Kewirausahaan
”Nasi Kuning”
Oleh:
Kelompok 8 (XII D.1)
1. Ahmad Khaidar Rofii
2. M. Alvi Azza Andriansyah
3. Naila Shabrina Alviolita Indra
4. Sheilya Azhira Ratu Falen
Segala puji dan syukur kita ucapkan kepada Allah SWT serta shalawat dan
salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW.
Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke
dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh
umat manusia. Oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan
ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan
laporan teks prosedur kegiatan kewirausahaan ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun
berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan
tugas dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami
menyampaikan terima kasih kepada ibu Triana Hestisari, S.Pd selaku guru mata
pelajaran yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Tidak
lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah
membantu menyelesikan tugas ini.
Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan
pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya
bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat...................................................................... 2
1.3 Langkah-Langkah ........................................................................ 2
1.4 Rumusan Masalah ........................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 5
3.1 Kesimpulan................................................................................... 8
LAMPIRAN ............................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Penjual nasi kuning banyak tersebar di berbagai tempat, namun banyaknya
nasi kuning tidak membuat dagangan mereka menjadi sepi. Hal ini menandakan
bahwa nasi kuning banyak diminati masyarakat, karena dibuat sudah disesuaikan
dengan selera masyarakat dengan harga yang relatif murah. Umumnya pengusaha
dipinggiran jalan hanya menjadikan nasi kuning sebagai barang dagang konsumsi
yang tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari serta tidak
memperhatikan berapa nominal laba yang dihasilkan. Untuk itu, demi
mendapatkan nominal laba yang dihasilkan, perlu dilakukan perhitungan
pendapatan dan pengeluaran sehingga dapat diketahui besarnya laba yang
dihasilkan dari penjualan nasi kuning.
ii. Manfaat
- Membukan peluang usaha baru
- Meningkatkan kulitas makanan tradisional
- Memanfaatkan berbagai peluang yang ada
1.3 Langkah-Langkah
a) Bahan-bahan
- Daging ayam, potong beberapa
- Lengkuas, parut
- Bango bumbu ayam goreng
- Beras putih
- Santan
- Kunyit
2
- Daun pandan
- Batang srai
- Garam
- Bawang merah goreng
- Bihun goreng
- Telur
- Timun
- Tomat
- Saus tiram
- Bango kecap manis
- Merica
- Bawang bombai
b) Langkah-langkah
1) Campur ayam dengan air lalu didihkan.
2) Setelah mendidih, masukkan Bango Bumbu Ayam Goreng Bacem
dan lengkuas parut. Masak hingga airnya hampir habis dan ayamnya
sudah lunak. Jika air sudah hampir habis tapi ayamnya belum lunak,
kita bisa menambahkan sedikit air agar ayamnya melunak.
3) Jika bumbu ayam sudah meresap dan ayamnya sudah melunak,
goreng ayam hingga berwarna kecokelatan.
4) Didihkan santan yang dicampur dengan air kunyit, daun pandan,
daun salam, serai, dan garam sambil diaduk agar santan tidak pecah.
5) Setelah semua bahan tercampur dengan sempurna, masukkan beras
ke dalam campuran santan tersebut sambil diaduk, masak hingga
nasi menjadi aron dan santannya terserap habis.
6) Setelah nasi menjadi aron dan santannya terserap habis, kukus nasi
kuning tersebut selama 45 menit atau hingga nasinya matang.
7) Sembari menunggu nasi kuning matang, panaskan minyak di dalam
wajan di atas api sedang, tumis bumbu halus dan bawang bombay
hingga harum.
3
8) Masukkan bihun, Bango kecap manis, saus tiram, garam, dan
merica. Aduk hingga rata kemudian angkat.
9) Masukkan minyak di atas wajan yang sudah dipakai sebelumnya,
masukkan telur yang sudah dikocok. Lalu, goreng telur sembari
menaburi garam diatasnya hingga matang.
10) Setelah nasi matang, angkat dan sajikan dipiring saji lalu ditaburi
bawang goreng sesuai selera, tambahkan timun dan tomat sebagai
lalapan.
11) Hidangkan bersama ayam goreng, bihun, dan telur yang telah dibuat
sebelumnya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Strategi Pemasaran
Media Banner
Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
memasang banner di dekat lokasi kita berusaha untuk mempromosikan
usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat
akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan
disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain
untuk membeli nasi kuning di tempat kita.
Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan varian berupa
nasi kuning bento, untuk dipasarkan di kantin. Nasi kuning serta lauk ayam
dikemas dalam wadah sekali pakai dan kami beri label serta sendok, Nasi
kuning bento dengan porsi yang cukup untuk mengganial lapar dan cocok
dimakan kapanpun.
5
kuliner. Terkadang masalah resep yang tak kunjung sesuai harapan
membuat kami mengurungkan niat.
6
Manajemen keuangan yang rumit
Berbeda halnya dengan bisnis retail yang harga produk dan harga
jualnya jelas sehingga membuat kita mudah dalam menentukan margin
serta jumlah profit yang didapat, manajemen keuangan di bisnis kuliner
sedikit lebih rumit. Terlebih jika usaha yang kita jalankan membuat
sendiri produknya. Setiap produk makanan dan minuman memakan
bahan baku yang takanrannya tidak bisa dihitung secara pasti sehingga
sulit dalam menentukan margin.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demikian laporan prosedur yang dapat kami buat kurang lebihnya harap
dimaklumi. Pada intinya Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba sebesar-besarnya. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis
dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan
meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Menjalankan suatu bisnis itu
tidak mudah kita harus memahami apa saja komponen-komponen yang
ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami kerugian atau gulung
tikar dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis industri kuliner
merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, masih banyak nya
orang orang masih butuh akan jajahan kuliner atau tempat kuliner yang
berkualitas bagus dan terjangkau harganya. Dengan demikian bisnis
kuliner seperti dapat menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah.
3.2 Saran
Adapula saran kami kepada para pembaca adalah dapat lebih memahami
dan memaknai pentingnya belajar bisnis. Bagi generasi muda, khususnya
siswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun dalam melakukan atau
menjalankan bisnis bagi pemula. Kita dapat bertanya kepada pembisnis
atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.
8
LAMPIRAN