1. Kulit Kerang 2. Soda api 3. Kaporit 4. Lem 5. Cat Besi 6. Pernis 7. Simping 8. Kawat
Alat :
1. Ember 2. Gunting kawat
Cara Membuat Kerajinan Kerrang
1. Siapkan beberapa limbah kulit kerang yang sudah dibersihkan dari
daging kerangnya. 2. Lalu bersihkan kulit kerang dengan merendamnya menggunakan soda api selama satu malam. 3. Setelah itu, rendam lagi kulit kerang dengan kaporit selama satu malam untuk memutihkan kerang. 4. Selanjutnya setelah kulit kerang kering, warnai kulit kerang dengan menggunakan cat besi, gunakan pernis untuk mendapatkan hasil yang maksimal agar terlihat lebih mengkilap. 5. Jemur kerrang yang sudah diwarnai selama sehari. 6. Lalu selanjutnya, campurkan lem dengan tepung agar cepat merekat. 7. Lem kerang yang sudah kering keatas kertas, lalu jemur. 8. Selanjutnya, tinggal menyusun kerang menjadi bentuk yang sesuai kita inginkan. Laporan Hasil Wawancara Dengan Bu Nafsiah Pengrajin Kulit Kerang
BIODATA NARASUMBER
1. Nama Lengkap : Nafsiah
2. Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 14 April 1960 3. Pendidikan Terakhir : SMP 4. Jenis Usaha : Kerajinan 6. Jumlah Anak :2 7. Alamat : Tambak Deres III, Kenjeran, Kenjeran, Surabaya 8. Motto Hidup : Hidup sejahtera, tentram, sukses dan maju dalam berusaha
DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. T : “Kapan usaha ibu didirikan ?” J : “Sudah lama dik, Sebelum saya berkeluarga sampai sekarang sudah mempunyai cucu.” 2. T : “Mengapa dari sekian banyak usaha, ibu memilih usaha ini ?” J : “Saya memilih usaha ini karena sudah turun temurun dari keluarga.” 3. T : “Berapa modal awal yang ibu butuhkan untuk usaha ini ?” J : “Modal awal pada zaman dahulu kurang ingatdik, katakanlah modal cari kerang waktu dulu tinggal cari di pesisirpantai. Untuk saat ini berkisar 500 ribu” 4. T : “Apakah ibu membutuhkan karyawan dalam menjalankan usaha ini?” J : “Ya, tentu saja saya membutuhkan karyawan dalam usaha ini, apalagi jika permintaan konsumen sedang meningkat.” 5. T : “Berapakah jumlah karyawan yang ibu butuhkan ?” J : “Saya membutuhkan karyawan sekitar 2-6 tergantung jumlah permintaan dan target waktu yang ditentukan oleh konsumen.” 6. T : “Berapakah omset perbulan yang ibu dapatkan dari usaha ini ?” J : “Omset yang saya dapatkan dari usaha ini berkisar 5 juta perbulan.” 7. T : “Bagaimana cara pendistribusian kerajinan tangan ibu ?” J : “Cara pendistribusiannya tergantung permintaan konsumen. Jika konsumen ingin barang diantarnya kami antar. Tapi ada juga konsumen yang datang sendiri untuk membeli atau mengambil pesanan. Ada juga pelanggan dari kami yang bertempat di pantai balekambang, pernah juga dapat konsumen dari sulawesi” 8. T : “Bagaimana cara pembuatan kerajinan kerang ini ?” J : “Mulai dari merendam kerang dengan kaporit satu malam, dilanjut dengan pengecatan kerang dilanjut dengan pengeleman kerang dengan campuran lem dan kanji ” 9. T : “Bahan apa saja yang dibutuhkan ?” J : “Bahan utama-utama yang dibutuhkan adalah kerang, soda api, kaporit, catbesi, lem rajawali dan tepung kanji, kawat, dan simping.” 10. T : “Kira-kira dalam satu bulan menghasilkan berapa karya?” J : “Jumlah karya yang dihasilkan tidak tentu, tergantung pesanan. Jika pesanan banyak maka karya yang dihasilkan perbulannya meningkat” 11. T : “Apa suka duka dalam menjalankan usaha ini?” J : “Sukanya bila ramai pengunjung dan banyak pesanan. Dukanya bila sepi pengunjung dan sedikit pesanan, sehingga omset menurun.” Contoh Gambar Kerajinan Kerang