Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PEMBUATAN MAKANAN

KHAS DAERAH BANDUNG


“CIRENG”
KELAS X11 IIS 2

GURU MATA PELAJARAN:


DESTI S.Pd.
NAMA KELOMPOK 2:
1. 1.NUR SAFITRI
2. 2.PUTRI AULIA .T.H.
3. 3.RIDWAN ABDUL AZIZ
4. 4.RAYHAN
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH swt. yang senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan prakarya tentang cara membuat
makanan khas daerah bandung. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil
pengelolahan ini adalah untuk menyelesaikan tugas Prakarya yaitu
Pembuatan makana khas daerah yaitu”cireng (aci digoreng)”
. Laporan ini disusun berdasarkan Praktik yang kami lakukan secara langsung. Dalam
kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam membuat laporan
PRAKARYA dan KEWIRAUSAHAAN pembuatan MAKANAN KHAS DAERAH. Satu
harapan yang kami inginkan semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca dan kami juga
berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala kekurangan dalam laporan hasil
wawancara ini. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan sederhana ini
masih jauh dari kata
sempurna. Seperti peribahasa, tak ada gading yang tak retak. Laporan ini tentumasih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun
demi kesempurnaan penyusunan .

Kotabumi,18januari 2022

Nur safitri
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................
A.Latar Belakang....................................................................
B. Maksud dan Tujuan............................................................
BAB II 
ISI PEMBAHAN.....................................................................
A. Alat dan bahan makanan.....................................................
B.Cara pembuataan makanan..................................................
C.Modal pembuatan makanan................................................
D. Hasil Penjualan....................................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................
A.Kesimpulan...........................................................................
B.Saran......................................................................................
LAMPIRAN..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A..Latar Belakang
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah.Karakter
masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya,Daerah. Penduduk
biasanya sering kontak dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan banyak
masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah.Pekembangan
kehidupan yang semakin pesat ikut mempengaruhi gaya hidup masyarakat indonesia tidak
hanya dilihat dari sisi teknologi, tetapi juga termasuk selera dan minat masyarakat indonesia
terhadap makanan tradisional dari daerahnya sendiri. Indonesia memiliki ragam seni dan
budaya yang keberadaannya perlu dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan
waktu.Banyak makanan dari daerah luar Indonesia yang masuk dan kemudian dikenal oleh
masyarakat Indonesia.Di Indonesia sendiri sebenarnya mempunyai begitu banyak jenis
masakan, minuman,kudapan dari berbagai bahan dasar yang ada ditiap -tiap daerah di
Indonesia.Makanan khas daerah merupakan aset wisata bagi suatu daerah dan
mempunyai peranan penting sebagai daya tarik wisatawan. Juga merupakan kekayaan bangsa 
di bidang kuliner.Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri
dari suku,agama,rasyang berbeda.tidak heran lagi jika Negara kita memiliki adat istiadat yang
berbedasatu sama lain,termasuk juga makanan. Salah satu provinsi yang kaya akan kuliner
adalah provinsi Bangka Belitung. Makanan khas Bangka juga mempunyai nilai budaya yang
mengandung kearifan local dan arus dilestarikan.karena wilayah BangkaBelitung lebih
dominan dekat dengan lautan, maka ciri khas utama makananmasyarakatnya adalah berasal
dari laut seperti ikan dan sebagainya.Masyarakat Bangka Belitung masih mempertahankan
nilai tradisi budayamereka dalam bentuk perayaan hari-hari besar, karena mereka juga
masihmempercayai fungsi dan makna makanan tradisional itu pada perayaan hari-hari
besarBeberapa makanan khas Bangka Belitung banyak yang disajikan untuk
merayakanupacara atau hari-hari besar seperti Hari Raya lebaran, Tahun Baru Masehi,
acara pernikahaan, dan upacara budaya Bangka Belitung lainnya salah satunya cireeng.
Cireng merupakan semacam makan kering yang digoreng hingga garing.

B. Tujuan dan Manfaat


Tujuan:
Tujuannya selain memenuhi tugas kewirausahaan juga bertujuan sebagai
penambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam berwirausaha. Dan bisa mendapat live
skilldan mengaplikasikan kewirausahaan yang telah ditetapkan disekolah ke dalam praktik
yang sesungguhnya. Serta dapat berinteraksi dengan costumer secara langsung dan
memberikan pelayanan terbaikManfaat:
1. Mengetahui cara membuat cireng ,
2. Menumbuhkan rasa kerja sama antara anggota kelompok,
3. Memahami dan menguasai kegiatan pengelolahan makanan khas daerah,
4. Memperoleh informasi,
5. Mengetahui cara berwirausaha
6. Menumbuhkan sikap tanggung jawab .
BAB II
ISI pembahasan
A. Bahan dan alat pembuatan
1.bahan cireng
1. tepung tapioka
2. bawang putih
3. lada bubuk
4. garam
5. penyedap rasa
6. daun seledri
7. kuali
8. spatula
9. piring
10. mangkuk
11. air putih
12. minyak
2.bahan sambal cireng
1. cabai rawit
2. gula merah
3. air asam jawa
4. sedikit garam
B. Cara membuat cireng
:haluskan bawang putih setelah halus potong” daun seledri lalu masukan air putih bawang
putih halus lada bubuk garam penyedap rasa dan 3 sendok makan tepung tapioka, setelsh itu
aduk hingga merata lalu hidupkan api dan masak hingga mengental.
Setelah adinan mengental siapkan tepung tapioka yang kering dan masukan adonan yg masih angat
kedalam tepumg tapioka yg kering setelah itu uleni hingga bisa dibentuk, setelah dibentuk goreng
adonan hingga matang.
Setelah matang tinggal meembuat sambal cireng
C.cara membuat sambal cireng
Rendam asam jawa dengan air hangat sambil menunggu haluskan cabai rawit dan beri garam sedikit
setelah itu haluskan gula merah setelah halus pindahkan ke mangkuk setelah itu masukan air asam
jawa yg sudah disiapkan tadi.
Cireng dan sambal nya sudah jadi dan siap dihidangkan
D. Modal pembuatan cireng
30 ribu sudah dengan bahan sambalnya
E.keuntungan
Dalam pembuatan cireng tersebut menghasilkan 10bungkus cireng yg akan dijual dengan
harga Rp.2000/bungkus
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kami Menyimpulkan bahwa pengelolahan cireng ini tidak terlalu rumit untuk anakSMA dan
bahan-bahannya mudah didapatkan di toko-toko. Di jajan pinggir jalan banyak yang menjual
cireng karena konsumen menyukainya. Dari kegiatan ini kami mendapatkan pengetahuan
dalam pengelolahan cireng
dan cara berwirausaha yang baik dan benar mulai dari perencanaan, pembuatan, pengemasan,
dan menawarkan produk yang kami olah.Kami juga merasakan bahwa siswa sangat
memerlukan proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori tapi langsung kerja
praktik kelapangan. Dengan hal ini kita bisa secara langsung berinteraksi dengan konsumen.
Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan membuka suatu usaha asal ada
kemaun dan keinginan pasti kita bisa melakukannya, karena modal bukanlah segalanya tapi
skill juga sangat berperan
B.Saran
Dalam pengelolaan cireng diperlukan kehigienisan agar cireng yang dibuat aman untuk
dikonsumsi. Dalam pemilinan cireng dibutuhkan kesabaran agar dihasilkan bentukyang
indah. Untuk menggoreng cireng pastikan minyak dalam keadaan hangat dan angkat pastel
apabila sudah kuning putih. dalam kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktik lapangan ini
tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegitan ini sangat bermanfaat,
agar siswamemiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung kedunia bisnis
 
Lampiran
Mencampurkan daun seledri dan daun bawang kedalam adonan agar menghasilkan rasa dan bau yang khas

 
 

Anda mungkin juga menyukai