Anda di halaman 1dari 38

©2020

BUKU INI MILIK NEGARA


DAN TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN
INDONESIA (LIPI)

1
L
embaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI) adalah Lembaga Pemerintah
Non Kementerian (LPNK) yang
berada dalam koordinasi Kemenristek/
BRIN yang bertanggung jawab langsung
kepada Presiden. LIPI merupakan lembaga
penelitian pertama, terbesar, dan terbaik
di Indonesia. Dengan mengusung tagline
“Membangun bangsa dengan ilmu
pengetahuan,” LIPI berupaya menjadi
lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia
dalam penelitian, pengembangan, dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk
meningkatkan daya saing bangsa.

2
Sejarah Terbentuknya LIPI

1967
1962 Pemerintah membubarkan
LEMRENAS dan MIPI dengan
Pembentukan SK Presiden RI No. 128 Tahun
Departemen Urusan 1967. Setelah itu, LIPI dibentuk
Riset Nasional berdasarkan Keputusan MPRS
(DURENAS) dan No. 18/B/1967.
menempatkan MIPI di
dalamnya dengan tugas
tambahan membangun
dan mengasuh beberapa
lembaga riset nasional.

1966

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)


DURENAS menjadi
Lembaga Riset Nasional
(LEMRENAS).
1956
Pembentukan Majelis Ilmu
Pengetahuan Indonesia (MIPI)
melalui Undang-Undang (UU) No.6
Tahun 1956. Tugasnya adalah
membimbing perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta
memberi pertimbangan kepada
pemerintah terkait kebijakan ilmu
pengetahuan.
3
Fungsi
Buku Kawasan Puspiptek

LIPI memiliki beberapa fungsi, antara laian sebagai


berikut.
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di
bidang penelitian ilmu pengetahuan.
2. Penyelenggaraan riset keilmuan yang bersifat
dasar.
3. Penyelenggaraan riset inter dan multidisiplin
terfokus.
4. Pemantauan, evaluasi kemajuan, dan penelaahan
kecenderungan iptek.
5. Koordinasi kegiatan fungsional dalam
pelaksanaan tugas LIPI.
6. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan
instansi pemerintah di bidang penelitian ilmu
pengetahuan.
7. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan
administrasi umum.
(Keppres No. 103 Tahun 2001)

4
Pusat Penelitian Fisika
(P2F)

Pusat Penelitian Fisika Lembaga Ilmu


Pengetahuan Indonesia (P2F LIPI) berada
di bawah Kedeputian Bidang Ilmu
Pengetahuan Teknik LIPI. Puslit ini memiliki
sejumlah bidang program yang menarik dan
perlu untuk diketahui publik, antara lain
Material Magnetik, Keramik Maju, Material
Berketahanan Tinggi, Baterai Lithium dan
Superkapasitor, Laser, Fisika Teori dan
Komputasi, Optoelektronik, Geofisika, serta
Teknologi Fuell Cell dan Hidrogen.

5
Buku Kawasan Puspiptek

1967
Pendirian Lembaga Fisika Nasional (LFN).

1986
Lembaga Fisika Nasional (LFN) berubah
nama menjadi Pusat Penelitian dan
Pengembangan Fisika Terapan (P3FT)

5 Juni 2001
Berdasarkan SK Kepala LIPI No.1151/
M/2001Pusat Penelitian dan
Pengembangan Fisika Terapan mengalami
reorganisasi menjadi Pusat Penelitian Fisika
(P2 FISIKA) sampai saat ini.

6
Sebagai wujud dedikasinya, P2 FISIKA-
LIPI berkomitmen untuk mengoptimalkan
seluruh potensi organisasi melalui
dukungan sumber daya manusia (SDM),
dana, sarana, dan prasarana yang ada,
serta terus melaksanakan, memantau,dan
mengevaluasi seluruh kegiatan untuk
meningkatkan koordinasi dan sinergi, baik
secara internal maupun eksternal.

Tugas:
P2 FISIKA-LIPI bertugas melaksanakan penelitian di bidang
fisika.
(Bagian ketiga Pasal 128 Peraturan Kepala LIPI No. 1 Tahun 2019)

Fungsi:
P2 FISIKA-LIPI memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai
berikut.

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)


a. Perumus dan pelaksana kebijakan di bidang penelitian
fisika.
b. Pembimbing teknis dan supervisi di bidang penelitian
fisika.
c. Pelaksana pengelolaan penelitian fisika.
d. Pemantau, pengevaluasi, dan pemberi laporan di bidang
penelitian fisika.
e. Pelaksana urusan tata usaha.
(Bagian ketiga Pasal 128 Peraturan Kepala LIPI No. 1 Tahun 2019)

7
SDM dan Pakar
Buku Kawasan Puspiptek

Per Juni 2019, SDM P2 Fisika LIPI berjumlah 105


orang, terdiri atas peneliti, pegawai pelajar, litkayasa,
perekayasa, arsiparis, dan fungsional umum.

8
PRODUK/HASIL LITBANG
Para peneliti di P2 Fisika LIPI telah berhasil membuat
beberapa produk, antara lain sebagai berikut.
1. Baterai Litium Ion : berbasiskan mangan fosfat
dan titanat yang dikonfigurasi menjadi elektroda
katoda dan anoda.
2. Nanopartikel Emas Murni: nanopartikel emas
berukuran 15-20 nm yang dibuat tanpa bahan
kimia berbahaya dengan menggunakan teknik
laser ablasi.
3. Alat Penghancur Jarum Suntik: terbuat dari
bahan alumunium cord, mampu meleburkan
bahan stainless steel (baja) jarum suntik bertitik
lebur 1.200 derajat Celcius menjadi serbuk
dalam 10 detik.

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

9
LAYANAN
Buku Kawasan Puspiptek

Sebagai salah satu implementasi hasil penelitiannya,


P2 Fisika LIPI menawarkan beberapa layanan jasa
iptek, baik bagi pihak internal maupun eksternal LIPI,
antara lain sebagai berikut.
1. Pengujian
Laboratorium Pusat Penelitian Fisika (LPPF)
LIPI berfungsi sebagai sarana penelitian serta
pelayanan jasa pengujian dan karakterisasi
sampel, baik untuk pihak internal maupun pihak
eksternal LIPI.
2. Bimbingan Mahasiswa
Layanan bimbingan mahasiswa S1, S2, dan S3
terkait Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Tugas
Akhir (TA). Pembimbing ditentukan berdasarkan
topik penelitian mahasiswa dan bidang keahlian
yang linear.

10
3. Kunjungan
Laboratorium Pusat Penelitian Fisika LIPI
menerima kunjungan, baik dari sekolah,
universitas, maupun industri yang telah
mengajukan surat resmi permohonan kunjungan.
4. Pelatihan
Pusat Penelitian Fisika LIPI menyelenggarakan
workshop/training, baik dengan topik yang
disediakan maupun berdasarkan permintaan
klien.

FASILITAS
Fasilitas yang dimiliki oleh P2 Fisika LIPI terdiri atas
laboratorium dan sejumlah alat, antara lain Scanning
Electron Microscope (SEM), Fourier-Transform
Infrared Spectrometer (FTIR), Particle Size Analyzer

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)


(PSA) Nanoplus, Transmission Electron Microscope
(TEM), BET Surface Area and Pore Size Analyzer,
Chemisorption Analyzer, Alumina Tube Furnace,
X-Ray Fluorescence (XRF) Spectroscopy, Differential
Thermal Analyser, dan NI-PXI (rugged PC-based
platform for measurement and automation systems).

11
Buku Kawasan Puspiptek

MITRA KERJA SAMA


Untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi,
Pusat Penelitian Fisika bekerja sama dengan
beberapa stakeholder, baik perguruan tinggi, instansi
pemerintah, maupun swasta, antara lain Osaka
University, PT Timah Industri, dan KIMS.

12
Pusat Penelitian Metalurgi
dan Material (P2MM)

Pusat Penelitian Metalurgi dan Material


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(P2MM LIPI) berada di bawah Kedeputian
Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI.
Pada dasarnya, pendirian P2MM bertujuan
untuk mewujudkan dukungan terhadap
peningkatan kemandirian dan daya
saing ekonomi bangsa melalui penelitian
peningkatan nilai tambah sumber daya
mineral, material biokompatibel, baja laterit,
dan material energi.

13
P2MM diharapkan mampu menguasai
Buku Kawasan Puspiptek

teknologi baja unggulan nasional


berbasis bijih laterit, teknologi material
biokompatibel, dan teknologi material
untuk industri energi. Selain itu, meraih
pengakuan internasional melalui berbagai
publikasi ilmiah dari para peneliti P2MM.
Secara garis besar, P2MM memiliki
empat kelompok penelitian, yaitu
Kelompok Penelitian Baja Laterit, Material
Biokompatibel, Metalurgi Ekstrasi, dan
Material Energi. Pada dasarnya, P2MM
berkomitmen agar tetap konsisten
memberikan berbagai layanan kepada
masyarakat, mulai dari rekayasa metalurgi,
training, workshop, hingga bimbingan.

Pembentukan Pusat Penerapan sistem


Penelitian Metalurgi manajemen mutu ISO
dan Material Lembaga 9001: 2015.
Ilmu Pengetahuan
Indonesia (P2MM LIPI)

5 Juni 2001 2014 2017

Puslit Metalurgi
dan Material LIPI
menerapkan sistem
manajemen mutu ISO
9001: 2008.

14
Tugas:
P2MM bertugas melaksanakan penelitian di bidang
metalurgi dan material.
(Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasidan Tata Kerja LIPI)

Fungsi:
P2MM-LIPI memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai
berikut.
a. Penyusun kebijakan teknis, rencana, dan program
penelitian di bidang metalurgi dan material.
b. Pelaksana penelitian di bidang metalurgi dan material.
c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
penelitian di bidang metalurgi dan materi.
d. Pelaksana urusan tata usaha

SDM dan Pakar


Per 2019, SDM P2MM LIPI berjumlah 70 orang,

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)


termasuk 43 pakar.

15
PRODUK/ HASIL LITBANG
Buku Kawasan Puspiptek

Peneliti di P2MM LIPI telah berhasil membuat


beberapa produk, antara lain sebagai berikut.
1. Prototipe Mata Pisau Sadap Karet
Dibuat dengan material baja laterit, baja karbon
medium, dan baja karbon rendah melalui proses
karburisasi untuk mendapatkan kekerasan yang
tinggi (58-62 HRC). Pengembangannya bertujuan
untuk meningkatkan durabilitas pisau sadap karet
sehingga penyadapan karet di Indonesia dapat
meningkat.
2. Prototipe Grinding Ball Steel berbasis Baja Nikel
Laterit
Komposisi yang terkandung dalam penghancur
mineral dan batuan ini adalah 2% nikel dan 0,4%
karbon.
3. Bucket Teeth dari Baja Laterit
Berfungsi sebagai penghancur atau pengeruk di
daerah bebatuan atau bertekstur tanah. Material
dasar yang digunakan adalah baja martensitik.
Tujuannya agar bucket teeth memiliki ketangguhan
dan ketahanan aus (wear resistance) sehingga usia
pakainya dapat dioptimalkan.

16
4. Jaw Crusher Plate
Salah satu komponen yang umumnya dipasang
pada peralatan jaw crusher, berfungsi sebagai
penghancur batuan atau batubara. Komponen
ini dituntut memiliki sifat kekerasan yang tinggi,
ketangguhan yang baik, dan ketahanan aus.

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)


Umumnya terbuat dari baja dengan komposisi
mangan 11-13%, tetapi di P2MM, komponen ini
dikembangkan dari material berbasis bijih
laterit melalui proses pengecoran.
5. Fastener dari Baja Tahan Cuaca A588
Modifikasi
Baja Tahan Cuaca A588 merupakan baja yang
tahan korosi pada kondisi atmosfer udara biasa
dan memiliki kekuatan tarik/sifat mekanik yang
baik.

17
LAYANAN
Buku Kawasan Puspiptek

P2MM LIPI menawarkan beberapa layanan,


baik bagi pihak internal maupun eksternal LIPI,
antara lain sebagai berikut.
1. Training dan Workshop
P2MM LIPI berkomitmen untuk mendukung
pembangunan dan pengembangan sumber
daya manusia Indonesia di bidang material
dan metalurgi, melalui transfer pengetahuan
dan teknologi penelitian. Training dan
workshop bertujuan meningkatkan kapasitas
pengetahuan, produktivitas, kemampuan
menghasilkan produk industri yang berkualitas
dan nilai kompetitif produk.

18
2. Layanan Bimbingan
P2MM LIPI menyelenggarakan pelatihan
keprofesian berbasis kompetensi dan
pelayanan masyarakat. Tujuannya memahirkan
keahlian yang telah didapat di institusi
pendidikan. Program ini terbuka bagi pelajar
SMK, Mahasiswa D3, S1, S2, dan S3.
3. Majalah Metalurgi
Majalah terbitan P2MM LIPI yang
kontributornya adalah para peneliti di
lembaga penelitian dan pengembangan, baik
pemerintah, swasta, maupun akademisi di
bidang metalurgi dan material.

FASILITAS
LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
Fasilitas yang dimiliki oleh P2MM LIPI terdiri atas alat
dan fasilitas pendukung penelitian, salah satunya alat
uji keras rockwell..

19
MITRA KERJA SAMA
Buku Kawasan Puspiptek

Untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi,


Pusat Penelitian Fisika bekerja sama dengan
beberapa stakeholder, baik perguruan tinggi, instansi
pemerintah, maupun swasta, antara lain PT Pertamina,
Krakatau Steel, OCMA, dan Universitas Padjadjaran.

20
Pusat Penelitian Kimia
(P2K)

Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu


Pengetahuan Indonesia (P2K LIPI) didukung
oleh Bagian Tata Usaha, Bidang Sarana dan
Penelitian, serta Bidang Pengelolaan dan
Diseminasi Hasil Penelitian.
Sebagai salah satu bentuk implementasi
hasil penelitian, P2K LIPI melakukan
layanan jasa iptek, berupa layanan jasa
laboratorium, pembelajaran sumber daya
manusia, serta layanan jasa informasi terkait
publikasi ilmiah di bidang kimia yang perlu
disebarluaskan.

21
Buku Kawasan Puspiptek

1962
Lembaga Kimia Nasional didirikan
di bawah naungan Majelis Ilmu
Pengetahuan Indonesia (MIPI)
(read: sekarang LIPI).

1986
Lembaga Kimia Nasional berubah menjadi
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kimia
Terapan.

2001
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kimia Terapan berubah menjadi Pusat
Penelitian Kimia LIPI (P2K LIPI) sampai
sekarang.

2017
P2K LIPI terbagi dalam beberapa
kelompok penelitian, yaitu Catalyst
and Material Chemsitry, Polymer
Chemistry, Biomass Energy, Analytical
and Environmental Chemistry, Food
Chemistry, Natural Product Chemistry,
Medicinal Chemistry, dan Technology
Process Chemistry.

22
Tugas:
P2K bertugas melakukan penelitian dan pengembangan
di bidang kimia dan menyebarkan hasilnya kepada publik
untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia yang
berkelanjutan.

Fungsi:
P2K-LIPI berfungsi sebagai wadah untuk mempromosikan
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat industri
dan ilmiah.

SDM dan Pakar


Per 2019, SDM P2MM LIPI berjumlah 131 orang dan
19 pakar.

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

23
PRODUK/ HASIL LITBANG
Buku Kawasan Puspiptek

Peneliti di P2K LIPI telah berhasil membuat beberapa


produk, antara lain Biodegradable Plasticizer,
Biodegradable Polyurethane, Cellulosic Super
Absorbent Polymer, Nano Emulsion, dan LipiStatin.

LAYANAN
P2K LIPI menawarkan beberapa layanan, baik bagi
pihak internal maupun eksternal LIPI, antara lain
sebagai berikut.
1. Layanan Laboratorium Analisis Kimia
P2K LIPI menyediakan beberapa jenis layanan
yang berkaitan dengan Laboratorium Pusat
Penelitian Kimia LIPI dengan tariff sesuai dengan
yang ditentukan dalam PP Tarif PNBP.

24
2. Layanan Pembelajaran Ilmiah
Pembelajaran ilmiah yang diselenggarakan Pusat
Penelitian Kimia meliputi bimbingan mahasiswa,
pelatihan, penerimaan kunjungan, dan
pembelajaran mandiri (diselenggaran berkat kerja
sama dengan PT RCChem Learning Centre).
3. Layanan Kerja Sama Riset
P2K LIPI membuka kesempatan untuk
bekerja sama dalam sejumlah riset, antara lain
pembuatan nano emulsi, ekstraksi alkaloid, dan
ekstraksi jambang.
4. Layanan Publikasi Ilmiah
P2K LIPI secara berkala menerbitkan jurnal
ilmiah berskala global, yakni Jurnal Kimia Terapan
Indonesia.

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

25
FASILITAS
Buku Kawasan Puspiptek

Fasilitas yang dimiliki oleh P2K LIPI terdiri atas


laboratorium analisis, alat, serta instrumen
pendukung, antara lain sebagai berikut.
1. Nuclear Magnetic Resonance
Spektroskopi resonansi magnetik nuklir
(spektroskopi NMR) adalah teknik analisis
yang memanfaatkan sifat magnetik inti atom
tertentu untuk menentukan sifat fisik dan kimia
dari atom atau molekul di dalamnya. Medan
magnet intramolekuler di sekitar atom dalam
molekul mengubah frekuensi resonansi, sehingga
memberikan akses ke rincian struktur elektronik
molekul dan gugus fungsi. Saat ini, Pusat
Penelitian Kimia LIPI memiliki spektrometer NMR
500 Hz (JEOL, JNM ECA 500).
2. Surface Area Analyzer
Surface Area Analyzer digunakan untuk
menentukan luas permukaan material, distribusi
pori dari material dan isotherm adsorpsi suatu
gas pada suatu bahan. Laboratorium Pusat
Penelitian Kimia LIPI dilengkapi instrumen
Surface Area Analyzer dengan resolusi 0,01
m2/g (nitrogen unit) atau 0,001 m2/g (krypton
unit).
3. Instrumen GC-MS
Kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS)
adalah metode analisis yang menggabungkan
fitur kromatografi gas dan spektrometri massa
untuk mengidentifikasi zat yang berbeda dalam
sampel uji. Aplikasi GC-MS meliputi deteksi

26
obat, investigasi kebakaran, analisis lingkungan
(pestisida), investigasi bahan peledak, dan lain-
lain. Laboratorium Pusat Penelitian Kimia LIPI
dilengkapi dengan GC-MS (Agilent 7890B
dengan MSD 5977 A).
4. Instrumen LC-MS
Kromatografi cair-spektrometri massa (LC-MS)
adalah teknik kimia analitik yang menggabungkan
kemampuan pemisahan fisik kromatografi cair
atau liquid chromatography dengan kemampuan
analisis massa spektrometri massa (MS). Teknik
tandem ini dapat digunakan untuk menganalisis
senyawa biokimia, organik, dan anorganik
yang umum ditemukan pada sampel kompleks
asal lingkungan dan biologi. Oleh karena itu,
LC-MS dapat diterapkan di berbagai sektor
termasuk bioteknologi, pemantauan lingkungan,
pengolahan makanan, dan industri farmasi,
agrokimia, dan kosmetik.

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

27
5. Mini Plant
Buku Kawasan Puspiptek

Mini plant digunakan antara lain untuk uji coba


perbesaran produksi hasil penelitian kimia.
Fasilitas ini juga dapat dimanfaatkan oleh
mitra (instansi pemerintah maupun industri/
swasta) sesuai dengan mekanismen berdasarkan
peraturan yang berlaku.

MITRA KERJA SAMA


Untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi, Pusat
Penelitian Kimia bekerja sama dengan PT SUMA.

28
Pusat Penelitian Teknologi
Pengujian (P2TP)

Pusat Penelitian Teknologi Pengujian


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(P2TP LIPI) memiliki laboratorium EMC
yang diperuntukan untuk menguji jaminan
mutu, kualitas, dan keamanan suatu produk.
Laboratorium ini telah mengembangkan
berbagai sarana pengujian EMC, antara lain
Anechoic Chamber, GTEM, Shielded Room
Conducted Emission Test, Shielded Room
Immunity Test, Burst, Surge, Voltage Dips/
Interruptions, ESD dan Power-Frequency
Magnetic.

29
Selain laboratorium EMC, P2TP
Buku Kawasan Puspiptek

mengembangkan infrastruktur untuk


laboratorium teknologi pengujian peralatan
kesehatan (PPK).
P2TP memiliki visi menjadi acuan
nasional di bidang sistem mutu dan
pengujian berbasis iptek untuk menunjang
perkembangan kehidupan bangsa yang
mampu bersaing dan selaras dengan
perkembangan masyarakat global.

Tugas:
Puslit SMTP bertugas mempersiapkan bahan perumusan
kebijakan; menyusun pedoman; memberikan bimbingan
teknis; menyusun rencana dan program Metrology, Standard,
Testing and Quality (MSTQ); melaksanakan penelitian sistem
mutu dan pelayanan pengujian; evaluasi dan penyusunan
laporan.

Fungsi:
P2TP memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut.
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian
sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian.
2. Penyusun pedoman, pembinaan, dan pemberian
bimbingan teknis penelitian sistem mutu dan pelayanan
teknologi pengujian.

30
3. Penyusun rencana, program MSTQ, serta pelaksanaan
penelitian sistem mutu dan pelayanan teknologi
pengujian.
4. Pemantau pemanfaatan hasil penelitian bidang sistem
mutu dan pelayanan teknologi pengujian
5. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang
penelitian sistem mutu dan pelayanan teknologi
pengujian.
6. Pengevaluasi dan penyusun laporan penelitian sistem
mutu dan pelayanan teknologi pengujian.
7. Pelaksana urusan tata usaha.

SDM dan Pakar


Per 2019, SDM P2TP LIPI berjumlah 70 orang dan 19
pakar.

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

31
PRODUK/ HASIL LITBANG
Buku Kawasan Puspiptek

Peneliti di P2TP LIPI telah berhasil membuat beberapa


produk, antara lain Sistem SCADA, alat pengindra jarak
jauh, metode uji untuk laboratorium pengujian, robot
untuk pelatihan, dan sistem kontrol.

32
LAYANAN
P2TP LIPI menawarkan beberapa layanan, baik bagi
pihak internal maupun eksternal LIPI, antara lain SNI
Kompor Gas 1 Tungku untuk usaha Mikro (Pemantik
Mekanik), EMC- Disturbance Voltage at Antenna
Terminal, SNI IEC Sphygmomanometer (MoU),
EMC Berdasarkan SNI IEC 60335-1:2009 Klausul
19.11.14, dan EMC-Radiated Emission (MoU).

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

33
FASILITAS
Buku Kawasan Puspiptek

Fasilitas yang dimiliki oleh P2TP LIPI terdiri atas


beberapa alat penelitian, seperti chamber, tester,
analyzer, dan simulator.

MITRA KERJA SAMA


Untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi, Pusat
Penelitian Fisika bekerja sama dengan beberapa
stakeholder, baik instansi pemerintah maupun swasta,
antara lain PT Pertamina, Kementrian Perindustrian, LG
– SAMSUNG, dan PT INTI.

34

Anda mungkin juga menyukai