PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Hal ini
dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak
dan beragama sejenisnya.
Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai Manajement “
apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah di pemerintahan saja. Managment
diperlukan dalam segala bidang. Bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-
orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI MANAJEMEN
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Drs.
H. Malayu S.P. Hasibuan – 1985). [1]
2
Manajer sendiri menurut Plunket dkk.(2005:5) merupakan people who are allocate and oversee
the use of resources jadi merupakan orang yg mengatur dan mengawasi penggunaan sumber
daya.
Menurut Mary Parker Follet yg dikutip oleh Handoko (2000:8) manajemen merupakan seni
dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para
manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain utk
melaksanakan berbagai tugas yg mungkin diperlukan.[2][2]
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Manajemen
(management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya
pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketata laksanaan, kepemimipinan, pemimpin, ketata
pengurusan, administrasi, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya ada beberapa definisi atau
pengertian dari Manajemen, yaitu sebagai berikut: John D. Millett membatasasi Managment
menjadi: ”management is the proceess of directing and facilitating the work of people
organized in formal groups to achive a desired goal (adalah suatu proses pengarahan dan
pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk
mencapai tujuan”.[3]
Definisi lainnya dari manajemen adalah seperti yang diuraikan oleh G.R. Terry. Menurutnya
manajemen adalah: “management is distinict process consisting of planing, organizing,
actuating and controlling performed to determine and accomplish stated objectives by the use
of human being and other resources (manajemen adalah suatu proses khusus yang terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang dilakukan untuk
3
menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan lainnya)”. [4]
Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel, ahli lainnya mengartikan manajemen sebagai berikut: “
Management is getting things done through people. In bringing about this coordinating of
group activity, the manager, as a manager plans, organizes, staffs, direct, and control the
activities other people (manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui
kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas
orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan
pengendalian).” [5]
Manajement sebagai suatu proses. Pengertian Managment sebagai suatu proses dapat dilihat
dari pengertian menurut :
· Encylopedia of the social science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan
tertentu dilaksanakan dan diawasi.
· Haiman, Manajement yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang
lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan
· Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu
dengan melalui kegiatan orang lain.
4
Manajement sebagai kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang
inilah yang disebut dengan Manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap
terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas Managment disebut Manajer.
Menurut Stoner dan Wankel bahwa proses adalah cara sistematis untuk untuk menjalankan
suatu pekerjaan. Dalam batasan manajemen di atas prosesnya meliputi:
· Pengendalian, yaitu memastikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan jika tidak tercapai
dilakukan tindakan perbaikan[6].
Ahli lain, Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard, memberikan batasan manajemen sebagai
berikut : “Management as working with and through individuals and groups to accomplish
organizational goals (manajemen sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan bersama individu
atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi”.[7]
Hersey dan Blanchard lebih menekankan pada definisi tersebut tidaklah dimaksudkan hanya
untuk satu jenis organisasi saja, tetapi dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi tempat
individu dan kelompok tersebut menggabungkan diri untuk mewujudkan tujuan bersama.
Selain beberapa definisi di atas, ada beberapa definisi lain tentang manajemen dari para ahli,
yaitu: Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan definisi manajemen adalah: “ ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif
dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”[8].
Istilah manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang
berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan,
pemimpin, ketatapengurusan, administrasi, dan, sebagainya. Masing-masing pihak dalam
memberikan istilah diwarnai oleh latar belakang pekerjaan mereka. Meskipun pada
kenyataannya bahwa istilah tersebut memiliki perbedaan
5
2.2 ELEMEN-ELEMEN DASAR MANAJEMEN
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
d. Pemotivasian
e. Pengendalian
a. Orang/manusia
3. Elemen sasaran/objek
b. Mekanisme kerja
a. Sasaran (objective)
b. Maksud (purpose)
c. Misi (mission)
e. Standar (standard)
f. Target
g. Jatah (quota)
6
1. Elemen sifat
Yaitu sebagai suatu keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan dalam aplikasi
ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan.
2. Elemen fungsi
a. Perencanaan
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu
pada suatu jangka waktu/periode tertentu serta tahapan/langkah-langkah yang harus ditempuh
untuk mencapai tujuan.
b. Pengorganisasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja yang direncanakan
untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan pekerjaan yang baik
di antara mereka, serta pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan kondusif.
c. Pengarahan
Yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang
atasan kepada bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan
pencapaian tujuan bersama.
d. Pemotivasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan dalam
memberikan inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja serta dorongan kepada bawahan untuk
dapat melakukan suatu kegiatan yang semestinya.
7
e. Pengendalian
Yaitu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tahapan yang harus dilalui.
Dengan demikian, apabila ada kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan tahapan tersebut,
diadakan suatu tindakan perbaikan(corrective actions).
3. Elemen sasaran
a. Orang (manusia)
Yaitu mereka yang telah memenuhi syarat tertentu dan telah menjadi unsur integral dari
organisasi atau badan tempet ia bekerja sama untuk mencapai tujuan
b. Mekanisme kerja
Yaitu tata cara dan tahapan yang harus dilalui orang yang mengadakan kegiatan
bersama untuk mencapai tujuan.
4. Elemen Tujuan
Yaitu hasil akhir yang ingin dicapai atas suatu pelaksana kegiatan. Dalam arti luas,
tujuan mengandung hal seperti objective, purpose ,mission ,deadline, standard, target, dan
quota. Tujuan merupakan rangkaian dalam peruses perencanaan, dan juga merupakan elemen
penting dalam proses pengendalian .
Manajemen telah dipelajarai lama dan telah dikaji, diorganisasikan menjadi suatu
rangkaian teori. Manajemen memerlukan disiplin-disiplin ilmu pengetahuan lain dalam
8
penerapannya untuk mencapai tujuan. Manajemen dalam upaya mencapai tujuannya
berdasarkan kaidah ilmiah dan sistematis.
2.4 FUNGSI MANAJEMEN
Meliputi :
1. Perencanaan (Planning)
Proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan, dan
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting
dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain tak akan dapat
berjalan.
9
2. Pengorganisasian (Organizing)
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan
lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
3. Pengarahan (Actuating/Directing)
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan
tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
4. Pengawasan (Controlling)
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang
diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan seperti kita ketahui tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut
dapat :
· Terwujudnya suasana kerja yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan
bermakna bagi para karyawan atau anggota
· Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
· Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi bekerja para anggota serta
tertunjngnya kopetensi manajerial para atasan dan anggota sebagai manajer.
· Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.
· Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi
kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen).
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa
manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
3.2 SARAN
Bagi mahasiswa, makalah ini penting untuk dibaca karena jika nanti kita bekerja di sebuah
perusahaan atau pendidikan pasti akan menghadapi masalah tidak berjalannya program kerja
secara baik. Bagi dosen, makalah ini penting sebagai bahan untuk penyampaian materi
mengenai pengantar manajemen. Bagi penulis selanjutnya diharapkan bisa membuat makalah
tentang materi ini lebih baik lag
11
DAFTAR PUSTAKA
12