Anda di halaman 1dari 16

LOMPAT JAUH

Kelompok 6 :
Alenne
Donni Hadi Winata
Fanny Martania
Laura Cristy
Naufal Alfarizi
Paramitta Sari
Lompat jauh merupakan salah satu aktivitas
pengembangan akan kemampuan daya gerak yang
dilakukan, dari satu tempat ke tempat lainnya.

Dalam lompat jauh terdapat tiga macam gaya yaitu


lompat jauh gaya jongkok (tuck), gaya menggantung
(hang style), dan gaya jalan di udara (walking in the
air).
Unsur pokok dalam lompat jauh adalah sebagai berikut :

1. Harus dapat membangkitkan daya momentum yang sebesar-


besarnya.
2. Harus dapat memindahkan momentum gaya horizontal dan
vertical.
3. Harus dapat mempersatukan gaya tersebut dengan tenaga
badan pada saat melakukan tolakan.
4. Harus dapat menggunakan titik berat badan seefisien mungkin.
Tujuan lompat jauh adalah melompat sejauh-
jauhnya. Pelompat harus dapat mempertahankan
sikap melayang selama mungkin di udara hingga ke
pendaratan.

Lompat jauh biasanya membutuhkan fasilitas seperti


bak lompat jauh berisi pasir, lintasan lari, papan
tolakan, dan tempat pendaratan.
A. AWALAN
 Suatu gerakan dalam lompat jauh dilakukan dengan lari secepat-
cepatnya untuk mendapatkan kecepatan setinggi-tingginya sebelum
melakukan tolakan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan awalan adalah :

• Jarak awalan

• Posisi saat berdiri pada titik awalan

• Cara pengambilan awalan.

• Kecepatan saat berlari


B. TOLAKAN
 Perpindahan dari kecepatan horizontal ke kecepatan vertical yang dilakukan
dengan cepat dan kuat untuk mengangkat tubuh ke atas melayang di udara.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan tolakan :
• Tolakan dilakukan dengan kaki yang kuat.
• Sesaat akan bertumpu sikap badan agak condong ke belakang
• Bertumpu sebaiknya tepat pada papan tumpuan
• Saat bertumpu, kedua lengan ikut diayunkan ke depan atas.
• Pada kaki ayun diangkat ke depan setinggi pinggul dalam posisi lutut
ditekuk.
C. SIKAP BADAN DI UDARA

Ada tiga, yaitu gaya jongkok, gaya


menggantung, dan gaya berjalan di
udara.
GAYA JONGKOK
• Posisi badan jongkok agak sedikit ke
depan dan pandangan ke tempat
pendaratan.
• Kedua lengan lurus ke depan, yang
sejajar dengan bahu dan siku sedikit
dibengkokkan.
• Kedua tungkai dalam posisi
menggantung, lutut ditekuk dan
telapak kaki menghadap bawah.
GAYA MENGGANTUNG

• Pandangan kearah
pendaratan.
• Kedua lengan mengarah ke
atas
• Kedua kaki dalam sikap
menggantung
GAYA BERJALAN DI UDARA
• Tolakan yang kuat dan dinamis setelah tolakan
kaki ayun dibawa ke depan, ke bawah, dan ke
belakang.
• Kaki tolak membuat gerak yang berlawanan ke
depan.
• Langkah jalan yang khas.
• Lengan kiri mengikuti irama kebalikannya
dengan gerak kaki sebagai persiapan.
• Kaki ayun, dibawa ke belakang, kaki ditekuk
hingga hampir menyentuh pantat kemudian
berayun ke depan mendekati kaki lainnya.
• Kaki bagian bawah diangkat untuk dapat
mendarat secara bersama-sama.
D. PENDARATAN
 Tahap akhir dari rangkaian gerakan lompat jauh.

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

• Harus dilakukan dengan sadar agar gerakan yang tidak perlu dapat dihindari

• Untuk menghindari rasa sakit sebaiknya dilakukan dengan kedua belah kaki
sejajar dan tumit terlebih dahulu mendarat di pasir dengan posisi mengepit

• Setelah tumit berpijak di pasir, kedua lutut segera ditekuk dan badan dibiarkan
condong terus jauh ke depan

• Setelah melakukan pendaratan jangan keluar atau kembali ke tempat awalan


melakukan lompat jauh.
GAMBAR TEKNIK LOMPAT
JAUH
Faktor yang mempengaruhi lompat jauh adalah :

Kecepatan (speed)
Kekuatan (Strenght)
Daya ledak
Keseimbangan
Keterampilan
Koordinasi
Kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan lompat jauh teknik
jongkok, menggantung, dan berjalan di udara adalah :

 Sikap badan kaku.

 Langkah kaki kurang pas.

 Tergesa-gesa.

 Melayang terlalu tinggi.

 Gaya tidak jelas.

 Kaki/badan kurang rileks dan seimbang.

 Tidak diikuti gerak lanjut.


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai