Judul Program
Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya di Kampung Kutaluhur RT.02/RW.07
Desa Ciburuy Kec. Padalarang Kabupaten Bandung Barat Dalam Rintisan Kampung
Payet dan Busana Sunda untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
B.
Latar Belakang
Batik merupakan salah satu seni budaya Indonesia yang sudah menyatu dengan
masyarakat Indonesia sejak beberapa abad lalu. Batik dewasa ini tidak hanya dipakai
bangsawan untuk kegiatan yang sifatnya resmi. Hampir semua orang dari segala lapisan
ekonomi memiliki dan pernah memakai batik dalam berbagai acara.
Batik tidak hanya dikenal di dalam negeri, batik juga diminati oleh masyarakat luar
negeri. Beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Amerika Serikat serta beberapa
negara di Eropa dan Afrika berhasil mengembangkan batik sendiri dengan ciri khas
masing-masing, bahkan sebagian dari negara tersebut telah mematenkan beberapa motif
batiknya. Maraknya produksi batik luar negeri mulai mengancam eksistensi batik
Indonesia. Eksistensi batik dalam masyarakat Indonesia sangat ditunjang oleh
perkembangan batik itu sendiri baik dari segi motif, pewarnaan, maupun harga batik di
pasaran.
Sekarang ini para pengrajin batik sedang mengalami kesulitan dalam memproduksi batik.
Semakin mahalnya bahan baku pembuatan batik seperti lilin malam, obat-obatan, abu
soda dan pewarna menyebabkan harga jual kain batik naik. Salah satu hal yang dapat
dilakukan pengarjin batik adalah meningkatkan kualitas motif batik agar batik yang
mereka produksi dapat tetap menarik perhatian konsumen. Pengrajin batik harus
memperbanyak koleksi motif batik yang menarik agar permintaan konsumen tidak
menurun
Fakta yang ada di pasaran menunjukkan bahwa keragaman dan keindahan motif batik
membuat permintaan konsumen meningkat. Potensi batik Indonesia dikhawatirkan
semakin terkikis tanpa upaya pelestarian dan pengembangan. Untuk itu, inovasi motif
batik, dokumentasi corak, merek paten, riset pasar,dan penemuan motif baru serta strategi
pemasaran dinilai penting demi berkembangnya motif batik Indonesia agar mampu
bersaing dengan batik luar negeri.
Motif atau corak batik merupakan bagian yang penting dalam batik. Motif batik yang ada
sekarang kebanyakan hanya mengacu pada alam semesta, tumbuhan, binatang, serta
wujud imajiner yang berwawasan spiritual. Bentuk-bentuk motif yang tertuang dalam
batik bersifat baku atau tetap, begitu pula pemilihan ornamen-ornamen yang dituangkan
dalam suatu motif batik.
Menginagt bahwa jenis batik sangat dipengaruhi oleh selera konsumen dan perubahan
waktu maupun model, maka perkembangan industri batik di Indonesia mengalami
perkembangan yang cepat baik menyangkut rancangan, penampilan, corak dan
keguanaannya yang disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan pasar baik dalam
maupun luar negeri.
Matematika dewasa ini tidak hanya sekedar ilmu hitung menghitung. Banyak konsep
dalam matematika yang apabila divisualisasikan dapat memberi kesan yang indah dan
menarik perhatian serta harmonis menurut indra manusia. Smith dan Sumaji (2003:60)
menyatakan bahwa persamaan matematika bukan hanya mampu melahirkan grafik
matematika yang indah sesuai dengan variabel yang dipilih, akan tetapi grafik persamaan
tersebut dapat diterapkan pada industri kerajinan tangan.
Salah satu keindahan dalam matematika adalah keindahan grafik fungsi himpunan Julia
yang merupakan iterasi (pengulangan) fungsi bilangan komplek. Fungsi bilangan
komplek ini jika diolah di dalam komputer akan membentuk grafik-grafik yang
mempesona. Grafik fungsi himpunan Julia memiliki bentuk yang beragam sesuai dengan
persamaan fungsi dan hampir sama dengan motif-motif batik di Indonesia sehingga tidak
menutup kemungkinan untuk dijadikan suatu motif batik yang baru..
Berangkat dari hal itu penulis menyampaikan gagasan untuk menggunakan grafik fungsi
himpunan Julia sebagai inovasi motif batik dengan nama Juliet yang berasal dari kata
Julia Set yang memiliki arti himpunan Julia.
C.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam proposal ini adalah sebagai berikut.
1.
2.
D.
Tujuan Program
Tujuan pelaksanaan program ini adalah:
1.
2.
3.
4.
E.
Adanya
pengenalan
motif
batik
Rumus sebagai salah satu inovasi motif batik berbasis matematika kepada para
pengrajin batik di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan.
2.
Dikembangkannya
motif
batik
Rumus oleh para pengrajin batik sehingga memperkaya motif batik di Indonesia.
3.
F.
Kegunaan Program
Kegunaan program ini antara lain sebagai berikut ini.
1.
Memudahkan
masyarakat
pengrajin batik dalam menemukan motif batik baru dalam rangka meningkatkan
kualitas produksi batik
2.
Dapat
meningkatkan
Dapat
penghasilan masyarakat pengrajin batik
meningkatkan
4.
5.
6.
G.
Sekarang ini para pengrajin batik sedang mengalami kesulitan dalam memproduksi batik.
Semakin mahalnya bahan baku pembuatan batik seperti lilin malam, obat-obatan, abu
soda dan pewarna menyebabkan harga jual kain batik naik. Salah satu hal yang dapat
dilakukan pengarjin batik adalah meningkatkan kualitas motif batik agar batik yang
mereka produksi dapat tetap menarik perhatian konsumen. Pengrajin batik harus
memperbanyak koleksi motif batik yang menarik agar permintaan konsumen tidak
menurun
cap dan batik printing. Selain dipengaruhi oleh harga beli motif, harga jual batik juga
tergantung pada teknik pembuatannya. Batik tulis lebih mahal harga jualnya
dibandingkan dengan batik cap dan batik printing, Harga jual batik tulis dapat mencapai
40 ribu sampai 150 ribu per meter tergantung jenis kainnya.
Harga jual motif batik yang ditawarkan designer batik di Kabupaten Pekalongan sangat
tinggi yaitu sekitar Rp. 500.000,00 sampai Rp.2.000.000,00. Hal ini menyebabkan para
pengrajin hanya memiliki beberapa motif saja untuk dikembangkan menjadi batik.
Kenaikan harga jual bahan baku pembuatan batik seperti obat anti luntur, abu soda,
minyak nabati, lilin malam dan pewarna batik menyebabkan harga batik semakin mahal.
Dengan demikian para pengrajin batik perlu
keragaman motif batik yang lebih menarik sehingga dapat meningkatkan permintaan
konsumen.
Di Kecamatan Wiradesa sudah dikenal teknologi komputer dan teknik cetak printing. Hal
ini memungkinkan para pengrajin batik mendesign motif dengan gunakan fasilitas
computer. Berdasarkan gambaran umum pengrajin batik di kecamatan Wiradesa tersebut
harapannya program ini dapat memberikan wacana baru dan inovasi bagi peningkatan
kualitas batik.
H.
Observasi Lapangan
Observasi dilakukan pada awal pelaksanaan program. Observasi dilaksanakan di
kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan.
Bentuk observasi yang dilaksanakan antara lain.
a. Observasi kondisi yang dialami oleh masyarakat pengrajin batik yaitu
kesulitan produksi karena mahalnya bahan baku pembuatan batik
b. Observasi kebutuhan masyarakat pengrajin yaitu inovasi motif yang bagus dan
lebih menarik
c. Observasi tempat pelaksanaan workshop pelatihan komputer bagi masyarakat
pengrajin batik di Kecamatan Wiradesa
Pemilihan kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan sebagai lokasi pelaksanaan
program didasarkan pada pertimbangan antara lain.
a. Kecamatan Wiradesa yang berlokasi di Kabupaten Pekalongan merupakan
sentra pembuatan batik
b. Masyarakat pengarajin batik di Kecamatan Wiradesa sedang mengalami
kesulitan dalam hal produksi batik sehingga perlu adanya peningkatan
keterampilan masyarakat pengrajin dalam membuat motif batik agar kualitas
batik meningkat
c. Adanya program pemerintah Daerah yang akan menjadikan Kecamatan
Wiradesa sebagai Wisata Kampung batik sehingga perlu adanya program
peningkatan kualitas batik
2.
2.
Perekonomia
Daerah
sebagai
motor
I.
Kegiatan
o
1
Persiapan
Oktober
Minggu Ke-
Minggu Ke-
Observasi lapangan
Pelatihan Komputer 1
Pelatihan komputer 2
Evaluasi Program
Penyusunan laporan
J.
September
: Ali Murtandho
: 4101404054
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat rumah
Jurusan / Fakultas
: Matematika / MIPA
Riwayat Pendidikan
: 4101404001
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat rumah
Jurusan / Fakultas
: Matematika / MIPA
Riwayat Pendidikan
: Perempuan
Alamat rumah
Jurusan / Fakultas
: Matematika / MIPA
Riwayat Pendidikan
a.
b.
c.
d.
: Ardhi Prabowo, S. Pd
: III.a/Penata Muda/132308205
3. Jabatan Fungsional
: Asisten Ahli
4. Jabatan Struktural
:-
L.
6. Perguruan Tinggi
7. Bidang Keahlian
: Pendidikan
Biaya Program
1. Bahan
a. Tinta printer warna 5 buah x Rp.30.000,00
Rp.
150.000,00
Rp.
90.000,00
Rp.
300.000,00
Rp.
20.000,00
Rp.
20.000,00
Rp.
25.000,00
TOTAL
Rp. 605.000,00
2. Biaya Sewa
a. Sewa Komputer 10 hari x @ Rp.10.000,00
Rp. 100.000,00
b. Sewa tempat
Rp. 100.000,00
TOTAL
Rp. 200.000,00
3. Transportasi
a. Survey awal 3 x 2x @ Rp. 50.000,00
Rp. 300.000,00
Rp. 300.000,00
TOTAL
Rp. 600.000,00
4. Dokumetasi
a. Negatif Film 1 rol x Rp. 25.000,00
Rp.
25.000,00
Rp.
20.000,00
TOTAL
Rp.
45.000,00
5. Penyusuan Laporan
a. penyusunan laporan
Rp. 25.000,00
b. Penggandaan laporan
Rp. 25.000,00
TOTAL
Rp. 50.000,00
Rp..1.500.000,00
Oleh
1.
Ali Murtandho
4101404054
2.
4101404001
3.
4101405015
1. JUDUL KEGIATAN :
1.
Ali Murtandho
4101404054
2.
3.
Mengetahui:
Dekan F MIPA
Dosen Pembimbing,
NIP 130781011
NIP 132308205
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyusun proposal berjudul Pelatihan Penggunaan Software Maple
Bagi Masyarakat Pengrajin Batik Di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan Dalam
Pembuatan Motif Batik Rumus Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Penggunaan grafik fungsi himpunan julia sebagai motif batik baru diharapkan dapat
menambah koleksi motif batik Indonesia yang dikenal dengan keindahan dan kekhasannya.
Selain itu, motif Rumus ini diharapkan dapat direalisasikan menjadi sebuah batik serta
menjadi rujukan bagi pengrajin batik Indonesia untuk menciptakan batik baru yang pada
akhirnya dikenal dan digemari oleh masyarakat dalam maupun luar negeri.
Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terselesaikannya karya tulis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
baik secara langsung maupun tidak langsung berperan dalam penulisan karya ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proposal ini masih banyak terdapat kesalahan, oleh
karena itu, saran dan kritik sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan karya tulis
selanjutnya.
Dan semoga atas izin Allah karya tulis ini dapat berguna sebagaimana mestinya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN .. ii
KATA PENGANTAR...iii
DAFTAR ISI. v
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................xiii
Judul Program.1
Latar Belakang ...1
Perumusan Masalah ...3
Tujuan Program..4
Luaran yang Diharapkan....4
Kegunaan Program.....4
Gambaran Umum Masyarakat Sasaran .4
Metode Pelaksanaan Program...7
Jadwal Kegiatan Program..9
DAFTAR LAMPIRAN
: Ali Murtandho
: 4101404054
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat rumah
Jurusan / Fakultas
: Matematika / MIPA
Riwayat Pendidikan
: 4101404001
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat rumah
Jurusan / Fakultas
: Matematika / MIPA
Riwayat Pendidikan
: Perempuan
Alamat rumah
Jurusan / Fakultas
: Matematika / MIPA
Riwayat Pendidikan
e.
f.
g.
h.
Lampiran 2
f(z)=1/(z3+dz), d=-1.7+2.4i
f(z)=1/((0.15+0.15i)z5+z3+(-3+3i)z)
f(z)=z4/(0.4z12+z8+0.635z4+0.001)
f(z)=(0.18e2pi/8z2+1)/(z3+(-3+3i)z)
f(z)=(z3+0.37z-0.04)/z
f(z)=z3+dz, d=1.01*e0.1i
f(z)=(-4.0004z5+0.005(1-i))/(-4iz4+0.001i)
Lampiran 3
CONTOH MOTIF BATIK RUMUS
BAB IV