Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL

PERANAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI

DI SUSUN OLEH :

STUDY : MANAGEMEN INDUSTRI

NAMA : SURIYADI ANWAR

NIM : 10212010020

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANTAKUSUMA
PANGKALAN BUN
2014
PERANAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI
Manajemen merupakan suatu aktifitas yang berhubungan antara aktifitas satu dengan
aktifitas lainnya. Aktifitas tersebut tidak hanya dalam hal mengelola orang-orang yang bekerja
disuatu perusahaan, melainkan mencakup tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran melalui
pemanfaatan sumber daya yang ada. Rangkaian aktifitas ini dinamakan proses manajemen,
sedangkan orang yang memimpin dan mengatur proses manajemen disebut manajer.
    Artikel ini menyatakn tentang peranan manajemen dalam organisasi. Hal itu dapat dilihat
dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, terdapat juga proses organizing, struktur organisasi
baris. Hal itu menjadikan artikel ini sebagai artikel mengenai manjemen dalam organisasi yang
wajib orang-orang mengetahuinya.

PENTINGNYA MANAGEMEN DALAM ORGANISASI


Pentingnya pengorganisasian menyebabkan timbulnya sebuah struktur organisasi, yang
dianggap sebagai sebuah kerangka yang masih dapat menggabungkan usaha-usaha
merekadengan baik.Dengan kata lain, salah satu bagian “tugas pengorganisasian adalah
mengharmoniskan kelompok orang yang berbeda, mempertemukan macam-macam kepentingan
dan memanfaatkan kemampuan-kemampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu.” Pendapat ini
dikemukakan oleh (George K. Terry).
Sebenarnya yang dimaksud dalam tulisan diatas adalah perlu adanya tindakan-tindakan
simultan units individu atau yang terpisah yang secara bersama-bersama dapat menghasilkan
suatu efek total yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah komponen-komponen individual.
Jadi pengorganisasian merupakan sebuah kasus yang dapat menimbulkan efek yang sangat baik
dalam upaya menggerakkan seluruh aktifitas dan potensi yang bisa diwadahi serta sebagai
pengawasan manajerial.
1) Fungsi Manajemen menurut George R.Terry :
 Planning
 Organizing
 Actuating
 Controlling

2) Fungsi Manajemen menurut Luther Gulick :


 Planning
 Organizing
 Stafing
 Directing
 Coordinating
 Reporting
 Controlling
3) Fungsi Manajemen menurut Ernest Dale :
 Planning
 Organizing
 Staffing
 Directing
 Innovating
 Respecting
 Controlling
            Manajemen pada prinsipnya bagaimana mengatur kegiatan agar berjalan dengan baik
dalam mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan yang diharapkan
tersebut,akan berhasil dengan baik bilamana kemampuan manusia yang terbatas baik
pengetahuan, teknologi, skill maupun waktu yang dimiliki itu dapat dikembangkan dengan
membagi tugas pekerjaannya, wewenang, dan tanggung jawabnya kepada orang lain sehingga
secara sinergis dan simbiosis mutualisme membentuk kerjasama yang baik maka tidak ada
“manajemen”. Kalaupun ada adalah manajemen tradisional atau otoriter.

Manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, pada dasarnya :


1) Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga diperlukan adanya
pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
2) Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
3) Manajemen yang baikm dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang dimiliki.
4) Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan.
5) Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
6) Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
7) Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisasi, komunikasi
yang kontruktif,  seimbang, searah saling menghormati, dan menghargai mencintai
sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
8) Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga perkembangan agar lebih
baik lagi.

DEFINISI MANAGEMEN
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima
secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang
berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin
manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang
berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan
kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia.Bahasa Prancis lalu mengadopsi
kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan
mengatur. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan
manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif
berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Istilah
manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.

Definisi  manajemen yg dikemukakan  oleh Daft (2003:4) sebagai berikut: “Management


is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through planning
organizing leading and controlling organizational resources”.Pendapat tersebut kurang lebih
mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan organisasi dgn cara yg efektif
dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumberdaya
organisasi.

Plunket dkk.(2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai “One or more managers


individually and collectively setting and achieving goals by exercising related
functions(planning organizing staffing leading and controlling) and coordinating various
resources (information materials money and people)”. Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai
arti bahwa manajemen merupakan satu atau lbh manajer yg secara individu maupun bersama-
sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dgn melakukan fungsi-fungsi terkait
(perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan pengawasan) dan
mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang).
Manajer sendiri menurut Plunket dkk.(2005:5) merupakan people who are allocate and
oversee the use of resources jadi merupakan orang yg mengatur dan mengawasi penggunaan
sumber daya.
Lewis dkk.(2004:5) mendefinisikan manajemen sebagai: “the process of administering
and coordinating resources effectively and efficiently in an effort to achieve the goals of the
organization.”  Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan
proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien
sebagai usaha utk mencapai tujuan organisasi.

Menurut Mary Parker Follet yg dikutip oleh Handoko (2000:8) manajemen merupakan


seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa
para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain utk
melaksanakan berbagai tugas yg mungkin diperlukan.

Menurut  G.R Terry manajemen sebagai suatu proses yang khas yang terdiri atas


tindakan – tindakan perencanaan,pengorganisasian,dan pengendalian yang dilaksanakan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang sudah ditentukan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber daya ekonomi lainnya .

Menurut A.F.Stoner manajemen adalah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan


melalui orang-orang .

S.P.Hasibuan mengungkapkan manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses


pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu .

FUNGSI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI

    Menurut kamus, organisasi berarti menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian
yang terintegrasi sedemikian ruag sehingga hubungan antara bagian-bagian dipengaruhi oleh
hubungan mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.
     Pengorganisasian bertujuan untuk membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-
kegiatan yang lebih kecil. Selain itu, mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan
menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi
tersebut.
    Proses organisasi yang lazim ditempuh sebagai berikut :
1.   Membagi pekerjaan yang akan dilakukan, menetapkan tugas-tugas, dan tanggung jawab.
2.  Membentuk susunan jabatan da peranan dengan pemberian nama.
3.  Membentuk sistem-sistem kekuasaan dan status formal
4.  Membentuk suatu struktur organisasi untuk melakukan komunikasi-komunikasi internal.

Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada
umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi
perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan
fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing
(pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu
menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang
maksimal.

Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi
manajemen  :
1) Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti
dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2) Fungsi Pengorganisasian / Organizing.
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya
manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana
yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.

3) Fungsi Pengarahan / Directing / Leading


Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan
lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.

4) Fungsi Pengendalian / Controling.


Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar
yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.

Fungsi organisasi adalah proses yang ditempuh untuk menyusun atau membentuk suatu
organisasi. Salah satu tugas penting organisasi adalah menciptakan hubungan yang harmonis
dalam suatu kelompok yang terdiri dari berbagai individu dan berbagai macam kepentingan.

Bentuk-bentuk struktur organisasi adalah organisasi garis, organisasi garis dan staff
dan organisasi fungsional.
1) Organisasi garis
Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri struktur organisasi garis
adalah sebagai berikut:
 Organisasi masih kecil, praktis, dan sederhana.
 Jumlah karyawan sedikit.
 Pimpinan dan semua karyawan saling mengenal.
 Spesialisai kerja belum tinggi.
 Hanya mengenal satu komando.
 Struktur organsasi sangat sederhana
2) Organisasi garis dan staf
Organisasi garis dan staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Ciri-ciri
organisasi garis dan staf adalah sebagai berikut:
 Dipergunakan dalam organisasi yang bersifat komplek.
 Daerah kerjanya luas, karyawannya banyak.
 Ada dua kelompok karyawan, yaitu kelompok staf sebagai penasihat dan kelompok
garis sebagai pelaksana.
 Mempunyai bidang-bidang yang beraneka ragam dan rumit.

3) Organisasi fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. ciri-ciri organisasi fungsional
adalah sebagai berikut:
 Setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada
hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
  Setiap pemimpin dapat menerima perintah dari pimpinan mana saja asal lebih
tinggi kedudukannya
 Tidak terlalu menekankan pada struktur hierarki.
 Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu pimpinan.

PERANAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI


     Setelah kita membaca dan mengethaui fungsi manajemen dalam organisasi diatas, disini
kita dapat menyimpulkan bahwa peranan manajemen dalam organisasi yaitu mengatur struktur
organisasi manajemen sesuai kehendak yang perusahaan inginkan, membantu manajer dalam
melakukan pengawasan dan menentukan orang-orang yang dibutuhkan dalam perusahaan
tersebut, akan mendapatkan pengambilan keputusan yang cepat dalam perusahaan, organisasi
akan tersusun dengan baik. Manajemen yang baik haruslah berperan sesuai dengan situasi dan
kondisi pada perusahaan atau organisasi. Menajemen yang tidak bisa menjalankan peran sesuai
tuntutan perusahaan dapat membawa kegagalan.
Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer :

1) Peran Interpersonal.
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi:
 Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
 Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan /
bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
 Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun
eksternal.

2) Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari
dalam maupun luar organisasi, meliputi :
 Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan
merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun
tidak langsung.
 Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-
orang dalam organisasi.
 Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.

3) Peran Pengambil Keputusan.


Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun
yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi :
 Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif
untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
 Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi
terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
 Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima
sumber daya serta besar sumber dayanya.
 Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk
kepentingan unit kerja atau perusahaan.
KESIMPULAN

Pentingnya pengorganisasian menyebabkan timbulnya sebuah struktur organisasi, yang


dianggap sebagai sebuah kerangka yang masih dapat menggabungkan usaha-usaha mereka
dengan baik. Dengan kata lain, salah satu bagian “tugas pengorganisasian adalah
mengharmoniskan kelompok orang yang berbeda, mempertemukan macam-macam kepentingan
dan memanfaatkan kemampuan-kemampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu.” Pendapat ini
dikemukakan oleh (George K. Terry).

Prinsip-prinsip manajemen yaitu pembagian kerja, kekuasaan dan tanggung jawab,


disiplin, kesatuan perintah, kesatuan arah, kepentingan individu harus berada di bawah
kepentingan, pembayaran upah yang adil, pemusatan, rantai skalar, tata tertib, keadilan, stabilitas
pegawai, inisiatif, dan jiwa kesatuan/

Jadi manajemen dalam organisasi sangat dibutuhkan untuk mengatur suatu perusahaan
agar suatu perusahaan tersebut organisasinya terstruktur atau tersusun dengan baik. Tanpa
adanya manajemen dalam organisasi atau perusahaan dapat membuat organisasi atau perusahaan
tersebut menjadi berantakan atau sulit mendapatkan keputusan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai