Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Wulandari
2108104078
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta
kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ini sesuai dengan yang kami
harapkan.
Makalah yang berjudul "Wirausaha Makanan Batagor Khas Bandung" penyusunan ini dibuat
dengan tujuan memenuhi tugas Mata Kuliah Produksi, Distribusi dan Konsumsi. Saya berharap
dengan adanya makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembacanya.
Saya menyadari bahwa penulisan ataupun pembahasan karya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar bagi kami apabila mendapatkan
kritikan dan saran yang membangun sehingga selanjutnya akan lebih baik dan sempurna.
penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar..........................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
Bab I (Pendahuluan).................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................1
Bab II (Pembahasan)...............................................................................................................2
B. Wirausaha batagor..............................................................................................................3
A. Kesimpulan..........................................................................................................................8
B. Saran....................................................................................................................................8
DAFTAR PUTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuningan adalah sebuah kecamatan yang berada di Tatar Pasundan Kabupaten Kuningan,
provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan Kuningan ini menjadi ibu kota dari Kabupaten
Kuningan. Pusat bisnis seperti pasar, bank, toserba, pertokoan, rumah sakit, apotek juga
tersebar di kelurahan Kuningan. Salah satu kuliner yang terdapat di Kuningan ini yaitu batagor
khas Bandung yang memang menjadi kuliner dengan cita rasa yang khas.
Batagor adalah makanan khas Sunda yang cukup terkenal. Hidangan ini sama dengan siomay
akan tetapi bedanya yaitu dari cara memasaknya yaitu dengan cara digoreng. Selain itu,
batagor biasanya dimakan menggunakan bumbu kacang serta kecap dan saus yang menambah
cita rasa dari makanan ini.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Batagor
Batagor merupakan makanan khas Sunda yang cukup terkenal. Batagor merupakan makanan
singkatan dari bakso, tahu, dan goreng. Makanan Sunda ini adalah adaptasi dari hidangan
Tionghoa-Indonesia.
Batagor muncul di berbagai kota di Indonesia pada tahun 1980-an, dan diyakini pertama kali
pada tahun 1968 di Bandung. Menurut sebuah kisah, batagor pertama kali dibuat untuk
menyelamatkan bakso-bakso yang tidak laku. Konon suatu hari pedagang tidak laku dan
penjualnya memiliki sisa bakso yang terlalu banyak, jadi untuk mengurangi kerugian dari bakso-
bakso yang tidak laku tersebut akhirnya penjual tersebut memiliki ide untuk menggiling bakso
dan memasukkannya ke dalam tahu dan dengan cara menggorengnya serta menyajikannya
dengan bumbu kacang. Ide ini kemudian menciptakan hidangan baru yaitu bakso tahu goreng
yang disingkat menjadi batagor.
Batagor bermula dari seorang pria bernama Isan yang baru membuka sebuah usaha di rumah
kontrakannya di gang Situ Saeu, Bandung pada awal tahun 1970-an. Isan merantau dari
Purwakarta menuju Bandung untuk mencari pekerjaan. Tetapi setelah sampai di Bandung, Isan
kesulitan mencari pekerjaan dan akhirnya menjadi pengangguran selama 3 tahun. Karena tidak
memiliki kegiatan Isan memutuskan untuk berjualan bakso tahu keliling selama bertahun-
tahun. Pada waktu itu dagangannya itu selalu tersisa dan akhirnya Isan memiliki ide untuk
menggoreng bakso tahunya tersebut dan kemudian di beri nama batagor.
B. Wirausaha Batagor
Didesa Kalimanggis tepatnya di kabupaten Kuningan, yang mana terdapat banyak sekali penjual
makanan yakni salah satunya adalah penjual makanan batagor. Batagor merupakan makanan
khas Sunda yang dengan ciri khasnya yaitu dari bumbu kacangnya, dan juga menjadi salah satu
makanan yang banyak sekali diminati oleh masyarakat khususnya masyarakat desa Kalimanggis.
Pemilik atau penjual batagor sendiri yaitu ibu Oom dan aa Riski yang berasal dari desa
Kalimanggis, awal mula merintis usaha ini yakni pada tahun 2016. Usahanya dirintis dari mulai
awal sampai sekarang dengan perkembangan yang memang sangat baik dari awal perintisan.
Ibu Oom selaku penjual merasa sangat senang dikarenakan bisa saling bantu membantu
bersama anaknya yakni aa Riski sehingga dapat mempermudah dalam melakukan penjualan
batagor tersebut. Batagor yang di sediakan ada dua varian yakni batagor goreng dan batagor
kuah, batagor goreng itu sama seperti batagor pada umumnya menggunakan bumbu kacang
sedangkan batagor kuah itu lebih kepada rasa kuah bakso dikarenakan tidak memakai bumbu
kacang. Untuk modal sendiri yaitu Rp. 600.000,00 perhari dan untuk pendapatannya sendiri
bisa mencapai Rp.800.000.00 atau juga bisa lebih yaitu mencapai Rp. 1.000.000,00 itu jika
memang sedang laku banyak atau sampai habis dagangan batagor tersebut.
1. Ikan tenggiri
2. Daun bawang
3. Bawang putih
4. Penyedap rasa
5. Garam
6. Putih telur
7. Air es
8. Tepung sagu
9. Tepung terigu
10. Tahu
1. Kacang tanah
4. Gula merah
5. Garam
6. Air hangat
7. Asam Jawa
8. Kecap manis
1. Ikan tenggiri
2. Daun bawang
3. Bawang putih
4. Penyedap rasa
5. Garam
6. Putih telur
7. Air es
8. Tepung sagu
9. Tepung terigu
10. Tahu
1. Bawang putih
2. Ayam
3. Air
4. Daun bawang
5. Kecap asin
6. Minyak wijen
7. Gula pasir
2. Campurkan ikan tenggiri yang sudah dihaluskan, daun bawang, dan gula pasir. Campur
dengan menggunakan tangan atau spatula hingga tercampur.
5. Masukan tepung sagu sedikit demi sedikit sembari terus diaduk, kemudian masukkan
tepung sagu. Aduk adonan hingga merata.
7. Iris bagian tengah tahu atau kosongkan bagian tengah tahu agar bisa diisi dengan
adonan.
8. Masukan adonan kedalam tahu, juga taruh adonan ditengah kulit pangsit. Tutup kulit
pangsit. Sisihkan.
10. Tahu dan kulit pangsit yang sudah diberikan adonan kemudian masukkan kedalam
telur.
11. Habis itu goreng adonan yang sudah dibentuk hingga warna keemasan atau kecoklatan.
1. Tumbuk halus kacang tanah yang sudah disangrai bersama dengan cabai merah, bawang
merah, dan bawang putih.
2. Kemudian tambahkan gula pasir, garam, dan kecap manis, serta air.
3. Rebus bumbu kacang dengan api kecil. Aduk terus hingga mendidih.
c. Bahan pelengkap
2. Campurkan ikan tenggiri yang sudah dihaluskan, daun bawang, dan gula pasir. Campur
dengan menggunakan tangan atau spatula hingga tercampur.
5. Masukan tepung sagu sedikit demi sedikit sembari terus diaduk, kemudian masukkan
tepung sagu. Aduk adonan hingga merata.
7. Iris bagian tengah tahu atau kosongkan bagian tengah tahu agar bisa diisi dengan
adonan.
8. Masukan adonan kedalam tahu, juga taruh adonan ditengah kulit pangsit. Tutup kulit
pangsit. Sisihkan.
10. Tahu dan kulit pangsit yang sudah diberikan adonan kemudian masukkan kedalam telur.
11. Habis itu goreng adonan yang sudah dibentuk hingga warna keemasan atau kecoklatan.
1. Rebus air kuah lalu masukkan ayam. Tunggu sampai mendidih. Kecilkan api.
2. Tumis bawang putih hingga harum lallu masukan ke air kalduMasukkan daun
3. bawang, kecap asin, minyak wijen, dan gula pasir. Aduk hingga rata.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Batagor adalah makanan khas Sunda yang cukup terkenal dan menjadi makanan yang paling
banyak disukai oleh masyarakat setempat khususnya desa Kalimanggis. Batagor ini sama seperti
siomay tetaapi bedanya batagor pembuatannya dilakukan dengan cara digoreng. Batagor
biasanya dimakan dengan bumbu kacang ataupun bisa dicampur dengan saus cabai dan kecap.
Batagor merupakan nama makanan dari singkatan bakso tahu goreng yang merupakan adaptasi
dari hidangan Tionghoa-Indonesia yang diadopsi oleh Sunda.
B. Saran
Untuk wirausa batagor ini sudah sangat banyak digeluti masyarakat desa Kalimanggis dengan
varian rasa yang sama, akan lebih baik untuk menambah cita rasa yang berbeda dari batagor
umumnya bisa lebih dikembangkan lagi inovasi dalam membuat batagor misalnya dengan
memadukan makanan batagor ini dengan budaya asing seperti yang diterapkan oleh makanan-
makanan lain yang memang sudah dipadukan dengan budaya luar atau asing.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-Lampiran
DOKUMENTASI FOTO