap manajer. Mengambil keputusan hendaklah tidak dilakukan
dengan terburu-buru, namun seringkali manajer harus mengambil
keputusan dengan cepat di saat yang mendesak.
6. Ketrampilan kepemimpinan:
Manajer harus benar-benar menjadi seorang pemimpin dan tidak
mengindahkan hal-hal yang tidak perlu. Menjalankan program
kerja dan evaluasi membutuhkan komitmen dan ketegasan.
Manajer yang tangguh akan mendorong terciptanya trust di
lingkungan kerjanya dan menciptakan teamwork yang solid.
Berbagai ketrampilan tersebut merupakan skill dasar yang harus
dimiliki seorang manajer. Dengan memiliki ketrampilan manajemen
tersebut, maka seorang manajer dapat menjalankan tugasnya secara
profesional dan efektif.
2.5. Tujuan Manajemen Dalam Sebuah Organisasi
1. Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen adalah agar organisasi atau perusahaan
bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan
tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
2. Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk
membantu organisasi mencapai tujuannya.
3. Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi
pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
4. Tujuan Individual

7
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi
atau perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam
organisasi

8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan usaha-usaha para anggota-anggota organisasi dan
penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. Lima fungsi utama manajemen adalah
Planning, Organizing, Staffing, Motivating, dan Controlling. Karena fungsi-
fungsi tersebut, maka sebuah manajemen sangatlah diperlukan dalam
penyelenggaraan sebuah kegiatan atau untuk mencapai tujuan dari sebuah
organisasi.

1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga


diperlukan pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab dalam
menyelesaikannya.
2. Perusahaan akan dapat berhasil beik, jika manajemen diterapkan dengan
baik.
3. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna
semua potensi yang dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan.
5. Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan.
6. Manajemen mangakibatkan pencapaian tujuan secara teratur.
7. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan.
8. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerjasama sekelompok orang.

9
DAFTAR PUSTAKA

Brantas, Dasar-dasar Manajemen. Alfabeta. 2009.


Didin Hafidudin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Prkatik,
(Gema Insani, Jakarta. 2003.
George R Terry, Prinsip-prinsip Manajemen. Bumi Aksara, Jakarta. 2006.
Griffin, R. 2006. Business, 8th Edition. NJ: Prentice Hall.
Handoko, 1999.
http://www.siputro.com/2011/07/pentingnya-manajemen/ diakses pada Kamis,
7 Februari 2020.
Mahdi bin Ibrahim, Amanah dalam Manajemen. Pustaka Al Kautsar, Jakarta.
1997.
Online Etymology: Manage
Oxford English Dictionary
Robbin dan Coulter, Manajemen (edisi kedelapan). PT Indeks: Jakarta. 2007.
Robbins, Stephen dan Mary coulter. 2007. Management, 8th Edition. NJ:
Prentice Hall.
Siswanto, Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2011.
Vocational Business: Training, Developing and Motivating People by Richard
Barrett - Business & Economics - 2003.`

10

Anda mungkin juga menyukai