Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TINJAUAN UMUM INSTANSI

2.1. Sejarah Singkat Instansi

Pusat Penelitian Fisika – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2F-


LIPI) pada awalnya bernama Lembaga Fisika Nasional (LFN) yang didirikan pada
tahun 1967. Pada tahun 1986 dilakukan reorganisasi di lingkungan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) dimana sesuai dengan tugas dan fungsi barunya,
LFN berganti nama menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan
(P3FT) hingga tahun 2001. Pada tahun 2001 kembali LIPI melakukan reorganisasi
dari P3FT menjadi Pusat Penelitian Fisika – Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (P2F-LIPI) hingga sekarang.

Sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non-Kementrian (dahulu


Lembaga Pemerintah Non Departemen / LPND) eselon II maka perlu mempunyai
dokumen Rencana Strategi (Renstra) yang memuat Visi, Misi, Lingkungan
Strategis, Kebijakan dan Arahan Program P2F-LIPI. Dokumen rencana strategis
ini kemudian disebut Renstra Implementatif P2F-LIPI tahun 2010 – 2016 yang
merupakan panduan dan pijakan lembaga serta menjadi acuan bagi seluruh staf
peneliti dan staf pendukungnya dalam melakukan kegiatannya selama lima tahun
ke depan. Dokumen ini juga merupakan acuan pertanggungjawaban mengenai
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya.

Gambar 2.1. Pusat Penelitian Fisika LIPI

6
7

2.2. Visi dan Misi

2.2.1. Visi

Dalam sebuah organisasi atau instansi pastinya memiliki visi dan misi
untuk mencapai tujuan organisasi / instansi tersebut. Visi dari Pusat Penelitian
Fisika – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2F-LIPI) adalah menjadi
Lembaga Ilmu Pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya
kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang
didukung oleh Ilmu Pengetahuan dan teknologi yang humanis.

2.2.2. Misi

Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan di atas, maka ditetapkan misi
Pusat Penelitian Fisika – LIPI sebagai berikut :

1. Menciptakan great science (terobosan ilmiah) di bidang fisika.


2. Meningkatkan invensi dan inovasi di bidang IPTEK berbasis Fisika untuk
memperkuat daya saing industri dan ekonomi nasional.
3. Meningkatkan pendayagunaan hasil – hasil penelitian dalam memberikan
solusi terhadap masalah – masalah aktual nasional.
4. Menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan nasional bidang IPTEK
berbasis Fisika
5. Meningkatkan kinerja manajemen penelitian dan pelayanan masyarakat.

2.3. Lokasi Instansi

Pusat Penelitian Fisika – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2F-


LIPI) memiliki dua tempat yaitu :

1. Jalan Sangkuriang (Kompleks LIPI) Bandung, 40135, Telepon (012) –


2503052, 2504832, Fax. (012) – 2503050.
2. Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan 15314, Telepon (021) –
7560570, 75618892, Fax. (021) – 7560554.
Email : kerjasama_fisika@yahoo.com.
8

2.4. Struktur Organisasi

Gambar 2.2. Struktur Organisasi LIPI

2.5. Pelayanan Instansi

2.5.1. Instrumentasi dan Optik

Bidang ini menyelenggarakan penelitian, pengembangan, penerapan,


perekayasaan, dan pelayanan IPTEK khususnya di bidang pengukuran atau
pengujian fisis dan opto-elektronika. Kegiatan utama diarahkan pada aplikasi laser
dan serat optik, pelapisan, instrumentasi dan kontrol, uji / evaluasi optik dan
ultrasonik, serta fisika teoritik dan komputasi. Peralatan utama yang digunakan
antara lain :
9

1. Aneka sumber cahaya laser He-Ne, Ar, He-Cd, Nd-YAG, CO2.


2. Instrumentasi laser dan sistem serat optik : Laser Mampu Tala, Optical
Spektrum Analyzer, PZT Driver, Optical Time Domain Reflectometer,
Fusion Splicer, Fibre Polisher, dan Optical Powermeter.
3. Sistem pelapisan : Plasma Laser, Detonation Gun dan Ultrasonic Fogger.
4. Peralatan untuk uji tak merusak : Non-destructive Electronic Speckle
Pattern Interferometry System, Acaustic Emmision System, Non-
destructive Testing Ultrasonic.
5. Liquid Phase Epitaxy, Chemical Vapour Deposition dan Photolithigrapy
System untuk pembuatan piranti fotonik berbasis senyawa III – V.
6. Sistem komputasi paralel dengan Central Processing Unit Clustering.

2.5.2. Fisika Bahan Baru

Bidang ini menyelenggarakan penelitian, pengembangan, penerapan,


perekayasaan dan pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di
bidang fisika bahan baru dengan memanfaatkan sumber daya yang ada (manusia
dan alam) dalam rangka memenuhi kebutuhan baru untuk industri, perguruan
tinggi dan litbang. Peralatan utama yang menunjang kegiatan antara lain :

1. Ion Sputtering, Cryogenic Crusher, Injection Moulding, Mikroskopik


Optik, Faurier Transform Infrared, Hardness Tester, Glossmeter, Color
Differencemeter, X-Ray Dofractometer, Scanning Electron Microscope,
Universal Tensile Machine, Thermal Analyzer.
2. Abration Tester, Dumbell Cutting Machine, Dynamic Mechanical
Analysis, Fatigue Tester, Hot / Cold Press, Laboblastomil (Mixer
Extruder), Weather- O-meter.
3. High Energy Milling, Ball Mill.
4. Crystal Growing Apparatus, Coating Unit.

2.5.3. Fisika Industri dan Lingkungan

Bidang ini menyelenggarakan penelitian, pengembangan, penerapan,


perekayasaan dan pelayanan jasa iptek khususnya di bidang fisika industri dan
lingkungan. Fasilitas peralatan yang mendukung :
10

1. Peralatan Proses : Fluidized Bed Combustion, Pengering Surya Skala


Industri, simulasi sistem termal, sistem pengolah limbah cair aerob-
anaerob (skala laboratorium dan skala pilot).
2. Peralatan Analisis : High Permformance Liquid Chromatography, gas CO,
Nox, SO2 dan uap bahan organik BOD / COD Spectrometer, Analisis
mikro-organisme.
3. Peralatan eksplorasi geofisika (geolistrik, magnetik, seismik reflaksi dan
well logging).
4. Peralatan ukur untuk audit energi dan audit pemakaian energi di industri.

2.5.4. Kerjasama Dan Pelayanan Jasa IPTEK

Sub-bagian jasa dan informasi berperan dalam memberikan pelayanan jasa


ilmu pengetahuan dan teknologi bagi instansi lain maupun masyarakat umum.
Secara garis besar jasa IPTEK yang diberikan meliputi :

1. Konsultasi bidang fotonik, laser, fisika material, polimer, fisika


lingkungan, energi, dan aplikasi fisika yang lain.
2. Pengukuran, pengujian dan karakterisasi material.
3. Penyambungan, pemasangan dan pelatihan evaluasi jaringan serat optik.
4. Penyelenggaraan pelatihan tentang komunikasi serat optik, nano-
teknologi, edukasi fisika dll.
5. Eksplorasi geofisika dengan metode geolistrik, seismik reflaksi, well
logging, dan magnetik.
6. Pembuatan insinerator, penghancur jarum suntik, unit pengolah limbah
cair, peralatan energi terbarukan dan tungku suhu tinggi.
7. Pengembangan perangkat lunak.
8. Perbaikan, pengembangan dan pemeliharaan peralatan elektronik dan
mekanik.

Kerjasama dengan instansi pemerintahan / swasta baik di dalam negeri


maupun di luar negeri antara lain:

1. Dengan beberapa LPND dan swasta dalam konsorsium Fuel Cell


Indonesia.
11

2. PT. Impian Jaya Ancol dalam memasyarakatkan Fun Physics Education.


3. Optocomb Inc. Japan dalam pembuatan instrument optik ( PZT Driver,
Power Supply, APD dll.
4. Japan Cience and Technology Agency ( JST ) dalam Sustainable
Sanitation.
5. Laboratory of Dis-similar Material Interface Graduate School of
Engineering, Hokkaido University, Japan.
6. Definisi nano struktur and advanced Materil, Graduate school of
Engineering, Kagosima University dalam pengembangan teknologi baru
untuk pelapisan.

2.6. Ruang Lingkup Kegiatan

Gambar 2.3. Ruang Lingkup Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai