Dimsun Are-are
Oleh Kelompok 5 :
Dosen :
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang maha melimpahkan rahmat, hidaya,
dan inayah-inayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan laporan manajemen usaha
yang berjudul “DINSUM TAHU” dan semoga bermanfaat kepada para pembaca.
Laporan manejemen usaha ini di susun sebagai salah satu kontrbusi kami terhadap tugas mata
kuliah wirausahan. Laporan ini telah kami susun dan mendapatkan bantuan dari beberapa pihak
sehingga dapat mempermudah serta membantu memperlancar proses penyelesaian. Untuk itu
kami mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak yang berkontibusi dalam membuatan
laporan ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari dengan sadar dan sepenuhnya memahami
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi bahasa maupun susunan kalimat. Kami telah
berusahan melakukan observasi dengan optimal dalam penyusunan evaluasi manejemen usahan
ini, meskipun demikian penulis mengharapkan kritikkan dan saran yang membantu kami untuk
mengembangkan lebih lanjut serta kesempurnaan laporan manejemen usaha ini. Kami berharap
laporan manejemen usaha ini dapat bermanfaat untuk semua kalangan masyarakat yang hendak
membangun usahan di jalan ini. Akhir kata dari kami mengucapkan terima kasih.
Penulis
PENDAHULUAN
Dalam Perkembangan zaman seperti sekarang yang kaya akan informasi serta mudahnya
mendapatkan pemahaman baru. Tentu sudah gak asing dengan makanan luar negeri yang
mudah masuknya lalu menyebar ke seluruh negeri. Hanya saja sebanyak yang di ketahui tidak
sedikitpula makanan ringan yang terlihat menggiurkan namun nilai gizi yang rendah. Oleh
karena itu, perencaannya dari awal sebelum usahan di jalankan, kami terpikirkan sebuah ide
untuk membuat olahan tahu yang murah dan kaya akan gizi serta pembuatan baik, kami
memutuskan untuk mencoba inovasi dengan menggabungkan oalahan tahu dan dinsum,
sehingga tercipta produk “dinsum tahu”. Kebetulan kami juga merupakan mahasiswa jurusan
sastra Jepang di Universitas Andalas. Jadi, Kami sedikit mengambil unsur kejepangan dan
diantara banyak olahan makanan Jepang, kami memutuskan untuk menggunakan Dinsum
sebagai ide produk. Selain membuat yang mudah dan inovatif, proses pembuatan pun tergolong
sehat. Hanya saja dinsum pada umumnya menggunakan ayam sebagai senjata utamanya, kami
mengubahnya lalu mengisi nya dengan tahu.
“Dinsum Tahu” akan tersajikan sebuah jajanan berbahan dasar lokal yang dapat
memenuhi kebutuhan gizi manusia. Kebutuhan masyarakat akan konsumsi akan meningkat,
karena menggunakan bahan dasar lokal, tentu harga nya terjangkau di sebuah kalangan dan
dapat bersaing dengan produk.
Produk ini terbuat tidak mengandung bahan pengawet, penyedap yang berlebihan serta
cocok juga di padukan dengan nasi sebagai lauk sampingan. Produk ini juga berbahan dasar
tahu yang memiliki gizi yang cukup untuk memenuhi gizi harian dengan rendah kalori dan
tinggi protein serta gizi lainnya. Di tambah proses produktivitas yang di kukus tanpa
penggorengan dapat mempertahankan gizi alami di dalam tahu dan tidak ada kandungan
minyak. Pengemasan yang simpel dan mudah, membuat produk dapat di makan dimana saja
dan kapan saja.
PEMBAHASAN
2. Saos cocolan
Kompor
Baskom
Pisau
Kukusan
Talenan
Piring
Parutan
a. Biaya lainnya :
Kemasan
Gas
Cara Memasak :
a) Rebus tahu yang akan digunakan dengan air dan garam secukupnya,
biarkan lebih kurang 5 sampai 10 menit, agar tahu tidak terasa asam
b) Potong daun bawang dan sosis menjadi bagian yang kecil, kemudian serut
wortel dengan parutan
c) Tiriskan tau dari air rebusan tadi, masukan kedalam wadah besar ,
kemudian hancurkan tahu sampai secara merata.
d) Masukan semua bahan kedalam waah tahu yang sudah dihancurkan
dengan ketentuan yang sudah ditentukan seperti wortel yang sudah diparut,
daun awang yang sudah dipotong, tepung, kaldu ayam, bawang putih
bubuk, sosis yang sudah di potong , garam,gula,telur, lada hitam,dan saus
tiram.
e) Kemudian siapkan kulit dimsum
f) Bentuk dimsum dengan meletakkan bahan yang sudah di atas kulit
dimsum kemudian di cubit22 bagin tepi sampai menyerupai bentuk
dimsum
g) Setelah semua bahan habis dibentuk taburkan sedikit wortel yang sudah di
serut ke atas dimsum
h) Kukus dimsum selama kurang lebih 30 menitsampai tahu tidak terlalu
lunak
i) Angkat , lalu letakkan pada wadah , dimsum siap di nikmati
A. Aspek Pemasaran.
Dalam aspek pemasaran terdapat hal-hal sebagai berikut :
1. Penetapan Harga.
Setelah kami beberapa kali melakukan diskusi mengenai ini serta
mempertibangkan bahan baku yang cukup fuktuatif. Akhirnya kami
memutuskan Dinsum tahu ini di tetapkan seharga Rp. 10.000.00
sebungkus degan isi 7, berarti perbuah Rp. 1300.00 agar bisa
menghasilkan laba yang sesuai dengan yang di inginkan kosumen serta
daya tarik akan harga yang ekonomis.
2. Pelaksaan Distribusi.
Usaha yang kami jalankan ini tidak membutukan kegiatan distribusi yang
khusus maupun yang rumit karena konsumen usaha ini adalah lingkungan
setempat dan bisa lansung pendistibuan di tempat. Namun, apabila ada
permintaan dan konsumen yang melakukan pemesanan di media sosial,
maka kami bisa mengantarkan produk ini dengan jangkauan wilaya
setempat.
3. Periklanan Dan Promosi.
Usaha ini masih baru di bentuk sehingga dalam hal promosi, kami
mengandalkan media sosial karena itu tidak memakan banyak biaya. Kami
memfokuskan promosi di instagram, whatsapp, serta memfokuskan
promosi melalui mulut ke mulut. Namun kepuasan konsumen secara tidak
lansung membantu kami dalam memperkenalkan produk ini kepada yang
lain. Sehingga tidak lansung konsumen akan bertambah dari waktu ke
waktu.
1. Modal/pemasukan
Modal awal : Rp. 110.000
2. Penentuan harga jual
1 pack isi 5 dinsum di jual Rp. 10.000
3. Perhitungan laba/rugi
Pendapatan kotor (harga jual x Jumlah yang terjual )
Rp.10.000 x 25 kotak : Rp. 250.000.00
Keuntungan (pendapatan kotor – modal)
Rp. 250.000 – Rp. 110.000 = Rp. 140.000.00
KESIMPULAN