Lompat jongkok yang dikenal dalam Bahasa Inggris squat vault hakekatnya merupakan salah
satu jenis senam lantai yang dilakukan dengan gerakan melompat melewati rintangan, yang
dalam hal ini berupa peti lompat sehingga dengan melakukan lompat jongkok secara rutin
dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kelenturan tubuh dan
memguatkan tulang dan otot.
Oleh karena itulah gerakan lompat jongkok hampir sama dengan lompat kangkang tapi dalam
melakukan lompat jongkok kedua kaki rapat. Jika kita sudah menguasai gerakan lompat
kangkang, maka mudah untuk melakukan lompat jongkok.
Dalam even lompat untuk laki-laki, kuda ditempatkan memanjang, dan meja lompat
ditempatkan pada posisi yang sama baik untuk pria maupun wanita. Untuk pria, ketinggian
peralatan adalah 1,35 meter (4,43 kaki) yang diukur dari lantai. Papan Reuther (juga
disebut beatboard), jenis loncatan khusus yang dikembangkan di Jerman, ditempatkan di
depan ujung dekat peralatan.
Lompat telah menjadi acara Olimpiade untuk pria sejak Olimpiade modern dimulai pada
tahun 1896. Wanita telah berkompetisi secara individu dalam acara tersebut sejak tahun 1952.
2. Mengencangkan otot
Melakukan gerakan lompat jongkok secara berulang dan rutin dapat membentuk dan
mengencangkan otot-otot, sebab dalam pergerakannya menggunakan otot lengan, bahu,
perut, paha dan kaki. Semua ini sebenarnya bisa dilakukan dengan rutin melakukan latihan
kekuatan.
3. Menguatkan tulang
Bukan hanya melatih otot, senam lantai dengan lompat jongkok juga bermanfaat untuk
menguatkan tulang. Kondisi seperti ini juga bisa dilakukan dengan terus menerus
menjanlankan pemanasan statis atau pemanasan dinamis. Oleh karena itulah gerakan senam
lantai dengan lompat jongkok membuat tulang tidak mudah rapuh.
4. Membakar kalori
Melakukan gerakan lompat jongkok secara rutin bagi seseorang pada dasarnya dapat
membakar kalori. Meskipun gerakannya tidak banyak, tapi gerakan lompat jongkok juga
ampuh dalam membakar kalori yang menggumpal dalam tubuh.
6. Meningkatkan kebugaran
Melakukan lompat jongkok secara rutin bisa meningkatkan kebugaran jasmani pada tubuh
serta membuat tubuh menjadi lebih sehat dan tidak mudah tertular penyakit apalagi ciri utama
dalam gerakan lompat jongkok selalu mempergunakan peralatan tertentu yang dibutuhkan
bagi setiap anggota badan.
Teknik Lompat Jongkok
Berikut ini teknik-teknik dasar dalam melakukan lompat jongkok, antara lain:
1. Teknik Awalan
Awalan dalam melakukan lompat jongkok adalah mempersiapkan tolakan dan gerak lanjutan
dari lompatan pada kuda-kuda, kita harus melakukan lari sebagai awalan terlebih dahulu.
Kecepatan lari harus semakin meningkat mendekati papan tolak. Hal itu bertujuan untuk
mendapatkan dorongan ke depan dalam mempersiapkan tolakan ke atas depan.
Tahap awalan sangat menentukan dalam keberhasilan lompatan. Dengan awalan yang
sempurna dan tolakan kaki yang kuat, maka akan mencapai jarak dan ketinggian lompatan
sesuai yang diharapkan, sehingga gaya dan bentuk lompatan bisa dilakukan dengan
sempurna. Hal ini penting sebab banyak hasil lompatan yang gagal karena awalan yang
kurang sempurna.
1. Beralih dengan ujung kaki dengan kepala tetap tegak, pandangan ke papan tolakan
dan kuda-kuda atau peti lompat
2. Ayunkan tangan ke depan dengan sikap rileks dan irama kaki yang baik
3. Kecepatan lari semakin meningkat dan disesuaikan dengan bentuk lompat
4. Bagian akhir dari awalan lebih berkonsentrasi pada gerak menolak
5. Langkah terakhir dari awalan harus tepat pada papan tolak
2. Teknik Tolakan
Pada tahap melakukan tolakan, beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
1. Persiapan kaki tolak untuk menempatkan kedua kaki tepat pada papan tolak
2. Gerak tolakan kaki
3. Gerak pelepasan kaki ke tahap melayang
1. Pada saat perkenalan, tempatkan kedua kaki bersamaan pada papan tolak
2. Posisikan kedua lengan diayun ke belakang badan
3. Tekuk kedua lutut
4. Luakukan gerak menolak ke atas depan hingga gerak awal melayang
3. Teknik Melayang
Gerakan melayang terjadi setelah kaki terlepas dari gerak menolak. Beberapa hal yang harus
kita perhatikan ketika melayang yaitu:
4. Teknik Mendarat
Teknik pendaratan dilakukan dari gerak akhir melayang hingga kedua kaki menyentuh lantai
atau matriks pendaratan. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pendaratan,
yaitu:
1. Menjaga keseimbangan badan dengan melenturkan kaki dan sikap kaki terbuka, tetapi
tidak terlalu lebar
2. Badan dalam keadaan rileks dan tidak kaku sehingga dapat menekuk lutut, pinggul,
dan mengangkat kedua lengan
3. Mendarat dengan jarak minimal 2 meter dari kuda-kuda atau peti lompat
4. Mendarat harus dengan dua kaki menyentuh lantai atau matras terlebih dahulu