DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
1. INARITA NAUF
2. KEVIN SIOH
3. YAMRI ANIN
4. RIANTI LIUFETO
5. NONI SELAN
KELAS X IPS
2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan
rahmat dan karunia-Nya, “Laporan Pembuatan Miniatur Becak” ini dapat saya buat sebagai
tugas. Sebagai bahan pembelajaran kita semua dengan harapan dapat diterima dan dipahami
secara bersama.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya dengan ini saya meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan atau
penguraian laporan ini. Dengan harapan dapat diterima oleh Ibu dan dapat dijadikan sebagai
acuan dalam proses pembelajaran.
Penulis
I
Daftar Isi
Hal
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang 1
2. Tujuan Pembuatan 2
3. Manfaat Pembuatan 2
4. Visi 2
5. Misi 2
BAB 3 PEMBAHASAN 4
1. Alat 4
2. Bahan 4
3. Langkah Pembuatan 4
5. Hasil Karya 5
BAB 4 PENUTUP 6
1. Kesimpulan 6
2. Saran 6
3. Dokumentasi 7
II
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Becak (dari bahasa Hokkien: 馬車 atau 马车, be chia, "kereta kuda") adalah suatu
moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di
sebagian wilayah Asia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan
seorang pengemudi. Dilihat dari tenaga penggeraknya, becak dapat dibedakan atas:
Sementara dari bentuknya, di Indonesia ada dua jenis becak yang lazim digunakan:
2. Tujuan Pembuatan
1
1. Tempat siswa berkreativitasnya.
2. Menjadikan siswa lebih aktif.
3. Menambah wawasan siswa tentang proses pembuatan Miniatur Becak dari bahan
kayu.
4. Visi
Menjadikan miniatur becak sebagai suatu produk yang dapat memberikan nilai guna
dan manfaat bagi diri kami maupun orang lain.
5. Misi
Memanfaatkan bahan bekas dari kayu untuk Menciptakan suatu produk barang yang
bisa dipergunakan untuk di jadikan sebagai pajangan dan lainnya. Menciptakan
kreativitas individualis maupun kelompok.
1. Analisis Peluang
Usaha Setelah kami menetapkan untuk membuat hiasan ini, kami menganalisis
bahwa hiasan yang kami buat akan digemari oleh semua kalangan anak – anak,
remaja dan masyarakat umum dan akan mendapatkan apresiasi yang banyak.
2. Pemasaran
Kami melakukan pemasaran barang yang kami buat di kalangan terkecil seperti di
lingkungan sekolah. Dan jika mendapat apresiasi yang banyak kami akan
memasarkannya keluar sekolah.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
BAB III
PEMBAHASAN
1. Alat
a. Kertas pasir
b. Gergaji jet
c. Dinamo amplas
d. Bor kayu
e. Mesin bubut kayu
f. kompresor
g. Kayu
h. Cet
2. Bahan
a. Lem
b. Kayu
c. Cet
3. Langkah Pembuatan
1. Pertama menyiapkan bahan-bahannya.
2. Membelah dan memotong kayu sesuai ukuran jenis model menggunakan gergaji
serkel.
3. Memberi bentuk pola pada kayu.
4. Menggergaji kayu yang sudah diberi pola menggunakan gergaji jet saw.
5. Membersihkan permukaan kayu supaya rata menggunakan dinamo amplas.
6. Mengelem permukaan kayu satu dengan lainya menggunakan lem kayu.
7. Membentuk, menghaluskan bodi menggunakan dinamo amplas.
8. Memberi lubang menggunakan bor.
9. Membuat roda menggunakan mesin bubut kayu.
4
10. Menghaluskan permukaan setelah semua tahap selesai menggunakan kain amplas
halus.
11. Finishing dengan penyemprotan permukaan menggunakan kompressor untuk
menyemprotkan melamine.
12. setelah itu mengecet kayu yang sudah terbentuk jadi becak ;
13. Setelah itu Di jemur hingga cetnya mengering dan siap di pemasarkan.
b. Pemasukan/Keuntungan
Hasil penjualan dari hasil karya kerajinan miniatur becak yang telah kami buat,
dapat dijual dengan kisaran harga Rp. 75,000 perbuah. Jadi di dalam sehari kami
dapat menjual meniatur ini sebanyak 4 meniatur becak . Dengan demikian
pemasukan yang kami dapat adalah Rp 300.000,- dengan keuntungan Rp. 167.000
hari.
5. Hasil Karya
Kerajinan tangan dari kayu dapat menghasilkan kerajinan yang dapat digunakan
sebagai benda yang menghiasi rumah kita dan bernilai ekonomi tinggi . Selain itu, lebih
bervariasi bentuknya dan lebih menarik. Juga dapat menjadi sumber penghasilan jika
benar-benar ditekuni dan dimanfaatkan dengan baik.
5
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kayu merupakan bahan alam yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan
manusia. Namun tidak sedikit limbah yang berasal dari kayu dibuang dan tidak
dianggap bernilai. Kenyataannya, limbah kayu juga bisa disulap menjadi sangat
bernilai dan bisa menerobos pasar internasional.
Miniatur becak banyak digunakan sebagai pajangan untuk menghias ruangan.
Miniatur becak dibuat dalam berbagai macam bentuk yang menarik sehingga dapat
menarik perhatian orang dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Kerajinan Tangan bisa disebut juga suatu kegiatan dalam menciptakan suatu
bentuk produk yang dominan menggunakan tangan manusia, yang sangat minim
dalam penggunaan mesin atau alat otomatis.
2. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dalam
pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi, atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
6
3. Dokumentasi
7
8
DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Becak
2. https://www.gramedia.com/literasi/kerajinan/