Nama Kelompok: Pudding Pameukpeuk

• Nayla Putri Ristiani (22)

• Renata Noviasafitri A (25)

• Zephania Laurence T (32)

LAPORAN HASIL WAWANCARA PRODUK KONSINYASI

Bagian A
1. Siapa nama Ibu/Bapak?
• Ibu Wiwi
2. Apakah saat ini ada kerjasama penjualan dalam konsinyasi ?
• Ya ada kerjasama dalam sistem konsinyasi
3. Sebagai apa Ibu berperan di sistem konsinyasi? Konsinyasi produk apa yang dijual?
• Sebagai penjual barang dari konsinyor. Keripik lidi
4. Sejak kapan kerja sama dalam sistem konsinyasi dilakukan?
• Sejak satu tahun yang lalu
5. Bagaimana jika terjadi barang rusak sebelum terjadi transaksi penjualan?
• Barang konsinyasi masih tanggung jawab saya sebagai penjual barang atau konsinyi.
6. Berapa keuntungan yang didapat selama 1 bulan?
• Keuntungan yang didapatkan dari dagangan saya per bulan sekitar 1-2jt 7.
Apakah ada kerugian dalam sistem kosinyasi keripik lidi selama ibu jualakan?
•Kerugian yang didapat yaitu kadang terjadi kenaikan harga bahan untuk modal pembuatan mie
lidi.
8. Bagaimana proses sistem konsinyasi nya?
• Prosesnya saya menjual produk yang dikirim oleh konsinyor kepada konsumen dengan harga
sesuai yang ditentukan oleh supplier (konsinyor).

Bagian B
Pengertian sistem konsinyasi
Konsinyasi adalah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh pemilik barang (consignor) kepada
penjual (consignee). Tentunya, barang konsinyasi harus dibedakan dengan barang lainnya sebab
konsinyasi tidak memerlukan harga modal. Dengan kata lain, penjual bisa menjual barang secara gratis
yang dititipkan dari pemilik barang
Pihak yang menyerahkan barang/produk (pemilik barang) disebut consignor, sementara pihak
yang dititipi barang disebut consignee. Dan untuk barang (produk) yang dititipkan disebut barang
konsinyasi.
1. Analisis sistem konsinyasi produk usaha pengolahan makanan fungsional
• Strategi yang dijalankan dalam usaha pengolahan makanan
fungsional adalah mempertimbangkan beberapa aspek berikut:
1. Area pemasaran
2. Segmen pemasaran
3. Metode pemasaran yang dijalankan berupa:
- Melakukan kerjasama dengan konsinyor (pemilik barang) dengan konsinyi (penjual barang).
- Memasang iklan.
- Menjaga standar dan mutu produk serta kepercayaan kepada konsumen.
- Memberikan kartu pelanggan bagi yang sering membeli.

2. Jelaskan cara dalam proses produk konsinyasi

• Dengan mencari warung/outlet/toko yang bersedia menerima produk makanan fungsional dan
membuat kesepakatan dan tanggung jawab atas kerjasama yang telah diterima. Menunggu
bayaran barang dagangan yang sudah lama terjual

3. Analisis kelemahan produk konsinyasi

• Kekurangan tersebut bisa dari barang yang rusak dan promosi yang tidak sesuai misalnya tidak
dibuatkan brosur atau iklan online seperti di sosial media, koran, dll. Dan bagi penjual atau
konsinyi tidak memiliki resiko apapun bagi penjual, karena produk yang dijual memang bukan
produk mereka sendiri.