DI SUSUN OLEH :
NIM : 10212010020
DEFINISI MANAGEMEN
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima
secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang
berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin
manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang
berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan
kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia.Bahasa Prancis lalu mengadopsi
kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan
mengatur. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan
manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif
berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Istilah
manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
Menurut kamus, organisasi berarti menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian
yang terintegrasi sedemikian ruag sehingga hubungan antara bagian-bagian dipengaruhi oleh
hubungan mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.
Pengorganisasian bertujuan untuk membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-
kegiatan yang lebih kecil. Selain itu, mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan
menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi
tersebut.
Proses organisasi yang lazim ditempuh sebagai berikut :
1. Membagi pekerjaan yang akan dilakukan, menetapkan tugas-tugas, dan tanggung jawab.
2. Membentuk susunan jabatan da peranan dengan pemberian nama.
3. Membentuk sistem-sistem kekuasaan dan status formal
4. Membentuk suatu struktur organisasi untuk melakukan komunikasi-komunikasi internal.
Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada
umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi
perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan
fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing
(pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu
menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang
maksimal.
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi
manajemen :
1) Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti
dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2) Fungsi Pengorganisasian / Organizing.
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya
manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana
yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
Fungsi organisasi adalah proses yang ditempuh untuk menyusun atau membentuk suatu
organisasi. Salah satu tugas penting organisasi adalah menciptakan hubungan yang harmonis
dalam suatu kelompok yang terdiri dari berbagai individu dan berbagai macam kepentingan.
Bentuk-bentuk struktur organisasi adalah organisasi garis, organisasi garis dan staff
dan organisasi fungsional.
1) Organisasi garis
Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri struktur organisasi garis
adalah sebagai berikut:
Organisasi masih kecil, praktis, dan sederhana.
Jumlah karyawan sedikit.
Pimpinan dan semua karyawan saling mengenal.
Spesialisai kerja belum tinggi.
Hanya mengenal satu komando.
Struktur organsasi sangat sederhana
2) Organisasi garis dan staf
Organisasi garis dan staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Ciri-ciri
organisasi garis dan staf adalah sebagai berikut:
Dipergunakan dalam organisasi yang bersifat komplek.
Daerah kerjanya luas, karyawannya banyak.
Ada dua kelompok karyawan, yaitu kelompok staf sebagai penasihat dan kelompok
garis sebagai pelaksana.
Mempunyai bidang-bidang yang beraneka ragam dan rumit.
3) Organisasi fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. ciri-ciri organisasi fungsional
adalah sebagai berikut:
Setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada
hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
Setiap pemimpin dapat menerima perintah dari pimpinan mana saja asal lebih
tinggi kedudukannya
Tidak terlalu menekankan pada struktur hierarki.
Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu pimpinan.
1) Peran Interpersonal.
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi:
Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan /
bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun
eksternal.
2) Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari
dalam maupun luar organisasi, meliputi :
Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan
merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun
tidak langsung.
Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-
orang dalam organisasi.
Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
Jadi manajemen dalam organisasi sangat dibutuhkan untuk mengatur suatu perusahaan
agar suatu perusahaan tersebut organisasinya terstruktur atau tersusun dengan baik. Tanpa
adanya manajemen dalam organisasi atau perusahaan dapat membuat organisasi atau perusahaan
tersebut menjadi berantakan atau sulit mendapatkan keputusan dengan baik.