Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat-

Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan tema “Konsep

Manajemen”.

Makalah ini berisikan tentang Pengertian manajemen. Ketika istilah

manajemen banyak diadopsi oleh pihak dalam berbagai bidang kehidupan, orang

dengan mudah menganggap bahwa manajemen merupakan suatu konsep yang

sangat sederhana. Akhirnya, orang dengan mudah merangkai kata manajemen

dengan permasalahan yang harus di pecahkan. Diharapkan makalah ini dapat

memberikan informasi kepada kita semua tentang konsep manajemen.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya

harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih untuk menyusun makalah konsep

dasar manajemen dari awal sampai akhir, yang tersusun dengan lancar.

Medan, 8 Agustus 2018

PENULIS
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................ i

Kata Pengantar............................................................................................... ii

Daftar Isi......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Manajemen........................................................................ 2

2.2 Elemen-Elemen Dasar Manajemen................................................. 5

2.3 Konsep Dasar Manajemen.............................................................. 7

2.5 Pentingnya Tujuan Dalam Manajemen........................................... 8

2.4 Fungsi Manajemen ......................................................................... 8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..................................................................................... 9

3.2 Saran............................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Konsep Dasar Manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan

manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan

sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip manajemen, baik langsung

maupun tidak langsung, baik di sadari ataupun tidak disadari. Ilmu manajemen

ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika.

Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan

nama revolusi industri.

Yaitu perubahan-perubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan

efisien. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan

manusia sudah semakin banyak dan beragama sejenisnya.

Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai

Manajement“ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah di

pemerintahan saja. Manajemen diperlukan dalam segala bidang. Bentuk dan

organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama untuk

mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.


BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFENISI MANAJEMEN

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. (Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan – 1985).

Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian. Secara universal manajemen

adalah penggunaan sumberdaya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja yg

tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit.

Berikut Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli ;

Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen sebagai seni

menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Definisi ini berarti bahwa seorang manajer

bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain

untuk mencapai tujuan organisasi.

RickyW.Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses

perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,

dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai

sasaran (goals) secara efektif dan efesien.

Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai

dengan perencanaan, sementara efisien berarti

bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,

terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.


Lawrence A. Appley berpendapat bahwa pengertian manajemen merupakan

keahlian untuk menggerakan orang agar melakukan

sesuatu.

George R. Terry, mengatakan bahwa manajemen merupakan proses

yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan :

perencanaan, pengorganisasian, menggerkan dan

pengawasan yang dialkukan untuk menentukan serta

mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui

pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-

sumber lain.

Drs. Oey Liang Lee mengartikan manajemen adalah ilmu dalam perencanaan,

pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan

pengawasan dari manusia untuk menentukan capaian

tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan.

James A.F. Stoner manajemen adalah proses perencanaan,

pengorganisasian dan penggunaan terhadap sumberdaya

organisasi lainnya supaya tujuan organisasi dapat

tercapai sesuai dengan yang ditetapkan.

R. Terry Manajemen adalah suatu proses khas terdiri tindakan-

tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan

dan pengontrolan yang dilakukan dalam menentukan

serta mencapai target yang sudah ditetapkan lewat

pemanfaatan sumberdaya manusia dan lainnya.

Horold K. & Cyril O’Donnel Manajemen adalah suatu usaha untuk mencapai

tujuan lewat kegiatan orang lain.


Stoner Manajemen adalah suatu proses dalam membuat

perencanaan, pengorganisasian, mengendalikan dan

memimpin segala macam usaha daripada anggota

organisasi dan menggunakan segala sumber daya

organisasi dalam mencapai sasaran.

Wilson Bangun Manajemen adalah suatu rangkaian aktivitas yang

dikerjakan oleh para anggota organisasi agar tujuan dapat

tercapai dengan rangkaian yang teratur dan tersusun

baik.

Mendefinisikan Manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan

dengan ketatalaksanaan, Manajement pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian

Manajement dapat dilihat dari tiga pengertian.

1. Manajemen sebagai suatu proses

2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia

3. Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni

Manajemen sebagai suatu proses. Pengertian Manajemen sebagai suatu proses dapat

dilihat dari pengertian menurut :

a. Encylopedia of the social science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan

suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.

b. Haiman, Manajement yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui

kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu

untuk mencapai tujuan

c. Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan

terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain. Manajemen sebagai

kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang

bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau


kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan Manajemen, sedang

orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau

berjalannya aktivitas Managment disebut Manajer.

Menurut Stoner dan Wankel bahwa proses adalah cara sistematis untuk untuk

menjalankan suatu pekerjaan. Dalam batasan manajemen di atas prosesnya meliputi:

1. Perencanaan, yaitu menetapkan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan.

2. Pengorganisasian, yaitu mengkoordinasikan sumber daya manusia serta sumber

daya lainnya yang dibutuhkan.

3. Kepemimpinan, yaitu mengupayakan agar bawahan bekerja sebaik mungkin.

4. Pengendalian, yaitu memastikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan jika

tidak tercapai dilakukan tindakan perbaikan, Ahli lain, Paul Hersey dan

Kenneth H. Blanchard, memberikan batasan manajemen sebagai berikut :

“Management as working with and through individuals and groups to

accomplish organizational goals (manajemen sebagai suatu usaha yang

dilakukan dengan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan

organisasi”. Selain beberapa definisi di atas, ada beberapa definisi lain tentang

manajemen dari para ahli, yaitu: Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan definisi

manajemen adalah: “ ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

suatu tujuan tertentu”.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat diambil suatu konklusi bahwa

Manajemen adalah suatu rangkaian aktivitas dan seni dalam mengatur suatu sistem

baik orang dan perangkat lain agar dapat berjalan dan bekerja sesuai dengan

ketentuan dan tujuan yang mengarah kepada proses perencanaan,

pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses

tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan

organisasi, yaitu pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.


B. ELEMEN-ELEMEN DASAR MANAJEMEN

1. Elemen sifat

a. Manajemen sebagai suatu seni

Yaitu sebagai suatu keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan dalam

aplikasi ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan.

b. Manajemen sebagai suatu ilmu

Yaitu akumulasi pengetahuan yang telah disistemasikan dan di organisasikan untuk

mencapai kebenaran umum (general purpose)

2. Elemen fungsi

a. Perencanaan

Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih

dahulu pada suatu jangka waktu/periode tertentu serta tahapan/langkah-langkah

yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.

b. Pengorganisasian

Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja yang

direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan

hubungan pekerjaan yang baik di antara mereka, serta pemberian lingkungan dan

fasilitas pekerjaan kondusif.

c. Pengarahan

Yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari

seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam

kelompok formal dan pencapaian tujuan bersama.

d. Pemotivasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan

dalam memberikan inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja serta dorongan

kepada bawahan untuk dapat melakukan suatu kegiatan yang semestinya.

e. Pengendalian

Yaitu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan

dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tahapan yang

harus dilalui. Dengan demikian, apabila ada kegiatan yang tidak sesuai dengan

rencana dan tahapan tersebut, diadakan suatu tindakan perbaikan(corrective

actions).

3. Elemen sasaran

a. Orang (manusia)

Yaitu mereka yang telah memenuhi syarat tertentu dan telah menjadi unsur integral

dari organisasi atau badan tempet ia bekerja sama untuk mencapai tujuan

b. Mekanisme kerja

Yaitu tata cara dan tahapan yang harus dilalui orang yang mengadakan kegiatan

bersama untuk mencapai tujuan.

4. Elemen Tujuan

Yaitu hasil akhir yang ingin dicapai atas suatu pelaksana kegiatan. Dalam arti luas,

tujuan mengandung hal seperti objective, purpose ,mission ,deadline, standard,

target, dan quota. Tujuan merupakan rangkaian dalam peruses perencanaan, dan

juga merupakan elemen penting dalam proses pengendalian .

C. KONSEP DASAR MANAJEMEN

1. Manajemen sebagai Ilmu


Manajemen telah dipelajarai lama dan telah dikaji, diorganisasikan menjadi

suatu rangkaian teori. Manajemen memerlukan disiplin-disiplin ilmu pengetahuan

lain dalam penerapannya untuk mencapai tujuan. Manajemen dalam upaya

mencapai tujuannya berdasarkan kaidah ilmiah dan sistematis.

2. Manajemen sebagai Seni

Diartikan bahwa manajer dalam mencapai tujuan banyak dipengaruhi oleh

keterampilan-keterampilan pribadi, bakat dan karakternya.

3. Manajemen sebagai Proses

Manajemen sebagai proses karena dalam mencapai tujuan menggunakan

serangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Manajemen sebagai proses lebih diarahkan pada proses mengelola dan mengatur

pelaksanaan suatu pekerjaan, atau serangkain aktivitas dalam rangka mencapai

tujuan.

4. Manajemen sebagai Profesi

Manajemen sebagai profesi penekankan pada kegiatan yang dilakukan sekelompok

orang dengan menggunakan keahlian-keahlian tertentu. Keahlian-keahlian tersebut

diperoleh karena telah memenuhi syarat atau standart tertentu dan diakui oleh

masyarakat. Dengan keahlian tersebut seseorang dapat memperoleh suatu status.

D. FUNGSI MANAJEMEN

Meliputi :

1. Perencanaan (Planning)

Proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan,

dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan


proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-

fungsi lain tak akan dapat berjalan.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan

dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan

tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan

bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna

pencapaian tujuan organisasi.

3. Pengarahan (Actuating/Directing)

Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam

organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan

tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

4. Pengawasan (Controlling)

Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah

direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan

target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan

dunia bisnis yang dihadapi.

E. PENTINGNYA TUJUAN DALAM MANAJEMEN

Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan

yang diinginkan seperti kita ketahui tujuan dalam managment sangat penting

karena tujuan tersebut dapat :

• Terwujudnya suasana kerja yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan

bermakna bagi para karyawan atau anggota


• Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian,

kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat

bangsa dan Negara.

• Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi bekerja para anggota serta

tertunjangnya kompetensi manajerial para atasan dan anggota sebagai manajer.

• Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.

●   Terbekalinya tenaga professional dengan teori tentang proses dan

tugas administrasi kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau

konsultan manajemen).

• Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para

pekerja disebakan karena manajemen.

Berdasarkan tujuan tersebut dapat dipahami bahwa manajemen memiliki

peranan penting dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sejak awal.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah

kesimpulan bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur

proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara

efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

1. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah

Managment (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan

perspektif yang berbeda.

2. Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab

antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu

pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan

menjadi suatu teori.

3. Manajemen diartikan profesi karena manajemen membutuhkan keahlian

tertentu dalam mencapai tujuan. Manajemen menurut parker (stoner dan

freeman2000) ialah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art of

getting things done through poeple)

4. Tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut dapat :

Terwujudnya suasana kerjas yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan

dan bermakna bagi para karyawan atau anggota, Terciptanya karyawan atau

anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.

Adapun fungsi-fungsi manajemen meliputi beberapa hal yaitu:


1. Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian

sasaran utk kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas

dan sumber daya-sumber daya yg digunakan yg dibutuhkan utk mencapai

sasaran tersebut.

2. Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan

mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan

mengalokasikan sumber daya ke departemen.

3. Leading fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan

pengaruh utk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.

4. Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap

aktivitas karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai

dgn sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.


DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Malayu, Manajemen= Dasar, Pengertian dan Masalah, (PT Bumi Aksara:

Jakarta), 2005

http://Manajemen menentukan keberhasilan// Written by Mr.Ndy on February 17,

2009 – 9:05 pm

Silalahi, 1996, Pengantar manajemen , teori dan praktek Jakarta : Rineka Cipta

Siswanto, HB.Dr. 2007. Pengantar manajemen¸ Jakarta : Bumi Aksara

Rahmat, Definisi Manajemen, disalin dari website: http://blog.re.or.id/definisi-

manajemen.htm

Trisnawati Sule, Ernie, Pengantar Manajemen, (KEncana: Jakarta), hal. 8

Anda mungkin juga menyukai