Anda di halaman 1dari 5

NAMA: SALMA PARISHA APRILANI

KELAS: XI MIPA 3
TUGAS: PJOK

Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang dilakukan dengan gerakan di
lantai dan menggunakan matras sebagai alasnya. Lebih jelasnya lagi, pengertian
senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang unsur gerakannya seperti
mengguling, melenting, keseimbangan lompat, serta loncat.
Awal mula olahraga senam lantai hingga kini belum diketahui secara pasti. Akan
tetapi berdasarkan pengertian senam lantai, diperkirakan telah ada sejak zaman
Yunani Kuno. Pada abad ke-20, senam mulai populer dan menyebar di seluruh
dunia. Perkembangan olahraga ini sangat pesat hingga akhirnya mempunyai
banyak cabang, satu di antaranya adalah senam lantai. Sementara itu, awal
masuknya senam di Indonesia ialah pada 1912, saat masa penjajahan Belanda.

• Lompat Kangkang:
Lompat kangkang adalah lompatan dengan kedua kaki terbuka. Gerakan
tersebut dikenal dalam olahraga senam lantai. Gerakan tersebut
dilakukan dengan lompatan dengan posisi panggul ditekuk, kaki terbuka
lebar tanpa meluruskan badan.
Lompat kangkang juga merupakan gerakan ketangkasan yang dilakukan
menggunakan alat. Adapun alat bantu yang biasa digunakan dalam loncat
kangkang adalah peti lompat atau kuda-kuda lompat dan matras.
Gerakan lompat kangkang atau straddle vault dilakukan dengan cara
melompati sebuah peti atau kotak dengan posisi badan condong ke
depan, lalu membuka kedua tangan saat melompati peti.
Peti loncat bisa dimodifikasi dengan menggunakan perkakas yang
dinamakan kuda-kuda lompat atau bisa juga menggunakan teman yang
memosisikan badan membungkuk.
Tujuan lompat kangkang adalah melatih kelenturan dan kemampuan
tubuh untuk melewati rintangan.
Lalu sebelum berlatih atau melakukan gerakan lompat kangkang wajib
melakukan pemanasan agar tidak mengalami cedera.
Untuk melakukan lompat kangkang, ada beberapa langkah yang harus
dilakukan agar bisa melakukannya dengan tepat.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan lompat kangkang.
1. Lakukan awalan dengan lari secepat mungkin dan posisi badan
condong ke depan. Arahkan pandangan fokus mengarah ke peti atau
kotak.
2. Perhitungkan langkah dari titik awalan berlari hingga peti atau kotak,
untuk bersiap melakukan lompat kangkang.
3. Luruskan kedua tangan dan sentuh peti atau kotak. Pastikan
pegangannya kuat serta arahkan seluruh jari menghadap ke depan.
4. Melakukan lompatan dengan posisi pinggul di atas bahu. Tetap
arahkan fokus pandangan ke depan untuk bersiap melakukan
pendaratan.
5. Tumpuan saat melakukan gerakan loncat kangkang adalah kedua
tangan dan posisi kaki melayang di udara.
6. Lakukan pendaratan dengan posisi lutut tertekuk serta kedua tangan
lurus ke atas.

• Loncat Jongkok:
Lompat jongkok merupakan lompat yang dilakukan menggunakan peti
lompat dengan posisi badan jongkok pada saat melewati peti lompat.
Lompat jongkok tergolong dalam olahraga senam lantai. Olahraga
melompat ini dilakukan dengan posisi badan jongkok.
Bentuk latihan lompat jongkok ada dua macam, yaitu sebagai berikut:
1. Lompat jongkok dengan tumpuan pada pangkal kuda-kuda lompat.
2. Lompat jongkok dengan tumpuan pada bagian ujung kuda-kuda
lompat.
Cara melakukan lompat jongkok adalah dengan melakukan tahap tahap
dalam lompat jongkok dengan banar. Berikut penjelasan tentang tahapan
tahapan dalam lompat jongkok.
1. Awalan
Untuk mempersiapkan tolakan dan gerak lanjutan dari lompatan pada
kuda-kuda, terlebih dahulu harus melakukan lari sebagai awalan. Awalan
lari yang dilakukan harus semakin meningkat mendekati papan tolak,
sehingga mendapatkan dorongan ke depan dalam mempersiapkan
tolakan ke atas depan. Tahap awalan sangat menentukan keberhasilan
lompatan.
Dengan awalan yang sempurna dan tolakan kaki yang kuat, akan
diperoleh jarak dan ketinggian lompatan yang diharapkan sehingga gaya
dan bentuk lompatan dapat dilakukan dengan sempurna. Banyak hasil
lompatan yang gagal disebabkan oleh awalan yang kurang sempurna.
Beberapa hal yang diperhatikan saat melakukan awalan, yaitu sebagai
berikut:
▪ Beralih dengan ujung kaki dengan kepala tetap tegak, pandangan
ke papan tolakan dan kuda-kuda atau peti lompat.
▪ Ayunkan tangan ke depan dengan sikap rileks dan irama kaki yang
baik.
▪ Kecepatan lari semakin meningkat dan disesuaikan dengan bentuk
lompat.
▪ Bagian akhir dari awalan lebih berkonsentrasi pada gerak menolak.
▪ Langkah terakhir dari awalan harus tepat pada papan tolak.

2. Tolakan
Pada tahapan menolak, gerak kuda kaki harus menolak dilakukan dengan
kuat secara bersama-sama. Pada tahapan menolak hal yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut.
▪ Persiapan kaki tolak untuk menempatkan kedua kaki tepat pada
papan tolak.
▪ Gerak tolakan kaki.
▪ Gerak pelepasan kaki ke tahap melayang.
Gerak menolak dilakukan dengan cara berikut:
▪ Pada saat perkenalan, tempatkan kedua kaki bersamaan pada
papan tolak.
▪ Posisikan kedua lengan diayun ke belakang badan.
▪ Tekuk kedua lutut.
▪ Lakukan gerak menolak ke atas depan hingga gerak awal melayang.

3. Melayang
Gerak melayang terjadi setelah kaki terlepas dari gerak menolak. Pada
saat melayang, sikap badan dapat jongkok, menyudut, atau lurus. Adapun
gerakannya dapat dilakukan dengan salto dan pantulan. Gerakan
melayang dilakukan dengan dua tahap, yaitu layangan pertama dan
layangan kedua.

4.Mendarat
Pendaratan dilakukan dari gerak akhir melayang hingga kedua kaki
menyentuh lantai atau matriks pendaratan. Hal-hal yang harus
diperhatikan saat melakukan pendaratan adalah sebagai berikut.
▪ Menjaga keseimbangan badan dengan melenturkan kaki dan sikap
kaki terbuka, tetapi tidak terlalu lebar.
▪ Badan dalam keadaan rileks dan tidak kaku sehingga dapat
menekuk lutut, pinggul, dan mengangkat kedua lengan.
▪ Mendarat dengan jarak minimal 2 meter dari kuda-kuda atau peti
lompat.
▪ Mendarat harus dengan dua kaki menyentuh lantai atau matras
terlebih dahulu.

Kesalahan-kesalahan dalam melakukan lompat jongkok adalah sebagai berikut


ini:
o Awalan lari kurang cepat.
o Tolakan kedua kaki tidak bersamaan.
o Peti lompat tidak tercapai dengan baik.
o Tahanan tangan di peti.
o Lompat kurang kuat.
o Kedua tungkai tidak ditarik mendekati dada saat tangan menolak.
o Pendaratan kedua kakikurang bersamaan dan tidak berurutan.
o Pandangan tidak ke depan.

Manfaat melakukan gerakan lompat jongkok adalah sebagai berikut ini:


1) Dapat Meningkatkan kelenturan tubuh.
2) Dapat menguatkan tulang.
3) Dapat mengencangkan otot.
4) Dapat menjaga keseimbangan tubuh.
5) Menjaga kebugaran.
6) Dapat membakar kalori.

Anda mungkin juga menyukai