Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikanrahmat
serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.Makalah ini kami
susun sebagai tugas dari mata pelajaran Ekonomi dengan judul “Manajemen”.

  Demikianlah tugas ini saya susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhitugas
mata pelajaran Ekonomi dan kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri kami
dan khususnya untuk pembaca. Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah
ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritikyang konstruktif dan membangun
sangat kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas
yang lain dan pada waktu mendatang.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................

DAFTAR ISI .....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................

A. Latar Belakang ..............................................................................................................

B. Rumusan Masalah ..........................................................................................................

C. Tujuan Penulisan .............................................................................…………………..

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................

A. Pengertian Manajemen ..................................................................................................

B. Fungsi Manajemen .........................................................................................................

C. Unsur Manajemen ..........................................................................................................

D. Jenjang Manajemen .......................................................................................................

E. Prinsip Manajemen .......................................................................... ………………….

 F.Bidang Manajemen .......................................................................................................

BAB IV PENUTUP .........................................................................................................

A. Kesimpulan ..................................................................................................................

B. Saran ............................................................................................................................. 
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kata manajemen berasal dari bahasa prancis management yang memiliki artiseni
melaksanakan dan mengatur.Manajemen bila ditinjau sebagai suatu proses adalah suatu
rangkaian tahapkegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan
semaksimal mungkin sumber-sumber yang ada dan tersedia.

Dari gambaran diatas menunjukkan bahwa manajemen adalah suatu keadaanterdiri dari
proses yang ditunjukkan oleh garis mengarah kepada
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana
keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapaisuatu
tujuan organisasi.

B.  RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah pada makalah dtitujukan untuk merumuskan permasalahanyang akan


dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah yangakan dibahas
dalam makalah, sebagai berikut :

1. Pengertian dan Teori Manajemen


2. Jenjang Manajemen
3. Prinsip dan Unsur Manajemen
4. Fungsi Manajemen
5. Bidang-bidang Manajmen

C.  TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mencari tujuan daridibahasnya


pembahasan atas rumusan masalah dalam makalah . Adapun tujuan penulisan makalah,
sebagai berikut :

1. Dapat menjelaskan pengertian, jenjang, prinsip, fungsi, teori manajemen.


2. Dapat mengidentifikasi bidang-bidang manajemen.
3. Dapat menerapkan fungsi manajemen dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen

1. Secara Etimologi

Kata manajemen bersal dari bahasa latin , yaitu dari asal kata mantis yang berarti
tangan dan Agree yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja
managere yang artinya menangani. Managere diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dalam
bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan manager untuk orang
yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya management diterjemahkan ke
dalam Bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan. Kata Manajemer berasal
dari bahasa Perancis kuno ménagement yang memiliki arti "seni melaksanakan dan
mengatur.”

Manajemen belummemiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary


ParkerFollet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan
manajemen sebagai sebuahproses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Efektifberarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia pada tahun1561, maneggiare
yang berarti "mengendalikan," terutama dalam konteksmengendalikan kuda, yang berasal
dari bahasa latin manus yang berarti"tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari
bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.

2. Menurut Para Ahli

Menurut para ahli, manajemen itu sendiri berkaitan erat dengan style, senidan proses
yang hidup dan dinamis dalam lingkup organisasi dalam upayanya untuk mencapai tujuan
serta bagaimana tujuan tersebut dapat dicapai secaraefektif dan efisien.Luther Gulick
memberikan definisi manajemen sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha
secara sistematis untuk memahami mengapadan bagaimana manusia bekerja bersama untuk
mencapai tujuan danmembuat sistem kerja sama ini lebih baik bermanfaat bagi manusia.
Sedangkan menurut Stoner manajemen adalah proses perencanaan,pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota-anggota organisasi dan penggunaan
sumberdaya-sumberdaya organisasiagar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Sedangkan menurut pendapat Mary Parker Fallet, manajemen sebagai seni(art)


dalam menyelesaikan suatu pekerjaan melalui orang lain. Pada definisi di atas, manajemen
dititikberatkan pada usaha memanfaatkan orang lain dalam pencapaian tujuan. Untuk
mencapai tujuan tersebut, makaorang-orang didalam organisasi harus jelas wewenang,
tanggung-jawab dantugas pekerjaannya.Sedangkan pengertian manajemen yang
dikemukakan oleh Makharita bahwa: Management is the utilization of available or
potentials resources inachieving a given ends (Manajemen adalah pemanfaatan sumber-
sumber yang tersedia atau yang berpotensial di dalam pencapaian tujuan. Definisi
manajemen tersebut lebih menitik beratkan pada usaha menggunakan / memanfaatkan
sumber yang tersedia atau yang berpotensi dalam pencapaian tujuan. Adapun sumber-
sumber tersebut adalah orang, uang, material, peralatan (mesin), metode, waktu dan
prasarana lainnya.

Menurut G.R. Terry, manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang
melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan
organisasional atau maksud maksud yang nyata.

Menurut Hilman, manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan
orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapaitujuan yang sama.

Menurut Ricky W. Griffin, manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,


pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berartibahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuaidengan jadwal.

Menurut Drs. Oey Liang Lee, manajemen adalah seni dan ilmu
perencanaanpengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan
daripadasumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Menurut William H. Newman, manajemen adalah fungsi yang berhubungandengan


memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.

Menurut Renville Siagian, manajemen adalah suatu bidang usaha yangbergarak


dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahlityerlatih
serta berpengalaman.
Menurut Prof. Eiji Ogawa, manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian
dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan
oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja
yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.

Menurut Federick Winslow Taylor, manajemen adalah Suatu percobaan yang


sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan
perusahaan dan organisasi lain atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa
seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.

Menurut Henry Fayol, manajemen mengandung gagasan lima fungsi utamayaitu,


merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.

Lyndak F. Urwick, manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-


nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating
(pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan).

B. Fungsi Manajemen

Lima Fungsi Utama Manajemen Penting untuk diingat, bahwa manajemen adalah suatu
bentuk kerja.Manager, dalam melakukan pekerjaannya, harus melaksanakan kegiatan-
kegiatan tertentu, yang dinamakan fungsi-fungsi manajemen, yang terdiridari,

1. Planning

menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan datang
dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan itu.

2. Organizing

mengelompokkan dan menentukan berbagai kegiatan penting dan memberikan


kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu.

3. Staffing

menentukan keperluan-keperluan sumbe rdaya manusia, pengarahan, penyaringan,


latihan dan pengembangan tenaga kerja.

4. Motivating
mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kearah tujuan-tujuan.
Bernard Berelson dalam Siswanto, mendefenisikan motivasi sebagai keadaan jiwa
dan sikap mental manusai yang memberikn energi, mendorong kegiatan, dan
mengarah dan menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberikan
kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.
5. Controlling
mengukur pelaksanaan dengan tujuan-tujuan, menentukan sebab-sebab
penyimpangan-penyimpangan dan mengambil tindakan-tindakan korektif dimana
perlu.

Fungsi-Fungsi Manajemen

1. Perencanaan

 Perencanaan adalah sebuah proses perdana ketika hendak melakukanpekerjaan baik dalam
bentuk pemikiran maupun kerangka kerja agar tujuanyang hendak dicapai mendapatkan
hasil yang optimal.

- Self audit ( menentukan keadaan organisasi sekarang )

- Survey ( Lingkungan )

- Objectives ( tujuan )

2. Pengorganisasian

Ajaran Islam senantiasa mendorong para pemeluknya untuk melakukans egala


sesuatu secara terorganisir dengan rapi, sebab bisa jadi suatu kebenaran yang tidak
terorganisir dengan rapi akan dengan mudah bisa diluluhlantakan oleh kebathilan yang
tersusun rapi. Menurut Terry pengorganisasian merupakan kegiatan dasar dari manajemen
dilaksnakan untuk mengatur seluruh sumber-sumber yang dibutuhkant ermasuk unsur
manusia, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan sukses. Organisasi dalam
pandangan Islam bukan semata-mata wadah, melainkan lebih menekankan pada bagaimana
sebuah pekerjaan dilakukan secara rapi.Organisasi lebih menekankan pada pengaturan
mekanisme kerja. Dalam sebuah organisasi tentu ada pemimpin dan bawahan.

- Identity ( tetapkan dengan teliti dan tentukan pekerjaan yang akan dilaksanakan )

- Break work down ( bagi-bagi pekerjaan menjadi tugas-tugas setiap orang )

- Tugas-tugas kelompok menjadi posisi-posisi.


3. Kepegawaian (Fungsi Pengarahan)

Pengarahan adalah proses memberikan bimbingan kepada rekan kerja sehingga mereka
menjadi pegawai yang berpengetahuan dan akan bekerja efektif menuju sasaran yang
telah ditetapkan sebelumnya.Di dalam fungsi pengarahan terdapat empat komponen, yaitu
pengarah,yang diberi pengarahan, isi pengarahan, dan metode pengarahan.

Pengarah adalah orang yang memberikan pengarahan berupa perintah, larangan, dan
bimbingan. Yang diberi pengarahan adalah orang yang diinginkan dapat merealisasikan
pengarahan. Isi pengarahan adalah sesuatu yang disampaikan pengarah baik berupa
perintah, larangan, maupun bimbingan. Sedangkan metode pengarahan adalah sistem
komunikasi antara pengarah dan yang diberi pengarahan.

- Tentukan keperluan-keperluan sumber daya

- Kerahkanlah pegawai-pegawai sedapat mungkin

- Saringlah

4. Pemotivasian

mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kearah tujuan-tujuan.Bernard


Berelson dalam Siswanto, mendefenisikan motivasi sebagai
keadaan jiwa dan sikap mental manusai yang memberikan energi, mendorong kegiatan,dan
mengarah dan menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberikan
kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.

- Berhubungan dengan staf dan jelaskan tujuan-tujuan kepadabawahan.

- Bagi-bagikan ukuran-ukuran pelaksanaan

- performance standards

- Latih dan bimbing bawahan untuk memenuhi ukuran-ukuranpelaksanaan itu.

5. Pengawasan

Pengawasan adalah keseluruhan upaya pengamatan pelaksanaan kegiatan operasional


guna menjamin bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
sebelumnya. Bahkan Didin dan Hendri menyatakan bahwa dalam pandangan Islam
pengawasan dilakukan untuk meluruskan yang tidaklurus, mengoreksi yang salah
dan membenarkan yang hak.
- Tetapkan ukuran-ukuran.

- Perbaiki penyimpangan-penyimpangan.

- Berhubungan selalu selam proses pengawasan.

C. Unsur-Unsur Manajemen

Manusia ( man ). sarana penting atau sarana utama setiap manajer untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan oleh individu-individu tersendiri atau manusianya. Berbagai
kegaitan-kegiatan yang dapat diperbuat dalam mencapai tujuan seperti yang dapat ditinjau
dari sudut pandang sepeprti sudut pandang proses, perencanaan, pengorganisasian,
staffing, pengarahan, dan pengendalian atau dapat pula kita tinjau dari sudut bidang, seperti
penjualan, produksi, keuangan dan personalia. Bidang-bidang tersebut memerlukan sumber
daya manusia.

1. Material

Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan matrial atau bahan-


bahan. Oleh karna itu, material dianggap pula sebagai alat atau sarana manajemen untuk
mencapai tujuan.

2. Mesin

Dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi sebagi pembantu mesin seperti pada
masa lalu sebelum Revolusi Industri terjadi. Bahkan, sebaliknya mesin telah berubah
kedudukannya menjadi pembantu manusia.

3. Metode

  Untuk melakukan kegiatan secara guna dan berhasil guna, manusia dihadapkan
kepada berbagai alternatif metode cara menjalankan pekerjaan tersebut sehingga cara
yang dilakukannya dapat menjadi sarana atau alat manajemen untuk mencapai tujuan.

4. Uang

Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan sedimikian rupa agar tujuan yang
diinginkan tercapai. Kegiatan atau ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak
dipengruhi oleh pengelolaan keuangan.
5. Pasar

Bagi badan yang bergerak dibidang industri makasarana manajemens penting lainnya
seperti pasar-pasar atau market. Untuk mengetahu bahwa pasar bagi hasil produksi. jelas
tujuan perusahaan industry tidak mustahil semua itu dapat dirai. sebagain dari masalah
utama dalam perusahaan industri adalah minimal mempertahankan pasar yang sudah
ada.Jika mungkin, mencari pasar baru untuk hasil produksinya. Oleh karena itu.markets
merupakan salah satu sarana manajemen penting lainnya. baik bagi perusahaan industri
maupun bagi semua badan yang bertujuan untuk mencarilaba

D. Jenjang Manajemen

Organisasi atau badan usaha umumnya mempunyai sedikitnya tiga jenjangmanajemen, yaitu
manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemenpelaksana.

1. Manajemen Puncak (Top Management )

Manajemen puncak adalah jenjang manajemen tertinggi. Jenjang manajemen tertinggi


atau puncak biasanya terdiri atas dewan direksi dan direktur utama. Dewan direksi
mempunyai tugas memutuskan hal-hal yang sangat penting sifatnya bagi kelangsungan
hidup perusahaan. Manajemen puncak bertugas menetapkan kebijakan operasional dan
membimbing interaksi organisasi dengan lingkungan.

2. Manajemen Menengah (Middle Management )

Manajemen menengah biasanya memimpin suatu divisi atau departemen.Tugasnya


adalah mengembangkan rencana-rencana operasi dan menjalankan tugas-tugas yang
ditetapkan manajemen puncak. Manajemen menengah bertanggung jawab kepada
manajemen puncak.

3. Manajemen Pelaksana (Supervisory Management )

Manajemen pelaksana adalah manajemen yang bertugas menjalankan rencana-rencana


yang dibuat manajemen menengah. Selain itu, manajemen pelaksana juga mengawasi para
pekerja dan bertanggung jawab kepadamanajemen menengah.
E. Prinsip Manajemen

1. Division of Work | Pembagian Kerja

Division of Work atau Spesialisasi pekerjaan kepada individu individu dalam


lingkaran manajemen untuk membangun sebuah pengalaman dan terus mengasah
keahliannya sehingga pada akhirnya individu individu tersebut bisamenjadi lebih produktif
dan menguntungkan.

2. Authority and Responsibility | Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang dan pertanggung jawaban, kedua prinsip manajemen ini adalah kunci
didalam melaksanakan roda usaha kerja sama. Bukan tanpa sebab, karenatanpa prinsip ini
para manajer tidak akan bisa mengadakan suatu hubungan keatas ataupun kebawah. Harus
ada suatu kekuasan dalam memberi perintah dansesuatu kekuatan yang bisa membuat
manajer ditaati. Pertanggungjawabanakan timbul oleh adanya kekuasaan tersebut. Keduanya
harus dalam kondisiyang seimbang dan tidak ada kekuasaan tanpa tanggungjawab, dan
begitupunsebaliknya. Tanggung jawab terbesar ada pada manajer puncak. Kegagalanadalah
terletak pada pucuk pimpinan, bukan pada karyawan yang beradadibawah karena pihak
yang memiliki wewenang terbesar adalah para puncakmanajer. Maka dari itu, jika seorang
pucuk pimpinan tidak memiliki keahlian dansifat kepemimpinan, maka wewenang yang ada
bisa menjadi boomerang yangmerugikan

3. Discipline | Disiplin

Discipline atau disiplin sangat berhubungan dengan wewenang. Jika wewenang tidak
bisa berjalan dengan semestinya, maka bisa jadi disiplin akan hilang. Maka, pemegang
wewenang setidaknya harus bisa menanamkan rasadisiplin terhadap diri sendiri sehinggan
nantinya memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan yang sesuai dengan wewenang yang
dimiliki. Disiplin mencakup : kesungguhan hati, kerajinan, ketaatan, kesiapan, persetujuan,
kebiasaan, tata krama antara organisasi tersebut dengan warganya

4. Unity of Command | Kesatuan Perintah

Kesatuan perintah adalah sebuah prinsip dimana perintah yang diterima bawahan
tidak diperbolehkan untuk diberikan oleh lebih dari seorang petugasyang ada di atasnya.
Dalam melaksanakan pekerjaan, para karyawan harusnya memperhatikan prinsip prinsip
kesatuan perintah supaya pekerjaan bisa dilaksanakan secara baik. Tiap karyawan harus
mengetahui kepada siapa diaharus bertanggungjawab yang sesuai dengan kewenangan yang
didapatnya. Perintah yang diterima dari manajer yang lain kepada karyawan yang sama bisa
mengakibatkan rusaknya wewenang dan tanggung jawab serta pembagian kerja.Untuk itu,
pekerja harus memiliki hanya satu atasan tanpa ada perintah dariyang lain yang bisa jadi
sangat bertentangan.

5. Unity of Direction | Kesatuan Pengarahan Esprit de Corps | Semangat Kesatuan

Esprit de Corps atau kesetiaan kelompok merupakan prinsip manajemen dimana setiap
pegawai harus mempunyai rasa kesatuan senasib sepenangungan yang bisa menciptakan
semangat kerja sama yang lebih baik. Semangat kesatuanini bisa muncul jika tiap tiap
karyawan memiliki kesadaran bahwa tiap pekerjaberarti bagi pekerja yang lain dan pekerja
lain sangat diperlukan oleh dirinya. Manajer yang mempunyai jiwa kepemimpinan akan bisa
memunculkan semangat kesatuan ini. Sebaliknya, jika manajer tidak memiliki kepampuan,
bisa berakibat perpecahan.

F. Bidang-Bidang Manajemen

a. Manajemen Produksi

  Manajemen produksi adalah proses manajemen yang bertanggung jawab terhadap


prencanaan (aktifitas) produksi, distribusi atau manajemen proyek yang dijalankan oleh
sebuah organisasi. Kegiatan manajemen produksi meliputi :

1. Perencanaan (desain) produksi

2. Pengendalian (berkaitan dengan persediaan) produksi

3. Pengawasan Produksi (berkaitan dengan mutu/qualitycontrol)

b. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah suatu rencana kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
berdasarkan analisa situasi dan tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan pemasaran antara lain
menetapkan product yang disukai pasar,harga, promosi dan penempatan jalur distribusi.
Fungsi pemasaran meliputi :

- Penjualan
- Pembelian
- Pengangkutan
- Pembelanjaan
- penanggungan resiko
- standarrisasi dan gading
- informasi pasarKegiatan manajemen pemasaran antara lain:
 riset pasar merupakan bagian terpenting untuk mengetahui keinginan, sikap dan
tingkah laku konsumen terhadap produk yang akan dijual.
 Segmentasi pasar yakni proses kegiatan membagi pasar ke dalam kelompok-
kelompok konsumen yang akan dilayani oleh perusahaan.
 Promosi terpadu (promotional mix) merupakan ussaha memperkenalkan produk
secara terpadu yang dapat dilakukan melalui periklanan, promosi penjualan,
publisitas, dan personal selling.
c. Manajemen keuangan

  Manajemen keuangan adalah suatu bagian dari manajemen yang fokusnya adalah
pengelolaan dana perusahaan yang efektif dan efesien guna mencapai tujuan yang
telah ditetapkan perusahaan. Manajemen keuangan mempunyai tugas antara lain :

- memanfaatkan peluang dalam memperoleh dana intern maupun ekstern


- Pengalokasian dana untuk menunjang kegiatan perusahaan.
- Penggunaan dana yang dilakukan secara efisien dan efektif.d.
d. Manajemen personalia

Manajemen personalia adalah bagian dari manajemen yang memfokuskan perhatiannya


pada faktor produksi tenaga kerjadalam suatun organisasi agar tujuan yant telah ditetapkan
dapat dicapai secara optimal. Kegiatan manajemen personalia antara lain ;

- Pengadaan pegawai
- pemilihan tenaga kerja
- penyeleksian pegawai untuk menentukan posisi jabatan yang sesuai.
- mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai.
- Menyediakan fasilitas, kesejahteraan dan gaji yang memuaskan.
- Melakukan rotasi jabatan
- Memotivasi pegawai dengan memberikan penghargaan kepada pegawai yang
berprestasi.
- melakukan pemberhentian dan pesiun pegawai.e.

 
e. Manajemen Administrasi

Manajemen administrasi merupakan bagian dari manajemen yang memberikan


informasi layanan bidang administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara
efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidang lainnya. Kegiatan manajemen
administrasi antara lain :

 Pengadministrasian seluruh kegiatan


 Menginventarisasi peralatan kantor
 Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen.
 Melakukan pengasrsipan data sehingga mudah untuk diakses olehyang
membutuhkan.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain.

Prinsip manajemen diantaranya:

1. Pembagian kerja yang berimbang.


2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas.
3. Disiplin.

Tingkatan manajemen terdiri dari:

1. Top Management (manajemen tingkat tinggi)


2. Middle Management (manajemen tingkat menengah
3. Lower Management (manajemen tingkat rendah)

Fungsi Manajemen:

1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (pengorganisasian)
3. Commanding (pemberian komando)
4. Coordinating (pengkoordinasian)
5. Controlling (pengawasan)

B. SARAN

Para siswa sebaiknya menyiapkan manajemen dimasa depan agar dapat bersaing dengan
tantangan pendidikan masa depan. Pelaksanaan manajemen sebaiknya praktis dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai